Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi, selamat siang teman-teman semua. Perkenalkan, saya Nadila Widianti. Mungkin di sini banyak yang belum ketemu saya, tapi mungkin ada juga yang sudah beberapa yang sudah pernah ketemu saya ya. Jadi di mata kuliah Sejarah Seni Rupa dan Desain, ini saya akan menyampaikan mengenai materi kubisme dan futurisme. Pertemuan kali ini karena kebetulan hari Senin itu libur ya, jadi materinya akan disampaikan melalui video ajar.
Mungkin sempat disinggung juga pada awal pertemuan, jadi teman-teman diminta, diharapkan dapat bisa mengidentifikasi, dapat bisa membedakan gaya-gaya desain yang ada, yang sudah ada. pertemuan kali ini khususnya yaitu mengenai desain kubisme dan futurisme kalau begitu kita mulai ke materi ya jadi kubisme ini merupakan sebuah aliran seni rupa yang memot beberapa sudut pandang dari sebuah objek atau figur di dalam gambar yang sama di dalam sebuah gambar yang sama jadi ini nanti lukisannya itu menghasilkan Kukisan yang terfragmentasi dan terdeformasi. Terfragmentasi ini istilahnya kayak dia terkelompokkan, terpecah-pecah. Kayak yang di contoh gambar ini, kita bisa lihat tulisan kubismenya ini, dia terpecah menjadi dua gitu, ada garis pemisahnya.
Terbagi menjadi dua, kemudian dari segi tulisan, dari segi warna ini juga dibedakan gitu. Kita bisa lihat ya, kayak di sini. B nya itu dikasih bulatan di tengah, tapi yang disini hilang sebenarnya kita bisa lihat ini tuh secara keseluruhan merupakan bentuk B tapi kayak dia tuh terbiasakan gitu ya istilahnya ini angka 3 nya juga jadi kayak dipisah menjadi 2 kemudian warnanya dibedakan secara garis secara gambar ini keseluruhan pun juga dari bagian ini ada garis pemisahnya hot up bukan terkotak-kotak, tapi dia berkelompok-kelompokan gitu. Karena bentuknya sebenarnya kan ada yang segitiga, ada yang trapezium, kayak gitu ya.
Tapi istilah Kubisme ini awalnya itu jadi pada tahun 1907 di Paris ya, Picasso itu melukis menggunakan Gaya kukisme ini di lukisannya yang berjudul The Muses de Vignon, yang kemudian dilihat sama Braque dan dia tertarik. Kemudian dia juga akhirnya mengeksplorasi gaya lukisan yang sama, yang akhirnya dipamerkan waktu itu tahun 1908 dan dilihat sama kritikus Louis. Kemudian kritikus Lewis mendeskripsikan lukisannya Braque itu terdiri dari kubus.
Yang akhirnya tahun-tahun selanjutnya itu Caso dan Braque itu bekerja sama, berkolaborasi, dan bereksperimen untuk mengembangkan gaya lukisan ini, aliran ini. Jadi fokusnya itu untuk memecah objek menjadi serangkaian bentuk dan garis yang hampir tidak dapat dikenali. Pada masa ini itu disebut sebuah kubisme aliran analitik.
Jadi ini istilahnya awal-awal sebuah kubisme, style kubisme. Lukisannya Picasso yang mana sih yang awalnya itu membuat berak tertarik? Yang ini ya, jadi lukisannya Picasso yang ini kita bisa lihat dia sangat sederhana dalam Mert melukiskan ceknya ini ya kurang terlihat kedalamannya juga kayak gitu, nah akhirnya ditiru juga stylenya ini sama Braque yang akhirnya dipamerkan dan dilihat sama kritikus Louis yang tadi dimaksudkan terdiri dari kubus itu ini ya, gambar rumah ini, terus ada kota-kota ini ada kubus, sini juga ada pesan kubus lagi Pada masa ini, Casso dan Braque terinspirasi oleh lukisannya Cesane.
yang dimana lukisannya banyak kurang memperhatikan sebuah perspektif. Jadi memang kesannya itu akhirnya bersifat kurang mendalam, kurang meruang, dan batar. Yang akhirnya aliran ini terus dikembangkan sama Bragg dan Picasso dengan bereksperimen menambahkan warna, tekstur.
Jadi kayak lukisannya itu ditambahin dengan kertas koran, kayak gitu. Ini salah satu yang ditempeli sebuah kertas dalam lukisannya. Ini lukisannya, berat kalau nggak salah ya, dikitar.
Kemudian ini yang Picasso. Ini ditambahin tekstur, ditambahin kertas material-material dalam sebuah lukisannya. Jadi ciri-ciri. Aliran kubisme ini, desain kubisme ini itu dia tadi ya terfragmentasi dan terdekonstruksi.
Jadi gimana membuat objek gambarnya itu, objek lukisannya itu menjadi lebih sederhana dan dipecah-pecah. Yang akhirnya karena dipecah-pecah itu perspektifnya itu artinya bersifat multidimensional. Bentuk pemecahannya itu dia menggunakan banyak bentuk geometris. Jadi sebenarnya itu walaupun istilahnya kubisme, bentuknya itu tidak cuma kotak-kotak, tapi banyak. Kayak yang di sini kita bisa lihat kan banyak ini ya.
Istilahnya itu bukan kotak saja, tapi ada yang melengkung, kemudian ada yang segitiga, ada yang kayak multigaris, trapezium. cuma satu kot ini aja, kotaan itu aja itu enggak. Jadi intinya itu lebih banyak bagaimana memecah suatu objek itu menjadi dari berbagai perspektif.
Dan akhirnya karena dia dipecah-pecah, kesannya itu gaya desain atau lukisan ini itu terlihat rata dan kurang dalam atau kurang meruang. Jadi kan kadang kalau kita menggambar atau melukis sebuah objek itu kan kita bisa merasakan kedalaman sebuah objeknya itu karena dia ada bayangannya. Ada bayangannya, kemudian perusahaan nanti disini gelap terangnya, nanti ini kalau misalkan dia kena air efeknya itu biasanya seperti ini.
Nah tapi kalau di gaya desain atau gaya lukisan kubisme ini itu enggak. kayak gitu, jadi gimana caranya ya dipecah dan akhirnya bersifat sederhana ini ya objeknya itu terlihat sederhana tapi kita masih, kalau yang di awal-awal itu masih kita bisa mengenali tapi pada akhirnya dalam pengembangannya itu kadang bersifat lebih sederhana lagi jadi kayak pengaruhnya dalam desain grafis saat ini, kayak desain kubismen ini sudah sangat diaplikasikan dan dicampurkan dengan banyak kayak desain yang lain juga ini misalkan dalam sebuah poster musik ini kan bentuk geometris utama itu kan sebenarnya segitiga ya segitiga kemudian hanya dibedakan melalui warna jadi disini itu yang untuk menandakan musiknya itu ini kan trompet ya bentuk trompet tapi di put sederhana itu ya dengan hanya memainkan warnanya ini aja kemudian mengambil dari fragment fragment sisi fragment fragment tertentu dan akhirnya membentuk sebuah kita bisa airnya ya bisa mengenali kalau ini tuh sebuah rompet atau part clarinet gitu misal gitu dan ini kita bisa lihat diaplikasikan dalam sampul buku dalam mungkin kartu nama dalam membatas buku. Jadi gaya desain kubismen ini sudah sangat banyak diaplikasikan ya untuk saat ini. Nah yang tadi itu yang ini kan yang kaitannya dengan pada masa sintes, eh, analitik gitu ya.
Kemudian yang sintesis itu kan tadi sudah kayak mulai memainkan tekstur, memainkan warna, yang mungkin saat ini kita bisa kenal juga sebagai sebuah gambar pelase gitu ya jadi kayak potongan-potongan kertas kita susun, kita bentuk menjadi sebuah karya seni kayak potongan-potongan gambar dari samping sebuah perempuan kayak gitu terus ini yang dari depan kemudian ditambahin limparan namanya tekstur ini kotak-kotak mudah indik ada goresan ada tekstur pattern gitu ada warna ini kan kayak tapi ini kan sebenarnya secara digital ya kalau ini kalau yang berak sama Picasso itu awalnya secara manual, jadi bener-bener ditambahin ke kertas, kertas koran. Kita juga kadang mungkin sekarang itu juga dalam trendnya itu seperti bikin journaling, kalau teman-teman ada yang pernah lihat itu kan, motong kertas, kemudian ditempeli stiker ini, ditambahin slot washi tape yang ini. Dan disusun akhirnya menjadi sebuah gambar yang menarik. Itu untuk kubisme.
Nah, misalkan nanti ada yang masih kurang jelas, bisa teman-teman tanyakan di grup WhatsApp Sejarah Seni Rupa dan Desain. Kita lanjut untuk materi selanjutnya, yaitu futurisme. Futurisme ini merupakan sebuah aliran seni rupa yang berusaha untuk meninggalkan masa lalu dan melihat masa depan dengan sudut pandang yang dinamis serta universal.
Ini waktu itu pada tahun 1909, jadi masanya hampir mirip, cuma gaya kubisme itu. Itu awalnya di Paris, nah yang ini di Italia pelopornya. Jadi karena pada masa itu dipengaruhi oleh keadaan yang cepat berubah pada awal abad 20, karena adanya industri ya, perkembangan teknologi, mesin, dan tiap hari-harinya itu menjadi lebih cepat.
Nah ini banyak. menekankan pada unsur gerak dan kecepatan. Daya desain futurisme, kayak gitu. Nah, kita bisa lihat dari beberapa karya.
Ini itu kayak, ini kan judulnya apa? Dynamism of a Dog on a Leash. Jadi, kayak kesannya itu gambarnya itu anjingnya itu berlari ya. Jika gerak kakinya ini banyak, tapi tipis-tipis, kemudian ada garis-garis. Kita tahu kok dia akan berjalan ke sana.
Jadi ciri-ciri itu estetikanya dinamis. Kita bisa melihat dari berbagai perspektif dan menggunakan banyak konsep. Kemudian menggunakan bentuk-bentuk geometris. Banyak menggunakan teknik yang beragam dan baru. Nah ini karena dia sudah masuk ke era mesin ya, jadi sudah ada mesin percetakan.
Banyak menggunakan tipografi yang inovatif dan banyak mengaplikasikan elemen keseharian yang modern. Jadi kayak ada mobil, ada teknologi, ada industri. Ini industri ya maksudnya. Nah ini salah satunya itu Anarkis Bali. The Funeral of Anarchist Kelly.
Ini gambarnya itu seperti sedang perang. Jadi pada masa ini itu banyak dipengaruhi juga dengan ideologi-ideologi mengkipat perang dunia pertama kalau tidak salah. Banyak lukisannya itu yang terinspirasi dari sebuah konsep ini ya peperangan kayak gitu ini contohnya umbertebuki ini dalam lukisannya di sitiras ini juga berusaha untuk memperlihatkan gaya yang bergerak kayak gitu ya ada pergerakan dalam lukisannya kemudian ini sudah memakai bentuk-bentuk teknik-teknik yang beragam jadi kan kalau dari kemarin dari tadi kan saya melihatnya yang lukisan-lukisannya jadi disini sudah ada yang bentuknya sculpture gitu ya dan menggunakan material-material yang beragam akhirnya kalau sudah masuk ke sculpture nah yang ini merupakan salah satu lukisan karya Gino Severini disini kan kita lihat ya yang tadi saya bilang itu dia banyak terpengaruhi setelah perang ideologi-ideologi perangan apa istilahnya, perasan nah ini tuh kita bisa lihat ada yang menembak gitu dari dari sebuah benteng ya mungkin kemudian ini ada apa yang yang bisa menembakkan peluru gitu, yang peluru lingkaran itu konsep-konsep ini tuh banyak pada style futurisme ini Akhirnya dalam pengaruh desain grafis saat ini, pengaruh desain futurisme ini kita bisa lihat banyak menggunakan tipografi yang menarik, yang beragam.
Jadi banyak main di tipografi, kemudian seperti tadi, berusaha untuk melihatkan dalam sebuah grafis pesannya bergerak. Seperti ini kita bisa lihat pergerakan dari sebuah pesawat luar angkasa. melakukan pergerakan ke arah sana, ke arah kiri. Kalau ini sebenarnya bergerak.
Ini salah satu ilustrasi dari sebuah poster. Mungkin akhirnya pada pengembangannya yang semakin ke sini, yang semakin modern, itu kan kayak ada stop motion, ada juga banyak diaplikasikan ke dalam, kayak yang sering kita lihat itu kan kayak... komik kayak web komik ya, itu sudah sampai ke tahap-tahap yang makin modern saat ini. Jadi kesannya dinamis, kesannya bergerak, dan sudah tercampur dengan banyak gaya desain juga yang lain.
Untuk materi kubisme dan futurisme itu sudah saya sampaikan ya, yang barusan tadi ini. Untuk tugasnya teman-teman bisa membuat resume berkait materi kubisme dan futurisme ini. manual di buku catatan lalu di foto dan di upload pada G-Drive ya, saya sudah siapkan, karena ini terdiri dari beberapa kelas, nanti monggo tiap-tiap kelas menambahkan kelas A yang menambahkan folder yang kelas A kelas B, kelas C, kayak gitu ya saya baru, kalau gak salah saya cuma bikin folder kelas A nanti teman-teman bisa menambahkan untuk tiap-tiap kelas itu ini foldernya sendiri-sendiri kayak gitu Mohon untuk dikumpulkan tepat waktu pada hari Selasa besok ya tanggal 16 September jam 24. Jadi tank jam 12 malam gitu ya maksimal.
Sekian dari saya kalau misalkan ada yang nanti mau ditanyakan monggo silahkan bertanya pada grup WA. Bisa ditanyakan langsung. Untuk tugasnya juga monggo, silakan ditanyakan. Saya akhiri. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Terima kasih.