Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa

Jul 15, 2024

Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa

Pendahuluan

  • Salam dan Pengantar
    • Assalamualaikum warahmatullahi ta'ala wabarakatuh
    • Mengucapkan selamat datang di kelas 9
    • Penerapan protokol kesehatan diingatkan

Topik Pembahasan

  1. Masa Awal Kemerdekaan (1945-1959)
  2. Masa Orde Lama (1959-1966)
  3. Masa Orde Baru (1966-1998)
  4. Masa Reformasi (1998-sekarang)

1. Masa Awal Kemerdekaan (1945-1959)

  • Tantangan Pancasila
    • Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun pada 18 September 1948, dipimpin oleh Muso
    • Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) pada 7 Agustus 1949, dipimpin oleh Kartosuwiryo
    • Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) pada 25 April 1950, dipimpin oleh Christian Robert Stephen Soumokil
    • Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) pada 1957-1958, dipimpin oleh Syarifudin Prawiranegara dan Ventje Sumual
    • Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) pada 15 Januari 1949, dipimpin oleh Raymond Westerling

2. Masa Orde Lama (1959-1966)

  • Demokrasi Terpimpin
    • Dipimpin oleh Presiden Soekarno
    • Ciri-ciri: Keputusan dan pemikiran terpusat pada pemimpin negara
    • Tantangan:
      • Gerakan separatisme
      • Pembangunan ekonomi terhambat
      • Gagalnya Badan Konstituante dalam menyusun undang-undang
    • Penyimpangan
      • Presiden Soekarno sebagai presiden seumur hidup
      • Pembubaran DPR hasil pemilu 1955
      • Pembentukan MPRS oleh presiden
      • Pemberontakan PKI pada 30 September 1965, dipimpin oleh DN Aidit

3. Masa Orde Baru (1966-1998)

  • Era Demokrasi Terpimpin
    • Peristiwa G30S/PKI
    • Pembubaran PKI dan seluruh organisasinya
    • Jenderal Soeharto menggantikan Presiden Soekarno berdasarkan Ketetapan MPRS No. 9/MPRS/1966
    • Demokrasi Pancasila
      • Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni
      • Pembangunan nasional melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) dan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN)
      • Lembaga kepresidenan sebagai pengontrol utama
      • Kebebasan berpolitik dibatasi, hanya ada tiga partai: PPP, Golkar, PDI

4. Masa Reformasi (1998-sekarang)

  • Tantangan Pancasila
    • Kebebasan berbicara, berorganisasi, berekspresi
    • Dampak negatif: Pergaulan bebas, komunikasi tidak beretika, peredaran narkoba, minuman keras, anarkisme, vandalisme
    • Menurunnya rasa persatuan dan kesatuan
    • Solusi
      • Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
      • Menghindari tindakan negatif

Penutup

  • Menjaga kesehatan dan semangat dalam belajar
  • Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila
  • Pertemuan berikutnya diharapkan bisa dilakukan secara tatap muka

Assalamualaikum Warahmatullahi Ta'ala Wabarakatuh