selamat datang di video pembelajaran teknik dan bisnis sepeda motor terdiri dari materi kemudian praktikum dilengkapi evaluasi pembelajaran hai hai Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera untuk kita semua Selamat datang di video pembelajaran teknik dan bisnis sepeda motor Baik, sebelum kita mulai belajar Mari kita berdoa terlebih dahulu sesuai kepercayaan masing-masing Berdoa dimulai Sekarang mari kita saksikan materi pembelajaran dengan judul unit Memperbaiki Sistem Pengisian dan Kode Unit oto.sm02.031.01 Hai tujuan pembelajaran setelah mempelajari video pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu menguji sistem atau komponen-komponen dan mengidentifikasi kesalahan atau kerusakan pada sepeda motor sedangkan tujuan khususnya yaitu memperbaiki sistem pengisian pada sepeda motor dan komponen-komponen nya hai hai Sistem pengisian adalah suatu sistem yang berfungsi untuk melakukan pengisian atau charging pada sepeda motor. Sistem pengisian atau charging system yang dimaksud adalah pengisian arus ke baterai karena tegangan yang dihasilkan oleh alternator. alternator atau generator AC selama memutar hidup dengan putaran menengah sampai tinggi cara kerja sistem pengisian ketika kunci kontak berada ke posisi on arus mengalir dari baterai 7 alternatif Di dalam alternator, arus listrik akan melewati kumparan stator, sehingga terjadilah kemagnetan di dalam alternator. Saat mesin berputar, poros engkol juga akan berputar.
Putaran crankshaft akan memutar pulih alternator. Sehingga kumparan rotor atau armatur pada alternator berputar. Disinilah energi listrik tercipta.
Listrik dapat tercipta karena terdapat kumparan yang memotong garis gaya magnet Output dari alternator umumnya bersifat bolak-balik atau AC. Untuk itu sebelum listrik keluar dari alternator, diasa arahkan terlebih dahulu oleh rectifier atau kumpulan dioda yang terletak di dalam alternator, sehingga hasil output sudah bersifat searah atau DC atau direct current. Untuk komponen sistem pengisian terdiri dari generator listrik, regulator rectifier, serta baterai.
Untuk perlengkapan pengujian sistem pengisian terdiri dari baterai tester, avometer, hidrometer, akishir, mekanik traster, serta perlengkapan lainnya. Persyaratan keamanan dalam memperbaiki sistem pengisian. Yang pertama, sikap kerja secara umum. Hati-hati dan teliti saat menggunakan peralatan kerja. Bekerja sesuai dengan SOP, baik yang ditentukan oleh...
oleh pabrikan pembuatan komponen maupun tempat kerja periksa secara cermat komponen-komponen dari kerusakan atau perubahan bentuk periksa tanda-tanda pemasangan maupun pemasan untuk mempermudah analisis hasil pekerjaan Cermat dan teliti dalam menganalisis data-data, berpikir analitis serta evaluatif ketika melakukan analisis, selalu melaksanakan kaedah ketiga dalam melaksanakan setiap pekerjaan. Sedangkan sikap kerja secara khusus, gunakan kunci yang sesuai dengan ukuran baut dan letakkan roda jauh dari lokasi kerja agar tidak mengganggu. Setelah menyaksikan materi pembelajaran tentang memperbaiki sistem pengisian, mari sekarang kita saksikan praktikunya.
Sebelum mengukur tegangan puncak pengisian, kita akan memeriksa kondisi baterai yang ada pada sepeda motor. Kita lepaskan baterai dari dudukan baterai. kemudian lepaskan kabel-kabel pada terminal baterai Setelah baterai terlepas, kita ukur baterai dengan menggunakan avometer digital Kemudian kita putar selektornya ke volt DC Kemudian kita ukur dengan probe pera ke positif baterai dan probe hitam ke negatif baterai.
Maka didapatkan hasil pengukurannya, yaitu 11,72V. Mengukur tegangan puncak pengisian. Memasang tachometer ke bagian kabel tegangan tinggi busi motor.
Kemudian, lakukan starter. Posisi tachometer berada pada 5000 RPM. Membuka tutup baterai dan lakukan pengukuran menggunakan avometer. Setting alfometer ke bagian volt DC Kemudian lakukan pengukuran tegangan baterai pada puncak pengisian Hubungkan proli hitam ke negatif baterai dan proli merah ke positif baterai Pada kecepatan 5000 rpm, tegangan yang diperoleh pada hasil pengukuran dengan beban puncak mesian yaitu 12,32 V. Artinya, baterai dalam kondisi baik.
Kemudian langkah berikutnya yaitu proses melepas baterai dengan probe negatif dulu. Kemudian positif. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi percikan api. Kita lepaskan baterai, kemudian mengukur kapasitas baterai tanpa beban menggunakan baterai tester. Kemudian kita lihat hasilnya.
Jika menunjukkan putih berarti itu full up, kemudian hijau artinya normal, kuning perlu recharge, merah, kosong, tidak ada muatan listrik sama sekali. Mengukur kebocoran arus listrik Pertama setting avometer pada posisi amper, kemudian diukur baterainya. Jika nilainya 0, maka tidak terjadi kebocoran arus listrik.
Kemudian pemeriksaan si kring atau fuse. Alphameter disetting pada satuan ohm. Putar selektornya pada satuan ohm. Lalu kita lakukan pengukuran seekringnya. Lakukan pengukuran jika jarum alfometer bergerak, maka kondisi seekring baik.
Pemeriksaan kondisi regulator, rectifier, dan tegangan regulasi. Pertama kita lepaskan dulu, kemudian kita ukur. Jika jarum tidak bergerak, maka rectifier perlu diperbaiki atau diganti. Kemudian pemeriksaan kumparan pembangkit. Lakukan pengukuran dengan menghubungkan probe merah apometer ke kabel putih.
Kemudian kita lihat Teta hasilnya Hasil pengukuran menunjukkan angka 50 dikali skala 10 hasilnya 500 ohm Kemudian mengukur pulser dengan menghubungkan kabel biru ke ground Kita hubungkan kabel biru dengan probe merah, lalu probe hitam dengan ground. Hasilnya menunjukkan angka 150 ohm. Setelah kita saksikan materinya serta praktikumnya, sekarang mari kita evaluasi pembelajaran. Baik, saatnya evaluasi pembelajaran Yang pertama, jawablah pertanyaan berikut dengan benar Apakah hanya dimaksud dengan sistem pengisian pada sepeda motor?
Jelaskan komponen apa saja yang menyusun sistem pengisian pada sepeda motor sepeda motor, serta jelaskan bagaimana prinsip kerja alternator untuk evaluasi keterampilannya lakukan pekerjaan perbaikan pada sistem pengisian buatlah kondisi sepeda motor sebaik mungkin baik, sekian video pembelajaran kali ini, semoga bermanfaat sampai jumpa di video pembelajaran selanjutnya Wassalamualaikum Wr. Wb Terima kasih.