Walaupun kita jauh di Pulau Madura Tapi kita tetap sama mencintai saudara kita. Kita ikut tersakiti. Tapi apa kata Nabi? Ilzam rijilaiha.
Urus tapak kakinya. Kalau telapak kakinya saja kau urus, kau dapat surga. Apalagi kalau kau urus kepalanya.
Kau belikan bajunya. Kau bahagiakan hatinya. Kau senangkan jiwanya. Mudah-mudahan adik-adik yang ibunya masih hidup.
Pulang dari sini. Bahagiakan ibu. Belikan. Belikan makanan kesukaannya.
Belikan pakaian. Belikan jilbab. Senangkan hatinya.
Kirim kabar gembira. Bu, saya kuliah. IP saya 4. Bagus, senang hatinya. Ini sekarang banyak dikirim kuliah.
Kasih uang jajan. Kirim belanja. Belikan motor. Pulang-pulang. Saya membahagiakan ibu saya, Pak Ustadz.
Kamu bawa ijazah? Enggak. Bawa apa?
Anak istri. Ilzam Rijlaiha Urus telapak kakinya Fathamal jannah Kau akan dapatkan surga disana Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bapak, Ibu, Abang, Kakak, Adik, Jamaah, Sahabat Dimanapun berada Di tanah ini Kita akan bangun kelas Satu lantai ini ada empat kelas Keatasnya insya Allah Empat lantai Karena itulah yang paling tinggi anak-anak bisa naik keatas Mahat Az-Zahra Pondok Pesantren Tafis Al-Quran Mari kita support pembangunan kelas mahat azara melalui nomor rekening 767-7777-227. Sekali lagi, 767-7777-227. Atas nama pendidikan hajar rohani, nomor rekening BSI, Bank Syariah Indonesia, nomor 767-7777-227. hajar rohani niatkan untuk almarhum almarhumah 1,2,3 saksemen, batu bata, kerikil posen, pintu sampai pahalanya karena anak-anak penghapal Quran belajar disini petang, siang dan malam mengalir pahalanya sampai hari kiamat insyaallah Allah memberkahi rezeki Bapak Ibu semua Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Intro Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Apa kabar bapak ibu semua Saya Alhamdulillahirrabbilalamin wa bihinasta'inu ala umurid dunya wa din wassalatu wassalamu ala alqairil ghurril muhajjalin sayyidina wa maulana wa syafi'ina wa zukhrina wa qurrati a'yunina muhammadin wa ala alihi wa sahbihi wa man tabi'ahu ila yaumiddin kalau Tuhan pergi ke Mekah Ketemu orang Arab, hidungnya mancung.
Sudah lama Abdul Somad tau siah. Hari ini di lembah gunung. Kanan gunung, kiri gunung. Di tengahnya ada umat Nabi Muhammad SAW. Tadi waktu saya turun dari atas, saya dibisiki dari belakang.
Ustadz, hati-hati. Jangan terlalu ke kanan. Memang waktu turun tadi agak cemas juga saya jatuh Jatuhnya gak seberapa, tapi kalau sampai viral kemana-mana Keluar berita, Ustadz terjungkal di depan rumah Haji Her Mudah-mudahan kita semua selalu dalam keadaan sehat walafiat Yang sama-sama kita hormati guru kita yang membawa saya setiap tahun ke Pulau Madura memimpin kita istirahat tadi Kiai Haji Dr. Ahmad Fauzi Tijani Pimpinan Pondok Pusat Al-Amin Perenduan Mudah-mudahan Allah panjangkan usia beliau Diberikan kesehatan Kekuatan zahir dan batin Para alim Para ulama Hadratul muhtar yang tak dapat saya sebutkan satu persatu CEO Bawang Mas Group Haji Tairul Umam kita kenal Haji Her saya sudah lama melihat gambar-gambar beliau di medsos hari ini baru ketemu lebih ganteng dari gambarnya Kalau banyak yang penasaran apa rahasia suksesnya, beliau sudah menyampaikannya dalam kata sambutan dalam dua bentuk, ucapan kalimat dan satu lagu dangdut.
Ternyata rahasianya tidak banyak, sama seperti nama beliau, H-E-R dan rahasianya juga tiga huruf, I-B-U, Ibu. Kuncinya pada ibu. Mudah-mudahan ibu-ibu semua punya anak yang berbakti.
Yang pertama, Datang seorang bertanya kepada Allah SWT Nanti kalau saya masuk surga, saya masuk surga nanti dengan siapa ya Allah? Kata Allah menjawab, kamu nanti masuk surga dengan tukang daging Nggak meyakinkan, masa masuk surga dengan tukang jual daging? Dia tidak mengatakan kamu masuk surga dengan ulama, enggak.
Kamu masuk surga dengan Ustadz Abdul Somad, LCMA, dan seterusnya. Kamu nanti masuk surga dengan tukang jual daging. Lalu Nabi Musa alaihissalam pergi ke pasar.
Dia lihat tukang jual daging. Apakah mungkin ini orang yang akan bersama... saya nanti di surga gayanya gak meyakinkan bukan ahli taat, bukan ahli ibadah tapi rasanya Allah tidak mungkin salah Allah maha benar, sodak Allah lalu dia ikuti tukang jual daging ini, selesai berdagang dia pulang ke rumah sampai di rumah daging dia cincang, dia potong dia masak setelah dia masak lalu kemudian daging itu dia suapkan ke mulut ibunya setelah ibunya kenyang ibunya berdoa, apa kata ibunya ya Allah masukkan anakku ke dalam surga bersama Nabi Musa alaihi salam Masuk surga bukan karena amal, masuk surga karena doa ibu.
Maka ibu semua doakan anak ibu, Ya Allah masukkan anakku ke dalam surga bersama Nabi Muhammad, bersama Nabi Isa, bersama Nabi Musa, bersama Nabi Ibrahim. Jangan lupa bersama Ustadz Abdul Somad dan seterusnya. Ibu siap? Alhamdulillahirrabbil Doa ibu luar biasa Tapi jangan gara-gara ini mendengar tausya ini Lalu banyak anak muda nanti yang gak sholat zuhur Yang gak sholat ke masjid Ketika ditanya, kamu kenapa gak sholat?
Ibu saya sudah mendoakan saya masuk surga Makanya ibu doakan anaknya tidak hanya sebatas masuk surga, tapi juga doa Nabi Ibrahim a.s. رَبِّ حَبْلِ مِنَا صَالِحٍ Semoga semua anak-anak kita ini mendapatkan surga jannatul firdaus. Tadi saya sampai ke rumah Haji Her, yang pertama beliau minta adalah sebelum kemari, Ustadz foto dulu dengan ibu saya. Masya Allah, tak barakallah, tidak basah-basi. Bukan sekedar ceramah, bukan sekedar kata sambutan, bukan sekedar nyanyian.
Tapi praktek nyata. Saya sudah melihat dengan mata kepala saya sendiri bahwa bakti kepada orang tua membuat anak bisa sukses mudah-mudahan bahagia dunia akhirat insya Allah. Ibu mau anaknya jadi orang kaya? Mau anaknya jadi pejabat? Mau anaknya jadi orang hebat?
Tapi sakau narkoba Na'udzubillah, na'udzubillah, na'udzubillah Ustadz Abdul Samad Selamat tausiah ke Pulau Madura bertahun-tahun Biasanya bajunya putih Baru hari ini kelihatan pakai jas Ini mereknya Kasiu Dikasih orang Gimana rasanya pakai jas ini Pak Ustadz? Satu kata, panas. Sedara keing dimuliakan Allah subhanahu wa ta'ala.
Yang kedua, ada seorang datang kepada Nabi s.a.w. Lalu kemudian dia berkata, Izinkan saya mau perang fis. Alhamdulillah, kalau saya perang, mati syahid, tidak ditanya malaikat mungkar nakir, langsung lewat ujian fit and proper test. Kalau mati syahid, tidak akan merasakan sakratul maut yang sakitnya seperti kambing di kuliti hidup-hidup, seperti tebasan pedang di tempat yang sama, seperti tikaman anak tombak beribu kali. Kalau mati syahid, tidak ada isap, langsung masuk ke surga.
Izinkan saya ikut perang mati syahid. Nabi bertanya dengan satu pertanyaan. Alakamin ummin, ibu kamu masih hidup? Dia menjawab, na'am, ibu saya masih hidup. Apa kata Nabi?
Enggak usah pergi perang. Lalu bagaimana? Ilzam rijelaiha fatham maljannah. Urus telapak kakinya. Kau akan masuk surga.
Ini melihat dari jamaah yang luar biasa. Dari bendera yang dikibarkan. Nampaknya sudah siap ke Palestina semua.
Siap ke Palestina? Jangan. Jangan.
Saya gak mau dapat berita beberapa jamaah yang berangkat ke Palestina dari Pulau Madura sekarang sedang sekarat. Kenapa? Karena gak bisa makan lontong sayur. Kita bisa mensupport dengan dana untuk sumur bor, untuk selimut musim dingin, untuk tempat asrama rumah sakit, rumah sakit yang didirikan orang Indonesia, rumah sakit istiqlal, kebanggaan Indonesia di Gaza, dihancurkan, diratakan dengan tanah oleh Yahudi laknatullah. Mudah-mudahan Allah menolong saudara kita di Palestina.
Ustadz Abdul Samad tidak pernah mengosongkan satu khutbah pun setiap hari Jumat satu khutbah tidak pernah kosong dalam khutbah tetap mendoakan Allahumman sur ikhwanan al-mujahidina fi falastin Tolong saudara kami di Palestina ya Allah. Hari ini, melihat ke depan, ini rasa-rasanya kita sedang berada di Gaza. Bendera yang berkibar adalah bendera Palestina.
Cuman gak sama bendera yang ada di sini dengan yang di Gaza. Bendera yang ada di hadapan saya, ada gambar Ustadz Somadnya. So sweet. Saudara-saudara yang dimuliakan Allah SWT Walaupun kita jauh di Pulau Madura Tapi kita tetap sama mencintai saudara kita Kita ikut tersakiti Tapi apa kata Nabi? Ilzam Rijlaiha urus tepak kakinya kalau telapak kakinya saja kau urus kau dapat surga apalagi kalau kau urus kepalanya kau belikan bajunya kau bahagiakan hatinya kau senangkan jiwanya mudah-mudahan Adik-adik yang ibunya masih hidup Pulang dari sini Bahagiakan ibu Belikan makanan kesukaannya Belikan pakaian Belikan jilbab Senangkan hatinya Kirim kabar gembira Bu saya kuliah IP saya 4 Bagus senang hatinya Ini sekarang banyak dikirim kuliah Kasih uang jajan Kirim belanja Belikan motor Pulang-pulang Saya membahagiakan ibu saya Pak Ustadz Kamu bawa ijazah?
Enggak Bawa apa? Anak anak istri bu ini keberhasilan kuliah itu ipemu berapa satu istri dua anak itu juga membahagiakan mudah-mudahan ibu semua dapat menantu mantu cucu yang soleh-solehah baik-baik semuanya Insyaallah Ilzam Rijalaiha, urus telapak kakinya, fathamal jannah, kau akan dapatkan surga disana. Yang ketiga, ini sampai keberapa nih Pak Ustadz? Pokoknya sesuai dengan tertulis di botol air minum, 600 ml. Yang ketiga...
Orang yang bersama dengan Nabi, perang dengan Nabi, sholat dengan Nabi, makan dengan Nabi Tapi justru Nabi mengatakan, nanti kalau dia datang kesini, kamu minta doa dari dia Doa dia makbul Sahabat heran Kami yang hidup dengan engkau Kami yang bertetangga dengan engkau Kami yang berperang makan dengan engkau Kenapa minta doa dengan dia Pokoknya nanti kalau dia datang kesini Montak doa dengan dia Doanya makbul Ternyata orang ini tidak pernah berjumpa dengan Nabi Muhammad Sallallahu alaihi Orang ini bernama Wahid Ais Al-Qarni Dia tidak termasuk dalam sahabat Nabi Karena dia tidak pernah berjumpa dengan Nabi Dia tidak termasuk dalam wa'alihi wa'ashabihi Dia tidak tergolong dalam keluarga dan sahabat Nabi Tapi setelah Nabi meninggal Dia datang dari Yaman Ke kota Al-Madinah Al-Munawwarah Sahabat berduyun-duyun Memintakan doa istighfar kepadanya Inilah dalil Bahwa orang yang menjaga ibu Ibu-Nya bisa jadi lebih mulia daripada orang yang berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW. Ini banyak orang sekarang, kenapa saya hidup zaman sekarang Pak Ustadz? Kenapa saya hidup jauh dari Nabi? Kenapa saya tinggal di Pulau Madura? Kenapa saya hidup di tahun 2024?
Kenapa saya tidak hidup di zaman Nabi? Jangan menyalahkan takdir. Jangan menyalahkan Allah.
Lebih baik Allah buat. kita hidup di tahun 2024 mungkin kalau kita hidup di zaman nabi kita juga ikut Abu Jahal dan Abu Lahab ditakdirkan Allah kita hidup sekarang bukan berarti kita tidak bisa lebih mulia kalau kita jaga ibu kita kita muliakan kita rawat, kita bahagiakan kita senangkan hatinya boleh jadi nanti kita juga akan disuruh surga bersama uwais al-qarni insyaallah bagi yang ibunya sudah meninggal tidak lagi ada bersama kita bukan berarti putus hubungan dengan beliau kirimkan makanan belikan nasi bungkus Bawa ke rumah anak yatim, pakir miskin. Pulang dari kajian ini, mampir rumah makan, beli nasi bungkus. Bawa ke panti asuhan. Assalamualaikum.
Waalaikumsalam. Bapak panti asuhan, saya mau mengamalkan ceramah Ustadz Somad. Mau ngasih orang yang ada di panti.
Berapa orang di panti ini? Ada seratus. Mau kasih semua?
Enggak, dua orang aja. Belikan dua nasi bungkus. Datang seorang bertanya kepada Rasulullah.
Ya Rasulullah, mengadukan tentang khaswat al-qalbi, hatinya keras. Bagaimana cara melembutkan hati ini? Ada orang mengatakan, ibu-ibu kalau ditanya, Bu, bagaimana cara melembutkan hati?
Rendam dengan nenas. Itu hati kambing. Ini hati manusia.
Bagaimana melembutkan hati? Kata Nabi, Beri makan orang miskin. usap kepala anak yatim kasih makan usap kepala anak yatim kasih makan sapu kepala anak yatim begitulah ucapan Nabi s.a.w salatullah salamullah ala toha Rasulillah sholatullah salamullah habibillah tawassalna bibismillah wabil hadith Rasulillah wa kulli mujahidin Lillah hai hai bi ahlil badari Allahumma salli ala sayyidina muhammad saya biasanya kalau tausiyah itu jamaahnya di depan semua tapi hari ini saya merasa luar biasa kemana memandang ada jamaah lihat ke kanan ada lihat ke atas ada lihat ke kiri ada ke belakang pun ada hai guys Masya Allah, Tabarakallah. Saya senang sekali bisa ketemu dengan Bapak Ibu semua. Mudah-mudahan orang yang mempertemukan kita di tempat yang baik, di waktu yang baik, membicarakan yang...
baik selalu dilimpahkan Allah kebaikan-kebaikan dunia dan akhirat man ahsana ilaikum siapa yang berbuat baik kepada kamu fakafi Uh balaslah faillam tajidu kalau kamu belum mampu membalasnya doakan mudah-mudahan panjang umur diberikan berkah rezeki yang hadir semua ini mudah-mudahan anaknya anak-anak yang berbakti pada orang tua soleh dan sholihah kalau ada yang dilirik utang mudah-mudahan utangnya lunas semakin kuat amin yang belum ketemu jodoh mudah-mudahan ketemu jodoh lebih kuat lagi tapi saya lihat yang ngaminkan kayaknya udah punya anak dua tiga Mata ibu yang dimuliakan Allah Subhanahu wa ta'ala Yang keempat, ketika Nabi Muhammad SAW masuk ke dalam surga, dalam peristiwa isra'dan mi'raj, Nabi memandang ke belakang, dan yang dilihat, loh ada foto Ustaz Soan, Masya Allah, Nabi memandang ke belakang, yang dilihat adalah, memang betul-betul nama saya dibuat 4 meter panjangnya. Abdul Somad dan seterusnya. Yang dilihat ke belakang, ternyata di belakang Nabi bukan laki-laki, tapi seorang perempuan. Siapa kamu? Kenapa kamu bisa masuk surga di belakang Nabi?
Setelah Nabi, Langsung perempuan Ternyata perempuan itu Meninggal suaminya Dan dia membesarkan Anak-anak yatim Inilah perempuan yang hebat Luar biasa Tapi bukan berarti Ibu suaminya meninggal, lalu tidak boleh nikah lagi. وَالَّذِينَ يُتَوَفَّوْنَ مِنْكُمْ Seorang yang suaminya meninggal, وَيَذَرُونَ أَزْوَاجًا Tinggal hidup istrinya, يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ Mereka menunggu masa iddah, أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَأَشْرَى 4 bulan 10 hari Jadi kalau Bapak meninggal Ibu nunggu cuma 4 bulan 10 hari Setelah itu Ibu akan dipinang oleh bronis Brondong manis Saya lihat dari senyuman Bapak Ada kepahitan di dalamnya Tenang Pak Saya cuma mau kasih tahu Bahwa Apa yang mau saya kasih tahu ya Bahwa seorang perempuan membesarkan anaknya, menyekolahkan, mendidik, sampai anak-anaknya sukses, itu masuk surga langsung di belakang Nabi Muhammad SAW. Ketika acara wisuda, anaknya foto. Kameramen tukang foto nanya, Ibu dengan anak berdua? Iya.
Suaminya mana? Suami saya sudah meninggal. Loh, Ibu membesarkan anak? Iya.
Single parent, memang saya sendiri membesarkan anak. Saya ancar dari TK, SD, SMP, SMA, S1, kuliah. Itu hebatnya laki-laki dan perempuan.
Perempuan bisa membesarkan anak sendirian. Ketika ditanya, suamimu sudah meninggal. Tapi rasa saya, papa tetap ada bersama kami di sini.
Perempuan, walaupun suaminya sudah meninggal, dia tetap bisa bersama. Beda sama laki-laki. Tidak usah lagi teruskan laki-lakinya.
Tapi yang di hadapan saya ini adalah laki-laki yang soleh-soleh baik-baik semuanya. Ibu jangan ragu sedikit pun. Ini suami yang baik, suami yang suka ngaji, suami yang istirahat, suami yang bersikir. Suami yang baik seperti ini jangan dikubur sebelum meninggal.
Setuju bu? Setuju mereka semuanya. Saudara-saudara yang dimuliakan Allah SWT Itulah hebatnya perempuan Ketika dia membesarkan anaknya Mendidih, mengayomi, melindungi Dengan tetes 10 keringat dan air mata Ini kiai-kiai Para alim, para ulama Hadratul muhtaramin, wal mukarramin Pengusaha, CEO, businessman, ustad Semua laki-laki yang hebat-hebat ini Lahir dari rahim Ada yang lahir dari rahim laki-laki?
Nggak ada. Itu yang belum bisa dibuat oleh Thailand. Thailand bisa membuat apapun.
Mereka bisa menciptakan ladyboy. Wajahnya lady, kaki boy. Tapi dia belum bisa menciptakan rahim.
Itu hanya ciptaan Allah SWT. Innamah amruhu, idha arada say'an, ayyakulalahu kun. akhirnya kita wujud ke atas dunia saya tadi mau menyampaikan hadis tentang man ahakud nasbih husni sohbati siapa orang yang paling layak mendapatkan baktiku ya rasulullah saya gak sampaikan lagi karena sudah disampaikan haji heran Hai waktu beliau ngasih kata sambutan tadi dalam hati saya ini kelihatannya bahan saya habisin Hai apa ibu yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala saya cuma nyampaikan tausiah beliau lengkap dengan lagu dangdutnya Hai mudah-mudahan Anak-anak ibu mau jadi pejabat, mau jadi orang kaya, mau jadi bisnismen, tapi dia tetap cinta ibu dan bisa menasihati orang, bukan dengan lisannya, bukan dengan ceramahnya, bukan dengan kata-katanya, tapi dengan perbuatan yang nyata, insya Allah. Amin, ya Rabbal.
Sallallahu ala Muhammad. sholallahu alaihi wasallam sholallahu ala muhammad sholallahu alaihi wasallam ya nabi salam alaika Ya Rasul salam alaika Ya Habib salam alaika Salawatullah Itu yang kelima, ibu-ibu yang sedang hamil mengandung, bacakan salawat yang slow, yang pelan. Sallallahu ala... Jangan salawat yang keras, nanti anaknya nendang. Bagus Pak Ustadz, dia mau main bola, bagus.
Man sallalahu alaihi salatan. Siapa yang berselawat kepada ku satu kali. Sallallahu alaihi biha asra. Allah balas sepuluh kebaikan. Mudah-mudahan kita dapat sepuluh kebaikan.
dihapuskan ditutupi 10 dosa dan kesalahan udah-udah semua kesalahan kita dihapuskan warufi'allahu asara darajat Dinaikkan 10 darajat tingkatan kemuliaan. Saya sangka tadi, saya yang paling tinggi di sini. Saya dibuatkan pentas, di atas pentas ada bunga, ada karpet, tiga lapis. Saya sangka saya yang paling tinggi, ternyata ada yang lebih tinggi. Kenapa mereka bisa lebih tinggi dari kita?
Karena mereka ahli sholawat. Sebelum saya datang, mereka sudah bersholawat. Diangkat Allah derajatnya, derajat-derajat lebih tinggi semua insya Allah. Siapa yang tidak percaya bahwa dengan banyak bersholawat, derajat kita tinggi, tanya ke mereka. Namun ahli keluarga, anak, cucu, mantu, semuanya ahli sholawat, ahli sholawat.
Datang seorang ibu yang sedang mengandung Assalamualaikum yaay Waalaikumsalam Ini saya lagi mengandung Alhamdulillah Apa yang paling bagus saya amalkan Alabidikirillahi tapamainnulqulub Tolong suara saya jangan bandingkan dengan kori tadi Itu tadi orang atau kaset? Saya waktu pertama dengar suara Kiai Ingat seperti waktu saya kecil di kampung mau azan maghrib Dengar suara kaset di atas menara Makanya saya heran, saya lihat ke kanan Korinya gak ada Saya lihat ke kiri, berarti memang betul kaset ini Saya pandang ke belakang, rupanya di belakang mudah-mudahan anak kita menjadi ahli Quran, penghapal Quran anak saya yang pertama Mizian Haziq Abdullah yang kedua Sami Ahmad Misbah Ibadi lah, berkat doa semua jamaah, jadikanlah penghapal Quran dan suaranya merdu seperti kori kita tadi ya Allah saya sebenarnya cuma mau dapat amin dari jamaah aja itu tip saya Kita kalau mau dapat amin dari lisan lidah ulama orang soleh, gitu caranya. Amin, kata mereka. Selesai.
Datang Nabi bertamu ke rumah sahabat. Assalamualaikum. Assalamualaikum Assalamualaikum Tiga kali Nabi pergi Ketika Nabi pergi, dia buka pintu Waalaikumussalam Kata Nabi, kamu tadi ada di dalam? Ada ya Rasulullah Kenapa gak buka pintu? Biar aku dapat tiga kali Sedara yang dimuliakan Allah Assalamualaikum Selamat anakmu Selamat rumahmu Selamat istrimu Selamat suamimu Tidak dilarikan pelakon Hai warahmatullah Allah mencurahkan rahmat kasih sayangnya untukmu wabarakatuh berkah reskimu berkah ilmumu berkah rumahmu berkah usahamu berkah kebunmu berkah lautmu berkah garamu berkah duniamu berkah Akhiratmu, 3 dalam 1 salam, 3 kali salam, 9 kali dapat.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Begitu salam orang Pulau Madura. Ini kadang di tempat lain salam, Assalamualaikum.
Oh, oh atuh. Sebelah lagi yang dimuliakan Allah SWT Maka datanglah seorang perempuan Pak Kiai, gimana supaya hati saya tenang? Yang menenangkan hati adalah zikir Salawat!
zikir tasbih zikir takmit zikir takbir zikir Allah Allah kuatailah billah zikir baca Quran zikir istighfasah zikir maka kalau ibunya tenang anak yang dikandung juga tenang kalau ibunya stress anaknya error Makanya ibu yang mengandung, mesti tenang. Suaminya jangan marah-marah. Suaminya jangan ngamuk-ngamuk.
Ibu kalau suaminya ngamuk, ibu jangan marah lagi. Nanti kalau ibu marah, hatinya gak tenang, anaknya terganggu. Maka, Maka kata Kiai, biar supaya kamu hatinya tenang, baca surat Yusuf.
Maksud Kiai, baca surat Yusuf, biar supaya hatinya tenang, anaknya soleh seperti Nabi Yusuf. Ternyata yang ngandung ini salah paham. Dia anggap kalau baca surat Yusuf, anaknya ganteng seperti Nabi Yusuf. Begitu anaknya lahir, hitam. Komplain sama Kiai Pak Kiai, kemarin saya ngandung datang kesini Disuruh baca surat Yusuf Ini anaknya kok hitam Kiai gak marah, Kiai senyum nanya Suaminya mana?
Suaminya ini? Iya sama Masa iya suaminya hitam, anaknya putih? Yang hitam jangan tersinggung Saya kan hitam Hitam-hitam setampuk manggis Walaupun hitam kupandang manis Itu untuk menyenangkan hati yang tadi sudah mulai agak tersinggung sedikit.
Allah tidak lihat warna kulitmu. Allah tidak lihat hidungmu. Allah tidak lihat kedudukanmu. Yang dilihat Allah adalah hatimu. Inna Allah ala yan zuru ila ajasamikum.
Allah tidak melihat bentuk tubuhmu. Wala ila suarikum. Allah tidak melihat rupa wajahmu walakin yang zuru'ila kulubikum yang dilihat Allah adalah hatimu hatimu tenang anakmu juga tenang siapa yang dilihat Allah? hatinya Ustadz Abdul Samad yang pakai pakai jas hari ini tidak dilihat yang dilihat Allah hatinya tapi tolong hadits ini jangan dipotong nih sekarang banyak perempuan datang enggak pakai jilbab pakai baju pendek datang kamu kenapa begini Allah hanya mandang hati kita Ada pesawat, ada Hello Kitty, ada Upin Ipin, ada Masya Allah. Saya kalau melihat ibu-ibu sedang menggendong anak, saya tidak melihat ibu dan saya tidak melihat anak.
Saya sedang melihat diri saya sedang dibawa oleh ibu saya 30 tahun yang lalu. Kalau saya sedang buka kaca pas acara pengajian, Ustaz Sawad, Ustaz, I love you, I love you too. Saya sedang tidak melihat ibu, saya sedang melihat almarhumah ibu saya yang sedang membawa saya. Ibu selalu membawa saya.
Yasinan dibawa, tahlilan dibawa, barzanjian dibawa, pengajian dibawa, saya anak pertama. dan selalu ngikut pernah acara tahlilan tinggal keluarga saya ditinggal saya kejar 3 km sampai saya sangat mengikut ibu saya sangat sayang dengan ibu saya mudah-mudahan almarhumah ibu saya ditempatkan di surga jernadul firbasi yang paling berkesan bagi saya diantara semua tempat di Indonesia dari Sabang sampai Papua Kalimantan Sulawesi yang paling berkesan adalah pulau Madura karena waktu di pulau yang tepuk tangan dan tepuk tangan karena waktu di pulau Madura lah ibu saya meninggal 2019 tanggal 18 Maret 2019 acara terakhir di pangkalan Saya ngomong ke Fadilatul Ustadz Kiai Haji Dr. Ahmad Fauzi Tijani Kiai izinkan saya ngomong 15 menit bagaimana kalau ceramah kita bubarkan ustad karena ini ibu meninggal, ustad langsung pulang ke airport jamaah udah ngumpul saya mau ngomong 15 menit aja insyaallah, supaya jamaah jangan kecewa Setelah ngomong saya lihat Rupanya bisa saya ngomong satu jam Berkat doa saudara saya di Pulau Madura K. Fauzi Tijani datang ke kampung ibu saya Dari ibu kota Medan, Sumatera Utara Sampai ke Kabupaten Asahan. Sampai ke Kecamatan. Di Kampung Pelosok.
Datang beliau beserta ketua anggota paguyuban masyarakat Madura yang ada di Jakarta. Allah membalas semua kebaikan itu. Mudah-mudahan semua kita ini menjadi anak yang berbakti kepada orang tua.
Dan mendapatkan pahalanya insya Allah. Amin ya Rabbal. Kenapa bapak-bapak ibu-ibu semua hadir dengan tenang padahal panas terik. Itu.
Itu karena hatinya tenang. Karena dilahirkan, dikandung oleh ibu yang hatinya juga tenang. Kenapa anaknya tenang?
Ibunya tenang. Jadi kalau kelihatan ada anak lompat sana, lompat sini, lari sana, lari sini. Itu memang anak-anak.
Saya belum pernah marah sama anak-anak di pengajian masjid. Belum pernah. Belum pernah saya marah karena anak-anak nangis di masjid. Enggak.
Belum pernah saya marah karena anak-anak lompat-lompat. Enggak. Kenapa?
Ya anak-anak. Bapaknya dia lompat. Saya tidak marah. Terdara yang diulihkan Allah SWT.
Yang keenam. Ketika datang Nabi Muhammad s.a.w. Yang beliau muliakan. Ketika perempuan dihinakan, direndahkan, lahir, kubur, hidup-hidup.
Kenapa? Malu punya anak perempuan. Apa kata Nabi? Man ala thalasa banatin. Enam.
Man ala thalasa banatin. Siapa yang merawat, mendidik, membesarkan tiga anak perempuan. Enam. dia didik dengan baik dia masukkan ke pondok pesantren nikahkan dengan orang baik-baik buat baik maka surgalah baginya ibu yang punya tiga anak perempuan angkat tangan sudah punya tiket masuk surga yang baru punya anak dua tambah satu lagi Ustaz Abdul Samad sudah punya anak perempuan laki-laki dua-duanya iya tambah lagi anaknya maksudnya saudara-saudara yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang tidak punya anak perempuan jangan berkecil hati di doakan nanti cucunya perempuan yang solihah-solihah kata orang membesarkan anak perempuan zaman sekarang lebih mudah ngurus sapi satu kandang satu kandang kunci pintunya aman, tapi anak perempuan pintu pagar dikunci pintu rumah dikunci pintu kamar dikunci dia keluyuran kemana facebook, twitter, instagram telegram, miligram, kilogram Eh Ustaz Somad jangan ejek internet, Ustaz Somad jangan ejek Facebook, Ustaz Somad jangan ejek Instagram Kami disini kenal dengan Ustaz Somad melalui www.youtube.com Saya baru pertama kali kemarin kan?
Sudah 2-3 kali Kita sebelumnya bertemu di alam goib Ini jamaah hadir datang mau ngelihat, gimana sih bentuk aslinya Ustaz Somad? Ternyata balehonya lebih bersih. Nggak ada pori-pori sama sekali. Ini skincare apa yang dipakai? Memang filternya luar biasa.
Sedara yang dimuliakan Allah SWT, yang sudah memajang gambar, yang sudah menyiapkan pentas, semua yang bersusah payah, tetes peluh keringan air mata, dibalas Allah kebaikan-kebaikan. insyaallah amin ya rabat yang ketujuh tadi saya mulai berdiri jam 9 sekarang sudah jam 10 ternyata kalau ngomong di depan orang yang hatinya tenang dan bahagia itu enggak terlalu terasa waktu berlalu besti Hai tapi kalau kita ngomong di depan orang yang hatinya susah Kusut, ribet, jelimet, payah Itu terasa ngomong lama sekali Emang Ustaz pernah ngerasakan seperti itu? Pernah Kapan? Pas tausiah menjelang berbuka puasa Lama sekali terasa Seperti jam baterai itu mati Selesai acara tausiah saya ngomong ke jamaah Bapak Ibu jamaah ya Tadi waktu saya tausiah terasa lama sekali Apa kata jamaah?
Kami pun yang dengar lebih lama lagi Pak Ustaz Tapi hari ini kita tahu siah, di bawah pohon kayu, di bawah pohon rindang, di bawah pohon kelapa. Mereka lain-lain prinsip jamaah. Yang di depan berprinsip, bagi saya biar panas, yang penting bisa melihat wajah Ustaz Homan.
Kata yang belakang, saya wajah tidak terlalu penting. Yang penting saya adem di belakang, tenang. Kata yang belakang sana, saya tidak terlalu penting mau suara, mau wajah. Yang penting saya adem di belakang. yang saya bisa dengar sekaligus minum cendol Mau di belakang, mau di depan, mau di atas, mau di bawah.
Semuanya masuk surga insya Allah. Ustaz Somad ini kepedean masuk surga, masuk surga. Man qala la ilaha illallah.
Siapa yang mengucapkan la ilaha illallah. Muhammadur Rasulullah. Dahwal al-jannah.
Maka dia pasti masuk surga. Percaya? Yang gak percaya masuk neraka. Yang ngomong bukan saya.
Yang ngomong Nabi Muhammad s.a.w. Selama ibunya baik, bapaknya baik, anaknya jadi baik Kenapa Pulau Madura tetap baik? Bapaknya baik, ibunya baik, anaknya baik, masyarakat baik Pulau Madura tetap baik Bapaknya genduruh Ibunya sundil bolong Anaknya tuyul Masyarakatnya hantu setan. Kamayualla alaikum. Pemimpin kamu akan dipilih orang seperti kamu.
Insyaallah pemimpin kita adalah terdiri dari orang-orang yang baik-baik. Karena bapaknya baik. ibunya baik, anaknya baik, masyarakatnya baik madura baldatun tayyibatun warabun amin ya rabbal maulaya salli wa sallim dan Da'iman abada ala habibika khairil halkikun lihimi Allahumma salli ala sayyidina Muhammad Jangan sampai ibu-ibu pergi ke servis handphone Mas service handphone, tolong lihatkan handphone saya, handphone saya rusak, gak bisa nerima telpon.
Apa kata tukang service? Teleponnya bagus bu, gak ada apa-apa. Terus anak saya kenapa gak bisa nelpon? Anakmu yang rusak.
Dia yang melupakanmu Mudah-mudahan anak ibu yang ada di perantauan Tetap selalu Saudaraku yang ada di perantauan Walaupun kalian sekarang tidak hadir disini Tapi saya yakin Kalian akan menonton melalui channel Ustadz Abdul Somad Official Jangan lupa subscribe, like, share, and comment Kalian yang sedang berada di Kuala Lumpur, yang sedang berada di Taiwan, yang sedang berada di Hongkong, yang sedang berada di Makkah, Madinah, Jeddah, Riyad. Kalau kalian bisa pulang, bahagiakan orang tua. Tidak ada gunanya uang banyak.
menangis kalian di atas kuburnya ketika itu kebahagiaan sudah tak ada lagi kalian yang menonton dengan tetesan air mata kasih sayang kalau sudah meninggal dunia bacakan Al-Fatihah buatkan sumur bor berikan santunan perantunan anak yatim berikan beasiswa gratis bangunkan rumah tafiz Quran tolong pondok-pondok pesantren kalau kalian belum bisa pulang Ibu masih ada video call Ibu apa kabar kamu kok otom sekarang handphonenya perlu diganti Bo Hai saudara yang dimuliakan Allah subhanahuwata'ala tidak ada kebahagiaan yang terindah bahagia bersama ibu Hai engkau laki-laki dikandung 9 bulan 10 hari dibesarkan dengan tata 10 keringat air mata dikeluarkan dari alam ke alam nyata, sobek dagingnya kau gendong ibumu dari pulau madura tawab sa'i dan umroh ke makkah madina tak dapat menebus sekali teriakannya jangan sampai dia datang ke rumah mau minjam uang seratus ribu nak, pinjam uang seratus ribu aku mau buka puasa sebentar ya bu, aku tanya istriku dulu Kau ketemu istrimu kapan? Setelah umur 25 tahun, setelah kerja, setelah kuliah. Ibumu yang melahirkanmu, yang membesarkan.
Suami-suami yang terlalu takut kepada istrinya, sampai gak berani berbakti kepada ibunya. Suami yang terlalu takut kepada istrinya. Itu nanti kalau dia mati, tidak kena azab kubur.
Pas mau diazab malaikat, kata malaikat yang ini jangan diazab. Kenapa? Karena sudah terlalu azab di dunia.
Sudara itu yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta'ala. Mudah-mudahan ibu yang khawatir. Ibu selalu khawatir.
Nanti kalau anak saya menikah, anak saya hilang, anak saya diambil mantu saya. Ternyata Pak Ustadz... Dulu saya khawatir kalau anak saya nikah, anak saya kawin, nanti diambil mantu saya.
Ternyata mantu saya lebih sayang kepada saya daripada anak saya, Pak Ustadz. So sweet, Ibu. Mudah-mudahan Ibu dapat mantu yang penyayang-penyayang semua, insya Allah. Amin, ya Rabbah.
Alamin. Itulah tujuh poin yang disampaikan oleh Ustadz Abdul.