Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Pendahuluan
- Salam dan Pengantar
- Assalamualaikum warahmatullahi ta'ala wabarakatuh
- Mengucapkan selamat datang di kelas 9
- Penerapan protokol kesehatan diingatkan
Topik Pembahasan
- Masa Awal Kemerdekaan (1945-1959)
- Masa Orde Lama (1959-1966)
- Masa Orde Baru (1966-1998)
- Masa Reformasi (1998-sekarang)
1. Masa Awal Kemerdekaan (1945-1959)
- Tantangan Pancasila
- Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun pada 18 September 1948, dipimpin oleh Muso
- Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) pada 7 Agustus 1949, dipimpin oleh Kartosuwiryo
- Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) pada 25 April 1950, dipimpin oleh Christian Robert Stephen Soumokil
- Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) pada 1957-1958, dipimpin oleh Syarifudin Prawiranegara dan Ventje Sumual
- Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) pada 15 Januari 1949, dipimpin oleh Raymond Westerling
2. Masa Orde Lama (1959-1966)
- Demokrasi Terpimpin
- Dipimpin oleh Presiden Soekarno
- Ciri-ciri: Keputusan dan pemikiran terpusat pada pemimpin negara
- Tantangan:
- Gerakan separatisme
- Pembangunan ekonomi terhambat
- Gagalnya Badan Konstituante dalam menyusun undang-undang
- Penyimpangan
- Presiden Soekarno sebagai presiden seumur hidup
- Pembubaran DPR hasil pemilu 1955
- Pembentukan MPRS oleh presiden
- Pemberontakan PKI pada 30 September 1965, dipimpin oleh DN Aidit
3. Masa Orde Baru (1966-1998)
- Era Demokrasi Terpimpin
- Peristiwa G30S/PKI
- Pembubaran PKI dan seluruh organisasinya
- Jenderal Soeharto menggantikan Presiden Soekarno berdasarkan Ketetapan MPRS No. 9/MPRS/1966
- Demokrasi Pancasila
- Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni
- Pembangunan nasional melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) dan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN)
- Lembaga kepresidenan sebagai pengontrol utama
- Kebebasan berpolitik dibatasi, hanya ada tiga partai: PPP, Golkar, PDI
4. Masa Reformasi (1998-sekarang)
- Tantangan Pancasila
- Kebebasan berbicara, berorganisasi, berekspresi
- Dampak negatif: Pergaulan bebas, komunikasi tidak beretika, peredaran narkoba, minuman keras, anarkisme, vandalisme
- Menurunnya rasa persatuan dan kesatuan
- Solusi
- Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
- Menghindari tindakan negatif
Penutup
- Menjaga kesehatan dan semangat dalam belajar
- Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila
- Pertemuan berikutnya diharapkan bisa dilakukan secara tatap muka
Assalamualaikum Warahmatullahi Ta'ala Wabarakatuh