Mindfulness untuk Kesejahteraan Psikologis

Sep 11, 2024

Pembelajaran Sosial dan Emosional Berbasis Mindfulness

Pendahuluan

  • Fokus pada kesejahteraan psikologis (well-being) melalui pembelajaran sosial dan emosional.
  • Mengacu pada piramida yang diadaptasi dari K4 Katanis dalam Hawkins (2017).
  • Tujuan: Mendukung terwujudnya kesejahteraan psikologis di ekosistem sekolah.

Definisi Well-Being

  • Well-being: Kondisi nyaman, sehat, bahagia, kesejahteraan psikologis dan emosional.
  • Ciri-ciri: Sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain, kemampuan mengambil keputusan, mengatur tingkah laku, memenuhi kebutuhan diri, mengeksplorasi diri, dan meraih tujuan hidup.

Pentingnya Well-Being

  • Studi McGrath dan Noble (2011) menyatakan bahwa:
    • Well-being optimum berdampak pada:
      • Prestasi akademik yang lebih baik.
      • Kesehatan mental dan fisik yang lebih baik.
      • Ketangguhan dalam mengelola stres.
      • Keterlibatan dalam perilaku sosial yang bertanggung jawab.

Ketangguhan di Masa Pandemi

  • Pandemi COVID-19 sebagai contoh perubahan besar dalam kebiasaan.
  • Keterhubungan diri (self-awareness) sangat penting dalam menghadapi perubahan.
  • Latihan mindfulness membangun kemampuan merespon situasi kompleks.

Praktik Mindfulness dalam Situasi Sosial

  • Proses merespon situasi sosial yang menantang:
    1. Berhenti sejenak dan bernapas sadar.
    2. Mengamati pikiran dan perasaan sendiri serta orang lain.
    3. Mengelola emosi untuk membuat pilihan responsif, bukan reaktif.

Contoh Situasi di Kelas

  • Menghadapi perilaku murid:
    • Merebut mainan, berkata kasar, lalai mengumpulkan tugas, datang terlambat.
  • Tindakan yang dapat diambil:
    • Tarik napas untuk ketenangan.
    • Tanyakan dengan sikap terbuka dan empati.
    • Diskusi dan refleksi untuk meningkatkan kesadaran diri.

Kompetensi Sosial dan Emosional Menurut Kessel

  1. Kesadaran Diri: Memahami perasaan, minat, dan kekuatan diri.
  2. Manajemen Diri: Mengelola stres dan kontrol impuls.
  3. Kesadaran Sosial: Memahami dan menghargai perbedaan.
  4. Keterampilan Berelasi: Membangun hubungan sehat, kerjasama, menghormati.
  5. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab: Mempertimbangkan faktor etika dan standar masyarakat.

Penutup

  • Pembelajaran sosial dan emosional berbasis mindfulness penting untuk kesejahteraan psikologis di sekolah.
  • Diharapkan guru dapat memahami lima kompetensi sosial emosional untuk meningkatkan well-being di ekosistem sekolah.
  • Terima kasih, tetap semangat!