Kita ini terkadang diuji oleh Allah, supaya Allah menyelamatkan kita dari racun dunia yang terlalu manis. Jadi bukankah Allah benci sama saya? Tidak. Takdir buruk Allah hadirkan untuk kita karena Allah ingin menyelamatkan kita Dari pesona dunia yang membuat kita terlena dan kita akhirnya mabuk kepayang dengan dunia Orang kalau sudah mabuk kepayang dengan dunia bu, susah dikasih nasihat Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirrahmanirrahim Mari kita mulai kajian kita. Ibu yang semoga Allah rahmati, Taukah kita apa doa pertama yang ada di dalam Al-Quran?
Ada yang tahu doa pertama di dalam Al-Quran? Ada yang tahu? Apa ibu? Doa pertama di dalam Al-Quran tentang apa?
Apa? Iya. Doa pertama di dalam Al-Quran bukan meminta juduh. Bukan pola ketika kita meminta supaya kita diberikan kemampuan untuk membayar hutang.
Bukhari Doa pertama di dalam Al-Quran termaktub di dalam salah satu surat yang paling agung. Dalam Al-Quran yaitu surat Al-Fatihah Ketika kita membaca Minimal 17 kali Di dalam keseharian kita Yangitu ketika kita membaca Ihdinasiratul mustaqim Berikanlah kami Jalan petunjuk pada jalan yang lurus arti jalan yang lurus adalah jalan yang ditinggalkan dan diwariskan oleh Nabi kepada para sahabat dan diajarkan para sahabat kepada seluruh manusia kepada kita hari ini itulah yang disebut dengan sirotol mustaqim kenapa ini merupakan salah satu doa penting dan primer pada kehidupan seorang manusia sampai kita mengucapkannya 17 kali mungkin tanpa kita sadari inilah doa Doa yang paling banyak kita sebutkan di dalam kehidupan kita semenjak kita balik sampai usia kita hari ini. Kita meminta supaya kita diberikan oleh Allah jalan yang lurus.
Kenapa ini merupakan doa yang paling banyak kita ucapkan? Karena hidayah itu merupakan perkara besar pada kehidupan kita. Setiap manusia itu membutuhkan hidayah. Sebagaimana manusia membutuhkan air.
Kalau dia mendosa, dia butuh hidayah. Supaya dia keluar dari lingkaran dosanya. Lalu bertobat dan melakukan ketaatan.
Kalaupun dia sudah taat, dia pun masih membutuhkan hidayah. Supaya dia mendapatkan istiqamah. Supaya ketaatan dia tidak hanya satu musim.
Tapi ketaatan dia berlangsung sampai hari ketika dia diwafatkan. Artinya, Hidayah itu dibutuhkan oleh setiap manusia Makanya kita 17 kali memohon kepada Allah Supaya kita diberikan hidayah Penuntut ilmu Pun masih membutuhkan hidayah Kenapa perlu saya sampaikan ini karena banyak orang berasumsi hidayah itu hanya untuk mereka yang masih berdosa, no enggak, tapi hidayah pun dibutuhkan oleh penonton ilmu kenapa penonton ilmu masih butuh hidayah, karena sesungguhnya penonton ilmu terkadang apa yang dia pelajari belum tentu dia mampu amalkan, sehingga dia butuh hidayah setelah dia mendapatkan ilmu, supaya dalam setiap hidayah yang dia peroleh mampu dia amalkan setiap ilmu yang dia pelajari orang yang belajar pun masih butuh hidayah, kenapa Ustaz? karena sesekutunya ilmu yang dia pelajari mungkin ada yang salah lalu kalau dia dapat hidayah maka dikoreksi ilmunya oleh Allah menuju kepada perkara yang Allah ridhoi, artinya setiap orang bagaimanapun posisinya maka mereka pun membutuhkan hidayah hatta Rasulullah hatta Rasulullah pun membutuhkan membutuhkan hidayah makanya Nabi pun tidak pernah selesai untuk meminta hidayah kepada Allah Kenapa Rasulullah itu meminta hidayah supaya beliau kuat memikul amanah menyampaikan risalah ke nabian dan risalah tawhid kepada manusia dan supaya beliau tidak menyeleweng dari setiap perintah yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad itu hidayah bagi Nabi Muhammad makanya kita butuh hidayah sampai gati sampai kita nanti masuk surga makanya ucapan penduduk syurga itu apa? Allah. Jadi hadana li hada Yang Allah segala puji bagi engkau yang telah memberikan kami hidayah Sampai hidayah ini menonton kami memasuki syurga Bahkan kita masuk syurga pun disebabkan karena hidayah yang Allah berikan pada kita setelah kita paham betapa pentingnya masalah hidayah pada kehidupan kita tentunya kita harus paham, hidayah yang kita minta itu harus disertai dengan komitmen serta ikhtiar karena kalau kita hanya sekedar meminta tetapi kita tidak merealisasikan dalam pembuktian kita sehari-hari maka permintaan kita itu permintaan pepesan kosong karena permintaan tanpa disertai dengan realisasi pembuktian inilah yang menjadikan kita mempelajari apa yang harus kita lakukan supaya kita bisa mendapatkan surga karena mendapatkan surga itu adalah hidayah maka jalannya yang bisa mengarahkan kita kepada syurga itu harus kita pelajari sebagai bentuk realisasi dari permintaan kita kepada Allah ketika kita mengucapkan ikhtinasiratul mustaqim pada setiap keseharian kita ketika kita membaca al-fatihah di dalam sholat jadi bohong kalau ada orang yang mengatakan ikhtinasiratul mustaqim tapi kesehariannya dia tidak pernah mau mempelajari jalan-jalan jalan menuju kepada syurga.
Dia tidak berkenan untuk mempelajari jalan yang ditinggalkan dan diwariskan oleh Nabi dan para sahabat. Berarti tidak sinkron antara ucapannya dengan perbuatannya. Dan orang semacam ini bisa jadi ada berbagai macam kemungkinan.
Bisa jadi dia buduh antara ucapan dan perbuatan tidak sinkron. Atau yang kedua, dia mabuk sehingga dia tidak mengerti apa yang dia ucapkan ketika dia meminta. minta kepada Allah.
Atau yang ketiga, ketika hawa nafsunya terlalu mendominasi hatinya, sampai menjadikan dia tidak bisa untuk mencari jalan yang menuju kepada syurga. Atau yang keempat, ada kemunafikan yang tumbuh pada hatinya, sehingga dia sekedar berretorasi di dalam ucapan, tetapi ternyata tidak ada pembuktian secara konkret pada kehidupan. Itulah yang menjadikan kita mempelajari jalan-jalan kita ke syurga itu apa saja.
Kenapa kita mempelajari setiap perjalanan kita menuju kepada syurga, supaya kita tidak salah alamat menuju ke syurga. kepada apa yang kita cita-citakan kita selalu ingat apa yang dikatakan oleh Allah bin Masuk kam min muridil khair layu si ibu berapa banyak orang berbuat baik tetapi tidak sampai pada tujuan dan perbuatan baiknya itu tidak mendatangkan pahala untuknya, karena yang baik belum tentu benar karena jalan menuju syurga itu harus baik dan benar sehingga ketika seseorang menapak jalan menuju kepada syurga, kalau tidak ditopang dengan referensi yang benar maka menyebabkan seseorang itu tersesat di dalam perjalanan hidupnya, dan akhirnya cita-cita untuk mendapatkan syurga itu kandas disebabkan karena dia tidak mempunyai memperhatikan referensi. Inilah pentingnya, kita hadirkan Quran, kita hadirkan hadis, apa sih jalan ke syurga itu apa, yang harus saya tempuh? Apakah saya harus puasa mutih? Apakah saya harus pergi ke puncak gunung?
Apakah saya harus berdiam diri, dan tidak bicara selama 40 hari? Apa yang harus saya lakukan? Itulah yang menjadikan kita, mengkaji kitab ini, supaya kita tidak salah alamat. Karena salah alamat itu menyebabkan terkurasnya energi, terkurasnya pikiran kita, dan habisnya waktu pada kehidupan kita.
Gara-gara kita salah alamat. Orang Yanghudi yang membunuh saudara-saudara kita di Palestine. Mereka juga mengaku bahwasannya mereka itu hambanya Allah.
Dan mereka berperasangka ketika membunuh saudara-saudara kita di Palestine mereka melakukan kebaikan. Ada orang yang berkata, yang mereka menganggap baik perbuatan dia padahal tidak benar di sisi Allah lainilah yang menjadikan kita semakin hati-hati tidak setiap yang baik itu benar tapi yang benar Insyaallah baik kalau kita ikuti indikat kalau kita ikuti acuan kebenaran sesuai yang disampaikan oleh kitabullah dan sunnah Nah itulah yang menjadikan kita mempelajari kesempatan hari ini Mari kita buka halaman 57 Termasuk jalan kita menuju kepada syurga itu adalah ketika kita meridhoi Allah dan meridhoi setiap ketetapan takdir dan setiap ketetapan peristiwa yang menimpa dan terjadi pada kehidupan kita. Keridhoan manusia kepada setiap keputusan yang Allah gariskan pada kehidupan kita dan tidak Tidak ada satu peristiwa yang terjadi menimpa kepada kita. Kecuali kita sikapi dengan keridoan.
Tidak ada balasannya kecuali haknya Allah. Haknya manusia untuk dimasukkan ke dalam surga oleh Allah. Mari kita.
Kita baca dulu hadisnya. Barang siapa seorang Muslim yang ketika di waktu pagi dan di waktu sore, maka dia mengucapkan sebuah zikir yang arti dari zikir itu adalah saya ridho kepada Allah sebagai Rabku dan aku ridho Islam itu menjadi agamaku dan Muhammad itu menjadi Nabi dan Rasulku kecuali haknya manusia itu dimasukkan oleh Allah ke dalam syurga kewajiban bagi Allah untuk memasukkan manusia itu menuju kepada syurga mari coba kita lafadkan lafad ini bersama-sama dan ini termaktub dan termasuk masuk pada dikir pagi dan dikir sore kita. Paham? Tentang ini.
Mari kita mencoba membedah. Dikir itu tentunya saya harus membedah untuk menjadi sebuah alarm, self reminder untuk saya. Dan untuk peringatan bagi semua ibu-ibu yang hadir. Sesungguhnya kita harus paham bahwasannya dikir.
Dikir itu tidak bermakna kalau tidak disertai dengan sebuah tadabur dan sebuah penghayatan terhadap dikir yang kita ucapkan. Karena dikir itu merupakan salah satu bentuk ibadah yang paling agung. Berderet dan bersama dengan ibadah doa.
Kesalahan banyak orang yang berdikir hari ini adalah orang itu berdikir tidak mengetahui maknanya, tidak menghayati setiap isinya, lalu tidak merealisasikan hidupnya sesuai dengan kandungan dikir yang dia ucapkan. Ini kan salah. Makanya ketika kita berdikir, kewajiban kita menghadirkan hati kita, menghadirkan pikiran kita pada setiap dikir yang kita ucapkan.
harus hadir secara utuh harus hadir secara penuh pada setiap tikir yang kita ucapkan dan yang paling penting bagaimana realisasi kehidupan kita sesuai dengan tikir yang kita lazimi dan tikir yang kita ucapkan Dikirnya orang munafik itu dikir lesan, tapi tidak ada realisasi pada kehidupan. Apa yang ada pada kehidupannya bertolak belakang dengan dikir yang diucapkan dengan lesannya. Bukan ini gambaran role model bagi kita.
kita, di dalam kita berdikir tetapi ketika kita berdikir, salah satunya dikir yang kita baca tadi, itu harus betul-betul kita hayati aku ridho ya Allah, engkau adalah robku, Islam itu adalah agamaku dan sesungguhnya Nabi Muhammad itu adalah Nabi dan Rasulku dan betul-betul bukan hanya pengucapan secara lesan tapi menghadirkan hati mengikat makna pada setiap pikir yang kita ucapkan supaya mampu menjadi sebuah kurikulum pada kehidupan kita dan menjadi pegangan untuk kehidupan kita, ini yang paling penting setelah kita memahami itulah SOP peraturan kita ketika kita berpikir pagi dan dan sore, mari kita bedah dikir ini dikir ini dimulai dengan sebuah ucapan yaitu adalah aku ridho kepada Allah bahwasannya Allah itu adalah Rab dalam kehidupan kita ketika kita telah memahami bahwasannya Allah itu kita ridhoi, maknanya itu apa Ustaz? ini yang harus kita gali Kalau hanya mengatakan rido, tapi tidak tahu kesekuensinya dari kalimat rido, berarti, Kita tidak ada bedanya dengan anak TPA yang diajari sama gurunya dan ustadahnya untuk mengucapkan tikir ini setiap pagi. Anak saya sekolah di Paut, setiap pagi sebelum masuk ada tikir pagi.
Anak saya mengucapkan, Tapi tentunya anak saya yang berusia 4 tahun, 5 tahun, dia tidak. tidak mengerti kesekuensi ketika mengucapkan kata Ridho dia hanya mengucapkan secara alisan tapi kesekuensi dibalik kata-kata itu dia tidak pernah tahu ini kalau belum balik makanya dalam Islam itu syarat segala ibadah itu akal. Kenapa?
Karena akal itu menghadirkan makna pada setiap perkara. Makanya ibu tidak ada satu agama yang paling nyuruh kita untuk terus berakal kecuali Quran dalam Islam. Makanya kita harus hadirkan tidur. Itu artinya apa? Ridho itu artinya bahwasannya pada kehidupan seorang hamba yang beriman kepada Allah ketika dia menghadapi setiap peristiwa dan setiap lintas takdir yang berjalan pada kehidupan, maka hendaklah dia memberikan keridoan kepada Allah dia tidak berkeluh kesah terhadap setiap takdir pahit yang dia peroleh dia tidak menggugat setiap takdir yang terjadi dan dia tidak membenci setiap peristiwa yang ada dan hadir pada hidupnya, itu namanya ridho dan ini termasuk salah satu amalan yang paling Allah cintai pada kehidupan kita ketika kita menjadi hambanya Allah yaitu memiliki hati yang penuh dengan keridoan jiwa kita ridho, hati kita sabar itulah salah satu keistimewaan hamba yang beriman dan diantara perkara yang berat pada kehidupan kita itu adalah ridho dalam peristiwa takdir Terutama ketika kita dihadapkan kepada takdir-takdir pahit yang terjadi pada kehidupan kita.
Karena terkadang kita bisa menikmati takdir ketika takdir itu manis sesuai yang kita inginkan. Tapi terkadang kita terguncang jiwa kita ketika kita menghadapi takdir pahit yang tidak sesuai dengan apa yang kita ekspektasikan dan kita harapkan. Maaf.
Dunia ini anginnya tidak bertiup sesuai dengan kehendak hati. hati kita kadang-kadang kita pengen ke timur anginnya ke barat kita pingin ke utara anginnya ke selatan tapi begitulah kehidupan bahwasanya kehidupan itu tidak senantiasa mempertemukan kita dengan takdir-takdir yang baik Kadang itu mempertemukan dengan takdir buruk karena akibat dosa kita dan akibat dari kemaksiatan kita sendiri. Dan disitulah kita dibutuhkan pada kehidupan kita. Bukan hanya kita bersyukur tapi dibutuhkan kehidupan. kehidupan komponen hati kita itu Ridho kalau kehidupan kamu disahabat dengan takdir takdir yang tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan Hai sebelum kita bahas Bagaimana cara kita memakai kacamata ketika kita menghadapi takdir takdir berat yang terjadi pada kehidupan kita sejelaskan dulu kenapa takdir pahit itu terjadi pada kehidupan kita Hai ini kita harus mengerti Maka sesungguhnya, kalau kita pada kehidupan terkadang kita menghadapi takdir buruk menimpa pada kehidupan kita, itu pertama takdir buruk itu terjadi pada kehidupan kita itu disebabkan karena dosa dan kemaksaan.
kesehatan kita sendiri karena sesungguhnya apa yang buruk yang terjadi pada kehidupan kita bukan karena Allah dolim bukan karena Allah jahat pada kehidupan makhluknya karena Allah itu tidak ada hajat untuk keburukan kepada makhluknya apa untungnya bagi Allah memberikan kejahatan kepada kita sepenting apa kita di hadapan Allah sampai Allah penting untuk menghadirkan kejahatan untuk kita ndaklah kalau Allah pingin jahat sama ibu simpel Allah tidak usah menciptakan ibu selesai Kenapa Allah menciptakan kita menyediakan udara menghamparkan tanah meninggikan langit mengalirkan air lalu tiba-tiba Allah mendolimi kita, tidak masuk akal. Tidak logis kalau ada orang itu menganggap bahwasannya dirinya itu didolimi sama Allah. Lu sepenting apa sih kamu itu di hadapan Allah sampai Allah melonggarkan waktu untuk mendolimi kamu itu sepenting apa? Jangan merasa sok penting di hadapan Allah. Aku didolimi sama Allah.
Tidak ada. Maka setelah Setiap yang terjadi, ketika terjadi pada kehidupan kita, pastikan apapun yang buruk yang menimpa kepada kita, itu bisa jadi karena dosa-dosa kita dan kemaksiatan yang kita lakukan dan kita kerjakan. Sehingga ketika kita selalu melihat sudut pandang setiap takdir buruk yang kita jumpai, dari sudut pandang nomor satu, bahwasannya takdir buruk itu terjadi pada kehidupan kita, karena apa yang kita usahakan dan apa yang kita lakukan, maka bisa jadi disitu kita akan cepat bisa menghadapi takdir ketika tahu takdir ini terjadi karena kesalahan kita sendiri jadi tidak ada yang terjadi kecuali karena kesalahan kita ada seorang ibu menangis disebabkan ulah suaminya suaminya berbuat dolim misal terjadi dan menimpa kepada seseorang, moga-moga ibu tidaklah, disana insya Allah suaminya dolim kepada sang istri tapi ketika dibedah dan direview kembali episode demi episode yang terjadi pada kehidupan ibu itu ternyata ibu itu sudah diberikan sinyal oleh Allah sebelum menikah bahwasannya laki-laki yang akan datang kepadanya memiliki beberapa catatan tapi ternyata wanita itu dulunya mungkin menutup mata menutup telinga ketika dia sudah cinta kepada laki-laki itu. C-I-N-T-A Ketika semua alarm itu sudah dia dapatkan dan dia tetap menerobos karena orang jatuh cinta.
Apapun yang dikatakan orang biasanya tidak peduli. Itu cerewet. Tidak apa-apa.
berarti saya tidak perlu menyalakan radio. Hitam, tidak apa-apa. Yangng penting manis.
Itu orang jatuh cinta kan susah dikasih nasihat. Jadi ada tiga orang yang susah dikasih nasihat. Satu orang yang jatuh cinta. cinta dua orang yang cinta dunia yang ketiga orang yang sedang fanatik sama kelompoknya enggak susah susah itu kalau ada orang enggak bisa menurut Ustaz saya sudah lah dalam rotus tantum sudah selesai pulang kok tadi saya ngomong ke situ ya Oh ya boleh lagi bisa jadi kesalahan yang terjadi itu menimpa pada kehidupan kita disebabkan karena apa yang menjadi ketika kita melakukan dosa di dalam kehidupan kita, lalu akhirnya kehidupan kita menyebabkan terjadinya berbagai macam takdir pahit yang ada pada kehidupan kita.
Sehingga apa yang dihadapi oleh ibu tadi itu disebabkan karena dia tidak mau memperhatikan setiap sinyal yang Allah berikan. Allah itu selalu ngasih sinyal, Bu. Cuma masalahnya hati kita sebagai receiver untuk menangkap sinyal itu kadang-kadang tertutupi sama hawa nabung. Napsu.
Sehingga ketika hati yang berkedudukan sebagai receiver untuk menangkap sinyal dari Allah. Itu tertutup dengan hawa napsu dan akhirnya menyebabkan banyak penyakit hadir pada kehidupan kita. Kenapa? Kita tidak mau menangkap sinyal dari Allah. Dan akhirnya takdir buruk terjadi menimpa kepada kita.
Jadi jangan salahkan Allah. Kalau Allah kamu salahkan ini Allah yang salah. Pertanyaan saya, terus yang benar sopo kalau Allah sudah salah. Coba deh kita itu mau berpikir, agama kita itu agama untuk mereka yang berpikir. Tidak ada ayat yang paling banyak menyuruh kita, kecuali menyuruh kita berpikir.
Jadi kalau ada seseorang, ada seorang perempuan nangis-nangis buat status gitu, karena kelakuan pacarnya, lah yang nyuruh pacaran sopo. Lalu dengan begitu gampang mengatakan di kalimat closingnya, setiap laki-laki sama, tidak bisa. Saya tidak laki-laki begitu.
Enak saja. Lu yang nyuruh kamu pacarannya siapa? Ketika air mata kamu jatuh, setelah kamu dinodai, setelah kamu dinikmati dalam tanda petik, lalu kamu ditinggalkan, lalu kamu menangis. Bukankah kedoliman, bukankah takdir buruk yang terjadi, bukankah? kamu yang membukakan pintunya untuk mengundang semua takdir buruk itu terjadi jadi marilah kita itu mencoba untuk melihat dari sisi bahwasannya kehidupan itu menghadapi takdir buruk itu terkadang karena dosanya kita kadang-kadang ada yang menghujat kita, mungkin juga karena kesalahan kita, karena kita mungkin merendah orang lain jangan selalu melulu bahwasannya menganggap kita itu korban bisa jadi kita juga melaku atas apa yang terjadi pada kehidupan kita stop!
dirimu menganggap dirimu sebagai korban Karena terkadang takdir buruk itu terjadi bukan karena apapun, tapi karena yang pertama. Ada sebuah kemaksiatan yang kita lakukan, ada sebuah perkara yang kita jumpai itu disebabkan karena apa yang kita kerjakan. Mari kita buka bu, surat Ashura ayat yang ke-30. Coba dibaca ibu, Ashura ayat yang ke-30.
A'udzubillahiminasyaitonirrojim Dia Muslim berkata Ha? Asyura Asyura Bukan asyura asyarak para penyair yang lagi rame kemarin dan musibah apapun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan Allah memaafkan banyak dari kesalahan-kesalahanmu buka ibu, semua korannya sudah dibuka, saya bacakan musibah apapun yang terjadi Nanti pada kehidupan kalian itu disebabkan dari apa yang diusahakan oleh kalian sendiri. Dan tangan kalian, perbuatan kalian sendiri.
Itu pun Allah menutup ayat ini dengan sebuah closing yang sangat indah. Dan Allah sudah memaafkan sebagian besarnya. Maaf ya bu, kalau Allah tidak memiliki sifat rahmat, setiap kesalahan kita itu pasti mendatangkan kesulitan. Detail sesuai dengan kesalahan kita. Tapi karena Allah memaafkan.
Sebagian besar dari kesalahan ibu tidak Allah berikan kesulitan. Hanya beberapa kesalahan kita yang mendatangkan kesulitan untuk kita. Karena Allah memiliki sifat maaf yang besar kepada manusia.
Artinya, marilah kita melihat bahwasannya takdir buruk itu tidak selalu melulu bahwasannya Allah itu menyulitkan kita. Tapi takdir buruk itu tersebabkan karena kita yang mencari kesulitan pada kehidupan kita. Contoh. Laki-laki kadang-kadang mengorbankan ketenangan hanya untuk mencari kepuasan. Hilang ketenangan dalam kehidupan berkeluarga.
Hilang ketenangan dalam kehidupan berkeluarga bukan karena Allah ingin menghilangkan ketenangan dia. Tidak. Dia sendiri yang mengorbankan ketenangan hanya untuk mencari kepuasan. Yangng salah Allah atau dirinya? Dia.
Ada seseorang. Ada seseorang. pernah datang kepada kami lalu beliau berkonsultasi semoga Allah merahmati beliau ketika beliau datang beliau menceritakan bagaimana kasus perselingkuhannya diketahui oleh seorang istri apa yang terjadi istrinya memblok nomor WhatsApp suaminya dalam rangka mediasi dia tidak mau berkomunikasi sama suaminya lalu beliau hidup bersama beberapa putranya ya tiga atau empat putranya.
Yangng mana sang suami tidak bisa berkomunikasi bebas dengan anak-anaknya setelah kasus itu terjadi. Ketika beliau sang suami ini memohon kepada saya, tolong Ustaz nanti sampaikan kepada istri. Supaya beliau tenang. Saya insya Allah sudah bertobat.
Saya ikhtiar, saya bantu Pak. Tapi pertanyaan saya pada saat itu adalah, Bapak sebelum kasus perselingkuhan ini terjadi, apakah Apakah Bapak setiap waktu berkomunikasi dengan bebas dengan istri? Iya. Apakah Bapak bisa bertemu dengan anak-anak setiap waktu ketika pulang dari kantor?
Iya. Apa yang terjadi setelah kasus ini terungkap? Saya harus berpisah sementara waktu dari rumah. Saya tidak bisa ketemu dengan anak-anak saya.
Dan istri saya memblok nomor saya. Saya tanya. Berarti yang menghilangkan ketenangan Bapak.
Bapak, Allah atau perbuatan kita? Perbuatan kita, Ustaz. Makanya akhirnya disitulah keluar kata-kata yang saya tuliskan di sosial media. Dia saya, kadang-kadang kita mengorbankan ketenangan hanya untuk mencari kepuasan. Tapi itu terjadi disebabkan pasti karena kita.
Sebagaimana ada seorang ibu ketika menangis menghadapi anaknya. Ibu itu sudah tidak lagi muda ketika usianya menyentuh hampir 70 tahun. Tapi anak-anaknya tidak bisa memperlakukan beliau sebagaimana semestinya.
Sebagai seorang anak yang harusnya memperlakukan orang tua ketika sepuh. Tapi ternyata setelah beliau menyampaikan, beliau sendiri yang akhirnya mengevaluasi. Ini juga karena kesalahan saya, Ustaz.
Karena dulu... ketika anak-anak itu bertumbuh kembang anak-anak itu tidak pernah saya ajari agama tidak pernah saya dekatkan dengan akhirat tidak pernah saya pegang tangannya untuk duduk di kajian dan akhirnya bom waktu itu harus terjadi yang salah Allah atau cara kita mendidik? cara kita mendidik jadi apakah semua kesulitan yang kita jumpai itu selalu melulu takdir Allah karena kita adalah orang yang dicintai oleh Allah belum tentu karena terkadang takdir buruk yang terjadi pada kehidupan kita karena kita tidak mungkin bicara ridho kepada Allah kalau kita tidak bicara takdir buruk takdir buruk itu terjadi pada kehidupan kita, itu yang disebabkan karena apa yang kita lakukan dan apa yang kita perbuat, itulah kenapa di dalam kehidupan kita, di dalam culture dan budaya iman kita diperintahkan untuk terus berbuat baik, jangan menyakitkan orang, jangan mendolimi orang, karena apa yang menyebabkan Menimpa pada diri kita di masa mendatang. Itu akumulasi dari perbuatan yang kita kerjakan.
Makanya kenapa kita harus selalu meminta maaf sama orang. Kenapa kita harus beristighfar dan bertobat kepada Allah. Setiap harinya kepada Allah.
Supaya kesulitan demi kesulitan di masa mendatang. Tidak kita jumpai akumulasi dari perbuatan jahat yang kita lakukan. Jadi Allah tidak salah, kalau Allah menetapkan takdir buruk, karena sesungguhnya takdir buruk, kita yang menciptakan takdir itu.
Stoplah membuat narasi kita selalu menjadi korban. Kadang-kadang kita pelaku, atas apa yang kita lakukan. yang terjadi pada kehidupan kita.
In asantum asantum leangfusikum. Kalau kamu berbuat baik, kamu itu sedang berbuat baik sama dirimu sendiri. Kalau kamu sedang tidak berbuat baik, ya Yang sebenarnya kamu sedang tidak berbuat baik untuk dirimu sendiri. Karena algoritma pada kehidupan kita berjalan persis dengan apa yang kita lakukan.
Itulah yang terjadi. Itulah yang kita dapatkan. Saya pernah bu, ada sebuah kejadian.
Saya itu pernah, ini sebagai hikmah Babul Ibrahim, saya pernah masuk tol bu, lalu ngantri sebelum masuk ke pintu tol, ngantri di sebelah kanan. lebih tepatnya di Tindian Tindian depan trans itu kalau kita mengarah ke Bekasi kan kita itu kan harus ngantri dari flyovernya itu untuk masuk ke tiket tol lagi ngantri disitu Tiba-tiba ada mobil dari sebelah kiri Yangng mengarah ke pancoran Kan sebelah kiri mengarah ke pancoran Ibu tau gak sih? Yang saya anggap tau lah Mengarah ke pancoran Ada tiba-tiba satu mobil Yangng tiba-tiba ngeblong ke kita Masuk mau masuk ke pintu tol Saat itu saya mikir Kenapa gak mau antri di belakang? Akhirnya saat itu sudah lama kejadian ini. Akhirnya saya mencoba mempraktekkan.
Cobalah saatnya mungkin memberi udur. Mungkin dia tidak pernah tahu. Bahwasannya masuk ke pintu tol pancoran tendian ini.
Harus ngantri dari belakang. Dia mungkin tidak tahu. Akhirnya saya memberikan akses kepada beliau.
Masuk ke antrian. Masuk beliau. Masuk lalu beliau menyampaikan terima kasih dengan bunyi kelakson tin saya pun jawab tin Yang benar ya, saya sudah lupa kejadian itu, sampai pada satu waktu saya akan masuk ke sebuah tol di Jakarta Utara.
Jakarta Utara itu bukan daerah jejahan saya, jadi saya tidak mengerti daerah tol di situ. Ternyata ada satu pintu tol yang ternyata antrinya sama persis. Bagaimana pintu tol pancora, harus ngantri di sebelah kanan. Dan ternyata saya dari kiri, mau masuk sudah antrinya panjang. Saya kalau mau yutan ke depan panjang sekali dan merah sekali.
Akhirnya ya sudahlah. Muka tembok. Saya mencoba ngasih atret. Ke sebelah kanan. Masuk Allah bu.
Ada orang yang ngasih saya akses. Dia berhenti. Terus memperistilahkan. Kasih.
kasih tanda lampu dia sambil berhenti saya masuk bu saya ngasih tanda terima kasih klakson tim lu dijawab sama beliau juga tinggi lu itu kejadiannya persis sama hai hai Jadi ternyata apa yang kita lakukan itu sebagaimana Allah firmankan. Kalau kamu berbuat baik, sebenarnya kamu sedang berbuat baik kepada dirimu kamu sendiri. Kalau kamu berbuat jahat, ya begitulah kejahatan yang kamu pasti akan temukan.
Maka inilah yang menjadikan kita mengerti Yangng pertama, kenapa takdir buruk itu terjadi menimpa pada kehidupan kita Takdir buruk itu terjadi pada kehidupan kita Karena kita belajar dari surat Ashura ayat yang ke-30 Itu disebabkan apa yang kita lakukan Udah lah Jangan merasa bersih dalam hidup Dan jangan pernah merasa suci Di hadapan Allah Bahwasanya kita ini tidak pernah berbuat salah Tidak pernah berbuat dosa Allah menyampaikan Jangan kalian menganggap diri kalian Suci Itu kata Allah Paham? Nomor satu Paham Nomor dua, kenapa Allah memberikan kepada kita takdir buruk yang menimpa pada kehidupan kita? Allah memberikan kepada kita takdir yang buruk karena terkadang takdir buruk itu bisa membawa kebaikan pada kehidupan kita.
Karena berapa banyak perkara yang kita pandang buruk tapi sejatinya baik untuk kita. Dan takdir pahit yang menimpa kepada kita itu menjaga keharmonisan kita pada kehidupan. Ibaratnya kalau ibu mendapatkan takdir selalu manis, takdir manis itu tidak selamanya baik untuk kita. Tapi terkadang takdir pahit itu kita butuhkan karena apa? Menjaga kesehatan dan kualitas hidup kita.
Jangan selamanya kamu dapat manis. manis, pahit itu pun perlu kamu konsumsi. Supaya badan kita dan kualitas kehidupan kita tidak penuh dengan glukosa yang bisa menyebabkan diabetes pada kehidupan kita.
Coba ibu, manis terus hidupnya. Akhirnya kita tidak mengerti apa yang kita harus lakukan pada kehidupan. Makanya kenapa para nabi itu struggling hidup mereka ketika mereka sebelum menjadi rasul.
Kenapa rata-rata para nabi itu yatim. Mereka ketika kecil tidak bergelimang harta. Mereka menggembala kambing.
Kenapa Allah itu jadikan rata-rata para nabi itu penggembala kambing? Supaya menciptakan kesabaran. Makanya ibu kalau suaminya tidak sabar, suruh menggembala kambing.
Karena takdir pahit itu terkadang kita butuhkan pada kehidupan kita untuk memberikan kualitas pada kehidupan kita. Karena hidup itu sama dengan kualitas. Karena badan kita itu sama dengan kualitas hidup.
Badan kita, Bu, Kalau minumnya manis terus Apa yang terjadi? Anak hari ini Anak hari ini Masuk kepada sebuah fenomena miris Gagal ginjal Naik 70% Disebabkan disebabkan karena mereka terlalu manis ketika minum tidak bisa minum air putih tidak bisa minuman yang tanpa rasa Hai Allah hadirkan kadang-kadang kehidupan kita itu pahit tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan itu karena Allah itu pingin supaya kita itu bisa mendapatkan kebaikan dan kualitas kehidupan kita Anak bu kalau dia hidup pada saat dimanjakan Hai apa yang terjadi anak tidak akan tahu bagaimana cara bertahan hidup. Ibu coba saja, ibu temenin anaknya setiap perkara.
Ibu tidak mau melepaskan anaknya. Ibu tidak mau mengambil risiko untuk mendewasakan anak, bahwasannya anak itu miliknya Allah, biar dia itu mendapatkan sesuatu, supaya dia bisa belajar. Terkadang kita harus membiarkan anak kita jatuh, supaya dia bisa merasakan pelajaran tentang jatuhnya diri dia. Anak yang ter...
Ternyata terbiasa dengan fasilitas yang berlebihan yang didapatkan, justru dia tidak akan bisa bertahan hidup. Strugglingnya lemah. Karena dia tidak pernah merasakan ujian dalam hidup.
Benar. bu. Anak yang lahir dari kondisi orang tua yang miskin, kadang-kadang Allah menguji dengan kesempitan hartanya.
Anak itu malah bertahan. Anak itu yang struggling. Anak itu yang ngulet kemana-mana.
Dan akhirnya dia memiliki ketahanan dalam hidup Karena ujian yang didapatkan dulu bersama orang tuanya Allah memberikan kepada kita takdir pahit pada kehidupan kita Karena pada dasarnya yang pahit itu terkadang bisa memberi maksimal manfaat pada kehidupan kita di masa mendatang coba kalau kita tidak merasakan takdir pahit bu, kita tidak akan tahu bagaimana caranya kita berdoa sama Allah, kita tidak akan tahu bagaimana menggelar sajadah untuk bersujud sama Allah dan kita tidak akan pernah tahu bagaimana kita bermunajat kepada Allah di waktu malam, kalau hidup kita baik-baik saja maaf ya, kadang-kadang istighfarnya orang yang di dalam di dalam rumah sakit itu lebih khusyuk daripada istighfarnya orang di dalam masjid ya atau tidak Hai kadang-kadang dinding-dinding rumah sakit itu lebih merekam tangisan air mata yang penuh pengharapan kepada Allah daripada dinding-dinding masjid Hai kenapa yang di rumah sakit dindingnya itu merekam dan menjadi saksi atas khusyuknya doa yang dipanjatkan manusia karena mereka sedang menghukum diuji kadang-kadang yang datang ke meja tidak khusyuk ketika dia berdoa karena merasa tidak diuji Hai Coba Ibu rasain doa sekarang sama nanti ketika sakit Hai atau Ibu buat video aja ini saya berdoa ya waktu saya sehat hai hai Hai kodarullah tiba-tiba Ibu sakit itu pasti berdoanya tutup sujudnya lama betul kepada Allah Hai karena apa karena ketika kita mendapatkan kesedihan itu kita dekat dengan Allah maaf ya Bu Kenapa perpisahan di bandara itu terkadang begitu mudah menjadikan kita meneteskan air mata daripada perpisahan Perpisahan yang kita dapatkan di sekolahan ketika anak kita harus keluar dan kita harus berpisah dengan orang tua siswa yang lainnya. Karena di bandara kita merasa sedih pisah dengan orang yang kita sayangi. Ujian itu tidak selamanya.
membawa sebuah pesan keburukan. Tapi terkadang ujian itu mendewasakan kita bagaimana arti kehidupan. Coba kalau ibu tidak pernah dikecewakan dengan sifatnya suami.
Ibu akan terus bersama dengan suami dan berharap suami. Nanti tiba-tiba suaminya meninggal dunia, ibu kebingungan. Kadang-kadang kita ada cekcok sedikit dengan suami kita.
Akhirnya kita bisa mencoba menjalani hidup belajar kalau tiba-tiba suami kita mendiamkan kita tiga hari. Supaya nanti ketika memang takdirnya berpisah, kita memang sudah tahu bagaimana mempersiapkan itu. Semua pasti membawa pesan kebaikan. Allah ketika memberikan takdir buruk pada kehidupan kita, itu supaya kita merasakan pahit dibalik setiap manisnya kehidupan kita.
Tidak selalu harus manis kehidupanmu. Karena kehidupan yang manis itu tidak selamanya membawa kebaikan. Selama sebagaimana makanan manis, tidak selamanya membawa kebaikan pada kehidupan kita.
Coba deh ibu jangan makan gula terus. Makan pari. supaya gula kita itu netral gula itu ngerusak gigi gula yang ada pada gigi namanya karies gula yang ada pada otak namanya alzheimer Gula yang ada pada darah namanya diabetes.
Ternyata manis itu tidak selamanya membawa kebaikan pada kehidupan kita. Bukan berarti setelah ini ibu minta takdir pahit sama Allah. Yang Allah kasih aku takdir yang pahit sebagaimana pare Yang Allah.
Tidak, jangan. Jangan minta takdir pahit. Tapi memahami kalau takdir pahit itu terjadi.
Kita harus memahami hikmahnya. Kenapa takdir pahit itu diberikan ke pahit? pada kita supaya kita bisa memberikan kualitas pada kehidupan kita pada kualitas-kualitas buruk yang kita dapatkan Kenapa Nabi Muhammad mengalami kekalahan dalam perang uhud supaya Nabi Muhammad mengevaluasi para sahabatnya Hai karena para sahabat pun harus diberikan pelajaran tentang fitroh kehidupan tidak selamanya menang mentang-mentang bersama Nabi terus menang terus enggak dikasih oleh Allah fitroh kehidupan kamu menang kadang kalah supaya ketika kamu kalah kamu tahu apa yang harus kamu lakukan ketika kalah karena semua yang terjadi pada kehidupan kita itu pasti memberikan pelajaran tidak ada satu tidak ada satu perkara yang menimpa kepada kita kecuali disitu ada pelajaran karena mustahil Allah yang Maha Alim memberikan peristiwa pada takdirnya saya di dalamnya kosong dari pelajaran ndak mungkin itu terjadi pada sifatnya Allah karena Allah Alim Allah itu Maha Di antara maha alimnya Allah, setiap peristiwa yang terjadi pada kehidupan kita tidak luput dari pelajaran dan pelajaran.
Makanya orang yang pintar itu orang yang mampu menangkap pelajaran dari Allah. Al-labi bu bil isyarati yafham makanya kata-kata hikmahnya itu apa? orang pintar itu dengan satu isyarat aja langsung paham dan harusnya kita paham isyarat itu dari Allah ibu kalau tidak paham isyarat itu pasti kasihan Pasangannya.
Benar. Ibu suaminya pulang. Terus suaminya begini.
Itu isyarat. Ibu dimintakan tolong. Pijetin sebentar.
Capek. Enak macet. Ibu malah komennya salah. Kenapa bang?
Asam urat naik? Saya tidak ada hubungan dengan asam urat. makanya mengetahui isyarat itu penting makanya Nabi Muhammad itu selalu mengetahui setiap isyarat ketika mendung Nabi itu langsung tahu ini syarat dari Allah makanya Rasulullah itu pribadi kalau melihat mendung itu sudah sudah gelisah ke depan, ke belakang, ke depan, ke belakang dalam hadis riwayat Muslim.
Sampai ibunda Aisyah itu berkata, Yang Rasulullah, Nabi, suamiku, kenapa sedih? Inanas. Orang itu biasanya senang Mendung Karena sebentar lagi hujan Perhatikan jawaban Rasulullah Apakah setiap mendung itu berarti hujan? Ini bukan lagu Ini hadis lalu Nabi Muhammad mengucapkan satu ayat falam maruah waridom mustaqfilaudatihim qalu hadha aridom mumjirna baluwa mastajal tumbih Hai komat itu ketika melihat mendung itu seneng Wah bentar lagi hujan lu mereka enggak sadar kalau mendung itu ada adab yang pedih yang akan meluh lantakan penduduk dan kampung mereka Nabi menjawab dengan ayat dan ibunda Aisyah langsung dia itu orang yang faham tentang sebuah isyarat dari Allah. Sama, kalau kita menemukan pada kehidupan kita takdir pahit, itu pasti ada pelajaran.
Yangng Allah kirimkan melalui takdir yang pahit untuk memberikan kualitas pada kehidupan kita. Karena kita biasanya bau belajar ketika kita menghadapi berbagai macam kesulitan. Tapi manusia itu cenderung berleha-leha ketika dia terus mendapatkan kemudahan. Makanya takdir buruk Allah hadirkan untuk kita, supaya kita belajar bagaimana seni bertahan hidup dan menggantungkan harapan kepada Allah.
Makanya betul ada sebuah tulisan bagus, kalau semuanya mudah untukmu, kamu akan lupa bagaimana cara bersujud. Kalau saya dulu pernah membuat sebuah tulisan untuk mengingatkan saya, kalau semuanya mudah untukmu wahai Umar, dari mana kamu dapat pahala kesabaran. Itu yang kita harus mengerti. Sekali lagi, jangan pernah terus-menerus menganggap diri kita korban.
Itu yang kedua. Paham kenapa takdir buruk ini terjadi pada kehidupan kita? Yangng ketiga, kenapa takdir buruk itu terkadang terjadi pada kehidupan kita? Dan nanti kalau takdir buruk itu terjadi dan menimpa kepada kita, disitulah kita memberikan rizal sama Allah.
Karena kita tahu takdirnya, Takdir buruk ini bukan karena Allah. Saya yang salah. Takdir buruk ini bukan karena Allah yang benci. Bukhari Karena ada pelajaran yang Allah ingin berikan kepada saya.
Yangng ketiga. Takdir buruk itu terkadang kita temukan pada perjalanan hidup. Supaya kita tidak jatuh cinta dan gantung sama dunia. Coba kalau kita diberikan takdir manis, kita akhirnya senang pada kehidupan, benci pada kematian. Takdir buruk itu untuk menormalisasi pikiran supaya tidak terkena racun dunia.
Karena racun dunia itu racun yang paling lembut. Yangng terkadang orang meminumnya tanpa sadar sudah meracuni pikirannya. Orang itu bu, kalau sudah mendapatkan ujian hidup, rindunya berjumpa dengan Allah itu besar.
Karena sudah kecewa dengan makhluk. Saya kemarin melakukan perjalanan ke Uzbekistan, salah satunya ke Bukhari. Saya cerita ya, bukan untuk sombong, enggak, cerita. Ibu tahu gak Imam Bukhari itu? Imam para ulama hadis.
Orang yang dinobatkan menjadi orang yang paling encar otaknya di dalam menghafal. Itu Imam Bukhari. Semenjak kecil. Yangng ketika pada waktu lahir Imam Bukhari itu buta.
Lalu ibunya menggelar sajadah, sujud dalam sujud panjang dalam tahajud, meminta terus sama Allah sembuhkan Muhammad bin Ismail bin Ibrahim. Itu nama kecilnya Imam Bukhari, Muhammad bin Ismail bin Ibrahim. Sampai akhirnya Allah mengembalikan penglihatan putranya ketika pada satu malam ibunya Imam Bukhari berdoa gitu tertidur di atas ojeda. Bermimpi didatangi Nabi Ibrahim.
Inna allaha qadrad daba sara ibniq. Allah telah mengembalikan penglihatan anakmu. Yangngun, bangun dari tidur.
Beliau dapetin anaknya sudah mulai melihat, itu Imam Bukhari. Tapi ibu tahu, banyak di antara kita tidak tahu tentang akhir kehidupan seorang Imam Bukhari. Imam Bukhari itu ketika usianya memasuki 50 tahun, beliau berdiam diri di Nisabur. Nisabur itu merupakan kawasan sekarang daerah Iran hari ini secara geografi. Beliau kena fitnah, bu.
Dari beberapa orang yang hasad kepada Imam Bukhari, Imam Bukhari difitnah dengan penyimpangan. Imam Bukhari difitnah. Ditambah lagi ketika Imam Bukhari mendapatkan tawaran untuk masuk ke...
ke pintu istana mengajari anak-anak Sultan Imam Bukhari menolak Saya tidak mau masuk ke pintu istana ilmu didatangi bukan mendatangi penguasa Nisa burmarah murka diusirkan Usir Imam Bukhari. Usir Imam Bukhari dari Nisabur, akhirnya beliau melakukan perjalanan pulang ke Bukhari. Bukhari itu di Uzbekistan.
Perjalanan dari Nisabur ke Uzbekistan itu ditempuh kurang lebih dengan jarak 8.300 km. Padahal Indonesia ke Uzbekistan itu 6.000 km. Kalau tidak salah, perjalanan sepanjang itu akhirnya beliau sampai di Bukhari, tempat kelahiran beliau. Kotanya indah betul, sesekali datanglah ke Bukhari itu.
Amin. Maka beliau ke Bukhari disambut. Tidak lama beliau itu merasakan kegembiraan dan kesyukuran di Bukhari.
Penguasa Bukhari mendapatkan surat dari penguasa Nisa. Kamu usir itu bukhori. Dari tempatmu. Kalau kamu masih ingin bekerja sama dengan kita.
Dan penguasa bukhori menuruti penguasa nisabur. Diusirlah bukhori. Saat itu juga. Sampai dia memintakan. izin untuk mengambil beberapa kitabnya, tidak diizinkan.
Pergi kamu. Imam Bukhari yang namanya hari ini melegenda dan melekat pada lisan setiap orang yang menutup ilmu. Dia tidak mampu merelakan bukunya.
Tidak mampu merapikan bukunya, langsung diusir. Tidak ada tempat yang dituju oleh beliau kecuali Samarkan. Samarkan itu daerah yang dekat dengan Bukhari. Dia melanjutkan perjalanan ke Samarkan.
Ternyata penguasa sasamarkan, sudah diberitahu sama penguasa Bukhari. Tutup bordermu, jangan terima. Itu Bukhari.
Ditutup bordernya. Imam Bukhari ketika masuk ditolak. Imam Bukhari sedih. Akhirnya beliau berdoa, dunia yang asalnya luas untukku ya Allah, hari ini dunia terasa sempit untukku. Cabutlah nyawaku kalau engkau ridho ya Allah.
Tidak lama setelah itu beliau wafat di pinggir jalan. Itu Imam Bukhari. Kenapa Allah uji orang kayak Imam Bukhari?
Padahal kitabnya dinobatkan menjadi kitab paling sahih setelah Al-Quran. Kenapa Ustaz? Karena Allah menguji orang beriman.
Supaya orang beriman itu rindu berjumpa dengan Allah setelah kecewa dengan makhluk. Kita ini terkadang diuji oleh Allah, supaya Allah menyelamatkan kita dari racun dunia yang terlalu manis. Jadi bukan karena Allah benci sama saya, enggak. Takdir buruk Allah hadirkan untuk kita karena Allah ingin menyelamatkan kita.
Dari pesona dunia yang membuat kita terlena dan kita akhirnya mabuk kepayang dengan dunia. Orang kalau sudah mabuk kepayang dengan dunia, susah dikasih nasihat. Orang kalau sudah mabuk kepayang dengan dunia, dia tidak akan pernah puas.
Makanya saya yakin itu semua kejadian yang terjadi di dunia ini, itu tidak lepas dari konspirasi. inspirasi orang-orang yang sudah gendrung dengan dunia dan tidak pernah cukup mendapatkan duit Hai makanya Allah selamatkan orang-orang beriman itu Allah berikan takdir buruk kadang-kadang menimpa kepadanya sebagai timbal balik dari kejahatan yang pernah dia lakukan tapi juga membawa pesan kebaikan apa pesan kebaikannya supaya dia tidak Tidak hidup dengan cinta dan gandrung dengan dunia. Dan dia tidak membenci kematian. Orang bu kalau kita naik angkot.
Tidak enak. Pengennya turun atau tetap bertahan di angkot itu? Pengen turun.
Ibu kalau naik angkot. Tambun Bekasi. Mikrolet. Yangng sudah tidak ada kaki-kakinya itu. Yangng setiap melewati kerikil.
Geludak gitu. Maka ibu ingin cepat turun. Kita ngomong sama sopirnya, Yangng, Tambun masih jauh? Masih ibu, masih 3 kilo. Yang Allah, kapan saya turun dari microlet ini?
Tapi kalau kita naik Allah, enak betul, bisa tiduran. Ada kamar mandi di dalam mobilnya. Ayo kita malah enggak mau turun Yangng tambun mana Yangng tiga kilo lagi Bu bisa enggak dibuat sekalian kesemarang banget karena terlalu nyaman itulah kenapa orang yang beriman itu diuji oleh Allah supaya dia langsung menetapkan kompas hidupnya menuju kepada perjalanan berikutnya karena di perjalanan berikutnya sepertinya itulah tempat sejatinya yang menjadi tempat dia Hai maka itulah yang kita harus paham bu makanya maaf ya Kenapa ujian itu membuat kita lelah kalau kita lelah kita pengen istirahat dan istirahatnya kita itu ketika wafat Ibu pernah gak naik KRL? Pagi hari gitu, naik kereta gitu dari Bekasi ke kota. Itu Masuk Allah.
Terus didorong-dorong bu. Ketika kita berdiri terlalu lama, apa yang paling nikmat ketika kita di dalam kereta? Tempat duduk.
Ngeliat tempat duduk itu kayak ngeliat roti baru matang dari oven. Betul atau tidak? Betul.
Kita misalkan berdiri begini, terus melihat orang duduk sambil begini. Eh, nekmatnya ya Allah. Sehingga kadang-kadang kalau ada orang yang sedang duduk di KRL begini, tiba-tiba dia melepas earphone-nya, dimasukkan ke tas, menutup tasnya, kita langsung dekat-dekat ke dia.
Karena kita berasumsi bentar lagi dia berdiri. Ternyata habis masukkan earphone, dia tidur lagi. Kenapa kita itu merasakan duduk itu nekmat?
Karena terlalu lama berdiri. Kalau ibu terlalu lama duduk, apa yang paling nekmat? Hai berdiri Kenapa orang mu'min itu diuji oleh Allah Ustaz supaya lelah dan ketika lelah dia memandang kematian dari sudut pandang sebagai sebuah pintu berjumpa dengan Allah dan itu melegakan hatinya makanya Nabi ditawarin oleh Allah kamu mau melihatnya tanda-tanda kemenangan Jadi dakwah yang kamu rintis dulu, atau kamu mau kembali kepada sisiku?
Rasulullah memilih, aku kembali kepada sisimu ya Allah. Dan beliau tidak ingin melihat tanda-tanda kemenangan dari semua perjalanan dakwah yang telah ditempuh oleh beliau. Itulah kenapa takdir buruk terjadi pada kehidupan kita. Jadi faham ya ibu, kalau takdir buruk itu terjadi. Setelah kita memahami takdir buruk, kenapa itu terjadi pada kehidupan kita, sekarang bagaimana cara kita membaca takdir kalau buruk.
Supaya nanti ketika kita mengucapkan, Raditubillahirroba, kita faham, kita ngerti. Oh, raditubillahirroba itu saya rida ya Allah. Terhadap semua perjalanan takdir yang menimpa pada kehidupanku.
maka cara membaca takdir itu ada 6 kacamata yang harus kita pahami dari kata Imam Ibu Qayyim apa 6 kacamata itu? inilah pembahasan kita bulan berikutnya insya Allah kita ketemu lagi insya Allah kami sepekan kedua kita akan membahas tentang enam kacamata di dalam membaca setiap takdir yang buruk yang menimpa pada kehidupan kita ini yang dapat saya sampaikan, mohon maaf kalau ada sebuah kesalahan dan sebuah kekhilafan yang terjadi Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh