Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🔗
Pengertian dan Karakteristik Deret Harmonik
Apr 19, 2025
Deret Harmonik
Definisi Deret Harmonik
Deret harmonik dinyatakan dengan notasi sigma: ( \Sigma \frac{1}{n} ) dari n = 1 hingga tak hingga.
Barisan deret harmonik: 1, 1/2, 1/3, 1/4, dst.
Kekonvergenan Barisan
Limit dari ( a_n ) ketika n menuju tak hingga adalah 0.
Barisan dianggap konvergen menuju 0.
Kekonvergenan Deret
Diperlukan perhitungan jumlah parsial (SN).
Jumlah parsial ( S_N ):
( S_N = a_1 + a_2 + a_3 + ... + a_N )
Contoh: ( S_N = 1 + \frac{1}{2} + \frac{1}{3} + \frac{1}{4} + ... + \frac{1}{N} )
Teknik Pembuktian Divergensi
Pengelompokan suku-suku:
( \frac{1}{3} + \frac{1}{4} > \frac{1}{2} )
( \frac{1}{5} + \frac{1}{6} + \frac{1}{7} + \frac{1}{8} > \frac{1}{2} )
Setiap kelompok menghasilkan jumlah yang lebih besar dari ( \frac{1}{2} ).
Sebagai contoh:
( S_N ) > ( 1 + \frac{1}{2} + \frac{1}{2} + \frac{1}{2} + ... )
Kesimpulan
( S_N ) akan terus bertambah (divergen) karena penjumlahan ( \frac{1}{2} ) seterusnya.
Jika deret yang lebih kecil (biru) saja divergen, maka deret yang lebih besar (ungu) juga pasti divergen.
Konklusi: Deret harmonik divergen.
Catatan Tambahan
Barisan menuju 0 (konvergen), tetapi deret menuju tak hingga (divergen).
📄
Full transcript