Seandainya Hitler pada waktu itu diterima di Universitas Jurusan Seni, maka tidak akan ada Perang Dunia Kedua. Jadi Perang Dunia Kedua yang sangat besar itu yang menyebabkan kematian atas 60 juta. juta manusia itu dan perubahan radikal terhadap geopolitik di seluruh dunia itu itu ternyata disebabkan oleh sesuatu yang sangat kecil yaitu Adolf Hitler gagal untuk masuk ke sekolah seni walaupun sebenarnya dia layak untuk itu Gara-gara dia gagal masuk ke sekolah seni, akhirnya dia mencoba tahun berikutnya, di situ dia ngekos ketemu sama orang-orang fasis, dia membentuk ideologinya sehingga apa yang akan terjadi pada Adolf Hitler di masa depan yang diktator, yang buas, yang kejam, dan seterusnya, itu muncul ketika dia ngekos bersama orang-orang fasis itu.
Kan begitu ya? Jadi sesuatu yang kecil, dampaknya sangat besar. Itu juga misalkan bisa kita temukan contoh yang lain di media-media itu, bahwa Franz Ferdinand itu meninggal dunia dan memiliki...
micu perang dunia ke-1 yang menyebabkan sekitar 20 juta manusia di seluruh dunia meninggal dunia tetapi apa penyebab dari perang yang sangat besar itu? Franz Ferdinand dibunuh. Apa yang menyebabkan Franz Ferdinand bisa dibunuh pada waktu itu?
adalah karena si sopirnya itu memilih jalan yang lain daripada yang seharusnya dia ambil nah, kalau butterfly effect dipahami dengan cara yang seperti itu maka sebenarnya itu keliru baraya saya mohon maaf kepada media-media mainstream itu tetapi memang harus diluruskan bahwa... butterfly effect tidak hanya dipahami dengan cara seperti itu kalau dipahaminya hanya dengan cara seperti itu maka itu adalah cacat logika terkait dengan kausalitas jadi kausalitas itu sebenarnya bukan satu sebab menyebabkan satu akibat bukan, bukan seperti itu tapi yang terjadi sebenarnya adalah ada begitu banyak sebab yang berkumpul dan berakumulasi dari menjadi sebuah momen sehingga menghasilkan satu akibat jadi ketika saya misal sekarang menjadi jadi konten kreator jadi youtuber apa sebabnya sebabnya itu banyak sekali sebabnya itu adalah keluh kesah saya sebagai pendidik karena ada momentum dimana murid-murid saya mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan kemudian memfasilitasi untuk bikin saya YouTube untuk pertama kalinya dan kemudian penyebabnya itu adalah karena istri saya juga menghendaki saya untuk menjadi seperti itu karena saya masuk kebetulan jurusan pendidikan sehingga kalau misalkan saya tidak masuk jurusan pendidikan saya tidak akan jadi guru kalau tidak menjadi guru tidak Dapat keluh-keluh kesahmuri dan sebagainya Nah, jadi setiap akibat itu disebabkan oleh banyak sekali hal Nah, banyak sekali hal itu diambilnya diantaranya adalah dari hal-hal yang sangat kecil Sebab-sebab yang sangat kecil Jadi mengambil satu sebab kecil untuk dinyatakan sebagai penyebab tunggal bagi peristiwa yang sangat besar Itu sebenarnya adalah cacat logika Dan butterfly effect tidak dipahami dengan cara yang seperti itu Lalu, bagaimana cara kita yang benar untuk memahami butterfly effect? Ya, kita akan menggugurkan Bugat filsafat dalam konteks ini melalui kacamata matematika.
Simak videonya, yuk kita bahas. Hai ada pertanyaan klasik yang menghantui peradaban manusia dan menjadi bahan pertanyaan bagi banyak sekali orang bahkan ini juga sebenarnya memicu perdebatan di dunia sains dan dunia filsafat terkait dengan apakah yang marunsyah lakukan sekarang ini adalah takdir ilahi yang tidak bisa diubah atau dia adalah kehendak pribadi manusia, nah ini pertentangannya sampai sekarang juga masih kuat dan bahkan di dunia teologis ini juga menjadi salah satu wacana yang selalu diperdebatkan Di setiap agama saya pikir mereka memiliki perdebatan antara satu kubu dengan kubu yang lain apakah manusia berkehendak bebas atau ditakdirkan oleh Tuhan secara determinis Saya kemudian mencoba untuk menjawab pertanyaan ini di sebuah episode yang sangat lampau yang saya buat yang judulnya adalah Filsafat Keputusan Dalam Filsafat Keputusan itu saya jelaskan bahwa manusia itu memang sebenarnya adalah hidup berdasarkan aksi yang diajukan oleh takdir dan kemudian reaksi yang manusia itu lakukan Jadi, misalkan ya, sebuah takdir yang tidak bisa saya ubah ketika, misalkan ini Maya, misalkan saya dibesarkan dari sebuah keluarga yang sangat bobrok, yang hancur, yang berantem terus, suami istrinya, dan seterusnya, dan seterusnya. Itu bukan takdir saya.
Jadi kalau misalkan baraya mengalami hal yang seperti itu, dilahirkan di satu tempat, di tengah keluarga yang bagaimana, dengan suku bangsa yang seperti apa, itu. bener-bener takdir karena baraya tidak sama sekali untuk ikut campur mengurumuskan itu semua tetapi reaksi baraya apakah ketika saya dibesarkan di keluarga yang sangat brutal itu menjadikan saya menjadi orang yang baik atau orang yang jahat itu pikiran dan pilihan saya sendiri apakah saya menjadi seorang Naruto yang walaupun memiliki masa lalu yang kelam itu justru digunakan untuk membangun mental saya bahwa saya dulu pernah disakiti dan saya tahu betapa sakitnya itu karena itu itu saya tidak akan memberikan kepada orang lain rasa sakit itu, maka jadilah dia orang baik, ataukah jadi orang seperti Obito, dimana dia merasakan sakit yang sangat luar biasa, dan karena itu maka dia berharap sebisa mungkin, dia harus merekayasa orang-orang itu sesuai dengan keinginannya, agar rasa sakit itu justru menjadi sesuatu yang produktif, gitu, silahkan sakit silahkan rasakan rasa sakit itu, kan gitu kan dan seterusnya, nah, jadi pada akhirnya, kita itu mendapatkan sebuah takdir, dan kemudian kita berhenti bereaksi atasnya. Nah, ini berlaku untuk semua hal.
Jadi, kenapa saya misalkan miskin? Bahwa saya dilahirkan sebagai orang miskin, itu benar-benar adalah sesuatu takdir yang tidak bisa kita ubah. Tetapi, apakah kita mengakhiri kehidupan kita sebagai orang miskin? Itu sepenuhnya adalah pilihan dari kehidupan kita. Nah, tetapi, sebenarnya baik takdir maupun opsi keputusan yang saya ambil, itu sepenuhnya random, Mbak Raya.
Jadi, itu adalah satu peluang dari berdiri. begitu banyak peluang yang disediakan jadi misalkan ketika Tuhan dalam tanda kutip menakdirkan saya untuk lahir di sebuah keluarga yang bejat misalkan nah kelahiran saya di keluarga yang bejat adalah satu dari sekian banyak kemungkinan bisa aja saya lahir di keluarga yang baik keluarga yang biasa-biasa aja keluarga yang bejat tetapi begini dan begitu atau keluarga yang baik tetapi begini dan begitu dan sebagainya itu sebenarnya adalah satu dari begitu banyak peluang kemudian ketika saya mengajar mengajukan pilihan bahwa saya misalkan memutuskan jadi orang yang baik itu juga sebenarnya adalah satu dari sekian juta peluang katakanlah kemudian ketika saya berperilaku baik misalkan ya saya memutuskan untuk menjadi orang yang baik maka di suatu jalan saya akhirnya bertemu dengan seorang wanita yang bersedia menjadi istri saya dia cantik dia baik dia pengertian dia sempurna misalkan seperti itu nah kedatangan perempuan yang cantik baik sempurna seksi bohai semoga apa segala rupa itu itu sebenarnya juga adalah satu diantara sekian juta peluang karena ada banyak perempuan di luar sana yang sebenarnya tidak bertemu dengan saya pada momen itu dan momen pertemuan saya dengan perempuan itu pun itu sebenarnya adalah satu dari sekian banyak peluang kan bisa aja dalam tiga detik misalkan misalkan saya bertemu dengan si perempuan itu di kereta itu kalau misalkan pertemuan itu meleset tiga detik saja maka saya tidak bertemu dan berpapasan dengan perempuan itu sehingga tidak terjadi akumulasi takdir berikut-berikutnya gitu kan begitu jadi akhirnya Katakanlah saya bertemu dengan si perempuan itu dalam sebuah momen yang begitu banyak kebetulannya itu ketemu disitu setelah bertemu apa kemungkinan berikut-berikutnya itu banyak sekali jutaan juga miliaran juga bahwa misalkan sekami berdua memutuskan punya anak tetapi ternyata si anaknya itu meninggal gara-gara satu hal atau si anaknya masih bertahan atau siapa jadi peluangnya banyak setiap satu detik setiap satu menit momen yang kita lewatkan itu sebenarnya adalah satu diantara begitu banyak peluang-peluang yang mungkin akan terjadi jadi takdir dalam konteks ini bener-bener random sehingga dalam batu fly effect itu harus dipahami bahwa alam semesta ini adalah sebuah kosmos sebuah keteraturan yang bener-bener tidak teratur gitu jadi keteraturannya itu ada dalam sesuatu yang sangat tidak berhingga jadi kan begini baraya kita menganggap sesuatu itu teratur kalau misalkan variable-variablenya itu kita bisa ukur bahwa mereka ada pada satu tempat yang sama gitu. Jadi misalkan tembok batu di belakang saya itu, itu kenapa kita sebut teratur?
Karena ada presisinya dari satu perukuran disimpan di perukuran dan sebagainya. Nah, kosmos itu sebenarnya adalah keteraturan yang sangat tidak teratur, karena untuk mencapai sebuah keteraturan itu dibutuhkan terlalu banyak variable yang bahkan komputer paling canggih sekalipun tidak akan bisa menakar. sampai sejauh mana probabilitasnya.
Satu berbanding tidak terhingga, gitu. Contoh yang lebih sederhananya ginilah, kalau soal hidup itu ya. Jadi gini, ceritanya ada bumi mengelilingi matahari dan bumi itu menghasilkan kehidupan seperti yang kita wujudkan sekarang.
Nah, potensi untuk bisa melahirkan kehidupan seperti yang sekarang itu adalah satu berbanding bertriliun-triliun-triliun-triliun-triliun-triliun kemungkinan yang tidak berhingga, gitu. Karena misalkan, untuk bisa ada kehidupan disini, maka Jarak bumi dengan bintangnya itu harus ada di zona Goldilocks. Zona Goldilocks itu adalah zona yang bisa memungkinkan air mewujud dalam tiga wujud sekaligus, yaitu uap, kemudian es, dan kemudian cair.
Nah, untuk bisa mencapai seperti itu, artinya apa? Ukuran bintangnya harus segini secara kebetulan, dan kemudian buminya juga harus ukurannya segini secara kebetulan. Kemudian berputar dan sebagainya, dan berputarnya harus ada di lengan galaksi. Kalau di tengah-tengahnya, akan terlalu banyak cahaya, kalau jauhnya juga itu terlalu beresiko.
Jadi harus di antara lengan galaksi, yang jaraknya katakanlah sekitar 30 tahun cahaya, katakanlah seperti itu. Nah, kemudian, setelah si bumi itu misalkan ada di zona yang layak dan zona yang nyaman dan itu satu di antara sekian banyak peluang, kemudian tiba-tiba entah bagaimana ceritanya. Ada sebuah meteor yang bawa air yang nyasar nabrak bumi, sehingga bumi ada airnya.
Kan sekarang kebanyakan para ilmuwan berpikir berbeda. bahwa bumi mengandung air itu, airnya itu disuplai dari luar angkasa sana. Dari meteor yang berjatuhan dan sebagainya.
Nah, ini kan kemungkinannya unik, beranya. Jadi, bumi di antara sekian luasnya alam semesta, nggak ada hujan, nggak ada badai, nggak ada apa-apa. Pokoknya mah, tiba-tiba ada secara kebetulan meteor nabrak bumi.
Yang itu meteornya bawa air. Sehingga setelah itu menghasilkan kemungkinan adanya air dan menunjang kehidupan-kehidupan berbasis karbon yang ada di bumi. Nah, Itu kan unik gitu ya.
Kemudian ada bulan yang pasang surut, kemudian gravitasinya sekian apa dan sebagainya, semuanya cocok. Ada miliaran kebetulan untuk bisa menghasilkan kondisi bumi yang layak huni seperti yang sekarang ini. Nah, itu bumi seperti itu, begitu pun dengan manusia dan sebagainya.
Dan peluang-peluang itu sama sekali tidak bisa diukur bahkan dengan komputer paling canggih sekalipun. Nah, butterfly effect itu artinya adalah bahwa segala sesuatu itu benar-benar kelak. Eos, benar-benar kacau, benar-benar tidak bisa diprediksi.
Satu, nah ini yang disalahpahami oleh media tadi itu ya, satu intervensi kecil saja itu bisa mengubah segala sesuatu. Jadi misalkan gini, Baraya sekarang itu mengambil sebuah keputusan, keputusan misalkan saya mau sekolah di sekolah negeri Anu gitu ya, nah keputusan Baraya, apakah Baraya sekolah di sini atau di sini, itu dampaknya memutuskan apakah Baraya bisa... bisa menjadi seorang ilmuwan terkemuka besar, kaya raya, tajir melintir istrinya banyak dan sebagainya atau keputusan itu justru bisa berdampak pada barai yang sengsara, hidup susah, mati pun tak mau, kejebak pinjol berkali-kali dikejar-kejar sama tukang judo dan lain sebagainya itu bisa saja seperti itu, hanya satu keputusan kecil apakah barai sekarang akan memutuskan masuk sekolah mana gitu itu saja sekecil itu keputusannya karena apa?
ketika barai misalkan sekolah di sekolah anu, nanti barai akan masuk jurusan anu Kemudian baraya mungkin ketemu sama istri yang begini dan begitu Kemudian baraya punya anak dan begini dan begitu Jadi masa depan baraya puluhan tahun ke depan itu ditentukan oleh keputusan sekarang masuk ke sekolah mana Begitu pun masuk, nanti ketika sudah masuk ke sekolah ini Baraya itu sebenarnya jalurnya adalah jalur untuk kaya raya gitu Tapi bisa aja percikan kecil, keputusan kecil itu bisa menghambat semuanya Contohnya dalam sebuah acara saya itu sudah bersiap-siap Itu sebenarnya adalah sebuah acara yang akan mendorong saya melejitkan karir saya menjadi besar, menjadi bagus saya sudah mempersiapkan semuanya saya sudah, pokoknya pokoknya menyiapkan semuanya agar bisa menjadi sempurna dalam acara itu agar kalau misalkan sudah seperti itu maka saya akan mendapatkan kesuksesan gitu tahu-taunya apa? serpihan kecil, kebetulan kecil di situ, bahwa misalkan saya begadang pada waktu itu yang menyebabkan saya bangun tidurnya terlambat, dan akhirnya ke tempat itu terlambat, dan akhirnya karir gilang gemilang itu hancur pupus sudah hanya gara-gara keputusan kecil saya untuk begadang pada waktu itu menunda jam tidur selama satu jam saja Nah itulah randomnya dunia ini gitu jadi segala sesuatu pada akhirnya tidak bisa diprediksi mau cuaca tidak bisa diprediksi apalagi trading tidak bisa diprediksi kita hanya bisa memprediksi hal-hal yang besar saja gitu makanya kalau misalkan baraya mau cukup beriman untuk ini baraya bisa menyisipkan logika doa dalam dalam konteks ini jadi sebenarnya ada sesuatu yang terlalu random untuk bisa menjadi sebuah kebetulan tetapi baraya selama ini hidup dalam kebetulan-kebetulan permenitnya perdetiknya misalkan baraya sekarang punya anak dari seorang perempuan misalkan si perempuan itu hamil sekarang itu tiga bulan misalkan nah permenit dari tiga bulan sampai ke sembilan bulan itu begitu banyak kebetulan-kebetulan yang membuat bayi dalam janin istri baraya itu hidup begitu kan Jadi kan detik, satu detik Detik berikutnya bisa aja kepleset, satu detik berikutnya itu bisa aja ketabrak mobil gitu, satu detik berikutnya itu bisa aja jatuh gitu atau kejatuhan sesuatu gitu Tapi itu semua kebetulan-kebetulan itu tidak terjadi dan baraya terus ada di situ Jadi kehidupan baraya adalah hasil dari kebetulan-kebetulan yang begitu randomnya Nah, jadi karena itulah maka sekali lagi para ilmuwan tidak bisa mengungkap ini semua Sekali lagi ya, tidak ada kalkulator, tidak ada komputer, tidak ada AI manapun yang bisa menakar kebetulan kebetulan-kebetulan ini dalam dari begitu banyak keren demen ini nah sisipkanlah doa jadi pertama video ini saya ingin ajak baraya pada sesuatu yang lebih bermakna gitu jadi mulai dari sekarang ambillah keputusan yang benar-benar positif karena setiap kecil keputusan Apakah sekarang baraya mau berangkat atau tidak baraya kerjaan kencan atau tidak baraya nyimpen satu pasir di satu tempat dipindahkan begitu dan sebagainya itu dampaknya sangat-sangat luar biasa jadi bahasa butterfly efeknya itu adalah sekepakan kupu-kupu kupu-kupu yang sangat kecil di Brazil itu bisa menghasilkan menyebabkan tornado besar di Amerika Serikat gitu jadi keputusan terkecil yang berakhir lakukan sekarang keputusan terkecil yang berakhir ambil sekarang itu dampaknya benar-benar sangat besar untuk kehidupan baraya di masa yang akan datang jadi jangan pernah bermain-main dengan itu semua dan bahkan ketika baraya tidak bermain-main serius sepenuhnya dengan itu pun baraya tetap hasilnya random tetap tidak bisa diduga maka sisipkan doa disitu itu adalah salah satu mekanisme yang agak agama tawarkan untuk bisa menutupi kerendeman itu apakah doanya akan terwujud atau tidak itu urusan yang lain tetapi maksudnya ada celah dimana kita memang tidak bisa memutuskan apapun dalam kehidupan kita selain kita pasrah pada sesuatu yang kita anggap memiliki otoritas tertinggi dan pada akhirnya itulah juga yang terjadi seandainya ada mesin waktu yang kemudian bisa mengembalikan kehidupan kita ke masa lalu maka ke apapun yang kita lakukan di masa lalu itu bener-bener berdampak yang sangat berbeda dan sangat luar biasa dengan yang akan kita kehendaki nanti itu jadi kalau misalkan berada dulu nonton film Flash film The Flash itu kan ada orang yang berusaha untuk kembali ke masa lalu karena dia sudah memiliki kekuatannya untuk menyelamatkan ayahnya setelah diselamatkan ayahnya ternyata dampak berikutnya itu bener-bener kacau bener-bener tidak terduga karena yang menyebabkan si ayahnya masuk penjara atau tidak selamat itu hanya cuman satu poin saja sedangkan ada begitu banyak poin-poin berikutnya yang harus diselesaikan dan karena dia tidak mampu walaupun dia memiliki kemampuan yang super untuk bisa kembali ke masa depan, maka akhirnya si Flash itu terbentuk menjadi Flash yang jahat, Flash yang hitam, yang dia terjebak pada lingkaran sebab akibat yang tidak pernah ada ujungnya. Oke, baraya itu saja ya. Semoga dipahami bersama. Prinsipnya adalah cuma dua saja.
Baraya harus ngambil keputusan per detik yang sebaik-baiknya, tapi itu pun belum bisa menjamin apakah baraya sukses di masa depan atau tidak. Sisipkan di sana. Bersananya itu adalah doa.
Terima kasih karena sudah menyimak. Saya Guru Gembul. Itu ada yang mengganggu saya datang-datang.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.