Transcript for:
Memakmurkan Masjid Melalui Iman dan Ilmu

Pak Kiai Lukman yang dimulihkan Allah Semoga tetap istiqamah dalam dakwahnya Pak Haji Novi, keluarga dan pengurus Shifaul Kulu Shifa berarti obat, Kulu berarti lebih dari satu hati Berarti hadirnya majelis Antum ini semoga mengobati banyak hati-hati yang ada Amin Tema kita malam ini mengenai ikhtiar memakmurkan masjid, tempat beribadah kepada Allah dengan zikir, salawat, dan ta'lim. Mana ayat yang paling pas mengenai hal ini adalah surah at-taubah innama ayat berapa itu? oke, 17 ya innama ya'muru masajidallah sesungguhnya hanyalah disitu ada dalil hasr orang arab kalau ngomong inna ditambah ma maka artinya menjadi terbatas, hanya Kalau cuma inna, berarti sungguh, umum. Sekarang disebut innama, sungguh, hanya. Ya'muru masyajidallah.

Ya'ma'ma'murkan masjid-masjid Allah Man amana billah Orang-orang yang kolbunya ada iman kepercaya kepada Allah subhanahu wa ta'ala Saya yakin yang hadir malam ini semuanya percaya kepada Allah subhanahu Berarti masuk syarat pertama, karakter pertama, karakter iman. Imam itu bukan baju, bukan kopiah. Imam itu tasdik bil kalb. Ada rasa percaya di kolbu. Berarti man amana urusan kolbu.

Wali akhir. Dan percaya kepada hari akhirat. Percaya kepada hari akhirat membuat kita kemudian hati-hati.

Bab akhirat itu sering kita mulai dalam sholat kita dengan bacaan Malaikatnya Minti. Orang-orang yang mengerti ayat ini, dia akan muncul. muncul rasa takut atas semua yang dia buat yang dia makan karena Allah lah pemilik hari akhirat dialah yang nanti menghisap setiap makan yang kita makan itu baju yang kita pakai teritanya semuatu lama pertanyaannya itu Hai antum pakai jam ditanya handphone ditanya kopiah ditanya yang paling lama ditanya tuh handphone hai hai Bukka apa aja, baca apa aja Paling lama dibaca Terus kalimat berikutnya apa?

Dari amal kolbu Turun ke amal zahir Waqamas salah Dan aqama Ini terjemahan biasa kan Mendirikan Orang kita ini kalau mendirikan terbayang sama dia bangunan. Aqama itu berarti berusaha menyempurnakan sholat. Berarti dia belum merasa benar-benar sholat.

Baru-baru saham. Kalau orang-orang yang merasa sudah sholat itu munafik. Lihat nih pak. Ibu-ibu. Ya baca salawat, mana orangnya?

Oh, di luar? Itu cowok apa cewek? Ibu-ibu?

Mantap! Kalah bapak-bapak ini. Mana ibu-ibu bisa salawat?

Wah, benar nggak bisa ya. Wa'akama salah. Ini belum jarang orang memperbaiki terjemahan ini.

Bukkan memperbaiki, merevisi. Di zaman dulu, akama mendirikan orang faham. Tapi zaman sekarang mendirikan kok mirip dengan mendirikan masjid ya?

Beda. Aqama, yakni al-kasbu, al-ikhtiar, al-mujahadah, usaha fi itmamis salawat. Untuk menyempurnakan sholat. Mananya orang-orang ini tidak pernah merasa sholatnya sudah sempurna. Dan tidak pernah merasa dirinya sudah benar-benar sholat.

Karena yang merasa sudah sholat itu, Wailun fa wailun lil musalli. Mana celakalah bagi orang yang merasa dirinya sholat. Hati-hati nih, sedikit saja, tipis sekali. Kita kalau sudah merasa sholat, Terus ada orang denger cerita Sifulan wali Allah Ya pertama kita perhatiin Sholat dia Kalau kita gak melihat secara kasat mata Dia sholat, kita bilang, masa wali begitu Padahal Belum tentu dia tidak Sholat seperti yang kita lihat Jadi tolong para kiai, para masyaih, para tuangku, tuan buru, buya-buya Nerjemahkan akoma itu yang benar Akoma berusaha menyempurnakan sholat Berarti dia sadar sholatnya tidak sempurna Ya tadi sholat isya, sholatnya sempurna gak?

Khusyuk gak? Khusyuk apa kusut? Jujur ya Jujur aja lah, khusyuk apa kusut? Mulai dari awal takbir Sampai Assalamualaikum Berapa persen dengan Allah Nabi dalam hadis Toborani mengatakan di akhir zaman itu sebagian orang cuma dapat bagian sholatnya 10% usur 10% ada yang dapatnya 1 per 8 ada yang dapatnya 1 per 20, ada yang 1 per 30, ada yang 1 per 30 gak dapat semua, itulah makna ayat tadi Tapi orang munafik merasa sholatnya diterima Merasa dirinya sholat Mana nanti kalau pulang Subuh-subuh tuh Itu ujian akal masalah Subuh-subuh kita keluar ke masjid Pas balik dari masjid kita lihat Kok tetangga aku belum bangun ya Munafik kayaknya Terbersih rasa sok suci. Lalu mengatakan, tetanggaku munafik.

Kan ada hadis, dua sholat yang berat bagi orang-orang munafik. Al-Isya'wa'l-subuh. Isya'dan subuh.

Tetanggaku munafik. Berarti dia sudah merasa sok. Sholat. Ini gawat itu. Hati-hati pak ya.

Di tahun-tahun sebelumnya, cuma karena beda coblosan, itu bisa nggak nyolatin orang kalau mati. Ini gawat itu. Itu berbahaya sekali. Di mana ulama-ulama ahlu sunnah saat itu? Bingung saya itu.

Saya bingung ngeliatnya. Tapi mereka pada takut dibentak jamaah. Takut diturunin dari mimbar oleh jamaah. Ya Salam.

Saya mau tanya, ada gak di kitab fikih nyoblos? Ada gak di Quran beda partai, beda pilihan, beda iman? Gak boleh disolatin, ada gak? Menyedihkan sekali.

Kemana ulama-ulama ahlus sunnah kita? Semuanya termakan hoax. Ya dulu hoax itu pernah diperlakukan kepada para sahabat Rasulullah Sehingga Saidunaatuna Aisyah perang dengan Saidunauna Ali Saidunauna Ali perang dengan Saidunauna Muhammad Itu sahabat perang karena hoax Mau nanti diulang lagi 2023-2024 Bener Mau janji Nih, coba inget-inget, kata ini saya ulang-ulang dimanapun sekarang Beda politik bukan beda iman, coba diulangi Kenapa?

Karena dalam ajaran Ahlus Sunnah, coba buka semua ayat, semua hadis, semua kitab-kitab Ahlus Sunnah Tidak ada di situ syarat Ahlus Sunnah Itu coblosannya sama, partainya sama, nggak ada. Aisyah masih ahlus sunnah nggak ketika berperang dengan Ali. Ali masih ahlus sunnah nggak ketika perang dengan Muhammad. Ya nggak ahlus sunnah itu yang mengkafirkan mereka semua namanya Khawarij. Antum yang mana yang ngafir-ngafirkan?

Jangan. Jangan ulangi kesalahan itu. Untung orang Indonesia adem-adem. Nggak emosional seperti di sana. Dan untung di negeri ini tidak bebas pegang senjata.

Di Yaman, semua orang boleh pegang senjata. Udah kayak bawa sendok aja. Biasa bawa. Di Mesir, boleh. Allah di negeri kita dibatasi itu dan ini ni'mat besar dari Allah SWT wa'aqamah sholat mereka berusaha menyempurnakan sholat kapan sempurna sholat kita?

Kapan sebenarnya? Anta'budallah ka'anna katara Engkau ibadah, menyembahnya, seakan-akan melihatnya Jika tidak, yakinilah bahwa dia melihatmu Ada yang bisa lihat Allah? Berarti yang melihat Allah siapa? Allah juga Mana antak abudallah itu Engkau menyembahnya Seakan melihatnya Engkau melihatnya Dengan pandangannya Jadi siapa yang memandang? Allah juga yang memandang Karena la tudrikul abasar Wahwayudrikul abasar Allah itu tidak dapat Dicapai oleh pandangan orang yang memandang Tapi pandangannya meliputi semua pandangan Kalau Allah pinjamkan pandangannya itu, sifat bahsarnya kepada kita Baru kita bisa melihat Allah SWT Kemudian, wa'aqamas salah, ayat berikutnya apa?

Kalimat berikutnya, wa'a'taz zakah, a'ta, a'ta, memberikan, mendatangkan, menunaikan, az-zakah, zakat. Harfiah zakat apa artinya? Harfiah zakat Az-zakah bisa berarti Pembersihan Tapi zakat juga berarti An-numu Tumbuh Mana setiap kali orang memberi Secara zahir Hartanya berkurang Tapi secara hakikat Di sisi Allah, hartanya bertambah Gak percaya antum tanya sama orang Ya sudah sering ngasih-ngasih, berbagi Tanya sama dia Kenapa dia ngasih gak pernah miskin-miskin Malah tamah berkah.

Di sini dia bakar duitnya, dia bagi-bagi uangnya, dia korbankan dirinya untuk dakwah, untuk menyokong perdakwah misalnya, tapi di tempat lain Allah akan sokong dia. In tan surullah yansurukum. Jika engkau menyokong Allah, membantu Allah, Allah akan membantu.

Jadi kenapa kita belum dibantu Allah? Karena kita belum membantu agama Allah Belum membantu kekasih-kekasih Allah Solat itu hubungan hamba dengan Allah Sedangkan zakat hubungan makhluk dengan makhluk. Sempurna.

Tapi tidak cukup. Manih ada lafaz berikutnya. Wa lam yakshah illallah. Inilah yang disebut ma'rifatullah Secara harfiah, lam yakhsha Tidak takut kecuali kepada Allah Tapi secara maknawi dapat diartikan Mereka bermarifat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala Itu arti, wa lam yakhsha illallah Dapatkah kita sungkan hormat kepada seseorang Kalau kita tidak kenal dia?

Bisa gak? Bisa gak? Antum gak hormat seseorang, bisa menghormati dia? Gak kenal dia, terus bisa gak respect kepada dia?

Gak bisa. Kita hanya bisa respect, hormat kepada orang yang kita kenal. Apalagi kepada Allah Mana kenal Allah dulu baru sholat. Sebenernya.

Kenali dulu Allah baru sholat. Mananya kenal Allah ini ditaruh di depan. Man amana billah Siapa yang percaya kepada Allah Nah percaya dimulai dengan iman ditutup dengan takut Mana ma'rifat itu diawali dengan percaya Diakhiri dengan takut Takut kepada Allah SWT Inilah yang disebut oleh Allah SWT Orang-orang yang sanggup memakmurkan masjid makmur itu ternyata bukan bahasa Indonesia itu bahasa Arab amara ya'amuru ya'umran amran fahuwa amirun wazaka ma'murun dimakmurkan diramaikan, dipanjangkan diluaskan Mana masjid yang luas itu bukan masjid yang luas secara fisik, tapi masjid yang dimakmurkan oleh orangnya. Ayat itu sebenarnya ada hakikat di dalamnya. Siapa saja yang Allah takdirkan memakmurkan masjid, sudah tertulis namanya pada masa azaliah.

Jadi Bapak Ibu ini sudah ditulis namanya. tanggal sekian dia duduk di masjid-masjid sudah ditulis Pak semuanya semoga nama ini tidak dihapus dari sisinya nama kita sudah ditulis cuma dulu itu kan masa azalia yang ditulis ruhnya bukan tubuh fisiknya Dalam sebuah hadis Imam Tirmidhi disebutkan bahwa Nabi SAW kata Ibu Saiduna Al-Khudri bersabda Man i'tada atau man yata'ahada ada dua versi riwayat ilal masjid idha ra'aytumul rajul yata'ahad bil masjid fashhadu lahu bil iman jika engkau menyaksikan seseorang yata'ahad dia terikat oleh masjid terpikat oleh masjid oleh al-imam al-mubarakfuri ya ta'ahad diartikan dua hal mema'amurkan-nya dan berkhidmah di dalamnya Ini kalau gak bisa khidmah besar, ada sampah, ambil. Manukin.

Imam al-Bukkhari, Imam Salafusoleh, pengarang sahib Bukkhari, itu imam hebat. Dia kalau jalan, tangan sama kakinya dicium sama imam muslim. Gimana?

Tangan sama kakinya dicium sama imam muslim. Itu imam ahli hadis. Di Indonesia, orang cuma sungkem doang sama bapak ibunya, disebut syirik. Canggih orang Indonesia ya Katanya si Ustadz ini ikut sunnah Kita tanya sunnah siapa? Sunnah Imam Bukkhari Padahal Imam Bukkhari membolehkan cium tangan dan kaki dalam tradisi orang-orang Bukkhara dan Persia Bahkan tradisi Nabi Sallallahu alaihi wasallam Nabi mengatakan siapa yang khidmah ke masjid, itu maknanya Fashad lahubil iman Saksikan bahwa dia beriman Manna kedua, siapa yang engkau saksikan, engkau lihat bahwa dia ini ter...

Pikap hati nyari masjid. Fashhadu lahu bil iman. Mana jadilah engkau saksi bahwa dia betul-betul percaya kepada Allah SWT.

Betapa hebatnya umat Nabi Muhammad. Tidak bertemu Nabi Muhammad, tapi percaya kepada Nabi Muhammad. Sallallahu alaihi wasallam. Betapa hebatnya umat Nabi Muhammad Percaya kepada Allah tanpa perlu mengatakan belahlah bulan Tanpa perlu mengatakan panggil tuh pohon bawa kesini Gak perlu Itu cukup di zaman beliau orang-orang badui Kita gak perlu begitu Kita percaya kepada Allah tanpa syarat Karena Allah sudah cukup sebagai syarat dan rukun percaya Mana apabila kita sudah menyaksikan ada orang khidmah, ada orang terpikat di masjid, kita pun akan mengatakan dia beriman kepada Allah SWT.

Lalu Nabi bacakan ayat ini, surat at-taubah ini. Bapak, Ibu, Saiduna, Sanat, dimulakan Allah Nabi SAW bangun masjid bukan karena ingin Nabi pun bangun masjid karena menunggu wahyu dari Allah SWT Ketika beliau masuk ke Madinah Disebutkan dalam riwayat Imam Tirmidhi hadisnya sahih Beliau berjalan bersama sepupu-sepupunya dari kalangan orang-orang Madinah Dulu masih bernama Yathrib Disambut oleh orang-orang Madinah Itulah kalimatnya, merhaban ya Rasulullah Selamat datang wahai Rasulullah Itu kalabnya Jadi yang kita baca itu bukan kalab dibuat-buat Itu seakan-akan kita menghadirkan kembali kisah Rasulullah masuk ke Madinah Itu maksud beliau Itu maksud para masyaih kita Dan saya sudah sering cerita, mungkin teman-teman, sahabat-sahabat sudah sering dengar lewat Torikot Al-Yutubiah Ini pengikut Al-Yutubiah, mursidnya banyak disitu Mulai dari yang bersanat sampai tidak bersanat Nabi SAW Ma marra bi hajarin wala syajarin Tidaklah melewati suatu batu ataupun gunung Illa Kecuali Sallamu alaih Itu batu yang keras Itu pohon yang tidak punya akal Yusallimu alaih Mengucapkan salam kepada baginda Nabi Muhammad Sallallahu alaih wa sallam Mana kita malu Kita malu kepada Rasulullah Itu pohon Tidak punya akal Akal batu, gak punya fisik seperti kita. Manih mau mengucapkan salam kepada Rasulullah Saw Betapa kerasnya hati ini, betapa bodohnya kita, betapa lalainya kita.

Punya akal, punya gelar, punya ilmu, punya pekerjaan, punya fisik, punya hati, tapi tidak mengucapkan salam kepada Rasulullah Saw Malah mempertanyakan, hurafat tuh yang meyakini Rasulullah hadir lagi majlis. Ya salam. Ya mengatakan hadir itu kan Rasulullah.

Bukkan kita, bukan Habib Umar, bukan Habib Ali, bukan Habib Fulan, bukan. Ya mengatakan hadir menjawab saat seorang bersolawat itu Rasulullah Saw Apa kata beliau? Man ahadin, tidaklah ada seorang kamu. Yusallim alaiya mengucapkan salam kepadaku illa raddallahu alaiya ruhi kecuali Allah kembalikan ruhku bahasa kitanya Allah hadirkan ruhku hatta arudda alaihi salam sehingga aku membalas salam-salamnya bertanya lah anak pintar, anak cerdas di Palembang Bukya, Rasul kan satu yang mengucapkan salam malam ini aja udah berapa ini?

berapa orang yang hadirin pagi? gak sempet ngitung ya? kita bukan robot ya gimana cara ngebalasnya?

Itulah dijawab dengan syair yang antum baca tadi Kita juga baca tadi, dibaca gak tadi? Matahari mengeluarkan pancaran sekali Kena lah semuanya Bener gak? Apakah berkurang matahari dengan banyaknya orang yang mendapatkan cahaya matahari? paham maksudnya?

itulah makna antasyamsul wahai rasulullah engkau lah sang pelita matahari sang surya yang cahayamu sekali menyembur sekali keluar dapat memenuhi semua hajat orang yang berhajat ini gak usah suuzon berprasangka, nabi gak bisa jawab Rasulullah itu pelita syamsun Rasulullah itu bahkan kalaupun gelap, badrun apa maknanya? kalau terang, orang semuanya baik, Rasulullah pelitanya, kalaupun gelap masih Rasulullah juga yang memberi syafaat itulah makna al-badr al-badr itu adalah sebutan Rasulullah yang juga mengurangkan nama dari al-imam al-mahdi di akhir zaman apa arti badr? Dalam gelapnya alam semesta masih ada pantulan cahaya matahari. Jadi cahaya bulan itu cahaya matahari juga, bener gak?

Ini cara memahami imam akhir zaman. Cahaya rembulan itu, itu cahaya matahari juga. Kapan dia bercaya jika alam semesta gelap? Itulah yang disebut jahiliah. Dan jahiliah ini akan terjadi dua kali.

Jahiliah pra-bi'asah sebelum Nabi diutus. Dan ada jahiliah akhir zaman. Jahiliah akhir zaman itu udah berkopia, udah pake baju koko, udah pake sarung.

tapi gak mengerti ya udah pake celana, tapi jingkang udah berjenggot udah semua, tapi dia gak ngerti juga bagaimana cara berkoneksi kepada Rasulullah itu kalau Nabi ngomong tidaklah kamu ucapkan salam kepada aku malaikan Allah kembalikan Allah hadirkan arudda al ruhi Radha Allah wa alaihi ruhi, Allah kembalikan rohku Lalu aku membalas salamnya Manih kurang yakin nama hadis ini, ini hadis Imam Ibu Dawud Seperguruan dengan Imam Bukkhari Menulis kitab judulnya Sunan Abi Dawud Hadisnya sahih Kalau Nabi ngomong, nanti percaya gak? Kalau antum gak percaya Habib Umar, boleh. Gak apa-apa. Habib, manusia.

Sekarang yang ngomong Rasul, percaya gak? Bahwa beliau hadir kalau orang ucapan salam. Tapi di kolbu yang tidak gelap. Di kolbu yang mau menerima Syamsun dan Badrun. Kolbu yang tidak menutup kolbunya.

Dari cahaya pelita, ataupun pantulan pelita al-Badr. Mana kalau orang-orang yang kolbunya benar-benar terang Itu disebut nama Rasulullah saat lagi Mahal kiam Sebenarnya dia gak tahan untuk menahan kerinduan kepada Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam Bapak ibu imrkan Allah Jadi apa ikhtiar kita untuk memakmurkan masjid? Amalannya tadi.

Ajarkan ilmu iman di sini. Mana harus ada ajaran tawhid. Ahlus sunnah wal jemaah.

Ada kalimat yawmul akhir. Berarti di situ ada ilmu tentang akhir zaman. Harus ada ilmu akhir zaman yang benar, bukan cocok logi.

Manih ingat, beberapa tahun yang lalu, awal-awal pandemi, kita ditakutkan semua. Bukkan kita, antum aja ya, aneh gak takut. Antum ditakutkan semua. oleh berita oleh seorang bahkan beberapa orang dai yang mengatakan terjadi duhon pada bulan Ramadan pertengahan tahun itu bener, pada ketakutannya sampai kesini betul-betul antumni suka hoax ya hoax aja ditelan dan itu gak minta maaf loh Revisi semalam sebelumnya, terus bilang, enggak hadisnya daif, tapi dia mengatakan, siap-siap beli pangan, akhirnya terjadilah panic, baying. Istilahnya benar gak begitu?

Baying, panic, orang panik beli, beli, abislah beras di beberapa tempat. Dikira mau kiamat, ya salam. Gak ada minta ampun kepada Allah, tidak ada minta maaf kepada Rasulullah.

Tidak minta maaf kepada umat Rasulullah Ini kan yang nyebarin kekacauan Di tengah umat namanya Kalau di surat An-Nur berbahaya itu Orang-orang yang menyebarkan Antasyia'al fitnah Ya menyebarkan fitnah diantara orang-orang beriman Tidak ada kata maaf Pernah dengar tidak? Ada denger gak? Jangan-jangan udah kena hoax baru lagi Antum.

Ada hoax baru lagi. Di akhir zaman, Nabi suruh, kalau terjadi huru-hara di mana-mana, maka pergilah ke dalam hutan. Mana dia sekarang buat-buat perumahan akhir zaman di tengah bukit.

Di tengah hutan. Nabi nyuruh sendiri-sendiri masuk hutan. Ini buat perumahan akhir. Namanya rame-rame gak?

PA gak tuh? Hah? Gimana?

Nah, bisur sendiri-sendiri masuk ke dalam hutan. Kalau dia buat perumahan di tengah hutan. Isa aja. Ada juga yang buat banker-banker di bawah rumah. Ya salah.

Ada juga yang beli emas. Kalau orang Jawa... tenang abro dibeli ya kayak beliau ini udah jadi emas kalau di batam abang ya abang bakso Panik Gak tau cara untuk menuju kepada Allah SWT Akhirnya mau cari Cari referensi Ketemu lah, wah kita harus hidupkan lagi dinar Ya salah Nanti kalau Imam Al-Mahdi keluar Dan daulah berdiri Antum bangun tidur itu dinar dimana-mana Sampai gak ada lagi orang yang berhak menerimanya Bukkan berarti kita nabung, nabung, taruh dimana sekarang diner, enggak. Nanti itu diner ada, emas ada, perak ada, duit ada, tapi makanannya enggak ada.

Jadi enggak bisa pakai tabungan emas, apalagi kangmas. Enggak bisa. Tolong jangan panik kalau belajar akhir zaman. Harus ada materi itu di sini. Kajian akhir zaman yang sahih.

Jangan cocok logik. Pakailah kitab tazkirah Imam Al-Qurtubi. Cocok sudah.

Kalau enggak pakai muktasar Imam Syahrani terhadap tazkirah Al-Qurtubi. Ada kan kitabnya? Jangan cocok logi. Jadi, masjid ini jangan kemudian menjadi penyebab orang halu.

Harus menjadi penyebab intelek kita naik. Orang yang tambah datang ke masjid, tambah waras gitu seharusnya. Bukkan malah tambah ketakutan. Gimana nanti? Dajjal keluar.

Terus Antum punya tabungan emas. Gimana? Bisa selamat pakai emas?

Waduh, ada beberapa kajian, ya salam. Nanti itu terjadi pacekli. Ya pacekli kan masalah pangan nanti. Orang nggak butuh lagi nanti.

Duit nggak butuh. Mana tolong hidupkan kajian iman kepada Allah Kajian akhir zaman. Yaumil al-yaumil akhir. Kajian akhir zaman itu ada dua.

Ada pra-kiamat, ada setelah kematian dan kiamat. Allah Itu seru tuh ngajinya Padang Mahsyar Lebih asik lagi Coba Antum kalau baca Hadis tentang alam kubur Pertanyaan pertama di kubur apa? Eh kamu salafi gak? Kamu jemaah tabligh gak?

Kamu syafi'i gak? NU gak? Enggak gak ditanya Pertanyaannya gini gak?

Khatam Quran berapa kali bro? Gak ada Udah haji berapa kali? Haji dua kali, haji muhidin Gak, gak ditanya Gak ada ditanya, pertanyaannya apa?

Man buka, siapa robmu? Siapa tuh orang zat yang kau sembah? Robitoa, pemilikmu, zat yang mengendalikanmu, yang kamu sembah, yang kamu rindui, yang kamu harap, yang kamu gantungkan harapan kepadanya, siapa?

Bos, pasangan, orang tua, jamaah, siapa? Itu yang jawab bukan lidah ini. Ya jawab kolbu. Karena kolbu itu gak bisa bohong disitu. Mengap-mengap, digampar sama Antum punya, udah ngeliat itu filmnya orang barat tuh, Thor namanya, tau Thor?

Si Thor tuh punya pentungan, bukan pentungan tuh apa namanya? Hammer Itu lebih cakep, lebih gede daripada itu Punyanya mungkar nakir tuh Gak bisa jawab, kepala itu, ancur kepala Ancur kepala Ada yang berani? Mana sekarang jangan sibuk hanya ilmu-ilmu kulit. Harus mulai masuk kepada ilmu ma'rifatullah, mengenal Allah subhanahu wa ta'ala.

Antum hafalan berapa? Ntar gak ditanya. Mana yang hafis sama yang gak hafis, kalau gak kenal Allah sama melarapnya di sana. Lo kan Quran memberi syafaat.

Quran itu untuk dihafalkan atau untuk difahami. Cara memahami itu pertama menghafal, membaca, ya tapi jangan berhenti di situ. Kalau menghafal, lebih kenceng handphone kita.

Youtube aneh tuh, 30 jus gak berhenti-berhenti. Mungkin Youtube masuk sorga duluan. Bukkan itu Quran itu bukan untuk sekedar hafalan Tapi untuk peringatan Jadi jangan senang dulu anak kita sudah hafal sekian Lihat dulu akhlaknya Lihat dulu akhlaknya Banyak sekarang ya Ada yang nantang-nantang anak-anak ribat ya Santri-santri ribat Sebenarnya nantang saya. Kata dia, gue hafal 30 juz. Berani, coba.

Ya salah. Dia sombong pakai hafalannya. Berani coba sama saya.

Kata dia itu. Saya hafal 30 juz. Ya salah.

Apakah begitu Rasulullah mengajarkan orang hafal Quran? Baru baca 30 juz, udah berani nantang-nantang debat Ditanya apa yang NTHF bisa jawab nggak? Jadi, kalau mau menghidupkan Quran, jangan hanya menghidupkan tahfiznya tapi harus masuk kepada tafakkuh fi d-din, wajib hukumnya memahami agama adakah perintah di dalam Al-Quran menghafalkan tanpa memahami, dengar?

gak ada, yang ada tafakkuh tafakkuh itu menghafal masuk di dalamnya belajar masuk di dalamnya Ditolong para masyaih, para kiai Hidupkan tahfiz plus tafakuh fitin Jadikan itu jargon Karena pembeda tentara Dajjal dengan tentara Al-Al-Mahdi di akhir zaman cuma tafakuh Paham atau tidak, cuma itu saja bedanya Sama-sama hafal soalnya Dulu sudah berhasil bunuh Sedina Ali Sama-sama Hafiz Quran, Sedina Ali Hafiz Quran, yang bunuh Hafiz Quran. Gimana tuh? Ya?

Udah jam 9 pagi ya. Wa qawmas salah, wa ataz zakat. Itu ada ilmu disitu, ilmu syariat dan hakikat.

Mau sholat begitu-begitu aja? Gak mau kan? Supaya sholat enak, kita bertorikoh.

Supaya sholat diterima oleh Allah, kita berhakikoh. Bertorikoh itu cari metode supaya khusyuk. Dulu yang ngajarkan kita sholat, itu cuma mengajarkan cara zohir, bener gak?

Waktu kecil diajarin cara zohir gak? Kolbunya udah diajarin belum? Kalau tubuh ini wajib sholat, sebenernya yang sholat tubuh ini atau yang di dalam ini?

Ya disebut aku, wajah itu, aku hadapkan diriku kepada pencipta langit dan bumi, itu tubuh ini atau energi ruh yang ada di dalam tubuh ini. Mana wajib belajar ilmu mengenai siapa diri ini sebenarnya. Mana di masjid ini wajib belajar tentang ma'rifatun nafs. Ilmu mengenal diri, karena itulah satu-satunya pintu mengenal Allah SWT Ya sudah pernah kuliah S1, S2, S3, udah kenal Allah belum? Belum tentu Karena di kampus mengenal akal, diri yang akal Baru diri yang zahir Diri kita itu ada jiwa berkaitan dengan tubuh Ada akal Akal ini gelarnya dokter tuh.

Jadi dokter tuh bukan gelar mursid ya. DR ya. Itu gak laku dalam kubur itu. Jadi nanti dalam kubur malaikat gak akan nanya, ya dokter Rezi gak laku. Bukya nya gak masuk dalam kubur.

Jangan-jangan nama ini gak laku juga. Jadi yang sudah berufuria dengan gelar-gelar akademiknya, gelar-gelar keagamaannya, tunggu dulu itu nggak laku masuk ke alam kubur. Lakunya cuma di jama'an tuh. Doktor lakunya di kampus.

Ya. Doktor lakunya di mana? Di kampus. Di sini? Aneh, kenapa ada dokter kan?

Nggak perlu di kampus, di masjid ada dokter, nggak perlu. Emang mau ada ujian skripsi di sini? Kan gak perlu Apakah kalau saya sadar Saya dokter, saya kenal diri? Belum Jangan-jangan tambah sombong Terbersih di hati, aku lebih tinggi kuliahnya daripada yang lain. Sombong jadinya.

Mananya kalau pas kenalan coba aja lihat. Saya dokter Robitoa, itu kena. Kena udah.

Saya Kiai, saya Bukya. Ya, salam. Kalau Bapak Ibu lain.

Saya Pak Haji. Pak Haji Muhyiddin. Itu sholatnya protes tuh. Gue sholat 5 kali, gak disebut-sebut. Sudah disebar, ada pertanyaan?

Ada pertanyaan abis ini? Silahkan, kalau ada, pakai kertas aja ya. Ini orang Melayu itu, semuanya negeri kata-kata.

Kalau udah kesimik, gak selesai-selesai ngomong. malah numpang tua, numpang publikasi oh itu dari mana-mana tuh, saya udah jalan Riau, Sumatera Barat tuh kalau dikasih mic tuh, Manya Allah belum dipersilakan udah ngomong duluan tapi orang Batak ini karena sudah banyak majemuk disini mungkin sudah beda kali ya ya ada pertanyaan? tafadwal Oke, kertasnya di bawah sini ya Oke Assalamualaikum Bukya Tanja Cie, kok orang mago Mana yang lebih penting ke toriko yang ada, mursidnya, daripada yang katanya ta'lim wa ta'lim, yang kebanyakan orang menyebutnya juga bertoriko.

Ya bagus itu, yang mursidnya, ada ta'limnya. Gabungan. Kalau bertorikoh itu cuma zikir, wirid, dan ijazahan, iblis lebih hebat dari kita. Karena iblis punya wirid, semua wirid ahli langit.

Jadi syetan itu, iblis itu dulu namanya, penapangkatnya itu azazil. Dia bertugas sebagai penjaga surga. Mana orang-orang, penduduk langit, malaikat-malaikat, itu kaget.

Kok ada makhluk yang zikirnya bisa menyebut semua zikir-zikir dari langit pertama sampai langit ketujuh. Ini rahasia. Kitab-kitab zikir yang ditulis oleh para ulama, itu Allah izinkan ruhnya masuk ke alam langit.

Disebut malakut. Mananya turun, ruhnya turun, fisiknya di sini. Turun jadi hizib, turun jadi ratib.

Karena nggak boleh orang buat-buat zikir sendiri. Dia itu ngambil zikir dari sana. Semuanya sumbernya dari Rasulullah Saw Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mana Nabi SAW mengatakan, zikir yang sering dibaca oleh makhluk di langit Subhanazil Izzati Wal Jafarut Ada Subuhun Kuddusur Rabbuna Rabbul Malaikati Warruh Subhanawabil Azimu Bihabdi Itu semua zikir-zikir alam malakut Dari langit pertama sampai langit kesekian Ini rahasia Allah itu Itu iblis udah ngelewatin semua, antum kalau cuma belajar zikir, sombong nanti. Terus merasa, orang kalau belajar zikir itu nanti sakti loh. Serius.

Sakti aja tuh. Airnya jadi obat. Bisa jalan di atas air. Kadang-kadang bisa terbang tanpa sayap.

Baru sekali doang terbang udah berlagu amat. Bukrung tiap hari terbang, gak pernah berlagu. Jadi yang mana yang bagus?

Ikut torikoh yang mursidnya buat ta'lim Itu yang benar, digabung Mursid ini bertingkat-tingkat juga, dokter aja bertingkat-tingkat kok. Ada dokter umum, ada dokter yang sudah spesialis. Ada dokter yang mal praktek, ada nggak?

Bener kan? Ada dokter-dokteran, ada juga. Ada yang ngangkat-ngangkat dirinya sendiri jadi dokter, ada juga.

Ada yang cuma baca, tibun nabawi, terus udah jadi kayak dokter. Mendiagnosa penyakit orang. Hai, gitu ya yang bertanya uci ya Batak Bener, Pak Zamzami Ini yang punya air zam-zam kali ya Pertanyaan, nafas kita yang turun naik Wah, naik turun tangga maksudnya Hati yang berkata-kata dalam diri kita Apa dan siapakah mereka? Hantu kali Bagus-bagus pertanyaannya Nafas yang menghirup naik, keluar, turun. Ada yang nafasnya ke atas.

Mana disebut turun. Jadi nggak salah pertanyaannya. Ya nafas itu betul paru-paru, secara zahir, lewat hidung, secara zahir. Tapi siapa yang membuat dia bisa ngembang, ngempis?

Jantung berdenyut, memompakkan darah, siapa yang gerakin? Saya debat panas loh sama dokter, ibu-ibu, Buk, dok, itu yang gerakin jantung kamu siapa? Gerak motorik, ya gerak motorik itu apa? Ya namanya gerak motorik, ya berarti kamu taklit juga.

Taklit kepada penemu istilah gerak motorik. Gerak motorik itu dalam bahasa kita disebut ruh. Apa sebutannya? Ruh. Getaran itulah yang kemudian membuat ada gerakan-gerakan di dalam tubuh ini.

Kalau ruh, Ruh ini, Pak, ditiup oleh Allah Hembusannya. Ruh itu hembusan Allah Bukkan zahat Allah, ya. Jangan salah paham.

Ada yang ngursit, salah paham sama saya. Dikira, ruh itu dia pakai ibarat rokok, dipotong dua. Oh, kamu meyakini ruh itu dipotong dua, ya?

Separuh Allah, separuh kamu. Loh. Itu dalil rokok, gak ada dalilnya. Kalau di Quran surat sajadah, surat saad, surah al-hijr. Nafakhtu fihi min ruhi.

Aku hembuskan ruhku, hembusanku. Aku tiupkan hembusanku. Bukkan zatku. Tapi hembusan itu bersumber dari zatnya.

Karena sengaja Allah subhanahu wa ta'ala menitipkan itu ke dalam diri ini. فَجَعَلْنَاهُ سَمِي أَنْ بَسِرَهُ Karena hembusan itu manusia dapat mendengar. Jadi yang mendengar itu si ruh tadi. Ya melihat itu ruh tadi. Sayangnya, ruh ini tidak diberi kesempatan melihat lebih luas.

Dia cuma diberikan kesempatan melihat pakai mata. Padahal ruh itu bisa memandang tanpa mata ini. Bapak Ibu kalau tidur bisa melihat sesuatu nggak?

Waktu mimpi. Bisa ngeliat sesuatu mimpi? Matanya kebuka atau ketutup?

Kok bisa ngeliat sesuatu? Hmm? Khayal?

Bukkan! Itu asli! Bahwa kita punya alam lain di dalam diri kita ini. Kalau lagi dikejar anjing, si guguk dalam mimpi lari gak?

Ah, itu nyata berarti. Dalam mimpi, ditinggal kekasih. Nangis gak?

Maluluang. Bener gak? Saya waktu kecil, saya mimpi, mak saya meninggal. Tapi meninggalnya baru 2 tahunan sebelumnya Kebetulan kita ada keluarga sebenarnya disini Cuma gak pernah ketemu ya Insyaallah ketemu nanti, insyaallah Itu ibu saya meninggal dalam mimpi Saya nangis, bangun tidur Saya masih hidup Kok nyata di alam mimpi itu Tapi kok pas bangun Imam Ghazali kasih kaedah Kalau orang masuk Ke alam malakutnya Itu alam malakut namanya Kalau enggak alam carut marut Mana di saat itu Dia memandang apa yang dia pandang Di dalam itu zahir Nyata Ketika dia bangun, maka dia menganggap yang di dalam tidur itu mimpi. Bagi kita yang di dalam mimpi, orang yang bangun sekarang itu nggak nyata.

Pernah ini nggak kecekek yang lagi tidur? Pernah? Padahal nggak ada yang ngecek kan? Bener?

Kita panggil-panggil orang, dia jawab nggak? Tuh kenapa tuh? Kejadiannya nggak jelas. Bapak, Ibu, Saiduna yang bukan Allah Jadi berarti ada sesuatu selain tubuh ini Tubuh ini hanyalah alat kendaraan, pesawat Kalau kendaraan kita sudah rusak, gak bisa dipakai Ya kita tinggalkan Si kita itu akan pergi, namanya mati, meninggalkan tubuh ini Jadi meninggal itu bagi ahlul haqqikah Itu adalah kesempurnaan Mati itu bagi orang yang cinta kepada Allah, rindu kepada Rasulullah adalah kesempurnaan.

Tapi bagi orang yang tinggal di dunia itu adalah kekurangan, bala bencana. Selamat jadi alien ya. Anak pribadi belum mengetahui pengajian ma'rifat.

Apa langkah usaha anak agar bisa mempelajarinya dengan sungguh-sungguh? Mohon petunjuk. Kalau mau jadi dokter, kemana? Kedukun.

Kemana kalau mau jadi dokter? Kul? Kedokteran. Kalau mau jadi arsitek, kemana?

Ke pesantren Kalau mau jadi ahli agama kemana? Ke pesantren, jangan kebalik-balik Jangan kebalik-balik Ingin mengenal ma'rifatullah Ma'rifatullah itu gak ada sekolahnya Kecuali wali-walinya Ya kenal Allah kan cuma wali, bukan dokter Ya kenal Allah bukan kiai, wali. Wali itulah yang disebut al-ulama wa rasatul ambiya. Umar itu kalau terjemahan bebasnya keluarga para nabi. Pewaris itu keluarga bukan?

Mana ulama itu adalah keluarganya para nabi. Selamat kalau jadi ulama. Nabi itu di dalam dirinya ada nubuat. Nubuat itu artinya ma'rifatullah fi kalbih.

Ma'rifatullah dalam kalbunya. Mana sebelum nabi Muhammad, siapa saja yang kenal Allah dia nabi. Siapa saja saya kenal Allah, dia Nabi.

Setelah Nabi Muhammad wafat, setelah beliau muncul, la nabi ya ba'di, tiada lagi Nabi setelahku. Hati, launazala sayyidina Isa fahuwa waliun min awliya'i ummati sayyidina Muhammad. Kalau Nabi Isa turun, pangkat kenabiannya tidak dipakai lagi.

Beliau statusnya sebagai wali. Dipanggil tetap Nabi Isa. cuma tidak berlaku kepada umat Nabi Muhammad SAW amin doanya doanya saya nggak usah baca ya Apa hukum ketika tahiyat akhir?

Saat salam, kita menundukkan kepala ke depan terlebih dahulu, baru terus ke depan lagi. Itu gimana caranya? Lalu ke kiri.

Apakah sah solat kita? Gimana caranya Pak G? Nundukkan, terus?

Terus? Mansudnya apa itu? Nggak ngertian itu ya?

Torikoh baru ya, mazhab baru, mazhab al-batamiyah Solat itu yang tenang Jangan gerak-gerak aneh-aneh, hatta gerak-gerak begini itu gak usah Tapi kalau di kolbunya bergetar, tangannya kemudian bergetar, boleh. Saya pernah mengalami itu. Di kolbu itu bergemuruh nama Allah Tangannya begini terus.

Itulah hadisnya, Nabi ketika saatasyahud bergetar tangannya. Bukhari ha. Tapi di hadis yang lain, layuharriku ha, tidak menggerakkannya.

Mana kita gabung hadisnya sama-sama Riwayat Imam Nabi Bergetar karena kolbunya bergetar Diam karena kolbunya tenang Itu ahwal Gak dibuat-buat begini Litordis syayatin Untuk me Tord, apa berarti tord Ngusir setan Lah itu malah ngundang setan Coba antum kalau gini-gini Ada di samping, mata ngelirik gak? Pasti, Anda sedang diuji ya. Bolehkah kita menyiapkan, oh pertanyaannya dari ibu-ibu tau ya.

Boleh menyiapkan makanan untuk suami yang sedang junub Emang tangan ikut junub? Junub kan yang mana ya? Gak, gak masuk Dulu Ibu Saiduna, Ibu Hurairah Datang kepada Rasul, ketemu Rasulullah di jalan Terus Ibu Hurairah gak mau, dia ngerasa najis Nabi tanya, Nabi kaya Hurairah, kamu kenapa Bapak Kucing atau Ibu Saiduna di riwayat lain? Apa jawaban mereka? Wahai Rasulullah, aku junub, malu deh.

Kan ketauan kan, wah belum mandi nih, belum mandi. Apa kata Rasulullah, yang junub kan bukan tanganmu. Meskipun demikian, tetap dia gak mau Dia merasa gak pantas kepada Rasul Tapi kalau untuk suami boleh lah ya Namun kalau saya gak mau makan minum lagi junub Gak mau aja Saya mandi dulu Susah amat sih mandi Dingin, kan udah ada penghangat air Mandi ya Jangan tidur lagi junub, kecuali wudhu.

Bersih-bersih dulu badannya, baru wudhu, tidur. Itu boleh. Namun lebih afdalman, mandi.

Ya ibu-ibu ini biasanya paling males tuh. Males karena rambutnya panjang Gara-gara antum juga nih Nyuruh istrinya rambut panjang Tapi gak tahu menjawab Jadi ibu-ibu boleh Gak mandi, tapi berwudu Bersih-bersih dulu wudu Mana tidurnya dalam keadaan wudu Dan Iktikat baik mau Kenapa? Seandainya mati dalam keadaan junub Malangnya, sungguh malang Kak Afdolnya, kalau dalam mazhab hakikat, itu wajib mandi sebelum tidur. Pernah nggak ketiduran lagi junub? Habib ya.

Aduh, wajah-wajah ketiduran lagi junub semua nih. Mimpi buruk atau mimpi baik? Kebanyakan.

Kenapa? Nggak pakai baju lagi kan? Iblis, Pak, yang dekatin. Malaikatnya itu walaupun nggak ada nafsu, tapi pemalu.

Jadi malaikat itu gak mau noleh, dia cuma denger-dengernya, cuma pake telinga aja kan. Serius pak, ini serius ini. Ini obrolan malaikat ini. Mau malaikatnya gak datang ke kamar kita.

Kalau mau, pake selimut. Malaikatnya jagain. Bukkan nonton, dia ini gak butuh deh. Gak ada dia nonton bokep tuh gak perlu deh. Bagaimana cara berzikir yang efektif yang bisa mengobati penyakit hati?

Ini sama pertanyaannya, bagaimana cara berobat sebanyak itu obat di toko obat? Siapa yang ngerti dosis obat? Doktor, siapa yang ngerti obat kolbu? Mursyid Atau penggantinya Mursyid Atau wakilnya Mursyid, itu ngerti.

yang dapat ijazah dari gurunya yang mengerti ilmu kolbu saya mau tanya, dokter bisa sakit gak? sama mursid juga bisa berpenyakit kolbunya tapi Allah memberikan dia perangkat untuk membesihkan kolbunya Paham disitu? Terjawab? Jadi, jangan coba-coba sendiri.

Tal mau praktek, mau praktek tau, mau praktek. Coba antum nih datang ke opotek, nih abis, dapat wangsit. Apa, macem-macem lah namanya. No, dosis 3 kali sehari, buat-buat sendiri.

3 hari, ancur ginjalnya. Orang yang coba-coba zikir dengan metode sendiri tanpa diwariskan dari ulama yang bersanat, siap-siap hancur kolbunya, hancur akalnya. Mungkin miring-miring dikit tuh wajar tuh ya.

Nggak ada orang belajar zikir dari guru mulia bersanat dan dia patuh, digila tuh nggak ada. Saya dari umur 12 tahun sudah bertoriko. Saya nggak ketemu orang gila kecuali dia mengamalkan zikir di luar zikir gurunya. Gurunya dia bilang, nah jangan pakai ilmu itu, dipakai juga sama dia.

Ilmu melet orang gitu. Melet ikan kan boleh, melet ini masalahnya. Ilmu zikir-zikir silat-silat kebatinan, silat-silat iblis.

Ada silat iblis. Ciri-cirinya menghina Allah dan Rasul, nulis Allah pakai kaki. Langkahnya itu nulis nama Muhammad, katanya silat wali. Mana ada silat wali begitu? Dan itu dinisbatkan ke ulama di Sumatera Barat, Syekh Abahurairah Kucing.

namanya? Wallahi demi Allah beliau tidak pernah mengajarkan melangkah lalu kaki menorehkan nama Muhammad itu penghinaan terbesar atas nama Muhammad SAW bukan begitu silat beliau diamalin sama kawan kita ya gak jelas dia akhirnya jadi pemarah, emosinya berlebihan kalau marah udah gak kaya orang Gak kayak orang, marah udah berubah dia. Orang kalau kebuka mata batinnya kelihatan kayak gugup, kelihatan kayak uler. Ya apa aja ngambil dia kan, ngambil karakter dia.

Nauzubillah min tali, hati-hati. Hati, hati. Mana bermursid tuh yang utuh. Jangan setengah-setengah. Kita kalau ke dokter, gak serius gak sembuh.

Adab-adab bersikir. Ini kalau belum ketemu mursyid, ini adab zikir pertama syahadat. Ya kedua taubat.

Ya ketiga syukur. Syukur itu dengan cara bertawassul. Kirim fatiha kepada Nabi.

Tanda terima kasih kepada Nabi. Kirim fatiha kepada ulama-ulama yang mengajarkan kita. Tanda berterima kasih kepada ulama.

Malam yaskurinnah, selam yaskurillah, kata Rasulullah. Siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, maka tidak berterima kasih kepada Allah Man yang paling berjasa mengenalkan kita kepada Allah siapa? Rasulullah Saw Mana beliau paling berhak dapat sholawat. Paling berhak dapat fatiha.

Lalu baca sholawat. Setelah itu zikirlah subhanallah, alhamdulillah, alhamdulillah, berserah. Zikir yang pernah dipelajari. Zikir-zikir umum aja dulu.

Kalau kita sakit, gak berani ke dokter, belinya sekit palak nih. Biasanya beli obat sekit palak kan? Ya dijual di umum kan? Boleh gak?

Boleh. Zikir subhanallah, alhamdulillah, alhamdulillah, itu zikir umum. Ada dimana aja ada.

Ya itu boleh dipakai tanpa guru, tanpa mursid. Oke, cukup? Manih ada lagi?

Panen nih orang batam nih. Baru kali ini saya jawab sebanyak ini nih. Dalam ma'rifat ilmu apakah syariat, maksudnya apa ya? Dalam ma'rifat ilmu apakah syariat tarikat ikutu berdiri sendiri? Wah ini udah dijawab tadi ya, di MUI.

Silahkan dilihat video MUI tadi. Ada videonya? Ada. Bagaimana cara membedakan mimpi, mimpi bertemu Rasul apakah benar atau tidak? Mimpi bertemu Rasulullah SAW Rasulullah itu mengatakan Aku sudah ada, Ada belum ada Berarti waktu itu apa yang ada?

Ruhnya Ketika orang bermimpi, dia masuk ke alam ruh atau minimal ke alam malakut, alam malaikat atau alam jabarut, alam arwah-arwah suci maka Allah izinkan kadang-kadang jika kolbunya ada kerinduan kepada Allah, kepada Rasul dipertemukan dengan ayah ruhnya dalam ilmu-ilmu hakikat sumber ruh kita dari Pancaran Nur Nabi Muhammad Saw Mana disebutlah Rasulullah itu Ibu'l-Arwah. Bapaknya Ruh. Rindu gak sama ayah?

Rindu. Rindu gak? Bener?

Bener Dulu kita pernah ketemu loh Ruh kita sama beliau. Tapi antum ketika diinstall Ruhnya ke dalam tubuh, ditiupkan ke dalam tubuh, terjadi kegoncangan. Si otak tidak kenal Siapa Bapak Ruh?

Karena otak ini fisik Mana wajib belajar Mencari hakikat Mau pulang kemana dia? Kita kalau pulang ke kampung bukan? Kampung Ruh kita dimana? Kalau kampung Pak G Lukman Jawa mana Pak G? Jepara, Jawa Tengah Kampung Antum mana?

Jawa juga? Jawa Timur? Jawa Timur. Ini kampung Sibolga.

Kampung Kampar. Batu Sangkar. Ini mana kampung? Jakarta. Lah orang ke Jakarta, dia ke sini.

Ini kampungnya mana nih? Gak jelas deh. Rindu gak pulang kampung?

Kalau ada yang bayarin tiket. pulang pergi, gratis mau gak? mau?

dasar matre Allah itu bayarin ya ayyatuhan nafsul mutmainna tapi pantaskan dulu diri menjadi jiwa yang mutmainna siapa mutmainna yang kenal nama-nama Allah Lalu nama itu dia masukkan ke dalam kolbunya Sehingga jiwanya menjadi tenang Disebut an-nafs al-mud ma'inna Dipanggil undangan langsung dari Allah Allah yang maha qadim Dengan kalam qadimnya hanya berkalam Irji'i ila rabbiki radiatam mardiah Pulang kampunglah ke hadirat Rabbimu Irji'i, bahasa Arab pulang Kembali Kalimat pulang kembali berarti Allah mengakui dulu ruh kita pernah ada di sana. Irjai pulang, beda dengan izhab pergi, itu beda. Ayatnya irjai apa izhab.

Hirja, kata mak kita, pulanglah ke rumah. Man, saya sudah tidak ada lagi yang begitu. Sudah wafat beliau.

Rindu saya beliau ngomong begitu. Pulanglah nak, walaupun sehari. Itu ibu yang ngomong, nangis kita kalau ingat Gimana kalau yang berbicara Allah SWT Wahai ruh-ruh yang aku tiupkan Pulanglah ke hadiratku Pulanglah ke ayah ruhmu Kembalilah ke hadiratku Pulang kampung bahagia gak? Bahagia. Mana kebahagiaan ruh itu kalau dia berpulang kepada bapaknya.

Kalau dia kembali kepada ibunya. Menemui sang penghempus awalnya. Kul huwallahu ahad.

Itulah yang disebut inna lillahi wa inna illahi rajim. Mana tidak semua orang mati itu inna lillahi. Tergadai dulu karena man robbuka.

Beruntunglah orang yang waktu di dunia kenal Allah Dia cari peta pulang kampung Bahkan dia memantaskan dirinya dengan izin Allah Mendapatkan undangan dari Allah Menjadi an-nafs al-mud Ini baru covid udah klusa-klusu Baru PHK udah mau bunuh-bunuh orang Baru cerai, udah mau bunuh diri. Baru patah hati, belum jelas juga mau jadi laki bebini. Udah mau bunuh diri, ya salah.

Gaji gak naik-naik, stres. Gimana mau jadi mutu mainan? Kedepan kita gak tau apa yang terjadi Coba Ikrarkan di kolmu dari sekarang Robitoaku, penciptaku Tempat aku berharap cuma engkau Ya Allah Gak ada yang lain Bukkan duit, maka kalau duit berkurang Gak berkurang harap kepada Allah Sakit Sehat.

Senang, susah. Itu bukan Tuhan kita. Tuhan kita cuma Allah SWT.

Bapak Ibu yang berkat Allah Manih terus lagi nih. Ada pertanyaan lagi nih. Aduh, emang gak dibaca ya. Ini surat cinta ini. Benar.

Komunitas Gerakan Cinta Manjid. Kabupaten Karimun Itu pulau ya Pulau yang Berapa? 3 jam? 2 jam Lumayan juga kalau berenang mati duluan tuh Izin bertanya, bagaimana strategi menyatukan visi-misi golongan muda dengan golongan tua dalam memakmurkan masjid? Silaturahim.

Jangan debat, anak muda itu harga yang tua. Ya tua itu kasih kesempatan pada yang muda. Coba nih, Pak Kiai, walaupun masih pakai handphone. Bisa gak ngurus-ngurus sebeginian?

Nyambungin ke Youtube, ke Facebook Ribet gak? Biar mereka yang ngurus Jangan kita gak percaya sama anak muda Anak muda itu Mereka kalau diberikan Kepercayaan Itu satu tantangan dalam dirinya Kita kan pernah muda semua, saya aja masih muda kok Ya tua, no. Manih muda juga kok, ubahannya belum ada.

Silaturahim, anak muda ini Kulang silaturahim Ngerasa yang tua-tua kolot Orang tua mana mau dibilang kolot Anak muda, kata orang tua Dibilang bandel, kurang ajar Anak muda mana mau dibilang begitu Mana perlu silaturahim Bangun Jalinan kasih sayang Apa kata Nabi, Laisa minna man lam yahtarim kabirana wa lam yarham sadhirana Bukkan umatku yang tidak hormat kepada yang tua yang tidak sayang kepada yang muda sayang, hormat itu silaturahim Semoga ada jalinan Bukkan rapat loh Pak ya Silatur bukan rapat, kalau rapat debat mulu Nggak jadi-jadi masjidnya rapat mulu Terus terakhir, Allah Ini pertanyaannya berbahaya ini. Ada Salafi Ada Wahabi Ada Muhammad Ada NU Banyak lagi ibu ya Apakah yang selain al-sunnah wal-jemaah Tidak akan masuk surga Loh, ini bukan penitia surga Apa yang salah Dengan pemahaman yang lainnya yang dijamin Rasulullah masuk surga, yang ikut beliau, karena kunci surga ada di beliau maka semua kelompok klaim dirinya pengikut Rasulullah salallahu alaihi saya udah sering menyampaikan Kalau banyak orang ngaku keturunan Rab Ali Haji Bukktiinnya pakai apa? Pakai baju Nih lihat nih baju saya di baju Fulan nih Pakai apa tuh? Kopiah yang ke Pulau Melayu itu apa namanya?

Tanja Tanja gunung Pakai tanja jalan-jalan Di pasar, di masjid Saya keturunan Rab Ali Haji Mana buktinya? Nih pakai tanja Nih, lihat nih, sarung saya, lihat nih, emang begitu caranya? Enggak, sama mau ngaku pengikut Rasulullah bukan dengan celana jingkrang.

Gak cukup, antum bagus udah celana jingkrang, buktikan pemahaman celana jingkrangnya dari Rasul. Bukktiin aja. Pake sarung, nih, pake sarung itu NU apa Nabi? Hah? Kalo pake celana katanya Muhammad Lah, gak ada Itu celana sama sarung udah ada sebelum NU Muhammad Bener gak?

Dulu kayak Ahmad Dan pake sarung loh Cuma karena orang Muhammad ini sering Karena punya kantor, orang NU punya pesantren Orang Muhammad gak nyaman pake sarung ke kantor Paham? Saya pernah ngisi kajian di pusat kajian Muhammad. Celana saya kotor, kebetulan di tas ada sarung. Saya ganti sarung, diketawain sama pengurusnya.

Lihat, nggak salah ente. Loh kenapa? Kau pakai sarung, ini Muhammad.

Dia bilang gitu. Anaknya tanya, ini sarung udah ada sebelum Muhammad ente. Kejadian juga tuh ya Pernah juga sebaliknya saya pakai celana Di majelis torikot Dukurin cek abis-abisan Entisul adab Mana ngimamin pakai celana Kayaknya emang saya salah kostum dua kali itu ya Saya tanya sama dia, Seh, ente mursid ya? Kalau ente mursid, ada gak kewajiban sholat atau syarat sholat diterima pakai sarung?

Enggak. Oh yaudah. Kan ilmu torikot itu untuk mengetahui sholat diterima apa enggak.

Saya mau nanya, adakah ajaran da'uh para masyaih lulu ta'lim-ta'lim mereka yang mengatakan sholat kalau mau terima pakai sarung yang ada sholat kalau mau diterima tutup aurot, bener gak? sah namanya diterima nanti kalau punya urusannya Selain ahlus sunnah mampir dulu ke neraka Manalahnya orang yang sudah ngakuin Muhammad Salafi benarkah mereka ini ahlus sunnah Tinggal cek sanatnya ada gak? Nasabnya ada gak?

Ngaku habaib tapi gak punya nasab, bisa gak? Modal hidung mancung, di ini mancung lumayan Tau-tau batak Ya, orang Batak tuh seneng loh dibutuhin Batak. Tapi kalau di beberapa kampung, Batak loh itu ngejek tuh. Padahal Batak itu keren. Horas, Pak Kira-kira seperti itu ya.

Punyakah sanat? Dan ternyata kita baru saja mengkaji di MUI tadi Ternyata ulama MUI-nya tawadu, tawadu ya, Allah Mau dengerin saya yang masih bodoh ini Manih kecil, mereka kan tua-dua suatu Mau dengerin kita yang masih bocah kecil, Allah Kita berbagi Dan saya sampaikan bahwa Pembuktian climb itu Gak cukup dengan berbaju Berpekayan Cukup itu dengan nasab Ini sekarang nih terakhir Ini teman saya yang hidung mancung nih Kita kasih dia serban Kita kasih dia gamis Kasih tongkat Habib Jadi Habib langsung gak dia dengan baju begitu? Tanya dulu, famente apa? Ada gak namanya di Robitoaitoa Lawiah?

Kalau gak ada, itu namanya Habib Habib, Mbeb panggilannya. Ada orang ngaku dengan sarungnya bahwa dia ahli sunnah. Ada yang ngaku dengan calonan jingkrangnya dia ahli sunnah.

Sama, buktiin aja sanatnya dari mana. Uh, ini ada di kitab. Bahwa kalau berpakaian itu harus jingkrang.

Itu kitab. Sanat memahami kitabnya mana. Itu yang kita maksud. Bukkan nomor kitabnya. Jadi bedakan dalil dengan sanat memahami dalil.

Itu dua hal yang berbeda. Dan Imam Ibu Mubarak mengatakan, Al-isnat min ad-din. Berguru bersanat itu separuh agama.

Jadi yang hijrah, perhatikan guru kita siapa, jangan ikut-ikutan. Tanya ke batin kita, kok saya hijrah malah tengkar sama saudara, gak baikan sama teman, musuhan sama orang di masjid. Ini hijrah apaan?

Rasulullah itu hijrah ke Madinah baik-baik dengan ini baik-baik dengan itu bukan hijrah model celana bukan, gak ada nabi hijrah begitu ini berkali-kali kita sampai, biar jangan gagal fokus soalnya pak G gak berani bilang gak berani kan nyendiri-nyendiri jikrang kan gak berani kalau saya kan dulu pengamal pengamal ada 2 tahun celana saya jikrang Tapi bertambah gak iman? Enggak, gak nambah. Malah tambah sombong. Kalau ada imam masjid celananya di bawah mentah kaki, itu saya ini, saya jirimam. Nah, begitu.

Wallahi, saya dulu pernah begitu. Waktu kita mau ngisi kajian di Mampang, Jakarta, saya telat. Man Bukk, orang udah selesai semua. Kita satu rombongan, tepung celana dibawah mata kaki. Jenggot lumayan ada.

Ada jenggot, tapi gak cukup. Saya pakai kopiah, tiba-tiba ada yang nyelonong dari tempat wuduk. Celananya jingka, gak pakai kopiah, jenggotnya lumayan, tapi panjangkan saya. Dia merasa, komat, komat, komat. Horor amat nih imam Cuma karena celananya jingkrang Dia merasa aja, hak berhak jadi Ya ustad kan salah disitu Ego kita muncul tuh Tapi saya istighfar, ya Allah Ampun, ampun, ampun, ya Allah Saya yang komat Itu cara saya menghabisi ego itu Saya ketawa dalam hati Dulu gue begini Saya malu disitu, ya Allah Dulu saya begini, ya Allah Dia baca Allahu Akbar, ya Allahu Akbar Tambah ketawa, mau sholat kalau ketawa Sampai pengajian mulai Baru saya keluarin ketawanya Bapak ibu yang bukan Allah Semoga kajian ini diridai oleh Allah Semoga nama kita tidak dihapus dari majlis-majlisnya.

Sobat nama kita dikekalkan dengan nama nabinya, Nabi Muhammad Saw Allah Ya Allah dengan hak kemuliaan Nabi Muhammad Mana muliakan kami yang hina ini ya Allah Ya Allah Dengan kemuliaan Nabi Muhammad Mana angkat derjat kami yang hina yang rendah ini ya Allah Ya Allah Dengan nur cahaya Nabi Muhammad Mana terangi kolbu kami yang gelap ini ya Allah Ya Allah Engkau maha tahu isi kolbu kami. Kolbu kami sangat keras, ya Allah Disebut nama Rasulullah, kami tidak tersentuh, ya Allah Mana dengan kemuliaan-Mu, ya Allah Dengan kemuliaan Rasul, ya Allah Lembutkan hati kami yang hadir malam ini. Ya Rab, sampaikan salam rindu kami, salam maaf kami, salam cinta kami kepada kekasih-Mu.

Bahagia. Nabi Muhammad Saw Ya Rab, terakhir ya Allah Jadikan kami hamba yang engkau pantaskan menjadi an-nafs al-mutumainna, jiwa yang tenang. Pantaskan kami mendapatkan undangan pulang kepada engkau, ya Allah Ya Allah, bimbing kami bertemu guru-guru yang mengenalkan kami kepada engkau, ya Allah Ya Allah, bimbing kami, jaga kami, sehingga kami berkumpul dengan orang-orang yang hanya mempermudah kami kenal engkau, ya Allah Ya Allah, masa lalu kami gelap, ya Allah Mata kami banyak dosa, ya Allah Telinga kami banyak maksiat ya Allah Tangan, kaki, kemaluan kami pun banyak kegelapan ya Allah Engkau maha tahu ya Allah Tutuplah air kami dengan keindahan namamu ya Allah Ampunkan semua dosa-dosa kami itu dengan ampunanmu yang luas ya Allah Ya Allah dengan keluasan rahmatmu Rahmati siapapun yang hadir Siapapun yang mendengarkan Siapapun yang membantu Siapapun yang berdonasi Siapapun yang berkhidmat Siapapun yang ber...

Tugas memakmurkan masjid ini, Ya Rab, Ya Allah, Engkau maha dekat, tapi karena hati kami keras, hati kami bermaksiat, hati kami bernoda, Engkau terasa jauh, Ya Allah, bihaqi Saiduna Muhammad, farzukna kurbaq, Ya Allah dengan hak Nabi Muhammad, berikan kami rasa kedekatan kepada Engkau, kesadaran bahwa Engkau maha dekat, Ya Qarib, Ya Qarib, fajalna minal bukarrabi. Rabbana atina fiduni hasana wa fil akhira hasana tawwakinna a'adu banar wa qimna bil khairat wa qimna nabi husni l khatimah ya Allah biha ya Allah biha ya Allah biha ya Allah bihusni l khatimah wa sallallahu alaihi wa sallim Muhammad wal hamd rabbil alamin demikian dari kami mohon maaf dari al fakir assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh mohon maaf tidak usah salaman ya cukup dengan hati insyaallah cinta antum sampai kepada Allah amin