Transcript for:
Konsep Berpikir Komputasional dalam Kehidupan

Oke, selamat datang di channel Edukamori. Pada kesempatan kali ini, Bapak akan menjelaskan tentang apa itu berpikir komputasional. Nah, materi ini dapat kita jumpai pada MAPFOL Informatika, kelas 7, bab 2, Kurikulum Merdeka. Pada bab ini, Bapak akan menjelaskan tentang berbagai macam konsep yang terdapat dalam informatika, baik itu tentang algoritma, representasi data, penjadwalan, dan lain sebagainya. Bapak juga akan membahas beberapa soal yang terkait di dalamnya, karena nantinya soal-soal ini ada kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari.

Nah, untuk adik-adik sekalian dapat menemukan materi ini pada halaman 25-28 di buku paket Informatika kelas 7. Untuk selengkapnya, yuk kita simak bersama-sama. Oke, yang pertama kali bapak bahas di sini adalah apa itu berpikir komputasional? Nah, berpikir komputasional ini mungkin sedikit asing di telinga kita karena bagi kawan-kawan yang baru belajar informatika agak bingung apa yang dimaksud dengan komputasional.

Nah, berpikir komputasional itu sendiri adalah berpikir bagaimana menyelesaikan masalah dengan cara meniru bagaimana komputer menyelesaikan masalahnya juga. Jadi... Kata sederhananya adalah kita melihat bagaimana komputer itu punya kerja, bagaimana komputer itu punya solusi, kemudian dari cara komputer itu menyelesaikan permasalahannya kita tiru.

Kita tiru dan kita coba adaptasikan itu dengan permasalahan yang kita hadapi. Nah itulah yang dinamakan berpikir komputasional. Oke selanjutnya apa saja contohnya yang dapat kita temukan di dalam berpikir komputasional?

Oke kita bisa lihat di sini yang pertama ketika kita buat jadwal tentu kita punya rentetan kegiatan dari kegiatan yang prioritas sampai yang kegiatan sampingan. Nah ini juga menerapkan bagaimana komputer itu menyelesaikan permasalahannya. Kemudian mengamati lalu lintas dengan menggunakan CCTV, perangkat GPS untuk mencari rute tercepat.

melihat atau mencari kolom ulasan ketika kita mau belanja gitu ya kita lihat ulasan di shopee kalau ulasan yang bagus kita beli gitu Nah itu juga menerapkan sistem komputer kemudian Google assistance untuk bantuan via suara dan lain sebagainya Oke kita akan coba bahas satu persatu contohnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lagi ya Oke kita pindah ke slide selanjutnya yang pertama contoh yang pertama mengatur jadwal harian Kenapa ini bisa dijadikan sebagai contoh berpikir kompetisional, Pak? Karena ketika kita punya jadwal, tentu kita akan membuat kegiatan-kegiatan mana saja yang perlu kita selesaikan dengan cepat. Atau kegiatan-kegiatan apa saja yang urgent.

Jadi kita prioritaskan di sini. Kemudian kita atur mana kegiatan yang paling penting, yang paling medesak itu pasti di atas. Kemudian kegiatan-kegiatan yang lainnya yang biasa-biasa itu di bawah. Nah, itu yang namanya...

Mengatur jadwal Nah ternyata kegiatan ini Itu ada di komputer Dan disini kita belajar Oh ternyata komputer melakukan itu Dan kita juga Melakukan itu di kehidupan kita Sehari-hari Nah inilah yang dinamakan berpikir komputasional Oke selanjutnya Contoh yang kedua ketika kita buka HP Kita ingin lihat posisi kita dimana Ini kita menggunakan GPS karena saat menggunakan aplikasi navigasi atau GPS berpikir komputasional juga terlibat di dalamnya jadi GPS akan memberikan kita rute mana yang tercepat berdasarkan data satelit yang dia dapat gitu ya misalnya kita ingin ke Sukadana atau ingin ke Kendawangan disitu ada tuh jumlah kilometernya atau durasi yang kita tempuhnya berapa kilo berapa lama dari informasi-informasi itulah nanti kita akan menentukan kita akan berangkat jam berapa kita akan lewat mana nah itulah yang dinamakan berpikir computational oke selanjutnya contoh yang ketiga kalau kita punya soal matematika nih nah kemudian kita bingung menyelesaikannya otomatis kita coba melihat rumus gitu ya melihat rumus yang sudah ada di buku buku kemudian coba menerapkannya Nah di sini juga termasuk ke dalam contoh berpikir computational yaitu berpikir dengan cara memecahkan masalah dengan mengaplikasikan Rumus-rumus yang sudah ada. Selanjutnya, oke kalau kita punya bisnis dan kita harus merancang ide bagaimana bisnis ini dapat melejit gitu ya, dapat menaikkan profit kita. Dan tentu kita punya strategi-strategi yang harus kita lakukan. Bahkan dari strategi-strategi itu harus kita optimalkan.

Kata optimalkan inilah yang nanti menjadi bagian dari berpikir computational. Contoh lainnya juga dapat kita lihat pada, nah apa ini? Belanja online.

Ketika kita buka Shopee, buka Tokopedia, atau buka Lazada gitu ya. Oke kita ingin beli HP nih, tentu kita lihat dulu ulasannya itu. Nah ulasan ini kalau di dunia nyata ya kawan-kawan, itu sama aja dengan kita tanya kawan. Kita mau beli HP, tanya kawan, ini HP-nya bagus tak?

Eh ini HP-nya bagus, tapi lebih bagus ini kamu pakai yang ini aja kayaknya nih. Ini reviewnya lebih banyak. Nah itulah ya. Jadi teknologi itu diciptakan dengan melihat perilaku manusia sebelumnya.

Nah kemudian dari perilaku manusia itulah diciptakan sebuah teknologi yang nanti kemudian bakal membantu manusia untuk membuatnya lebih mudah lagi dan lebih cepat. Oke, intinya kawan-kawan berpikir komputasional adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dan memahami konsep-konsep yang kompleks dengan cara terinspirasi oleh cara komputer memproses informasi. Tadi ya, meniru informasi ataupun terinspirasi dengan cara komputer memproses informasi tersebut. Ini melibatkan pemikiran algoritma tentunya. Ada yang namanya abstraksi, pemodelan, pemecahan masalah, dan kemampuan untuk mengurikan masalah menjadi langkah-langkah yang dapat dipahami oleh komputer ataupun manusia.

Oke, nanti lebih detailnya dapat kita pelajari di video selanjutnya. Kemudian, nah ini contoh yang kita dapat temui di buku ya. Kawan-kawan nanti bisa lihat di bukunya ini, pasti ada gambar seperti ini. Kita akan bahas...

Contoh yang lebih kompleks lagi, yang lebih up lagi levelnya ya. Berpikir komputasional, kita lihat di sini ada gambar 1, gambar 2, gambar 3. Oke, gambar 1, 2, dan 3 itu sama-sama punya masalah atau sama-sama punya kebutuhan. Apa itu?

Betul sekali, membuatku kue. Gambar 1 kita lihat, mama sama anak lagi buat kue. Gambar 2, ini ibu-ibu lagi bikin usaha kue.

Dan gambar yang ketiga, ini... Bahwa bapak sering mengawasi mesinnya memproduksi kue. Oke, kita bahas satu per satu.

Foto satu itu kue dibuat dengan manual oleh tangan manusia dengan peralatan seadanya. Kita lihat peralatannya seadanya. Ini ada panci, kemudian ada sepatula, bahannya juga seadanya, telur, ini dan sebagainya ya.

Oke, semuanya sederhanalah di foto yang pertama ini. Kita pindah ke foto yang kedua. Foto kue. kedua itu kue dibuat untuk usaha, tentu di dalamnya itu tidak hanya satu orang ya ini pegawainya banyak ini di belakang-belakang ini, ini ada konsumen yang sedang menunggu kuenya jadi gitu ya intinya di foto kedua ini perlu jumlah orang yang banyak dan perlu jumlah alat yang banyak oke, sampai sini paham ya nah, di foto ketiga ini inti permasalahannya ya inti bahasanya ada disini Mesin ternyata meniru alat-alat dan bahan yang ada pada foto 1. Ada telur, ada gandum, dan lain sebagainya. Itu informasi yang ditangkap oleh mesin tadi.

Kemudian untuk manajemennya, mesinnya ini meniru cara kerja pada foto 2. Gimana ibu-ibunya itu, apa namanya? meletakkan kuenya itu di atas teflon, di atas loyang gitu ya kue-kuenya itu disusun dengan rapi kemudian dimasukin ke dalam oven nah itu adalah langkah-langkahnya ternyata langkah-langkahnya itu ditiru oleh mesin maka kita lihat di foto ketiga ini tidak perlu banyak orang tidak kayak di foto dua orangnya cuma satu saja tapi semuanya kegiatannya itu mulai dari mengadon kemudian memasukkan ke dalam bungkusan semuanya dikerjakan oleh mesin Proses mesin memahami atau memproses informasi tentang cara membuat kue, cara mencetak kue, cara memasukkan kue ke dalam bungkusan, itulah yang dinamakan berpikir komputasional. Itulah yang dinamakan mesin meniru perilaku manusia.

Sampai sini paham ya? Oke, mudah kan? Kita lanjut. Berpikir komputasional tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis saja, khususnya dalam pemograman atau menggunakan komputer.

Berpikir komputasional ini, nah kita tekankan sini ya, lebih pada pendekatan kita dalam memecahkan masalah yang terinspirasi oleh komputer. Bagaimana komputer menyelesaikan permasalahannya juga. Nah disini untuk teknik berpikir komputasional kita akan bahas lebih rinci lagi Ada tentang pemecahan masalah atau dekomposisi, ada abstraksi, pemodelan, pengujian, optimasi, dan kemampuan beradaptasi Nanti satu persatu kita akan bahas lebih detail di video yang akan datang Nah disini yang terakhir Bapak akan menjelaskan bahwa berpikir komputasional ini Sangat penting bagi kehidupan kita, baik itu untuk informatika sendiri, untuk ilmu komputer sendiri, bahkan untuk kecerdasan buatan atau AI dan sebagainya. Dan lebih dari sekedar menggunakan komputer atau bahasa pemograman, berpikir komputasional adalah tentang mengembangkan pemahaman.

Ini kata kuncinya. Tentang mengembangkan pemahaman kita supaya pemahaman kita itu lebih dalam lagi, lebih rinci lagi, lebih bagus lagi tentang bagaimana masalah itu nantinya dapat dipecahkan secara sistematis, terstruktur, dan efisien. Oke, itu saja yang dapat-dapat jelaskan untuk materi hari ini. Selanjutnya kita akan membahas lebih rinci lagi tentang berpikir kompetisional beserta berbagai macam teknik yang ada di dalamnya. Oke, simak terus videonya.

Sampai jumpa.