yang membatalkan puasa ada sembilan ada fikir praktis itu di depan mungkin ada yang yang jaga ada sembilan hal yang membatalkan puasa dan sembilan orang yang boleh berbuka puasa kalau anda tergolong orang yang 9 nggak wajib puasa nanti ada setelah ini sembilan hal yang membatalkan puasa yang pertama adalah mudah dihafal nanti, langsung caranya menghafal pun sudah saya tata yang membatalkan puasa adalah yang pertama memasukkan sesuatu ke salah satu lubang yang 5 memasukkan sesuatu ke salah satu lubang 5, lubang mulut, lubang hidung, lubang telinga, lubang buang air kecil, lubang buang air besar 5 1, 2, 3, 4, 5 baik, kita rinci satu demi satu memasukkan sesuatu Hai nanti ibu kesini semua ibu jangan ketip enggak usah noleh juga sini ini ketip sedikit dapat nanti ya Pak jangan ketip Ibu enggak usah tanya sebelahnya tanya saya nanti kalau ibu tanya sebelahnya tambah nggak ngerti percaya Ibu udah usah tanya sebelahnya Ibu tanya ke sini Hai masih ada yang bercerita di mana nih di sana tuh ada yang cerita ini Hai praktis Ibu jangan kelewatan sedikitpun Hai Hai yang maksud membatalkan masukkan ke lubang mulut lubang hidung lubang telinga lubang buang air kecil buang air besar ini saya rinci di yang dimaksud memasukkan ke lubang mulut adalah nelenya makanya jangan ketip dulu nanti salah ya nelannya maka selagi anda tidak nelan maka tidak batalkan puasa misalnya di satu pagi anda melihat es krimnya anak-anak kelebih, lah ini sayang esnya lebih, langsung dimasukkan ke mulut batal gak? eh, gak batal asalkan jangan ditelen Hai cek jangan ditelan awas jangan enggak ada yang berbeda tanya ulama manapun sama enggak ada enggak batal asalkan jangan di permen masukkan lep permen batal enggak enggak batal asalkan jangan ditelan sudah selesai sebab yang membatalkan nelnya tapi makro iseng banget ya, tambah sakit hati es krim masukkan mulut siang hari bulan ramadhan tapi kita harus paham, yang membatalkan nelen makanya kenapa bu yang ngomong jangan kedip, kalau ibu kedip atau ibu noleh ke sebelah, habis itu pulang oh yang membatalkan nelennya saja ya iya, bener kan? paham? jelas pulang ke rumah, ditanya sama anaknya mama, nelen ludah gimana ma?
Hai saya tadi ngobrol makanya jangan ngobrol kalau ngaji enggak usah tanya ke tetangganya ayo leluhur dari mana kayaknya batal ah kok kayaknya nih gimana sih harus jelas nelen ludah nelen ludah itu tidak membatalkan puasa dengan catatan hai hai Ada tiga Jadi nelen ludah itu tidak membatalkan puasa Asalkan ada catatan tiga Yang pertama Ludahmu sendiri Sudah gak usah bingung Kalau belajar dengan kami Ibu matanya kesini aja Ibu gak usah bingung nanti, ibu paham sendiri Gak usah bingung Nggak usah, saya pikir yang paling mudah itu, ibu paham gampangnya Yang pertama, ludah ditelen itu tidak membatalkan puasa, asalkan ludah ibu sendiri Ludahnya orang lain, pah-bal Ya, masa ludahnya orang lain Ya cuman kalau ngomong ludahnya orang lain tuh jangan dibayangin ada ludah di meja langsung di cium Itu jorok banget itu anda memang belum belajar bagaimana keharmonisan dalam rumah tangga Ya mungkin sekali seorang suami kalau ciuman kan gak batal puasa Tapi kalau tertukar lidah suami sama istri pak Ya gitu loh contohnya yang indah contoh kok jorok banget Rumah tangga model apa itu Jadi kan tertukar ludah Batal tidak? Batal karena bukan ludahnya sih Jadi kalau ludah orang lain batal Yang kedua Ludah ditelan tidak membatalkan puasa Asalkan ludah masih ada di dalam mulutnya Tapi kalau ludah itu ibu iseng Mulai pagi sampai siang dikumpulkan di gelas Sampai dapat setengah gelas Masya Allah taruh di kulkas dingin Setelah itu ibu minum di siang hari batal gak? Batal karena sudah keluar dari mulut Kalau sampai gak faham omongan yang begini masuk SLB Dibuat yang gampang, makanya jangan nolah-nolah sudah Saya bikin yang paling gampang Yang ketiga, ludah itu ditelan tidak membatalkan puasa Asalkan ludahnya masih asli Belum berjalan campur dengan yang lainnya belum campur sama permen belum campur sama kopi belum campur sama es krim jelas ah baik kalau saya punya udah begini saya telanjut Tidak batal puasa saya.
Karena ludah masih ada di mulut saya. Ludah belum bercampur dengan sesuatu. Dan ludah saya sendiri. Selesai?
Baik. Sudah jelas yang pertama. Tidak usah bingung.
Berarti kalau ditanya anaknya, ludah batal tidak mie? Jelas. Tidak.
Asalkan begini. Sebab ada orang ditanya, Ustaz, nelen ludah batal tidak? Kayaknya tidak. Kayaknya tidak. Ini VKH apa itu?
Nelena setelah itu. Kayaknya tidak. Tidak ada. Harus tidak. Begitu.
Selesai. kemudian setelah itu masukkan lubang hidung masukkan lubang hidung memasukkan ke lubang hidung membatalkan puasa langsung ada yang stress pengajian paling tidak enak kenapa ibu? saya punya hobi ngu aduh ini gimana ini makanya kalau ngaji lanjutin jangan ngobrol, jangan main hp ngaji main hp ketinggalan dengan ngobrol sama teman yang dimaksud membatalkan puasa memasukkan sesuatu ke lubang hidung adalah jika sesuatu itu telah kita masukkan sampai kepada batas yang seandainya yang kita masukkan itu air kita akan merasakan panasnya Bagian atas ya nak, kalau kita masukkan air, panas ya, bagian atas.
Maka kalau kita masukkan sesuatu ke lubang atas, sampai bagian atas yang panas, itulah maka batal puasa kita. Tapi kalau kita masukkan sesuatu ke lubang bawah, itu tidak. tidak membatalkan puasa, maka kami sampaikan kepada semuanya, kabar gembira bagi yang suka hobi, bahwa ternyata ngupil tidak membatalkan puasa.
Selesai. Cuma jangan di depan umum, maluklah. Ya, ditutuplah.
Selesai? Faham atau belum? Saya sambung. Bab wuduk dulu.
Wuduk berkumur batal enggak? Eh! Hai Ibu kumur Ya Allah Ibu di barusan yang belum pindah Ibu kalau berkumur batal ndak bak Hah asalkan akhirnya jangan di gitu aja kok pusing nih ngapain sih ngajinya Bagaimana ini saya belum pergi kumur sunnah bahkan bukan jadi Ibu kalau bulan Ramadan tetap kumur ya hukumnya sunnah coba batal enggak?
berarti omongan saya salah enggak tadi? masuk ke satu kelembang mulut tidak batal asalkan jangan di selesai baru gam bilang ada ibu yang bengong kok kok enggak batal masukin permen ya kok enggak batal masukin permen ya kok enggak batal makanya ngaji yang benar sekarang kumursun baik kalau kumursun biarpun berpuasa, kemudian saya kasih ilmu lagi kalau anda lagi berkubur di bulan ramadhan kemudian sudah anda buang airnya maka anda jangan ragu lagi biarpun ada rasa dingin-dingin itu dimaafkan asalkan Waktu Anda membuang air kumur Tadi Anda buang 100% Gak ada yang ditahan sedikit pun Kalau ada yang ditahan, Anda ditahan batal Tapi dibuang Sisa dingin itu gak ada masalah Pasti ada sisa dingin Karena apa? Air Selesai ya? Sama di dalam berwudu istinsak Masukkan air ke dalam hidung Ya, sekedarnya jangan sampai ke derajat tempat yang pak Mana? Itu adalah tidak membatalkan Hukumnya tetap sunnah Baik Kalau masukkan untuk kumur sunnah Tapi masukkan es krim makruh Tapi sama-sama tidak batal pak Masukkan es krim, makruh.
Asalkan jangan ditelan, tidak batal. Masukkan kumor air wudhu, sunnah. Baik.
Apa perbedaannya dua-duanya? Kesamaannya sama-sama tidak batal. Perbedaannya kalau kecelakaan.
Jadi begini Ibu, kalau Ibu lagi berkumur wuduk, tak taunya ada petir jeder begitu kok ketelen itu rejeki. Nggak batal. Karena apa?
Ibu menjalankan perintah lalu ketelen. Hai diperintahkan Sunnah itu kan diperintahkan paham ya tapi masukkan es krim diperintahkan ndak nah berbeda kalau ibu lagi main-main rapken ilmu kata buya nggak batal masukkan es krim baru masuk es krim nginjak kucing digigit ketelan batal main-main ngapain es krim masukin mulut jelas ya Baik, ini yang pertama. Masukkan mulut, lubang hidung. Selesai.
Masukkan sesuatu ke lubang telinga. Lubang telinga bagaimana sih? Lubang telinga itu bagian dalam. Bagian dalam bagaimana?
Bagian dalam lubang telinga itu yang bakal. Kalau kita masukkan sesuatu ke lubang tersebut. Lubang dalam adalah lubang yang tidak bisa dijangkau oleh jari kelingkeng ini. Tapi kalau masih kelingkeng begini. ini luar, kalau anda begini, kena gatel anda korek dengan jemari kelingking, tidak batal tapi kalau pakai korok kuping, masuk ke dalam batal, selesai?
ini dalam madhab kita, Imam Ash-Shafi'i R.A baik, selesai? lubang depan, lubang belakang mohon maafin majlis mulia, agar tidak dirubah menjadi majlis kuyonan kami himbuk kepada para asatid sekalipun kalau masuk masuk wilayah-wilayah seperti ini harus waspada sebab kalau majlis dijadikan majlis kuyonan akan dicampur berkahnya majlis memasukkan suatu ke lubang depan misalnya seorang laki-laki mohon maaf lubang kemaluannya ditetesin air batal Atau seorang ibu pakai obat, dimasukkan obat ke dalamnya Obat anti keputian segala macam batal Atau mohon maaf nih, seorang wanita di saat hendak Mensucikan diri dari bekas buang air kecil Maka wahai para wanita Hendak Hendaknya cukup digosok dengan perut cemari ini. Kalau digosok dengan perut cemari ini, Sekuat apapun, Maka ini masih bagian luar dan tidak batal. Tapi kalau mohon maaf, Kalau cemari yang dibelokkan begini, Masuk ke wilayah dalam batal puasanya. maka Allah sudah mahat tahu cara membesucikan cukup dengan perut jemari tidak usah kena ragu-ragu ini biasanya santri yang setengah ngajinya itu ragu-ragu, kena was-was pengen dimasukkan ke dalam, batal puasanya dan bikin penyakit kotor cukup dengan perut jemari Sekuat apapun ini bagian luar Asalkan dengan perut jemari Dibersihkan dengan perut jemari Itu bagian luar tidak batal puasanya Jangan sampai gara-gara denger omongan saya Nanti pada gak bersih diri Dari buang air kecil kacau nanti Bersihkan bersihkan dengan perut jemari selesai kemudian untuk lombang belakang sama bersihkan dengan perut jemali kalau ada dibelokkan begini batal dimasukkan dengan perut dengan jemarinya selesai itu yang pertama yang kedua yang membatalkan puasa rasa adalah muntah dengan sengaja muntah dengan sengaja kalau orang muntah tidak sengaja nggak batal hamil muda muntah naik kendaraan mabuk muntah tiba-tiba masa sesuatu bau muntah nggak papa nggak batal yang membatalkan muntah dengan sengaja digorok ke perutnya uh muntah atau mencari bau yang paling enak biar keluar biar muntah kalau dengan sengaja bak Tapi kalau tidak sengaja, tidak batal dengan catatan Hai ini catatan ini umum sejarah umum asalkan habis muntah yang tidak sengaja tadi jangan nelan ludah sebelum berkumur kalau nelen udah habis muntah ledah ludahnya dituleng batal puasanya Kenapa begitu ini pemahamannya kembali yang pertama tadi muntahan dari dalam perut kita itu najis lewat tenggorokan ke mulut berarti mulut kita kenapa Kena najis, najis itu cara mensucikannya dengan air, bukan dengan ludah.
Maka kalau kita meludah seribu kali biarpun mulut bersih, tetap najis. Maka cara membersihkannya mulut yang terkena najis, karena Najis cukup ambil air bersih seperti ini umur selesai maka bagian kok muntah tanpa sengaja di siang hari maka bulan Ramadan maka bergegaslah mengambil air jangan telan ludah dulu kalau meludah ludahnya, sampai ketemu air berkumur, setelah anda kumur sekali boleh setelah itu ludah ditelen, kenapa? karena ludah ditelen menjadi batal puasa kalau habis muntah tadi sebelum berkumur karena ludahnya sudah tidak murni lagi kayak yang pertama tadi ingat, karena ludah sudah bercampur dengan nacis, selesai ya mudah dihafal Yang pertama masuk ke satu kolobang lima Yang kedua adalah muntah dengan sengaja Mirip muntah dengan itu satu paket Kemudian yang kedua Dan yang ketiga Yang ketiga dan keempat Yang membatalkan puasa Yang ketiga adalah berhubungan Bersenggama Biarpun tanpa keluar air mani Cukup bersenggama Seorang suami mohon maaf Memasukkan kemaluannya ke istri Biarpun baru sebentar lalu Ditarik itu membatalkan puasa Biarpun sebentar, biarpun tidak keluar money, kami hanya membahas urusan suami istri. Bagaimana dengan zina?
Sama, zina batal puasa. Na'udzubillah. Menggauli kambing, batal puasa.
Hai Cuman tidak dibahas di sini karena Pak ya itu orang-orang bukan ahli iman itu ya enggak kita bicara yang halal memasukkan bersenggama biarpun tanpa keluar money senggama yang sengaja ukuran membatalkan bagi seorang suami sederhana mohon maafin majlis mulia jika seorang suami sudah memasukkan semua wilayah kepala kemaluannya kepalanya saja kewilayah Wanita batal puasanya, tidak harus semua batang kemaluannya, tapi cukup kepalanya saja sudah batal Awas ini harus paham disini, hati-hati Kemudian, bagi seorang wanita Berbeda, kalau wanita tidak harus semua kepala kemaluan suami, tapi cukup kemasukan sedikit saja sudah batal Kemasukan sedikit sudah batal, masuk bab yang pertama tadi Masuk yang pertama tadi membatalkan suaca, memasukkan suatu dengan sengaja maka saya ingatkan balik yang pertama mohon maaf, wahai para wanita dicium suami tidak membatalkan puasa seorang suami mungkin suamimu adalah orang yang sangat genit sering cubat-cubit gak batal puasa termasuk jika suamimu memegang wilayahmu wahai para wanita, tidak batal puasa dengan catatan, asalkan jemarinya tidak dimasukkan, kalau jemarinya dimasukkan dan anda membiarkan, batal puasa anda mohon maaf ini Majlis mulia tolong diangkat di bawah Supaya tidak jadikan bahan kuyonan Kemudian setelah itu Yang ketiga akan bersenggama Biarpun tanpa keluar mani Yang keempat adalah Keluar mani dengan sengaja Biarpun tanpa keluar mani tanpa senggama keluar mani dengan sengaja, mohon maaf mungkin dengan onani, dengan apa sengaja meluarkan mani maka batal puasanya tapi kalau keluar mani tanpa sengaja tidak batal puasa, mungkin seorang lagi tidur di siang hari ternyata mimpi basah, dilihat ada air mani maka tidak batal puasanya selesai jadi keluar mani Tanpa sengaja, biarpun tanpa senggama, selesai. Dapat berapa? Empat.
Sekarang lima, enam, tujuh. Biar ngapal ini kapan? Lima, enam, tujuh, haid, nifas, melahirkan. Satu paket. Haid, nifas, melahirkan.
Seorang wanita lagi puasa, jam lima sore keluar darah, haid, batal puasanya. Seorang wanita yang ahli ibadah, biarpun hamil tua, tetap puasa. Setelah puasa di hari itu, jam empat sore.
sore bayi lahir batal buasanya melahirkan yang pertama adalah haid yang ayam kelimpat halima haid 6 nifas 5 melahirkan hafalannya harus jelasin ya melahirkan bayi atau bakal bayi Hai tolong diingat kalimat bakal bayi di sini bayi atau bakal kalau bakal bayi itu apa keguguran Jadi kalau keguguran batal nggak Hai gatal enggak ah iya jangan kaget di gituin saja berubah kan sudah ngomong bayi atau bakal bayi kalau kata bidan Aduh sabar berarti batal puasanya selesai tebet 7 yang ke-8 sendiri yang ke-8 adalah hilang akal hilang akal Hilang akal ini ada tiga martabat. Ada tiga model. Yang pertama adalah gila.
Gila. Kalau ada orang gila, saya tidak bisa nyontohin. Gila itu gimana? Gila, misalnya lagi ngobrol begini, kok tiba-tiba gila, batal puasanya. Biarpun gilanya sebentar.
Lagi ngobrol, tiba-tiba gila sebentar. Batal puasanya. Gila membatalkan puasa.
Hilang akal martabat yang kedua adalah pingsan. Hilang akal atau tidak pingsan? Pingsan membatalkan puasa kalau pingsannya itu sehari penuh. Habis sahur pingsan, sadar-sadar isya.
Puasanya batal, karena apa? Pingsannya sehari, peh Ini kebalikan dari gila tadi Tapi, kalau kita pingsan kok sempat sadar di siang hari Biarpun sebentar puasanya sah Contoh, pingsan Pingsan habis sahur. Tak taunya bangun-bangun duhur.
Kaget lihat matahari pingsan lagi dia. Sampai isa. Puasanya sah atau tidak?
Sah atau tidak? Sah karena sempat sadar. Biarpun sebentar selesai. Hilang akal yang ketiga.
Tidur. Tidur ini tidak membatalkan puasa. Biarpun tidurnya sehari penuh.
Habis sahur tidur. Bangun-bangun isa. Bukan kerbo ini, kalau kerbo masih suka bangun itu Kalau ada orang tidurnya kayak begini, tidurnya apa gak tau Bangun, habis sahur, tidur, bangun-bangun ini Puasanya sah atau tidak?
Sah atau tidak? Ya sah lah bu Ini kan bukan bab sholat ibu, ini bab puasa Kalau bab sholat lain cerita nanti Lah kalau orang tidur beneran ya, sholatnya gak dosa kok Orang tidur itu termasuk udurnya sholat kok Cuma ya keterlaluan masa ada orang tidur kayak begitu Baru sholatnya dikontok nanti Tapi yang gak sah itu sengaja Saya mau tidur gak mau sholat Nah ini gak bener Orang namanya tidur Ada tidur berapa tahun? 350 tahun ada kok Ya kan? Baik Jadi tidur tidak membatalkan puasa Sama-sama hilang akal ya harus paham Hilang akal ada tiga model Yang ke sembilan adalah murtad Murtad itu misalnya mengatakan Nabi Muhammad bukan Nabi.
Atau ada Nabi setelah Nabi Muhammad. Atau Quran bukan wahyu dari Allah. Atau merendahkan syiar, merendahkan adhan, merendahkan puasa, merendahkan haji, merendahkan surga, merendahkan neraka.
Itu murtad. Keluar dari iman. Kalau orang murtad langsung batal puasanya. Saya urai dari yang pertama.
Setelah itu jangan mikir lagi setelah itu apa yang membatalkan. Yang batalkan hanya sembilan. Yang pertama masukkan. masukkan satu ke lubang lima kedua muntah seiring yang muntah huruf-huruf masih disini kan lubang lima di sini 1 2 3 4 5 muntah masih disini yang kedua muntah yang ketiga dan keempat bersenggama dan keluar mani bersenggama tanpa keluar mani yang keempat keluar mani biarpun tanpa senggama hafal hafal belum kalau nggak hafal tidak dilanjutin ini 567 Hai head nifas melahir yang ke-8 hilang akal selesai hilang akal ada di tiap tiga model yang ke-9 apa mortad selesai jangan mikir lagi setelah itu Hai Nah kalau nanti ada yang bertanya yang jawab temennya baik saya coba saya uji saya tes Oh Pernah sakit mata?
Semoga tidak sakit, amin Kalau sakit mata, pernah gak dikasih obat? Pahit gak di tengah ruan? Batal gak puasanya? dan baru disini bu jasim saya ngajar disini kok bisa ngomong memang bu yang ngomong ada mata tadi kok jadi batal bagaimana ini ceritanya kok nambah sendiri inilah belajar yang gak bener suka ngarang begini nih ayo memang saya ngomong apa mulut mata haa kok ada yang batal dari gimana bu nah ini baru di tes 1 sudah gagal nih jangan yang lainnya gak paham nanti Hai cewek batal enggak masukkan ke mata kepala masuk ke dalam batal enggak tanyakan bahkan ini orang cerdas waktu ketika ini ikatan dokter ikatan terkalah sama Anda tiba-tiba Hukumnya cabut gigi siang hari bulan Ramadan batal enggak batal enggak cewek eh gigi ah ah Asalkan giginya jangan Kok bingung gitu aja Asalkan giginya jangan ditelen Selesai Hai kemudian ada lanjutannya tapi buyakan nanti darahnya terus ngalir akhirnya masuk ke dalam mulut berarti kamu takut ketelan ludli darahnya akan Iya Buya kalau begitu jangan cabut siang selesai tapi kalau selesai kok pusing belajar kok setengah-setengah makanya kalau ngaji itu yang bener maju ngantuk jelas ya baik nanti boleh tanyalah apa lesa setelah ini hai hai