Kegagalan Invasi Mongol ke Jawa

Aug 22, 2024

Catatan Kuliah: Invasi Mongol ke Jawa

Pendahuluan

  • Invasi Mongol ke Jawa merupakan salah satu kegagalan paling memalukan bagi bangsa Mongol.
  • Meskipun dikenal sebagai bangsa barbar dan kuat, invasi ini menunjukkan kekuatan dan strategi orang Jawa.

Sejarah Bangsa Mongol

  • Bangsa Mongol, di bawah kekuasaan Genghis Khan, pernah menjadi salah satu kekuatan terbesar di dunia, menguasai hampir seluruh Eropa dan Asia.
  • Setelah kematian Genghis Khan, kekuasaan Mongol terbagi menjadi beberapa vaksi:
    • Golden Horde: Rusia dan Eropa
    • Ilkhanat: Persia dan Timur Tengah
    • Canggatai: India Utara
    • Dinasti Yuan: Cina
  • Kubilaikan, cucu Genghis Khan, menjadi pemimpin Dinasti Yuan dan memiliki ambisi besar untuk menguasai wilayah baru.

Ambisi Kubilaikan

  • Setelah berhasil menaklukkan Dinasti Sung di Cina, Kubilaikan ingin memperluas pengaruhnya ke negara-negara lain, termasuk Jawa.
  • Jawa dikenal sebagai penghasil komoditas penting seperti beras, rempah-rempah, dan pewarna alami.

Upaya Invasi ke Jawa

  • Kubilaikan mengirimkan utusan ke Jawa sebanyak empat kali (1280, 1281, 1286, 1289) untuk meminta penyerahan kepada Raja Kertanegara.
  • Semua utusan ditolak, dan pada kunjungan terakhir, duta besar Mongol bahkan mengalami penghinaan.

Persiapan Serangan

  • Setelah perlakuan menghina, Kubilaikan mempersiapkan armada besar untuk menyerang Jawa, terdiri dari 20.000 pasukan dan 1.000 kapal.
  • Sementara itu, kerajaan Singosari di Jawa sedang mengalami pergolakan politik.

Kerjasama Raden Wijaya dan Mongol

  • Raden Wijaya, Pangeran Singosari, berencana untuk memanfaatkan situasi dengan menggandeng Mongol untuk melawan musuhnya, Jayakatwang.
  • Raden Wijaya berbohong kepada Mongol mengenai musuh yang sebenarnya.

Invasi dan Pertempuran

  • Pasukan Mongol tiba di Jawa pada 1 Maret 1293 dan membangun perkemahan.
  • Raden Wijaya mengaku tunduk dan meminta bantuan untuk melawan Jayakatwang.
  • Pasukan gabungan berhasil mengalahkan Jayakatwang tetapi Raden Wijaya kemudian mengkhianati Mongol.

Kegagalan Pasukan Mongol

  • Pasukan Mongol terjebak dalam kekacauan dan tidak familiar dengan medan tempur di Jawa, yang berakibat pada kekalahan.
  • Mereka hanya bertahan selama 4 bulan, mengalami kerugian sekitar 3.000 pasukan dan terpaksa mundur.

Kesimpulan

  • Kegagalan invasi ke Jawa menjadi salah satu momen memalukan bagi Mongol.
  • Raden Wijaya diakui sebagai raja pertama Majapahit, dan hubungan dagang dengan Mongol mulai membaik setelah kejadian.
  • Pertanyaan terbuka: Apakah kekalahan ini merupakan yang paling memalukan bagi Mongol atau ada kekalahan lain yang lebih signifikan?