Transcript for:
Pelaku Ekonomi dalam Bisnis

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat siang anak-anak Bagaimana kabarnya? Semoga tetap dalam keadaan sehat ya Oke kita ketemu lagi di mata pelajaran ekonomi bisnis Sebelum mulai pembelajaran Dan sebelum kalian menyimak video pembelajaran kali ini Mari kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing Berdoa dimulai Berdoa selesai. Oke, kita masih membahas KD3 ya.

Kemarin kita sudah membahas mengenai perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi. Hari ini kita akan membahas model dan pelaku ekonomi. Langsung saja, yang pertama ada pelaku ekonomi. Pelaku ekonomi ini adalah individu, kelompok, atau lembaga yang melakukan kegiatan perekonomian, baik kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi. Nah, secara garis besar, pelaku ekonomi ini dibagi menjadi 4 pelaku.

Yang pertama itu ada rumah tangga konsumen, yang kedua ada rumah tangga produsen, yang ketiga ada rumah tangga negara atau pemerintah, yang keempat ada masyarakat luar negeri. Mari kita bahas satu-satu ya. Yang pertama, rumah tangga konsumen.

Rumah tangga konsumen ini adalah kelompok masyarakat yang mengkonsumsi barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen. Nah, rumah tangga konsumen ini merupakan pemilik dari faktor-faktor produksi. Faktor-faktor produksi itu apa aja sih, Bu? Nah, ini ada faktor-faktor produksi, yaitu ada sumber daya alam, sumber daya manusia. modal dan wira usaha.

Yang kedua adalah rumah tangga produsen. Rumah tangga produsen ini adalah kelompok masyarakat yang menghasilkan barang dan jasa. Ada beberapa peran dari rumah tangga produsen. Yang pertama itu berperan sebagai agen pembangunan.

Kenapa? Karena membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran. Yang kedua, memberi sumbangsi terhadap pemasukan negara dengan cara membayar pajak. Yang ketiga, mengolah bahan produksi dari rumah tangga konsumen untuk menghasilkan produk jasa atau barang kebutuhan sehari-hari. Yang keempat, bertugas memberikan kompensasi atau balas jasa, misalnya membayar upah karyawan atau membagi keuntungan kepada rumah tangga konsumen.

Karena rumah tangga konsumen yang telah menyalurkan faktor produksinya kepada rumah tangga produsen. Yang ketiga ada pemerintah. Pemerintah atau rumah tangga negara ini merupakan pelaku yang mengatur, mengamankan, dan mengendalikan perekonomian suatu negara. Ada beberapa perang lain dari rumah tangga negara atau rumah tangga pemerintah yaitu sebagai konsumen, produsen.

membuat kebijakan dan menyediakan barang-barang publik. Yang keempat, ada masyarakat luar negeri. Masyarakat ekonomi luar negeri adalah pelaku ekonomi yang berhubungan dengan transaksi luar negeri.

Nah, sektor ini mencakup ekspor dan impor barang biasa serta aliran modal yang berkaitan dengan transaksi investasi perbankan. Ada beberapa peran masyarakat luar negeri, antara lain, pengeksplor barang dan jasa, serta faktor-faktor produksi. Yang kedua, pengimpor barang dan jasa, dan faktor-faktor produksi.

Yang ketiga, sebagai mitra kerjasama ekonomi. Selanjutnya, model ekonomi. Seperti ilmu yang lain, dalam ilmu ekonomi pun juga ada model yang digunakan.

Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas hubungan antar pelaku ekonomi agar kita tahu gimana sih harus kegiatan ekonomi yang berlangsung di dalam suatu usaha. Ada dua model. Diagram interaksi pelaku ekonomi Yang pertama, circular flow diagram model sederhana Dan yang kedua, circular flow diagram model lengkar Diagram arus melingkar atau circular flow diagram ini Merupakan sebuah model visual perekonomian Yang menunjukkan bagaimana uang mengalir ke pasar Melalui rumah tangga dan perusahaan Kita bahas satu-satu ya Yang pertama, circular flow diagram, model sederhana. Yaitu ada dua pelaku di sini, rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen.

Sebelumnya kita harus tahu dulu, tetap pasar output dan pasar inputnya. Pasar output adalah pasar barang dan jasa, sedangkan pasar input pasar faktor-faktor produksi. Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa, Perusahaan ini memerlukan faktor-faktor produksi berupa tanah, bangunan, bahan baku, tenaga kerja, modal, dan perusahaan yang diperoleh dari rumah tangga konsumen. Jadi rumah tangga konsumen ini menyalurkan faktor produksinya kepada perusahaan atau rumah tangga produsen.

Nah, dari penggunaan faktor produksi tersebut, perusahaan Memberikan balas jasa kepada rumah tangga konsumen berupa sewa, pembelian, upah, bunga, dan laba. Begitupun sebaliknya, bila rumah tangga membutuhkan barang dan jasa, maka rumah tangga akan membeli dari perusahaan. Di sini, rumah tangga dan produsen akan bertemu di pasar output.

Dalam pembelian barang dan jasa, perusahaan biasanya bisa menjual sendiri atau bisa menggunakan jasa pedagang. Jadi, untuk memenuhi kebutuhannya, rumah tangga konsumen ini akan menggunakan pendapatannya untuk membelanjakan barang dan jasa. Nah, dari pembelanjaan tersebut, maka perusahaan akan memperoleh pendapatan yang pada saat nanti akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Sampai di sini paham ya?

Oke, kita lanjut ke... Model yang kedua, circular flow diagram model lengkap. Nah, di sini ada 4 sektor atau 4 pelaku. Rumah tangga konsumen, pemerintah, rumah tangga produsen, dan masyarakat luar negeri.

Tadi kita sudah membahas rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen. Arusnya pun sama. Jadi, Ibu akan menjelaskan rumah tangga pemerintah dan masyarakat luar negeri ya.

Yang pertama, pemerintah. Sebagai salah satu pelaku ekonomi, pemerintah ini memproduksi barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen. Tujuannya itu untuk melayani kepentingan umum. Sehingga, barang dan jasa itu disebut barang publik. Ini barang publik ya.

Produksi barang dan jasa tersebut berguna untuk menambah pendapatan negara. Barang dan jasa yang diproduksi pemerintah itu biasanya gas, minyak, semen, baja, listrik, pendidikan, kesehatan, hukum, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pemerintah berhak mengungut pajak serta menerima pendapatan dari penjualan barang tersebut.

Nah, semua penerimaan yang diperoleh pemerintah diantaranya digunakan untuk membayar pegawai seperti guru. Polisi, hakim, dokter, perawat, dan lain-lain. Selain itu juga pemerintah memberikan subsidi kepada rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen.

Biasanya pemerintah itu memberikan subsidi ke rumah tangga konsumen itu subsidi BBM. Terus kalau ke rumah tangga produsen, subsidi terhadap produksi pertanian, seperti itu. Selanjutnya, masyarakat luar negeri. Jadi dalam kegiatan ekonomi ini, hubungan dengan masyarakat luar negeri ini merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan lagi. Hubungan dengan masyarakat luar negeri ini telah menciptakan terjadinya arus masuk barang dan jasa dan faktor-faktor produksi.

Selain itu, terjadi pula arus keluar barang dan jasa atau faktor-faktor produksi. Dalam kegiatan import ini, Negara kita harus melakukan sejumlah pembayaran kepada masyarakat luar negeri, yaitu dengan memberikan uang pembelian bahan baku, upah, bunga, sewa, dan laba. Dan sebaliknya, dari kegiatan ekspor barang dan jasa kepada masyarakat luar negeri, negara kita juga akan mendapat sebuah penghasilan dari masyarakat luar negeri.

Dari kegiatan impor ini, impor faktor produksi ya. Ada satu faktor produksi yang betul-betul dibutuhkan oleh negara kita, yaitu sumber daya modal. Negara kita itu sangat memerlukan adanya investor asing yang mau menanamkan modalnya ke Indonesia agar roda perekonomian kita tetap berjalan dengan lancar. Seperti itu. Oke, sampai di sini pertemuan kita hari ini.

Seperti biasa, jika ada yang ingin ditanyakan terkait materi ini, silakan tanyakan di kolom Google Classroom ya. Jangan lupa dikerjakan tugasnya dan jangan delat ya. Oke, sekian pertemuan kita hari ini. Kurang lebihnya mohon maaf, ibuahiri, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.