Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Oct 7, 2024
Jenis Demokrasi dan Perkembangannya di Indonesia
Pengantar
Pembahasan mengenai bentuk demokrasi di Indonesia dan perkembangannya.
Dukungan untuk channel Beneran Indonesia melalui like, comment, share, dan subscribe.
Definisi Demokrasi
Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Demokrasi Pancasila
Sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia.
Didasari oleh nilai-nilai:
Ketuhanan yang Maha Esa
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Menyediakan hak yang sama bagi kelompok mayoritas dan minoritas.
Pembagian Demokrasi di Indonesia
Demokrasi Langsung:
Pemilihan presiden, wakil presiden, kepala daerah, dan kepala desa.
Demokrasi Tidak Langsung:
Lembaga-lembaga perwakilan seperti:
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Anggota lembaga ini dipilih langsung oleh rakyat.
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Masa Demokrasi Parlementer
Awal kemerdekaan, menganut sistem multipartai.
Ciri-ciri:
Kekuasaan legislatif di atas eksekutif.
Banyak partai berkembang.
Pengambilan keputusan berdasarkan suara mayoritas.
Masalah:
Ketegangan antar partai, kabinet gonta-ganti, proses pembangunan terhambat.
Akhir dengan Dekret Presiden Soekarno, 5 Juli 1959.
2. Demokrasi Terpimpin (Orde Lama)
Ciri-ciri:
Presiden sebagai pemegang kekuasaan inti.
Kekuasaan presiden tidak terbatas.
Kebebasan pers dilarang.
Penyimpangan politik:
Jalinan kerja sama dengan negara sosialis-komunis.
Pembubaran Partai Masyumi dan Partai Nasionalis.
Peristiwa 30 September 1965 (SPKI) memicu reaksi masyarakat.
3. Demokrasi Pancasila (Orde Baru, 1966-1998)
Ciri-ciri:
Pemerintahan otoriter, pembatasan kebebasan berpendapat.
Korupsi, kolusi, nepotisme muncul.
Aksi massa 1998 menuntut reformasi, mengakhiri Orde Baru.
4. Demokrasi Pancasila Era Reformasi (1998-sekarang)
Penerapan Pancasila dan UUD 1945 disempurnakan.
Lembaga-lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif diperkuat.
Pemilihan umum langsung, partai politik berkembang, kebebasan berpendapat.
Peran civil society dalam menciptakan budaya toleransi.
Kesimpulan
Kesuksesan demokrasi ada di tangan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
Pentingnya untuk bertemu, berteman, dan berbagi untuk menjaga demokrasi.
📄
Full transcript