Transcript for:
Pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia

Oke anak-anakku semuanya, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Temu lagi dengan saya Pak Adni Priyamboto ya Kali ini kita masih bertemu dalam pelajaran secara Indonesia Dan mudah-mudahan kalian selalu sehat ya Jika ada yang tidak sehat, mudah-mudahan tidak sehatnya Lekas diangkat oleh Tuhan Yang Maha Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Amin Kemudian materi kali ini kita sudah ganti bab oke Kita sudah masuk pada bab Hindu-Buddha Ya, untuk lebih jelasnya terkait dengan materi kali ini, silahkan simak penjelasan dari saya terkait dengan materi ini, oke? C Anak-anakku semuanya, kita sudah, ingat ya, kita sudah masuk bab berikutnya, yaitu terkait dengan pedagang, penguasa, dan pujangga pada masa klasik Atau biasa disebut, bab ini juga disebut sebagai bab Hindu-Buddha Pada bab kali ini, anak-anakku semuanya akan diajak untuk mempelajari terkait dengan pengaruh budaya India Kemudian masuknya atau teori-teori masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia Kemudian ada kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia Kemudian pembelajaran terakhir di bab ini, anak-anakku semuanya akan diajak untuk melihat bentuk akulturasi bentuk bangunan Dari kebudayaan Nusantara dengan pengaruh Hindu-Buddha Untuk subah pertama adalah pengaruh budaya India. Awal hubungan dagang antara penduduk kepulauan Nusantara dan India bertepatan dengan perkembangan pesat dari agama Buddha.

Pendeta-pendeta Buddha menyebarkan ajarannya ke seluruh penjuru dunia melalui jalur perdagangan tanpa menghitungkan kesulitan-kesulitan yang ditempuhnya. Mereka mendaki Himalaya untuk menyebarkan ajaran Buddha di Tibet. Nah, setelah dari Tibet, ajaran Buddha itu melalui daratan Asia itu perlahan masuk ke daerah Asia Tenggara dan secara perlahan pun masuk ke Indonesia atau pada saat itu namanya Nusantara. Terdapat berbagai pendapat mengenai proses masuknya Hindu-Buddha atau sering disebut Hindunisasi.

Sampai saat ini masih ada perbedaan pendapat mengenai cara dan jalur proses masuk dan berkembangnya pengaruh Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia. Beberapa pendapat atau teori yang umum didengarkan oleh kita dan harus anak-anakku semuanya pahami adalah sebagai berikut. Teori yang pertama disebut juga dengan teori kesatria.

Dalam kaitan ini, R.C. Majundar berpendapat bahwa munculnya kerajaan atau pengaruh Hindu di Kepulauan Indonesia disebabkan oleh peranan kaum Kesatria atau para prajurit India. Para prajurit diduga melarikan diri dari India dan mendirikan kerajaan-kerajaan di Kepulauan Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya.

Ingat, teori Kesatria ini berarti teori yang menyatakan bahwa agama Hindu-Buddha masuk ke Nusantara itu dibawa oleh prajurit kesatria sama dengan prajurit begitu teori yang kedua disebut sebagai teori Waisya teori ini terkait dengan pendapat N.J. Krom yang mengatakan bahwa kelompok yang berperan dalam penyebaran Hindu-Buddha di Asia Tenggara termasuk Indonesia atau Nusantara adalah kaum pedagang pada mulanya para pedagang India berlayar untuk berdagang Pada saat itu, jalur perdagangan ditempuh melalui lautan yang menyebabkan mereka tergantung pada musim angin dan kondisi alam. Bila musim angin tidak memungkinkan, maka mereka akan menetap lebih lama untuk menunggu musim baik.

Para pedagang India pun melakukan perkawinan dengan penduduk pribumi, dan melalui perkawinan tersebut mereka mengembangkan kebudayaan India. Oke ya, teori Waisa itu adalah teori yang menyatakan bahwa bahwa Hindu Buddha masuk ke Nusantara yang membawa adalah para pedagang Jalur yang dilaluinya adalah jalur laut mayoritas loh ya Jalur laut Tapi ada juga yang melalui jalur darat Kemudian yang ketiga adalah teori Brahmana Teori tersebut sesuai dengan pendapat J.C.Van Leur Bahwa Hindunisasi di Kepulauan Indonesia disebabkan oleh peran kaum Brahmana Pendapat Van Leeuwen didasarkan atas temuan-temuan prastasti yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Palawa Bahasa dan huruf tersebut hanya dikuasai oleh kaum Brahmana Intinya teori ketiga ini adalah, pernyataannya adalah, yang membawa Hindu-Buddha ke Nusantara adalah kaum Brahmana. Kaum Brahmana itu ya kaum agamis, kaum agamisnya Hindu-Buddha.

Yang keempat adalah teori yang dinamakan teori arus balik. Teori ini lebih menekankan pada perananan... lebih menekankan kepada peran orang Indonesia atau orang Nusantara sendiri yang belajar agama Hindu-Buddha ke India terus kembali lagi ke Indonesia atau Nusantara untuk menyebarkan agama Hindu-Buddha nah gampang ya itu teori atau teori-teori proses masuknya Hindu-Buddha ke Kepulauan Nusantara ada 4 teori saja Nah anak-anakku semuanya ketika kalian mendengarkan penjelasan dari saya Anak-anakku semuanya sambil diperhatikan gambar-gambar yang ada dalam channel youtube ini ya Karena apa?

Nanti gambar-gambar ini pun akan menjelaskan keterangan yang saya berikan Jadi imajinasi kalian itu akan muncul oke? Paham ya? Oke bagus kalau paham Jangan lupa anak-anakku semuanya silahkan kalian melakukan absensi di kolom komentar dengan menyebutkan nama lengkap kelas dan nomor absen Mohon maaf ya anak-anakku semuanya jika ada salah kata, salah kata dan lain-lain dari saya