Kamu pasti sering denger kan kalau demokrasi itu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Tahu nggak maksudnya gimana? Jadi, orang yang mengucapkan itu untuk pertama kali adalah Presiden Amerika ke-16, yaitu Abraham Lincoln, dalam pidatonya yang berjudul Caddys Board Address pada tanggal 19 November 1863. Pidato ini merupakan salah satu pidato yang paling sering dikutip karena mengandung makna yang mendalam tentang kebebasan, kesetaraan, dan tanggung jawab kita sebagai warga negara.
Nah, jika pengertian demokrasi mengacu pada apa yang diucapkan oleh Abraham Lincoln, maka kita bisa tahu bahwa syarat terpenting yang harus dipenuhi untuk mencapai sebuah sistem yang demokratis adalah kecerdasan dan pengetahuan manusianya. Atau orang yang menjalankan demokrasi tersebut? Nah, sekarang kita cari tahu dulu yuk, kenapa kecerdasan dan pengetahuan kita sangat penting untuk mencapai sistem yang demokratis.
Pertama, kita harus cari tahu nih sahabat Benny, sebenarnya tujuan demokrasi ini apa sih? Apakah demokrasi ini konspirasi elit global? Apakah demokrasi ini adalah budaya barat? Atau, Bahkan demokrasi adalah aliran atau ilmu yang menyesatkan? Tentu bukan ya sahabat Benny.
Demokrasi tidak diagendakan oleh siapapun atau negara manapun. Demokrasi adalah tuntutan peradaban manusia modern yang menuntut adanya transparansi, partisipasi, dan kesetaraan hak. Apa yang diucapkan Abraham Lincoln tentang pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat?
merupakan tuntutan bahwa sudah seharusnya rakyat dilibatkan dan menjadi penentu arah dari negaranya sendiri. Dengan kata lain, bahwa rakyatlah yang menjadi pemegang kedaulatan tertinggi. Diharapkan ketika rakyat memegang kedaulatannya sendiri, tujuan dari demokrasi yaitu kesejahteraan rakyat dapat terwujud.
Kesejahteraan rakyat di sini mengacu kepada kondisi di mana kebutuhan dasar seperti sandang, Pangan dan papan seluruh rakyat dapat terpenuhi dan masyarakat dapat hidup dengan standar kehidupan yang layak Sekarang kita balik lagi nih, kenapa sih kecerdasan rakyat itu menjadi penting? Dan kenapa kita sebagai manusia harus berpengetahuan untuk menjalankan demokrasi? Jadi sahabat Benny, demokrasi itu adalah sistem di mana keputusan yang dibuat dan dihasilkan merupakan hasil dari kesepakatan mayoritas masyarakat atau seberapa banyak rakyat yang setuju atau tidak setuju pada suatu keputusan. Mayoritas masyarakat inilah yang akan menjadi wajah demokrasi yang diterapkan oleh satu negara.
Setidaknya, ada lima hal yang akan terdampak apabila mayoritas masyarakat yang menjalankan demokrasi memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Yang pertama yaitu yaitu partisipasi aktif. Artinya, kecerdasan rakyat berkontribusi pada partisipasi aktif dalam proses berdemokrasi. Semakin banyak orang yang memahami isu-isu politik dan terlibat dalam pemilihan, maka akan semakin baik demokrasinya. Kedua adalah dampak kebijakan politik.
Rakyat yang memiliki pengetahuan cenderung lebih kritis dan mampu memahami dampak dari kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Yang ketiga, akses informasi. Demokrasi memerlukan akses yang luas terhadap informasi.
Rakyat yang memiliki akses ke berbagai sumber informasi dapat membuat keputusan yang lebih baik. Yang keempat adalah kritis terhadap media. Di era demokrasi seperti sekarang, di mana informasi sangat banyak, kecerdasan dan berpikir kritis berperan penting untuk memilah dan memilih informasi yang benar atau yang menisapkan. Dan yang terakhir adalah kesadaran politik. Rakyat yang memiliki pengetahuan akan mengambil peran dalam masyarakatnya dan memberikan dampak juga perubahan di lingkungannya.
Namun, sebaliknya sahabat Benny, jika mayoritas rakyat yang berpengetahuan rendah atau kecerdasan dan critical thinkingnya kurang, maka akan berdampak buruk pada keputusan-keputusan yang dihasilkan dan akan semakin jauh dari terciptanya sistem yang demokratis. Setidaknya ada empat halmi yang akan berdampak jika mayoritas berpengetahuan rendah. Pertama, rendahnya kepercayaan pada pemerintah. Pengetahuan yang rendah akan mengurangi partisipasi politik masyarakatnya. Akibatnya, pemerintahan yang hanya didukung oleh sebagian kecil pemilih tidak dapat dikatakan sebagai perwakilan mayoritas rakyat.
Hal ini dapat menimbulkan krisis kepercayaan dan kritik dari masyarakat terhadap kinerja pemerintahan. Kedua, kualitas keputusan atau kebijakan pemerintah. Kecerdasan rakyat mempengaruhi kualitas keputusan.
keputusan yang diambil dalam protes demokrasi. Jika rakyat kurang teredukasi atau tidak memahami isu-isu politik, keputusan yang diambil mungkin tidak optimal. Yang ketiga adalah manipulasi politik.
Rakyat yang pengetahuannya kurang lebih rentan dimanipulasi atau dibohongi. Seperti diiming-imingi janji manis oleh para calon pemimpin yang mengharapkan suara mereka. Dan yang terakhir adalah partisipasi yang paling penting. pasif.
Rakyat yang kurang cerdas cenderung berpartisipasi secara pasif dalam proses demokrasi, bahkan tidak memperdulikannya. Mereka mungkin tidak aktif dalam pemilihan atau tidak memperhatikan isu-isu sosial politik yang terjadi di lingkungannya. Nah itu sahabat Benny alasan kenapa penting banget buat kita memiliki pengetahuan dan kecerdasan untuk mendukung dan mencapainya sistem yang demokratis.
Namun, perlu dicatat juga ya sahabat Benny, bahwa kecerdasan bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi demokrasi. Ada juga aspek lain seperti keadilan, kebebasan berbicara, dan perlindungan hak minoritas yang harus diperhatikan. Kecerdasan dan pengetahuan adalah syarat dasar.
Semua faktor ini saling terkait dan berkontribusi pada keberhasilan sistem demokrasi. Gimana menurut Anda? menurut kalian punya pendapat lain tentang syarat demokrasi tulis pendapat kalian di kolom komentar ya bagikan kepada semua orang dan sampai jumpa di video pembelajaran berikutnya