Sehingga kapanpun, sesulit apapun, lagi kaya atau lagi miskinpun, kita tetap bisa hidup bahagia dan tenang di dunia maupun di akhirat. Coba kalau Allah kaitkan ketenangan kita pada uang, begitu kita punya uang kita happy, begitu kita gak punya uang berantakan hidup kita. Bismillahirrahmanirrahim Hadirin ya Allah muliakan Allah itu sayang banget sama orang-orang yang beriman Allah itu sayang sama kita, Ar-Rahman Ar-Rahim Dan salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada kita Allah buat kebahagiaan kita bukan terletak di luar Tapi terletak di dalam Karena kalau Allah buat kebahagiaan kita di pihak luar susah didapetinnya hadirin Susah, tapi Allah buat di dalam, gimana biar bahagia, bagaimana biar tenang, bagaimana biar hidup gak ketakutan, bagaimana hidup gak sedih.
Allah berfirman dalam surat Ar-Ra'at ayat 28, Allah berfirman dalam surat Ar-Ra'at ayat 28, Ketauhilah dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang. Hati menjadi tenang. Alhamdulillah, dengan mengingat Allah hati jadi tenang.
Kalau ketenangan kita terletak pada teman nongkrong kita, bagaimana kalau kita lagi ada masalah, lalu mereka tidak ada yang nongkrong, repot kita hadirin. Kalau ketenangan kita ada pada sahabat kita, begitu kita lagi drop, dia kita telepon, miss call terus, dia gak ngangkat. Oh lu kemana aja mas, kemarin gue lagi suntuk, lu di telepon gak bisa dihubungi, suka begitu gak hadirin? Coba jujur aja, jujur.
Ini salah hadirin sekali ya. Allah jadikan ketenangan kita bukan terletak pada si A, bukan terletak pada si B, bukan terletak pada si C. Tapi Allah jadikan ketenangan kita pada zikir yang dilakukan oleh lisan hati dan perbuatan tangan kita.
Itu kasih sayang Allah kepada kita. Sehingga kapanpun Sesulit apapun Lagi kaya atau lagi miskin pun Kita tetap bisa hidup bahagia dan tenang Di dunia maupun di akhirat Coba kalau Allah kaitkan ketenangan kita pada uang Begitu kita punya uang kita happy Begitu kita gak punya uang berantakan hidup kita Enggak Hadirin, likir itu penting Likir itu penting Hidup ini kalau gak pakai fikir itu gersang. Yang membuat kita hancur itu bukan kita gak punya uang. Tapi kita lupa mengingat arrozak yang memberikan resi kepada kita. Dan akhirnya ketika kita tidak mengingat Allah Kita tidak bersyukur Dan begitu kita tidak bersyukur Kalau kalian bersyukur aku akan tambah tapi kalau kamu kalian tidak bersyukur azabku sangat pedih catat baik-baik keterangan para ulama kita hadirin Ibn A'un rahimahullah mengatakan ini nih, ini akar penyakit dan ini obat paling mujarab apa akar penyakit dalam kehidupan catat baik-baik kata Al-Imam Ibn A'un zikrun nasida wa zikrullahidawa mengingat manusia dan dan makhluk itu penyakit.
Dan mengingat Allah adalah obat, mengingat manusia dan makhluk itu penyakit. Dan obatnya adalah mengingat Allah SWT. Coba jujur, yang bikin kita nyesek, kesel, apa?
Karena kita dizolimi atau karena hati kita selalu mengingat orang yang zolimin kita? Gimana hadirin? Yang bikin kita nyesek itu apa? Sebatas kita dizolimi Atau karena kita ingatnya selalu ke pihak yang zolimi kita?
Gimana? Sebatas kita dizolimi oleh orang, mampu membuat kita nyesek apa tidak? Ibu-ibu.
Suami suka bikin ibu kecewa gak? Wah sya Allah Sya Allah Tenang tenang Sebenernya yang bikin kita kecewa Yang bikin kita nangis Karena suami kita menzalimi kita atau karena kita lupa sama Allah pada saat suami kita zalimi kita? Ibu, ibu, ibu Yang bilang sering tadi siapa?
Udah pulang Pak Ustadz Hadirin yang membuat kita nyesek itu bukan bukan sebuah objek bukan sebuah kondisi bukan takdir Allah SWT tapi membuat kita hancur adalah pada saat itu terjadi kita lupa sama Allah kita lupa sama Allah Ibu-ibu, siapa salah satu wanita yang paling baik, bahkan kata Nabi S.A.W. sempurna yang pernah hidup di peradaban umat manusia? Pernah dengarkah kita tentang sosok yang bernama Asia? Ibu-ibu pernah dengar Asia?
Oke. Saya ingin tanya sama ibu-ibu sekalian. Asia itu suaminya zolim apa enggak? Zoliman mana? Suaminya Asia atau suami ibu-ibu?
Loh, jawab lah ibu-ibu. Hah, ibu? Pak Ustadz, suaminya Asia itu siapa sih?
Tapi ya Pak Ustadz ya, saya rasa nih Pak Ustadz, suami saya lebih zolim Pak Ustadz. Pak Ustadz belum ketemu aja sama tu orang. Bu, sezolim-zolim suami ibu-ibu, insyaallah lebih zolim suaminya Asia.
Enggak Pak Ustadz, suamiku lebih zolim. Emangnya suami ibu namanya siapa? Siapa? Suami ibu kan namanya masih Masa menambah Ini suami Asia itu namanya Fir'aun Ada yang lebih zolim dari Fir'aun Bayangkan Saking zolimnya, gak ada yang kasih nama Anaknya Firaun itu tidak ada.
Itu sudah simbol kezaliman. Tapi bacalah riwayat. Bagaimana Asia tetap tersenyum. Ketika disiksa oleh suaminya sendiri.
Disiksa. Senyum beliau itu. Kok bisa senyum? Kok bisa mengerjakan hal yang seaneh itu? Jawabannya apa hadirin sekalian?
Karena pada saat suaminya menyiksa dia, beliau ingat sama Allah. Hadirin ya Allah muliakan. Apa kata Allah SWT tentang Asia?
Allah berfirman dalam surat At-Tahrim ayat 11 Ingatlah ketika asya itu mengingat Allah dan berdoa Rabbi benili indaka bayitan fil jannah Ya Allah tolong buat aku istana di surga dan selamatkan aku dari fir'aun dan bala tentaranya dan amal perbuatannya dan selamatkanlah aku dari orang-orang zolim Siapa yang hidupnya lagi susah hadirin sekalian? Masya Allah, gak ada. Siapa yang hidupnya lagi susah tapi gak ngaku hadirin? Alhamdulillah gak ada juga.
Sesusah-susah hidup kita sekarang, mana yang lebih susah hidup kita atau Bilal bin Robah? Ya Allah, pada saat di awal-awal dakwah di kota Mekah, itu diseret. dirantek bahasa kita, dikasih ke anak-anak, diriwayatkan, dijadikan mainan kayak binatang, lalu dibaringkan, lalu ditindi dengan batu yang sangat besar ada kita ngalamin hari-hari ini seperti itu? tidak ada kenapa kita suka galau suka update status Dan bilang tenang-tenang saja.
Karena Bilal ingat sama Allah. Yang diucapkan pada saat itu adalah Al-Ahadul Ahad. Allah SWT. Itu membuat Bilal tenang.
Dan akhirnya bersyukur kepada Allah SWT. Di tengah kehimpitan ujian-ujian hidup. Sebagaimana Asia tadi bersyukur kepada Allah. Dan begitu orang itu sudah ingat sama Allah. Dan dan bersyukur kepada Allah, maka dia akan bahagia.
Dia akan merasakan apa yang tidak pernah dirasakan oleh orang kaya yang hanya mengandalkan kekayaannya. Itu hal penting, ya maaf. Hadirin. Kekayaan itu, konsepnya itu kan, kekayaan itu bukan angka, tapi rasa. Kaya atau tidaknya kita bukan berkaitan dengan angka di tabungan kita, atau angka di celengan kita.
Tapi kaya atau tidaknya kita itu berkaitan dengan rasa yang kita alami dalam dada kita. Nabi kita SAW bersabda Laysal jina an kathratil arad kekayaan itu bukan kekayaan aset atau harta kaya itu bukan pada saat anda banyak harta dan aset, tapi kekayaan adalah kekayaan jiwa Kekayaan hati Dan kapan kita kaya hati Pada saat kita ingat kepada Allah Lalu orientasi kita menuju akhirat Dan pada saat itu kata Nabi SAW Allah akan masukkan kekayaan ke dalam hatinya Hadirin Banyak orang itu gak kaya, tapi dia merasa mendapatkan apa yang gak pernah dimiliki orang makanya kan ulama dulu mengatakan apa sampai ulama sekarang ulama kita mengatakan ahlu dunia ahli dunia itu yakhruju namina dunia mereka keluar dari dunia tanpa pernah merasakan yang paling nikmat dari dunia allahu akbar jadi ahli dunia itu saat meninggal dunia Mereka ternyata belum pernah merasakan yang paling indah dari dunia, itu ironi hadirin, itu ironi. Apa yang paling indah dari dunia?
Kata para ulama, ma'rifatullah, mengenal Allah subhanahu wa ta'ala, itu yang paling indah. Dan dengan kita mengenal Allah, kita jadi bersyukur kepada Allah. Dan ketika kita bersyukur kepada Allah, Allah akan tambah nikmat kita.
Allah akan tambah nikmat kita. La in syakartum la azidannakum. Kalau kalian bersyukur, aku tambah.
Dan kalau kalian tidak bersyukur, inna azabila syadid. Azabku sangat pedih. Terima kasih telah menonton