Kelemahan Ayam KUB

Pendahuluan

• KUB (Kampung Unggul Balitbangtan) memiliki keunggulan, tetapi juga kelemahan.
• Setelah satu tahun memelihara ayam KUB, beberapa kelemahan mulai terlihat.

Kelemahan Ayam KUB

1. Sulitnya Mendapatkan Bibit Asli

• Banyak bibit KUB palsu (KW) di pasaran.
• Terutama di daerah Lampung Timur dan beberapa daerah lain seperti Kalimantan dan Sulawesi.
• Disarankan untuk mencari informasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
• Penting untuk membeli dari peternak terpercaya untuk memastikan kualitas.

2. Konsumsi Pakan yang Tinggi

• Ayam KUB memerlukan pakan lebih banyak dibandingkan ayam kampung asli.
• Pertumbuhannya lebih cepat, sehingga membutuhkan lebih banyak pakan untuk membentuk tubuh yang lebih besar.
• Rata-rata ayam kampung makan sedikit atau tidak diberi makan sama sekali, sedangkan KUB harus diberi pakan secara teratur.

3. Rendahnya Kemampuan Menggerami Telur

• Hanya sekitar 10% dari ayam indukan KUB yang mengerami telur.
• Untuk mengatasi ini, peternak perlu memiliki mesin tetas agar telur tidak busuk.
• Meski mengeramnya rendah, ayam KUB menghasilkan banyak telur.

4. Masalah dalam Penjualan

• Di beberapa daerah, penjualan ayam KUB mengalami kesulitan.
• Beberapa pengepul mungkin menekan harga untuk keuntungan mereka.
• Peternak perlu waspada terhadap pengepul yang tidak jujur dan memahami pasar.

Kesimpulan

• Ada beberapa kelemahan dari ayam KUB, yaitu:
  • Kesulitan mendapatkan bibit asli.
  • Pakan yang lebih banyak diperlukan.
  • Rendahnya kemampuan mengerami telur.
  • Masalah dalam penjualan.
• Meskipun demikian, semua kendala dapat diatasi dengan pengetahuan yang tepat dan strategi yang baik.
• Semoga informasi ini bermanfaat bagi peternak yang ingin atau sudah memelihara ayam KUB.