Oke, di video kali ini gue akan bikin video yang beda dimana gue akan bahas cara berpikir orang miskin. Nah, kalian bingung kan? Kenapa gue bikin videonya? Itu cara berpikir orang miskin.
Kenapa sih gue bikin video seperti ini? Karena salah satu pahlawan di hidup gue itu adalah Warren Buffett yang bikin Berkshire Hathaway. Kalian semua udah tau, ya dia pahlawan gue dari gue masih sangat kecil, dia inspirasi gue, dan dia yang gue paling banyak belajar sama beliau. Nah, beliau ini punya partner, yaitu arsiteknya dari Berkshire Hathaway, Charlie Munger. Charlie Mugger tuh punya pemikiran yang namanya invert atau invert thinking, berpikir terbalik.
Di dalam annual letternya kalau kita lihat kayak 2009, mereka selalu bilang ya, what we do yang kemungkinan bikin kita hancur itu apa. Jadi itu konsep yang gue pakai di kehidupan gue dalam gue berusaha, dalam gue berinvestasi, dalam gue menjalani kehidupan gue sehari-hari. Gue selalu mikir invert, invert, invert. Kalau gue punya suatu problem, gimana caranya gue melakukan berpikir kebalik ini untuk menyelesaikan masalahnya seperti apa nah ini dibikin sama namanya Jacobi yaitu mathematician dari Prusia maksudnya berpikir kebalik itu apa?
gue coba contohin pake bisnis biar kalian gampang ngerti ya misalnya gue punya bisnis media nah gue berpikir gimana caranya bisnis media gue itu mati oke, satu stop upload konten itu pasti mati tuh bisnis medianya jadi kita berpikir kebalik oke, kalau misalnya kita stop upload konten itu dia mati berarti kita harus upload konten lebih sering untuk medianya lebih jalan kalau kita mungkinnya bisnis restoran, apa aja sih yang bisa bikin restoran itu mati? oke, lu maki aja customer lu, karyawan lu, lu server lu, lempar aja gitu, burgernya ke muka dia terus lu bikin burgernya itu gak matang dan gak enak itu pasti customer-nya gak balik lagi dan dia akan ngomong ke temen-temennya dia akan buat instastory, bajinganin tempat dan gak akan balik lagi nah itu pemikiran kebaliknya nah gimana caranya bikin restoran yang laku? ya service yang sebaik-baiknya, makanan seenak-enaknya Itu namanya inverse thinking, berpikir kebalik.
Jadi disini gue akan kasih tau kalian cara pikirnya orang miskin itu apa, biar kalian bisa kepikir kebalik dari cara pikir orang miskin dan mindset-mindset orang miskin ini. Manusia itu selalu lebih gampang untuk didesain untuk spot bahaya. Kayak tadi, kalau kita punya restoran, untuk spot gimana cara restoran itu bangkrut, itu lebih mudah untuk kita.
Nah justru itu kita bisa bikin restoran kita lebih thriving. Dalam investasi sama, kalau gue mau bangkrut apa yang gue lakukan? Oke, gue all in pake... Uang dari hutang yang bukan punya gue, gue hajar di satu tempat terus hilang semua.
Itu pasti jadi miskin. Jadi caranya seperti itu untuk kita dapat gambaran tentang kehidupan. Nah pemikiran orang miskin itu yang pertama apa? Orang miskin itu selalu mikir ya, sesuatu itu selalu butuh uang. Maksudnya apa?
Oh mau mulai usaha ini, harus butuh uang. Coba kalau gue punya uang segini, coba kalau gue punya ini, coba kalau gue punya ini. Orang miskin itu selalu berpikir dengan alasannya.
Nggak punya uang, nggak punya kapasitas, nggak ada ini, nggak ada orang dalam. Gue gak bisa kerja disitu karena gak ada orang dalam Padahal semua itu ada caranya Oh bisnis perlu modal Dikasih modal Oh bisnis perlu belajar accounting Dikasih bahkan akuntan Oh bisnis gimana ya cara jualannya Dikasih orang salesnya Oh gimana cara jual ini yang lebih tinggi Brandingnya gimana ya Marketingnya seperti apa ya Apa itu sebuah brandnya Dikasih semuanya masih cari lagi Gimana cara cari suppliernya ya Jualan ayam Supplier ayamnya dari mana ya Oh distributornya gimana ya Cara kita bagiin rokoknya Semua orang itu punya alasannya masing-masing. Apalagi orang miskin, dia paling banyak alasannya. Dikasih modalnya, ada seribu satu hal lagi yang dia nggak bisa. Makanya nggak pernah bisa jadi kaya.
Kalian itu harus paham bahwa semua di dunia ini hanya masalah skill. It's a skill issue. Berarti skill lu kurang.
Jadi kalau lu pikir ya, untuk mulai sesuatu harus punya modal. Semua itu bisa dimulai dengan apa yang kalian punya sekarang. Dengan sekarang ini, kalian lihat apa yang ada di sekitar kalian.
Kalian manfaatkan sebaik-baiknya. Karena semuanya itu bisa dipakai. Jadi gimana caranya kalian jadi lebih miskin?
Punyalah lebih banyak alasan. Setiap kali mau mulai sesuatu, selalu punya alasannya. Karena orang gak ada yang peduli sebenarnya dengan alasan lo apa.
Mereka cuma lihat hasil akhir dari hidup lo. Nah, mindset orang miskin lagi tuh apa? Lebih peduli gengsi. Nah ini yang mematikan. Karena orang miskin itu lebih peduli gengsi dibanding kehidupan dia di depannya.
Dibanding dia berinvestasi. Lebih penting apa? Gengsi duluan. Yang penting gue keren. Yang penting orang lain nganggep gue keren.
Itu udah titik terakhir gue. Dia gak mau jaga dirinya, dia gak mau bentengin bahkan dirinya secara finansial Bahkan mencoba untuk bentengin dirinya secara finansial Yang penting gengsi nomor satu Kayak gini, lu mau cepat miskin langsung aja ya Ambil utang buat mobil baru lu Nah itu cepat miskin lu kan, gengsi kan Punya uang sedikit, ayo kita syukuran Punya uang sedikit, ayo beli HP baru Punya uang sedikit, ayo beli motor baru Ini bahkan gue punya temen ya, dia punya karyawan tuh sekitar 800 Ketika dia naikin gaji karyawan ya Yang dia lihat tuh berubah apa? motor di parkirannya keren gak?
baru naikin gaji bulan pertama loh mereka udah nyicil motor baru banyakin terus aja gengsinya maka lo akan semakin miskin Karena hidup itu kita gak makan dari geng sih Dan gue belajar ini very early in life ya di hidupan gue Gue waktu gue bener-bener pasti mulai merintis usaha Gue itu punya uang bahkan dari ratusan juta itu gue gulung-gulung-gulung-gulung sampai miliaran Di saat gue uang miliaran itu gue masih pake mobil bekas yang paling murah yang gue bisa cari Waktu itu gue pake Ford Fiesta walaupun gue udah mampu beli Mercedes, gue udah mampu beli BMW Itu gila, anak-anak muda di umuran gue itu bahkan bakal ngotang mungkin untuk beli Porsche itu dengan uang gue Tapi gue cuma beli Ford Fiesta, kenapa? Karena gue dari dulu seperti itu Gue lebih pedulin masa depan gue dibanding gengsi semata Lu belum punya uang buat beli mobil secara cash? Jangan beli, jangan hutang, jangan ambil riba Ini gue bakal ditentang banyak banget orang Tapi yaudahlah, gak masalah Karena gue ngerasa gue cuma mau nyampein apa yang menurut gue kebenaran Belum punya uang untuk beli rumah? Jangan KPR Ini menurut gue pribadi ya KPR itu gak mampu Lebih baik lu sewa dulu Sabar dulu, tabung uangnya Investasikan uangnya, diputer uangnya untuk usaha diputer uangnya untuk berinvestasi tapi gue tau sebagian besar orang KPR tuh kayak semacam menabung dia tapi ngapain nabungnya 5 tahun lu kasih ke bank uangnya lu nabungin buat bank buat direktur banknya bisa terbang pake private jet gitu jadi jangan ya kalo saran gue belum mampu beli cash berarti lu gak mampu beli barangnya that's it orang mungkin banyak yang tentang gue gitu kan tentang gengsi-gengsi ini tapi terserah orang mau gimana gue sih selalu bilang gue hidup anti utang gue anti riba ini gue akan ditentang sama semua financial advisor di Indonesia mereka ajarin oh Money is leverage, pake leverage, pake utang buat kembangin bisnis lu Pake utang buat kembangin bisnis lu Ini gue bingung, kenapa orang di finance ya, itu biasanya berpikir beda dengan orang retail rata-rata Orang retail gitu kan, oh hutang untuk berbisnis atau financial advisor Hutang untuk berbisnis, tapi kita tau, dalam kita analisa sebuah saham Kita analisa perusahaan nih, lu mau beli perusahaan Perusahaan A yang gak punya hutang dengan cashflow yang sama Dengan perusahaan B yang memiliki hutang dengan cashflow yang sama A itu lebih mahal perusahaan daripada B Kenapa?
Karena B harus didiskon terhadap obligasinya dia yang dia keluarkan. Kalian paham gak? Lu analisa beli perusahaannya, ini kalau orang kaya nih mau beli perusahaan. Mereka lihat perusahaan ini ada hutang atau enggak.
Sedangkan kita, kita mau besarin hutang ya kan itu konyol. Perusahaan yang tidak punya hutang itu gak bisa PKPU, gak bisa bangkrut. Manusia yang gak punya hutang itu gak bisa bangkrut.
Sedangkan kalau lu terjerat KPR 15 tahun, lu gak bisa dapet uang lagi, gak dapet gaji lagi. Lu bangkrut sebagai manusia. Udah semua lucicil lu ilang semua, rumah lu kena sita lagi.
Orang yang tidak berhutang itu tidak akan bangkrut. Dan a borrower is a slave to the lender. Lu budak ke lender lu yang pinjamin uang.
Bakal banyak yang gak suka gue ngomong gini, tapi gue gak masalah. Karena ini adalah prinsip yang gue pegang teguh dari dulu. Gue ngerasa hidup gue lebih enak, gue rasanya gue tidur lebih tenang, kalau gue gak pernah punya hutang. Timothy tidak bisa bangkrut, kenapa?
Karena Timothy tidak punya hutang. Nol. Hutang gue persis.
Di perusahaan gue nol, dan gue pribadi nol hutang. Gue gak pernah berhutang. Dalam beli mobil, gue gak pernah berhutang.
Dalam beli properti, kantor, gue juga gak pernah berhutang. Tidak ada hutang sama sekali dalam hidup gue. Ini rahasia yang orang kaya tau, yang gak mau kalian tau. Kalian coba deh, tanya deh. Direktur bank yang bikin KPR itu beli rumahnya cash atau enggak?
Itu pertanyaan gue. Mereka KPR atau mereka beli pake cash? Itu pertanyaan sederhana.
Orang yang punya banknya, gue punya temen yang punya bank, itu beli rumah cash atau ngutang? Orang yang bikin perusahaan pinjol, beli rumah itu cash atau ngutang? Mereka semua beli cash. Kenapa?
Karena orang kaya, misalnya beli properti itu beda dengan cara kalian beli properti. Mereka lihat, oke, ini ada rumah di Ponok Indah, 22 miliar. Orangnya, misalnya suami sama istrinya udah mau cerai, yaudah, gue ambil diskon 35%, hari ini gue bayar kas. Mereka bahan-bahan dapet dealnya lebih bagus dari kalian, baru mereka utangin ke kalian rumahnya.
Cara mereka main itu berbeda dengan kalian. Mereka ngambil distressed property, oh property di Menteng, 80M. Oh, harganya miring nih, karena suami istrinya udah mau cerai, mau pisah harta, rumahnya mau dilikuidasi buat dibagi dua. Yaudah. On market 80 gue minta 55 tapi gue bari cashnya besok ini uangnya That's how they play the game Gue juga dulu sebelum gue punya uang untuk beli properti secara cash Gue juga sewa gitu 4 tahun lalu gue tinggal gue sewa loh dengan uang miliaran di bank gue Puluhan miliar uang gue tapi gue sewa kenapa?
Kenapa gue sewa? Kenapa gue gak beli? Karena gue mikirin itu uangnya diputar dulu Gengsi gue gak lebih besar ya Gak cuma sekedar gue punya rumah landa terus gue bilang Oh tetangga eh halo tetangga gitu Mereka gak bayarin kalian gitu Keluarga kalian gak bayarin cicilan kalian Itu akan jadi tanggung jawab kalian sendiri Gimana?
Apa lagi? Karena kita mikir disini Apa lagi cara untuk jadi miskin? Cara jadi miskin adalah apa? Gampang, gak usah kerja keras Iya kan? Banyakin gengsi, tadi gue bilang sebelumnya Gak usah kerja keras Lo kerja aja ya 3 jam sehari Sisa waktu lo nontonin TikTok TikTok, TikTok Otak lo sama algo tuh udah rusak gitu Karena algo TikTok sekarang Atau Reels atau Shorts Short form itu algonya sekarang lebih Kena ke otak kalian mereka tau intension base kalian apa, oh dia suka cewek, oh dia suka nonton mobile legend, oh dia suka nonton ini itu kalian akan disuguhin hal-hal yang sama terus tiktok, tiktok, tiktok, tiktok, adiktif tuh tiktok, tiktok liat cewek cantik, buka tiktok ya, liat profile ada instagram, pencet instagram halo terus ceweknya gak bales karena dia gg gitu oh dia pecundang balik lagi kalian tiktok cewek lagi ini kayaknya oke nih coba halo balik lagi tiktok tiktok tiktok dibanding lo bikin uang lo itu yang lo lakukan tiktok tiktok halo tiktok tiktok tiktok tiktok tiktok jangan begitu ya jangan buang waktu hidup lo lo tunda aja hidup lo terus setiap kali ada pekerjaan lo tunda terus nah itu akan hidup lo jadi pecundang dan jadi miskin cepet sekali akan jadi miskin ya, gak usah kerja, gampang ya gak usah kerja keras, kerja 3 jam sehari, banyakin nonton tiktok nah gimana lagi cara untuk jadi miskin?
gak usah kerja keras, ya kan? banyakin gengsi, takut untuk ambil resiko, nah itu juga ciri khas orang miskin tuh takut untuk ambil resiko eh uangku gimana? eh deposito, deposito, deposito deposito, deposito, ntar diambil deposito, deposito itu cara orang miskin pikirnya belajar skill baru, oh ada tentang biotek, oh ada tentang AI, ada tentang crypto oh scam, scam, scam, takut, takut, resiko, resiko, resiko jualan Indomie, jualan peceler aja, jualan peceler takut untuk ambil resiko lo liat konglomerat-konglomerat, mereka ekspansi cepat, oke ada teknologi apa? kita ekspansi, ada teknologi apa? kita ekspansi mereka jadi the bleeding edge, paling ujung technological revolution mereka yang paling depan, karena mereka liat oh 1900, apa yang trend?
inget kan? Awal-awal tuh apa yang trend? Mobil.
Oh, mobil trend. Abis yang trend apa? 1930. Oh, ini pesawat mulai trend. Abis apa?
TV mulai trend. Media, media, media. Private equity mulai trend. Oke, private equity, alternative investment. Apalagi yang trend?
Amazon. 2000. Google. IBM waktu itu. 2010. Netflix, dan lain-lain. Mereka ikutin teknologi sampai paling ujungnya.
Mereka nggak takut untuk ambil resiko. Contoh, teknologi yang akan datang itu belum tentu diterima sekarang. Gue kasih contoh kalian.
Kalau kalian balik ke tahun 2005 aja deh, gak usah jojo. Kalian balik ke tahun 2005, kalian tanya ke mama, lu mau gak bisa ngomong sama tabung yang lu bisa taruh di dapur lu? Gak ada yang mau, tapi sekarang itu Amazon Alexa. Ya mungkin itu gagal beberapa tahun lalu. Tapi kita harus cari resiko terus dalam bisnis kita.
Orang miskin itu akan mengambil segala macam jalan untuk hidupnya stabil, kesannya stabil. Padahal hidup yang stabil menurut dia itu sangat tidak stabil karena dia gak mau ngambil resiko. Oh kalau begini takut ya, oh kalau begini takut ya, oh kalau begitu gimana ya.
Terus kalau mau ada konfrontasi sama orang, takut ya, takut ya, gak mau ada masalah. Itu orang miskin. Dia gak mau hidupnya ada masalah, dia nyari kestabilitas yang semu. Hidupnya stabil tapi itu palsu sebenarnya. Itu kenapa mereka selalu gagal di apapun yang mereka kerjain, karena mereka takut ambil resiko Ketika mereka beli saham misalnya, harganya 100 ya kan, turun ke 70 Mereka takut resiko, please, please balik ke 100, balik aja ke 100, gue jual Balik 100 beneran dia jual, terus sahamnya terbang ke 200 Tapi dia udah buang waktu 1 tahun hidup yang ngikutin sahamnya itu Dan uangnya tuh balik ke 100 lagi, terus dia gak pernah dapet upside-nya, kenapa?
Karena takut resiko, balik modal, balik modal Gue gak pernah denger orang kaya sekali pun denger balik modal dalam investasi Gak pernah gue denger gitu Oh, akhir-akhirnya berapa? Internal rate of returnnya berapa bikin ini? Gak pernah, oh ini BEP ya, BEP.
BEP itu kata-kata orang miskin, gue gak pernah dengar orang kaya ngomong BEP. Orang kaya itu gak menghindar dari masalah, gak back away dari masalah. Mereka juga gak banyak komplain seperti orang miskin tentang masalah. Orang miskin ada masalah itu komplain. Dikit-dikit komplain, orang kaya itu gak seperti itu.
Mereka selalu fokus untuk cari solusi dan jalan keluar dari masalah itu sendiri. Itu cara bikin orang kaya. Nah tambah lagi nih kan, gimana lagi ya jadi orang miskin? Lu ganti aja terus apa yang lu lakuin ya. Jadi tahun ini oke gue mau jadi agen properti Tahun depan oke gue mau bikin konten Oh tahun depan gue mau jadi investor Tahun depan lagi oke gue mau jadi trader Tahun depan berubah lagi oh ini ada yang baru nih Gue mau jadi komputer scientist Karena gue liat machine learning di AI Tahun depan berubah lagi oke gue mau jadi penambang batu barang Ya itu lo bakal jadi miskin yang cepet banget Lu mau jadi miskin, jadilah generalis yang biasa-biasa aja Kenapa?
Karena EA yang gantikan itu semua Abis tadi mau jadi penama waktu baru, udah mau jadi kontraktor lagi Lu ganti terus yang lu mau lakukan setiap tahun gitu Udah kayak rolling gitu, ganti terus Orang kaya itu selalu fokus di satu bidang, jadi yang terbaik di satu bidang Orang banyak tanya gue, Tim gue bagusnya investasi di apa? Investasilah di hal yang lu paling ngerti Itu jawabannya Gue punya temen yang cuma mainnya tanah Setiap kali ada apa dia belinya tanah gitu Tapi dia paling tau tentang tanah gitu ya ya udah so be it gitu dia tau oke main segini nanti mainin karbon kredit atau apa terserah tapi dia mainnya udah lama oke gue ada uang gue akan ekspansi gue mau bikin tambang lagi sih tambang lagi tambang karena mainnya tambang terus fokus di satu bidang jadi yang terbaik gitu karena rumput tetangga itu akan selalu keliatan lebih hijau cuman lo gak tau aja taiknya itu apa kayak sekarang lo ngerasa oh bisnisnya Timoti keren ya Timoti enak ya bisa bikin bar mandarin lama setiap hari ratusan juta sehari omsetnya tapi lo gak tau taiknya itu apa Lu dapet kayak optimisme yang lu gak tau isinya apa. Ketika lu lompat, oh ternyata susah banget ya bikin ini ya.
Oh Timoti bikin restoran Korea kok bisa langsung laku, enak ya dia begitu ya. tapi lu gak tau taiknya itu apa ketika lu bikin kok gak bisa ya seperti dia itu contoh gitu jadi jangan gampang kiri kanan kiri kanan orang yang gak pernah bisa fokus mereka akan kehilangan trajekterinya ini gue akan suruh misalnya animator gue animasin biar kalian bisa dapet gambaran sederhana yang ini doang ya lu kerja satu tahun nih segini dapetnya ya dua tahun ini segini ya tiga tahun dapet segini nah tahun keempat lu mikir oke kayaknya ada yang bisa potensi lebih besar nih gue pindah bisnis nih ketika lu pindah bisnis yang lo harus hitung adalah tahun ke 3, tahun ke 4, tahun ke 5 yang lo lewatkan dan tahun pertama yang lo mulai di bisnis baru mungkin masih kecil tahun ke 2, tahun ke 3, tahun ke 4 nya lo ulang lagi lo you do the same shit ulang lagi tapi lo gak dapet compounding efeknya karena ilmu lo gak ditempa di dalam satu bidang selama puluhan tahun nah itu problemnya orang miskin tuh gampang bosen orang kaya tuh fokus, disiplin dan gak pernah bosen nah lo lakuin tuh semua yang gue bilang tadi kalo lo mau lanjut jadi miskin lakuin semua yang gue omong tadi Tapi kalau mau jadi orang kaya, lu invert Pakai taktiknya Charlie Munger Untuk kebalikin justru, karena Otak lo kan lebih gampang nyerep Ini gue kan cari cara, gimana caranya gue bisa edukasiin kalian paling cepat Kalian bisa nyerep apa yang gue bilang Jangan dilakukan, dan lakukan yang Terbalik dari semua yang gue bilang tadi Oh kerja keras, oh jangan takut Ambil resiko, oh fokus di satu bidang Dan semoga hidup kalian berubah Setelah ngomong ini