🧠

Sistem Koordinasi dan Saraf dalam Tubuh

Mar 5, 2025

Catatan Kuliah: Sistem Koordinasi - Sistem Saraf

Pendahuluan

  • Sistem koordinasi mengatur kerja organ tubuh.
  • Terdiri dari:
    • Sistem Saraf
    • Sistem Indra
    • Sistem Endokrin

Sistem Saraf

  • Mengatur aktivitas tubuh melalui rangsangan listrik.
  • Komponen:
    • Sel Saraf (Neuron)
    • Sistem Saraf Pusat
    • Sistem Saraf Tepi

Sel Saraf (Neuron)

  • Mengantarkan impuls dari reseptor ke otak dan sebaliknya.
  • Struktur neuron:
    • Dendrit: Menerima rangsang, meneruskan ke badan sel.
    • Inti Sel: Mengatur kegiatan sel.
    • Selvon/Neurilemma: Membentuk selubung myelin.
    • Nodus Ranvier: Mempercepat jalannya rangsang.
    • Badan Sel: Menerima rangsang dari dendrit, meneruskan ke akson.
    • Akson: Menerima rangsang dari badan sel, meneruskan ke neuron lain.

Jalur Rangsang (Impuls)

  • Impuls melalui dendrit → badan sel → akson → neuron lain.
  • Celah sinapsis: Dibantu neurotransmitter untuk melompati.

Mekanisme Penghantaran Impuls

  • Polarisasi: Neuron istirahat, muatan luar positif, dalam negatif.
  • Depolarisasi: Neuron dialiri impuls, muatan listrik berubah.
  • Repolarisasi: Kembali ke muatan awal.

Jenis-jenis Neuron

  1. Saraf Sensorik: Menghantarkan impuls ke saraf pusat.
  2. Saraf Motorik: Menghantarkan impuls dari saraf pusat ke efektor.
  3. Saraf Konektor (Interneuron): Meneruskan dari neuron sensorik ke neuron motorik.

Gerakan dalam Sistem Saraf

  • Gerak Sadar: Impuls diterima reseptor, diolah otak, dibawa motorik ke efektor.
  • Gerak Refleks: Jalur singkat; dari sensorik langsung ke sumsum tulang belakang dan motorik.

Bagian-bagian Sistem Saraf

Sistem Saraf Pusat

  • Otak: Terdiri dari beberapa lobus (frontalis, parietalis, oksipitalis, temporalis) dan bagian lain seperti hipotalamus, medula oblongata.
  • Sumsum Tulang Belakang: Menghantarkan impuls sensorik ke otak dan motorik ke efektor.

Sistem Saraf Tepi

  • Saraf Kranial dan Spinal:

    • 12 pasang saraf kranial.
    • 31 pasang saraf spinal.
  • Saraf Otonom:

    • Simpatik: Mempercepat jantung, memperbesar pupil, dll.
    • Parasimpatik: Memperlambat jantung, mengecilkan pupil, dll.

Gangguan pada Sistem Saraf

  • Meningitis: Radang selaput otak.
  • Ensefalitis: Radang otak.
  • Alzheimer: Penurunan daya ingat dan kognitif.
  • Parkinson: Degenerasi sel saraf, tremor, dan kehilangan keseimbangan.
  • Penyakit lainnya: Epilepsi, vertigo, cerebral palsy.

Semoga materi ini bermanfaat! Tetap semangat belajar dan jangan ragu untuk menonton ulang video untuk pemahaman lebih lanjut.