Transcript for:
Anatomi Jantung dan Pembuluh Darah

Oke, jadi hari ini kita akan bahas mengenai anatomi dari kardiofaskular, yaitu anatomi dari jantung dan pembuluh darah. Jadi sebelum kita mempelajari tentang anatomi dari kardiofaskular, kita harus tahu dulu bahwa di dalam tubuh manusia ini ada dua jenis sirkulasi dalam tubuh, yaitu sirkulasi pulmonal dan sirkulasi sistemik. Pada sirkulasi pulmonal itu, darah dari jantung itu akan dipompakan, akan dialirkan ke paru-paru. Kemudian dari paru-paru itu akan kembali ke jantung.

Sedangkan yang sirkulasi sistemik itu adalah peredaran darah dimana dari jantung itu dipumpakan darah ke seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung. Nah, dalam proses peredaran darah ini ada beberapa struktur vaskular yang penting, ada arteri, ada vena, dan ada juga kapiler. Kapiler itu adalah tempat batas pertemuan antara arteri dan vena. Kemudian nanti kita akan mempelajari bagian-bagian jantung dan ruang-ruangan jantung yang berperan dalam... sirkulasi ini.

Nah, kita bisa lihat posisi jantung pada manusia. Jantung pada manusia itu sedikit menyerong ke kiri, dan kita lihat di sini apes dari jantung itu berada di bawah, sedangkan basis dari jantung itu berada di atas. Berbeda dengan organ lainnya, di mana apes atau puncaknya itu biasanya di atas, sedangkan pada jantung ini, apesnya ada di bawah.

Terutama di daerah ventricle. Kemudian kita akan membahas Jantung itu sendiri. Nah, dari jantung ini pertama kita akan mengenali struktur-struktur pembuluh darah pada jantung.

Di sini kita lihat ada Arcus aorta. Arcus aorta ini mempercabangkan tiga buah arteri, yaitu Truncus brachiocephalica atau biasanya kita sebut arteri anonima, kemudian arteri carotis komunis sinistra, atau arteri carotis komunis di bagian kiri, dan arteri subclavia sinistra. Jadi ada 3 cabang dari Arcus Aorta.

Kemudian Arcus Aorta sebelum menjadi Arcus Aorta itu dia menjadi Arcus Ascendent. Jadi urutannya adalah Aorta Ascendent. Kemudian Arcus Aorta nanti turun ke bawah menjadi Aorta Descendent. Kemudian di sini kita bisa lihat ada struktur Aorta Descendent. Nah kemudian ada yang disebut dengan Truncus Pulmonalis.

Truncus Pulmonalis ini merupakan bagian dari Arteri Pulmonalis. Nah nanti Truncus Pulmonalis ini bercabang menjadi 2 yaitu Arteri pulmonalis kiri dan arteri pulmonalis kanan Yang terlihat di gambar ini hanya arteri pulmonalis kiri Kemudian antara aorta dengan arteri pulmonalis kiri Terdapat suatu struktur yang kita sebut sebagai ligamentum arteriosum Nah ligamentum arteriosum ini pada saat janin itu Dia terbuka membentuk seperti pembulu darah Untuk menghubungkan darah antara aorta dengan paru-paru Karena kita tahu bahwa dalam janin itu paru-paru itu belum berkembang secara sempurna jadi darah-darah itu tidak dialirkan ke paru-paru melainkan dialirkan ke sistemi namun ketika janin itu sudah keluar sudah menjadi bayi maka struktur ini harus menutup untuk mencegah terjadi pertukaran darah antara arteri yang ada di aorta dan arteri yang ada di pulmonal jadi kalau misalnya dia bercampur maka arteri yang kaya oksigen ini akan bercampur dengan arteri yang kaya karbon dioksida jadinya Terjadi cyanosis pada pasien atau bisa menjadi biru Akibat dari kekurangan oksigen Kemudian struktur penting berikutnya adalah struktur vena Yang di sini kita bisa lihat ada vena cava superior Dan sebenarnya di bagian bawahnya adalah vena cava inferior Kemudian di sini kita bisa lihat ada atrium kanan Nah sekarang kita mempelajari tentang ruangan yang ada di jantung Ruangan yang di jantung itu ada 4 yaitu atrium kanan Kemudian Di setiap atrium ini mempunyai suatu bentuk, suatu tonjolan yang kita sebut sebagai auricle. Jadi ada auricle atrium kanan, kemudian di sini kita bisa lihat ada auricle dari atrium kiri, kemudian ada ventricle kanan, dan ventricle kiri. Jadi ada empat ruangan jantung pada manusia, yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventricle kanan, dan ventricle kiri.

Kemudian antara ventricle kanan dan ventricle kiri ada suatu struktur yang kita sebut sebagai sulcus interventricularis. Karena dia berada di anterior, maka kita sebut sebagai sulcus interventricularis anterior. Ini berisi pembuluh darah dan lemak-lemak yang ada di jantung.

Kemudian antara atrium dan ventricle biasanya ada sulcus coronarius. Sulcus coronarius ini nanti kalau ke belakang merupakan tempat dari... sinus coronarius atau vena pada jantung Nah, sekarang kita lihat struktur makroskopis asli.

Di sini kita lihat strukturnya yang pertama adalah kita identifikasi ruangan jantung. Di sini ada atrium kanan, kemudian ada auricle dari atrium kanan, kemudian ada ventricle kanan, kemudian ada auricle dari atrium kiri, kemudian ada ventricle kiri. Kemudian di sini kita lihat struktur vaskular yang ada di jantung yaitu aorta ascendant, kemudian ada truncus pulmonalis, yang merupakan bagian dari arteri pulmonalis, kemudian kita lihat di sini ada vena cava superior, kemudian ada sulcus interventricularis anterior, ini yang memisahkan antara ventricle kiri dan ventricle kanan, kalau kita lihat dari depan. Kemudian ada sulcus coronarius, ini merupakan tempat dari sinus coronarius atau vena pada jantung nantinya.

Kemudian ada arteri coronary dextra, nanti kita akan mempelajari vaskularisasi jantung. Kemudian di sini ada cabang dari arteri coronary dextra, yaitu arteri marginal. Kemudian di sini kita bisa lihat ada struktur yang memungkus jantung, yaitu pericardium parietal.

Dan ada pericardium parietal yang bergabung dengan diafragma. Kemudian di sini ada pericardium fibrosus. Jadi ada dua lapis pada jantung, ada pericardium parietal.

dan perikardium visceral. Nah, antara perikardium parietal dan visceral ini nanti isinya adalah suatu cairan seros yang berfungsi untuk mencegah gesekan pada saat perisantung berkontraksi. Nah, nanti bisa menjadi keleinan apabila terdapat akumulasi cairan ataupun ada darah di daerah kafum tersebut yang bermanifestasi pada misalnya jadi hipotensi, atau jadi peningkatan tekanan vena, dan sebagainya. Kemudian kita lihat sekarang dari posisi posterior, kita lihat jantung dari posisi belakang. Nah, di sini kita identifikasi strukturnya dulu.

Kita identifikasi ruangan jantung yaitu ada atrium kiri, kemudian ada ventricle kiri, kemudian ada atrium kanan, kemudian ventricle kanan. Nah, kemudian kita identifikasi struktur vaskular yang ada di jantung. Pertama kita lihat ada argus aorta, kemudian ada arteri pulmonalis kiri dan arteri pulmonalis kanan. Yang di depan itu nanti bergabung menjadi trungkus pulmonalis. Kemudian di sini kita bisa lihat ada vena.

Vena pulmonalis kiri dan vena pulmonalis kanan. Kemudian di sini ada vena cava superior dan vena cava inferior. Kemudian ada sinus coronarius. Ini nanti semua vena-vena yang ada di jantung ini bermuara pada sinus coronarius. Kemudian di antara ventricle...

Eh, sorry. Kemudian di daerah sinus coronarius itu ada yang kita sebut sebagai sulcus coronarius. Ini berisi sinus coronarius itu sendiri dan lemak sekaligus pembuluh darah. Kemudian antara ventricle kiri dan ventricle kanan ini ada juga sulcus interventricularis.

Karena dia berada di posterior, maka kita sebut sulcus interventricularis posterior. Nah sekarang kita identifikasi struktur apabila kita potong. secara koronal dari jantung.

Pertama kita identifikasi ada atrium kanan, ada atrium kiri, ventricle kanan, dan ventricle kiri. Kemudian kita identifikasi struktur vaskular yang ada di jantung, yaitu ada arcus aorta yang mempercabangkan 3 buah arteri, yaitu arteri truncus brachiocephalica atau arteri anonima, yang kedua arteri karotis komunis sinistra, dan yang ketiga arteri subklavia sinistra. Kemudian di sini kita bisa lihat ada aorta ascendens dan aorta descendens yang ke bawah.

Kemudian di sini kita bisa lihat ada truncus pulmonalis yang nanti mempercabangkan arteri pulmonalis kiri dan arteri pulmonalis kanan. Kemudian kita lihat ada ligamentum arteriosum yaitu struktur yang menghubungkan aorta dengan arteri pulmonalis kiri. Tapi struktur ini hanya berbentuk ligamen.

Jadi tidak menghubungkan darah dari aorta dengan arteri pulmonal. Kemudian ada struktur vena cava superior dan vena cava inferior. Kemudian kita di sini lihat ada vena pulmonalis sinistra. Nah, sekarang kita lihat katup-katup yang ada di jantung.

Di sini ada katup tricuspid. Katup tricuspid itu adalah katup yang mencegah aliran darah dari ventrikel kanan. Kembali ke atrium kanan, jadi ada suatu katup antara atrium dan ventricle. Kita sebut sebagai katup atrioventricular atau katup ave.

Kalau yang katup ave yang berada di sebelah kanan, kita sebut sebagai katup tricuspid karena mempunyai 3 buah cuspis. Kemudian antara atrium kiri dan ventricle kiri, ada yang kita sebut sebagai katup mitral atau katup bicuspid. Ini disebut bicuspid karena mempunyai 2 buah cuspis.

Dan ini termasuk katup atrium. atrioventrikular karena membatasi antara atrium dan ventricle, terutama di bagian kiri. Kemudian kita lihat di bagian katup itu, dia dihubungkan oleh serat-serat yang kita sebut sebagai corda tendinae.

Nah, corda tendinae ini akan ditarik oleh suatu otot yang kita sebut sebagai musculus papillaris. Jadi musculus papillaris menarik serabut corda tendinae untuk membuka katup. Kemudian disini kita bisa lihat struktur moderator band, ini adalah tonjolan dari ventricle.

Kemudian ada trabecula carnae, ini juga tonjolan-tonjolan pada ventricle, terutama di dinding ventricle. Kemudian ada katup aorta. Nah katup aorta ini terletak pada aorta.

Nah katup aorta ini mempunyai 3 buah kuspis yang merupakan batas dari ventricle kiri ke aorta. Jadi... Darah dari ventricle kiri itu ketika ingin dialirkan oleh aorta ke aorta, maka dia harus melalui katop aorta. Kemudian pada pulmonal juga terdapat katop pulmonal.

Nah katop pulmonal ini untuk mengalirkan darah dari ventricle kanan ke arteri pulmonalis. Kemudian di sini ada struktur konus arteriosus. Ini merupakan bagian dari arteri pulmonalis, bagian distal dari katop arteri pulmonalis.

Kemudian Ada musculus pectinata. Musculus pectinata ini musculus yang terdapat pada atrium. Jadi, baik atrium kiri ataupun atrium kanan juga mempunyai struktur ini.

Sedangkan kalau tadi di ventricle itu ada trabecula carnae, ada moderator band, dan ada musculus papillaris. Sedangkan kalau di atrium ada musculus pectinatus. Kemudian ada pembukaan dari sinus coronarius. Sinus coronarius itu adalah vena nantinya yang semua vena yang ada di jantung akan bermuara ke situ.

Dan sinus coronarius sendiri itu akan bermuara pada atrium kanan. Dan makanya pada atrium kanan kita bisa lihat ada pembukaan dari sinus coronarius. Kemudian ada fossa ovalis.

Nah fossa ovalis ini pada saat embryo, pada saat janin itu berbentuk suatu lubang. Ini untuk shunt atau aliran darah. dari atrium kanan dan atrium kiri akibat dari paru-paru yang belum mengembang pada saat itu, jadi darah-darah yang berasal dari atrium kanan itu dialirkan ke atrium kiri kemudian dibawa ke seluruh tubuh nah, namun pada saat janin itu sudah menjadi bayi maka lubang yang kita sebut sebagai foramen ovale pada saat janin itu akan menutup menjadi fosa ovalis nah, kalau misalnya terjadi kegagalan penutupan pada fosa ovalis ini...

Kita sebut penyakitnya adalah atrial septal defect atau ASD. Kemudian di sini kita lihat ada septum inter atrial leg. Ini adalah batas antara atrium kiri dan atrium kanan.

Kemudian batas antara ventricle kanan dan ventricle kiri adalah septum interventricular. Nah, sekarang kita lihat, kita bisa identifikasi jantung dari potongan koronal. Kita lihat dari paling atas.

Paling atas adalah aorta ascendant. Kemudian ada cuspis dari aorta atau katup aorta itu sendiri. Jadi kalau kita mau mengidentifikasi katup aorta, kita lihat di mana dia berasal. Kalau di sini kita lihat dia berasal dari ventricle kiri, maka itu merupakan suatu katup aorta.

Kemudian di sini ada vena cava inferior. Kemudian ada fossa ovalis. Kemudian ada musculus pectinata pada atrium.

Kemudian ada sinus coronarius. Kemudian ini adalah struktur, semua struktur ini adalah atrium kanan. Kemudian antara atrium kanan dan ventricle kanan ada katup yang kita sebut sebagai katup tricuspid.

Kemudian ada tonjolan di bagian ventricle kita sebut trabecula carnae. Nah ini semua adalah bagian dari ventricle kanan. Kemudian kita lihat ada cabang-cabang dari arteri coronary sinisan yang nanti akan kita pelajari berikutnya. Kemudian ada katup bicuspid. Katup bicuspid itu katup yang menghubungkan antara atrium kiri dan ventricle kiri, atau nama lainnya adalah katup mitral.

Kemudian ada corda tendinae yang menarik katup. Kemudian ada musculus papillaris yang menarik corda tendinae. Kemudian ini adalah struktur dari ventricle kiri. Dan batas antara ventricle kanan dan ventricle kiri adalah suatu septum interventricular.

Jadi kita sekarang sudah bisa mengetahui potongan koronal atau potongan frontal dari jantung. Nah di sini kita bisa lihat ada perotongan transversal dari ventricle. Kita lihat di sini ada ventricle kanan dan ventricle kiri.

Ini menunjukkan bahwa otot-otot yang ada di ventricle kiri ini lebih besar dibandingkan dengan otot yang ada di ventricle kanan. Kenapa? Karena darah dari ventricle kiri itu akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui aorta. Jadi dia membutuhkan tekanan yang lebih besar sehingga otot yang ada di ventricle kiri juga itu harus juga besar. Nah, nanti ada kegagalan misalnya kita sebut sebagai gagal jantung kiri.

Misalnya tidak bisa memompah darah ke seluruh tubuh. maka darah itu akan menumpuk di ventricle dan menyebabkan penipisan pada ototnya, atau dilatasi pada ventricle kiri. Nanti itu sudah merupakan suatu kelainan.

Nah, sekarang kita lihat katup jantung. Kalau kita lihat dari potongan transversal, kita bisa lihat ada 4 katup jantung. Di sini kita identifikasi dulu yang mana anterior, yang mana posterior. Yang posterior adalah yang di atas, dan yang anterior itu yang di bawah.

Kemudian di sini kita bisa lihat ada struktur ventricle kanan. dan struktur ventricle kiri. Nah, di ventricle kanan ini ada katup yang menghubungkan antara atrium kanan dan ventricle kanan, yaitu katup tricuspid.

Kemudian katup yang menghubungkan ventricle kiri dan atrium kiri adalah katup bicuspid atau katup mitral. Nah, gambar ini menunjukkan bahwa ketika katup tricuspid atau katup bicuspid itu terbuka, maka katup aorta dan katup pulmonal itu tertutup. Jadi kerjanya berlawanan. Kenapa?

Karena darah dari atrium kiri ketika katup ini terbuka, maka darah dari atrium kiri akan dialirkan ke ventricle kiri atau darah dari atrium kanan akan dialirkan ke ventricle kanan. Nah, untuk mencegah darah backflow, maka katup aorta dan katup pulmona itu harus tertutup. Nah, ini adalah gambaran ketika darah dari atrium, misalnya dari atrium kiri, dialirkan ke ventricle kiri. Nah, ketika katup...

dari bikus pit atau katup mitral itu terbuka maka katup aorta itu harus menutup nah ini kejadiannya ketika darah sudah terisi penuh di ventricle nah ketika sudah mencapai suatu tekanan yang besar, maka darah dari ventricle, otot-otot ventricle itu akan memompah dan membuka katup dari aorta dan pulmonal namun ketika terjadi pembukaan katup aorta dan pulmonal dan darah sudah dialirkan melalui aorta dan arteri pulmonalis katup tricuspid dan katup bicuspid itu harus tertutup supaya mencegah terjadinya aliran backflow dari ventricle ke atrium. Jadi kerjanya berlawanan ketika katup aorta dan pulmonal terbuka, maka katup bicuspid dan tricuspid itu harus tertutup. Jadi ketika kita lihat, misalnya pada pemedisan USG jantung, kita lihat ternyata katup bicuspid dan tricuspid masih terbuka, pada saat aorta dan pulmonal terbuka, maka itu adalah suatu kelainan. Nah ini adalah gambaran bagaimana ketika darah dari ventricle itu akan dialirkan ke misalnya disini contohnya adalah aorta. Jadi ketika darah dari ventricle akan dialirkan ke aorta maka katup yang ada di daerah situ yaitu katup bicuspid atau katup mitra itu harus tertutup.

Karena kalau dia terbuka maka darah dari ventricle kiri itu akan backflow ke atrium kiri. Nah sekarang kita akan mempelajari tentang struktur pembuluh darah yang ada di jantung. Disini kita identifikasi dulu struktur yang sudah kita pelajari sebelumnya, yaitu ada Arcus Aorta, kemudian ada Aorta Ascendent, kemudian ada Truncus Pulmonalis, kemudian ada... Nah, sekarang kita mulai dari arteri yang mempedarahi jantung.

Arteri yang mempedarahi jantung itu secara garis besar hanya ada dua, yaitu Arteri Coronaria Sinistra dan Arteri Coronaria Destra. Arteri Coronaria Sinistra ini akan memperjabahkan Arteri Sterkum Flexus yang nantinya... Trisikonflexus ini akan mengarah ke belakang Kemudian Bercabang menjadi arteri interventricularis anterior Nah ini dia berada pada Sulcus interventricularis anterior Kemudian ada cabang kecil Nantinya adalah arteri marginalis Tapi arteri marginalis itu Tidak semua orang punya arteri itu Jadi hanya orang-orang tertentu saja Kemudian cabang yang kedua Yang besar itu adalah arteri coronaria dextra Arteri coronaria dextra ini mempercabangkan arteri marginalis yang kelihatan di sini.

Hanya arteri marginalis. Dan nanti di belakang ada arteri interventricularis posterior. Jadi secara garis besar arteri coronaria sinistra mempercabangkan arteri interventricularis anterior dan arteri circumflexus.

Sedangkan arteri coronaria dextra itu dia mempercabangkan arteri interventricularis posterior. Dan sedikit arteri marginalis. Kemudian di sini kita lihat ada arteri-arteri yang berasal dari arteri coronaria dextra yang cabang-cabang kecilnya itu arteri arterial.

Kemudian di sini kita lihat ada vena, ada vena kardiaka makna, nanti kita akan mempelajari tentang vena. Kemudian ada vena kardiaka parva, dan vena kardiaka anterior. Nah, sekarang kita mempelajari struktur yang ada di posterior.

Nah, struktur yang ada di posterior itu kebanyakan adalah struktur vena dan sedikit arteri. Beda kalau yang di bagian anterior itu kebanyakan adalah struktur dari arteri. Di sini kita lihat, struktur yang bisa kita lihat adalah ada...

ventricle kiri, kemudian ada arteri coronaria dextra nah arteri coronaria dextra ini akan mempercabangkan arteri marginalis dan arteri interventriculis posterior nantinya, nanti kita lihat gambarnya kalau disini kita bisa lihat ada arteri circumflexus, arteri circumflexus ini berasal dari arteri coronaria sinistra yang ke belakang kemudian ada arteri marginal nah disini ada sinus coronarius Sinus coronarius ini merupakan muara dari semua vena-vena yang ada di jantung. Apa saja yang bermuara pada sinus coronarius? Ada vena cardiaca magna atau great cardiaca vein.

Kemudian ada vena cardiaca parva. Di sini ada atau small cardiac vein. Kemudian ada vena cardiaca media. Kemudian ada arteri di sini, ada arteri interventricularis posterior.

Arteri interventricularis posterior ini merupakan cabang dari arteri coronaria dextra. Kemudian cabang yang bermuara pada sinus coronarius adalah vena cardiaca posterior. Di sini kita bisa lihat gambaran secara makroskopis dari preparat asli.

Di sini kita bisa lihat ada vena pulmonalis, kemudian ada aurikel dari atrium kiri. Kemudian ada arteri circumflexus yang ke belakang. Jadi ini adalah gambaran tampakan posterior, makanya disini tertulis yang terlihat adalah arteri circumflexus, yang merupakan cabang dari arteri coronaria sinistra.

Kemudian disini ada vena cardia ke makna, kemudian ada arteri marginalis, kemudian ada vena cardia ke posterior, kemudian ada arteri interventricularis posterior yang merupakan cabang dari arteri coronaria dextra. Kemudian ada ventricle kanan. Kemudian ada vena cardiaca media.

Kemudian ini yang besar, yang warna biru adalah sinus coronarius. Kemudian ada vena cava inferior. Ini adalah struktur atrium kanan. Kemudian ada atrium kiri. Vena pulmonalis kanan.

Vena cava superior. Arteri pulmonalis dextra. Dan arteri pulmonalis sinistra. Jadi ini adalah struktur-struktur vaskular.

Kalau kita lihat dari posterior jantung Nah jantung normalnya itu mengalirkan darah ke seluruh tubuh Namun arteri coronaria dan vena-vena yang bermuara ke sinus coronarius itu Dia tidak dialirkan ke seluruh tubuh Melainkan dia dialirkan ke jantung itu sendiri Jadi supply dari otot-otot jantung itu berasal dari arteri coronaria dan vena yang bermuara pada sinus coronarius Jadi misalnya terjadi atherosclerosis, adanya penumpukan lemak pada arteri koronaria maka menyebabkan aliran darah ke myokard atau ke otot jantung itu semakin berkurang apa akibatnya otot-otot jantung tidak mendapatkan nutrisi yang baik sehingga bisa menyebabkan kematian jadi kematian awalnya adalah kita sebut sebagai suatu nekrosis dari myokard lama-lama akan menyebabkan kematian pada otot jantung itu yang kita sebut penyakitnya adalah infarct myocard atau dalam bahasa awam kita sebut sebagai serangan jantung jadi penting untuk mempelajari struktur arteri coronaria ini karena dengan mempelajari struktur arteri coronaria maka kita bisa tahu kalau misalnya terdapat infarct misalnya di bagian inferior berarti arteri yang bermasalah kemungkinan adalah arteri misalnya coronaria dextra seperti itu nah berikutnya kita akan mempelajari tentang sistem konduksi jantung Nah, sistem kondusi jantung ini penting karena kita ketahui bahwa jantung itu berdapat menghasilkan listrik sendiri. Makanya dia diklasifikasikan, otot jantung itu diklasifikasikan tersendiri karena mempunyai kemampuan otomatisasi. Kemampuan otomatisasi ini dicetuskan oleh siapa? Dicetuskan oleh struktur yang kita sebut sebagai sinoatrial node. Jadi sinoatrial node adalah pencetus impuls pertama kali pada jantung.

Kemudian SA node ini akan mengalirkan impulsnya ke AV node atau atrioventricular node yang berada di antara atrium dan ventricle. Nah, dari SA node ke AV node, dia mempunyai tiga buah jalur yang kita sebut sebagai jalur internodal. Jadi nanti kalau misalnya ada jalur tambahan atau ada jalur yang ektopik, maka dapat menyebabkan suatu kelainan. Kemudian dari atrioventricular node, itu akan dialirkan ke AV bundle. Kemudian dari AV bundle itu akan ke bundle branch.

Jadi bundle branch itu ada dua, ada bundle branch kiri dan bundle branch kanan. Kemudian ke serat-serat purkinya yang nantinya ke otot-otot myokar. Jadi ini adalah ariran impuls.

puls listrik dari jantung jadi dimulai dari SA node kemudian melalui jalur internodal ke AV node kemudian ke AV bundle kemudian ke bundle branch kemudian ke serat-serat purkinya nah, setelah kita mempelajari tentang anatomi jantung kita akan mempelajari tentang struktur vaskular jadi disini kita mempelajari kemana aliran darah dari jantung itu akan dibawa selanjutnya nah, disini kita mengenal struktur-struktur yang kita sudah pelajari sebelumnya yaitu Di sini ada Arcus aorta, kemudian ada cabang dari Arcus aorta yaitu Truncus brachiocefalica, ada Arteria carotis communis sinistra, ada Arteria subclavia sinistra, kemudian ada Aorta ascendant, kemudian ada Aorta descendant. Ini adalah struktur yang kita sudah pelajari sebelumnya. Nah, kan di sini kita lihat ada Arteria subclavia sinistra.

Nah, di manakah Arteria subclavia destra? Ternyata arteri subklavia destra dan arteri karotis komunis destra itu merupakan cabang dari truncus brachiocefalica. Jadi kalau misalnya dia di sebelah kanan, maka arteri karotis dan arteri subklavianya itu berasal dari truncus brachiocefalica. Sedangkan kalau di bagian kiri, arteri karotis komunis dan arteri subklavianya langsung berasal dari arcus aorta.

Kemudian di sini kita bisa lihat ada cabang-cabang kecil ke vertebra yang kita sebut sebagai arteri vertebralis. Kemudian di sini ada truncus pulmonalis yang kita sudah pelajari sebelumnya. Truncus pulmonalis ini akan mempercabangkan arteri pulmonalis kiri dan kanan nantinya.

Kemudian di sini ada arteri axillaris. Jadi arteri dari subklavia itu nanti akan berlanjut menjadi arteri axillaris. Kemudian arteri axillaris ini nanti akan berjalan ke bawah membentuk arteri brachialis.

Nah arteri brachialis itu nantinya akan bercabang menjadi dua. Yaitu arteri radialis ke arah. dari os radius dan arteri ulnaris ke arah dari os ulna kemudian arteri radialis dan ulnaris ini akan beranastomosis di bagian tangan kemudian membentuk arcus palmaris jadi nanti arteri-arteri yang memperdarahi di bagian tangan dibentuk oleh anastomosis dari arteri radialis dan arteri ulnaris di bagian distal, kemudian disini kita bisa lihat ada struktur diaframa kemudian kita disini lihat bagian dari aorta abdominal nah Kalau di bawah diafragma, maka kita sebut sebagai aorta abdominal.

Kalau di atas diafragma, maka struktur aortanya itu kita sebut sebagai suatu aorta thoracal. Jadi aorta itu dibagi oleh diafragma. Di bagian atas diafragma adalah aorta thoracal, di bagian bawah adalah aorta abdominal. Bagian dari aorta abdominal itu nanti mempunyai 3 struktur penting yang memperdarahi organ-organ gastrointestinal.

Di sini kita bisa lihat ada truncus coeliacus, Nanti bercabang menjadi tiga yang akan kita pelajari nantinya di gastrointestinal. Kemudian ada arteri mesenterika superior dan arteri mesenterika inferior. Jadi ini tiga arteri ini merupakan cabang besar yang memperdarahi gastrointestinal.

Ada truncus coeliacus, arteri mesenterika superior, dan arteri mesenterika inferior. Kemudian kita lihat cabang-cabang lainnya dari aorta abdominal, yaitu ada arteri renalis yang ke arah ginjal, kemudian ada arteri gonadal. Arteri gonadal ini tergantung dari jenis kelamin.

Kalau pada laki-laki kita sebut arteri testis kularis, kalau pada wanita kita sebut arteri ovarica. Kemudian aorta abdominalis nanti akan bercabang dua menjadi arteri iliaka komunis, yang nantinya akan ke daerah ekstremitas inferior. Kemudian arteri iliaka komunis ini nanti bercabang menjadi dua, yaitu arteri iliaka interna dan arteri iliaka eksterna.

Arteri iliaka internal nantinya akan mengarah ke bagian panggul, sedangkan arteri iliaka eksternal itu nanti akan kebawah ke ekstremitas inferior. Kemudian disini kita bisa lihat ada arteri femoralis profunda yang ke os femoral dan arteri femoralis itu sendiri yang nantinya kita bisa pakai untuk perabaan arteri dan untuk menghitung denyut nadi. Nah disini kita bisa lihat ada arteri femoral kemudian ke bawah menjadi arteri genicularis descendens. Kemudian di bagian belakang. Ada struktur besar yang kita sebut sebagai arteri poplitea.

Ini berada di lipatan kaki di bagian lutut, lutut di bagian belakang. Kemudian bercabang menjadi arteri tibialis posterior dan arteri tibialis anterior. Nah kemudian nanti arteri tibialis posterior itu akan mempercabangkan arteri fibularis ke arah fibula. Kemudian arteri-arteri ini nanti akan beranastomosis sama seperti tangan. Akan membentuk arteri dorsalis pedis dan juga arkus dari...

plantaris. Nah kemudian kita memperjelas lagi di bagian ekstremitas superior dan di daerah dekat dada. Di sini kita bisa lihat satu-satu yang kita sudah pelajari sebelumnya yaitu ada aorta ascendens, ada argus aorta, kemudian ada cabangnya yaitu trungus brachiocefalica, ada arteri carotis communis sinistra, dan arteri subklavia sinistra. Kemudian Arteri truncus brachiocephalica ini akan mempersiapkan arteri subclavia dextra dan arteri carotis komunis dextra. Kemudian di sini yang ke vertebra kita sebut arteri vertebralis.

Kemudian ada cabang-cabang kecilnya, kita lihat ada truncus tyroservical, ini nantinya akan ke tiroid. Kemudian ada arteri subscapular, dia akan ke sutur scapula, suprascapularis. Kemudian ada arteri thoracoacromial, ini yang akan ke acromion.

Kemudian ada arteri thoracic lateral. Kemudian ada arteri axillaris. Nah, arteri axillaris ini berasal dari arteri subclavia.

Jadi arteri subclavia nanti akan berlanjut menjadi arteri axillaris di fossa axillaris itu sendiri. Atau biasanya sejajar dengan costa 2. Kemudian di sini kita bisa lihat ada cabang ke humerus. Ada arteri circumflex humerus anterior dan ada yang posterior.

Kemudian di sini ada arteri subscapular. Kemudian ada arteri brachial profunda. Kemudian ada arteri intercostalis. Arteri intercostalis ini yang mempertarahi di daerah-daerah costa.

Nah arteri ini yang sering ruptur kalau misalnya terjadi trauma pada dada. Kemudian ada arteri brachial. Nah arteri brachial ini merupakan sambungan dari arteri axillaris. Jadi...

Arteri subclavia melanjutkan diri menjadi arteri axillaris dan arteri axillaris ini melanjutkan diri menjadi arteri brachial. Nah nanti arteri brachial akan bercabang dua menjadi arteri radialis dan arteri ulnaris. Kemudian di sini kita bisa lihat ada arteri ulnaris kolateral dan arteri ulnaris kuren. Kemudian di sini kita lihat ada arteri thoracica internal.

Tadi ada arteri thoracica lateral yang internalnya ada di bagian internal. Aorta thoracalis Yang tadi saya sudah jelaskan sebelumnya Bahwa kalau ada struktur aorta di atas diafragma Kita sebut semuanya sebagai suatu Aorta thoracalis Kemudian kalau dia di bawah diafragma Kita sebut sebagai aorta abdominalis Kemudian disini kita lihat ada struktur jentung Nah kemudian kita lihat lagi struktur Lebih dalamnya di bagian tangan Nah di bagian tangan ini kita lihat Yang sejajar dengan os radius adalah arteri radialis Yang sejajar dengan ulna adalah arteri ulnaris. Kemudian di antara radius dan ulnaris, kita dulu mempelajari di osteologi bahwa ada struktur yang disebut sebagai memberan interoseos. Nah, di situ juga dilalui oleh arteri krueral interoseos.

Kemudian di sini ada arkus palmaris profunda. Kemudian ada arkus palmaris superficial dan membentuk arteri digitalis yang akan mempendarahi jari-jari. Nah, kemudian kita akan mempelajari arteri yang ke arah kepala.

Nah, di sini kita identifikasi dulu struktur yang sudah kita pelajari sebelumnya, yaitu ada arteri subclavia, ada arteri axillaris, arteri thoracica interna, kemudian arteri supraskapular, arteri cervical transversal. Nah, ini yang nanti akan ke tulang-tulang cervical di prosesus transversusnya, makanya disebut sebagai arteri cervical transversal. Kemudian ada truncus tyroservical, kemudian ada... Arteri tiroid inferior Ini nanti yang akan ke organ tiroid di bagian bawah Makanya disebut sebagai Arteri tiroid inferior Kemudian ada arteri vertebralis yang ke vertebra Kemudian ada Karotis sinus Karotis Kemudian ada arteri karotis interna, kemudian ada arteri basilaris, kemudian ada arteri cerebral posterior, nanti ini lebih jelasnya kita mempelajari di neuro, di neuropsikiatri. Kemudian ada kanalis karotis, kemudian ada lingkaran yang dibentuk oleh arteri cerebral, kemudian ada arteri yang mempenterai di bagian mata, itu arteri oftalmica.

Kemudian ada arteri cerebrimedia dan arteri cerebri anterior. Jadi ini sebenarnya cabang-cabang dari arteri karotis interna. Nah arteri karotis nanti menjadi arteri karotis komunis itu nanti mempercabangkan dua yaitu arteri karotis interna dan arteri karotis esterna.

Yang di sini adalah cabang-cabang dari arteri karotis interna ke atas. Nah sekarang kita mempelajari cabang dari arteri karotis esterna. Nah, kalau arteri karotis interna sebelumnya itu rata-rata arterinya itu akan mengarah ke otak atau ke struktur-struktur organ di sekitar otak seperti mata.

Nah, kalau arteri karotis eksternal ini lebih banyak ke darah di bagian superficial dan ke daerah wajah. Apa saja itu? Yang pertama, disini kita identifikasi dulu struktur yang kita sudah pelajari sebelumnya, ada tunggu seberang kecefalika, ada arteri karotis komunis. Nah, arteri karotis komunis ini nanti ke belakang membentuk arteri karotis...

dan yang ke depan membentuk arteri karotis esterna yang kita bahas sekarang. Dia akan mempercabangkan arteri lingualis yang akan ke lidah, kemudian arteri fasialis, kemudian ada arteri occipital ke arah occipital, kemudian ada arteri maxilaris, kemudian ada arteri temporalis superficial, tergantung dari struktur di mana arteri itu berada. Jadi ini adalah cabang-cabang dari arteri karotis esterna.

Nah, sekarang kita mempelajari cabang-cabang dari aorta torakal. Nah, aorta torakal itu nanti mempercabangkan dua buah, ada yang kita sebut sebagai cabang somatik, ada yang kita sebut sebagai cabang visceral, yang akan ke organ. Nah, cabang-cabang somatik ini yang akan ke tubuh, ke tubuh bagian luar biasanya. Nah, kita identifikasi dulu satu yang kita sudah pelajari sebelumnya, yaitu ada arkus aorta, ada aorta torakalis itu sendiri, kemudian ada arteri torakica interna, kemudian ada arteri frenica inferior. Nah, Cabang somatik dari aorta torakalis hanya ada dua, yaitu arteri intercostalis dan arteri frenica superior.

Kemudian cabang aorta torakalis yang cabang visceral itu terdiri dari arteri bronchial yang akan ke paru-paru, kemudian arteri esofagial yang akan ke esofagus, kemudian arteri mediastinal yang akan ke organ-organ di mediastinum, dan arteri perikardial yang akan ke... selaput jantung. Nah sekarang kita akan mempelajari cabang-cabang dari aorta abdominalis.

Nah cabang aorta abdominalis kalau yang memperdarahi organ gastrointestinal itu itu ada arteri coeliacus atau truncus coeliacus ada arteri mesenterika superior dan ada arteri mesenterika inferior. Jadi nanti kita akan mempelajari di gastrointestinal yang akan kita pelajari sekarang adalah arteri yang cabang-cabang kecilnya. Disini...

Kita bisa lihat ada sutur diafragma, kemudian ada arteri yang ke organ di atas ginjal atau yang biasa kita sebut sebagai organ suprarenal atau adrenal. Adrenal ini fungsinya adalah untuk menghasilkan hormon seperti hormon ses, hormon steroid, hormon kortisol, hormon-hormon katekolamin seperti epinephrine atau danorepinephrine. Nah, arteri yang memperdarahi di daerah itu adalah arteri adrenal. Kemudian yang ke ginjal adalah arteri renalis.

Kemudian lebih ke inferior lagi ada arteri yang memperdarahi di daerah ovarium atau testis. Tergantung laki-laki atau perempuan yang kita sebut sebagai arteri gonadal. Kalau pada laki-laki yaitu arteri testicularis.

Kalau pada perempuan adalah arteri ovarica. Kemudian ada yang ke daerah lumbal yang kita sebut sebagai arteri lumbalis. Kemudian ini adalah cabang akhir dari aorta abdominal.

Jadi aorta abdominal nanti akan bercabang menjadi arteri iliaka komunis. Arteri iliaka komunis ini nanti akan bercabang lagi menjadi arteri iliaka interna dan esterna. Kemudian di sini ada cabang kecil dari aorta abdominal yaitu arteri sakralis median yang akan ke osakral.

Nah, kemudian kita akan mempelajari arteri yang mempertarahi di bagian ekstremitas inferior. Di sini adalah tampakan anterior. Kita identifikasi seperti yang kita sudah pelajari sebelumnya yaitu ada arteri iliaka komunis.

Yang akan mempercabangkan menjadi arteri iliaka internal dan arteri iliaka external. Kemudian di sini kita bisa lihat ada arteri sakralis lateral. Kemudian ada arteri pudenda interna yang merupakan cabang dari arteri iliaka interna. Kemudian ada arteri obturatorius yang masuk ke foramen obturatorium di bagian pelvis.

Kemudian ada arteri gluteal superior. Kemudian ada di sini ada ligamentum inguinal. Kemudian ada arteri circumflex femoral medial.

Kemudian ada yang lateral. Kemudian ada arteri femoralis profunda. Kemudian menjadi arteri femoralis, nah arteri femoralis ini yang biasanya kita bisa rabah untuk menghitung denyut nadi.

Kemudian ada arteri descendens genicularis. Kemudian ini adalah tampakan posterior, dari posterior kita bisa lihat ada arteri gluteal superior, kemudian ada arteri pudeda eterna, kemudian ada arteri obturatorius, kemudian ada arteri circumflex femoral lateral, kemudian ada yang medial. Kemudian disini ada arteri iliaca esterna yang karena ini kaki kanan, berarti arteri iliaca esternal destra. Kemudian menjadi arteri femoralis profunda. Kemudian menjadi arteri femoralis.

Kemudian menjadi arteri genicularis descendens. Kemudian dari lutut ke bawah disini kita bisa lihat ada arteri poplitea. Kemudian... ada arteri tibialis anterior dan arteri tibialis posterior yang posterior ini nanti akan mempercabangkan arteri fibularis kemudian nanti ke bawah lagi membentuk arteri dorsalis pedis, ini juga bisa kita raba untuk menghitung dunyut nadi kemudian ada arteri plantaris medial dan arteri plantaris lateral, ini ke daerah plantar kemudian ada arteri arkus dorsalis, sama seperti tangan kemudian membentuk arkus plantaris Nah sekarang kita lihat dari tampakan posterior, disini ada yang setor yang besar, arteri besar di belakang poplitea yaitu arteri poplitea, kemudian ada arteri tibialis anterior dan posterior, dan arteri fibular.

Nah ini adalah skematik supaya memudahkan kita untuk belajar tentang cabang-cabang dari arteri yang ada di tubuh. Disini kita lihat Arcus aorta itu mempercabangkan tiga yaitu arteri subclavia sinistra, arteri carotis kolmunis sinistra, dan truncus brachiocefalica. Kemudian yang trugus brachiocefalica itu akan mempercabangkan karotis komunis destra, subklavia destra.

Yang subklavia destra ini nanti akan mempercabangkan arteri torkika internal, arteri vertebralis, dan arteri tirocervical destra. Kemudian berlanjut menjadi arteri axillaris. Arteri axillaris ini berlanjut menjadi arteri brachial.

Kemudian arteri brachial itu nanti bercabang menjadi arteri radialis dan ulnaris. Kemudian akan membentuk anastomosis ke arteri-arteri yang ada di tangan. kemudian misalnya disini aorta ascendant itu nanti berlangsung menjadi arcus aorta kemudian menjadi aorta thoracalis yang berada di atas diafragma kemudian dengan batas diafragma ke bawah akan membentuk aorta abdominalis nah kemudian ini nanti aorta abdominalis itu nanti akan mempercabangkan menjadi arteri iliaka komunis arteri iliaka komunis nanti akan menjadi arteri iliaka komunis yang ada yang sinistra ada yang destra kemudian menjadi yang eksternal dan internal. Nah, di sini kita bisa lihat cabang-cabang internal, arteri iliaka internal, yaitu ada arteri gluteal superior, arteri obturatorius, arteri pudenda internal, dan arteri sacralis arteralis.

Kalau arteri sacralis median itu cabang kecil dari aorta abdominalis. Kemudian di sini kalau cabang-cabang dari arteri iliaka eksternal, nah kalau arteri iliaka eksternal ini nanti akan menjadi arteri femoralis. Arteri femoralis ini nanti Ada sedikit cabang menjadi arteri femoralis profunda yang membentuk arteri sirkumflex dari femur itu sendiri, ada yang medial dan lateral, kemudian menjadi arteri genikular descendens. Arteri femoralis itu nanti akan berlanjut menjadi arteri popliteal di bagian posterior, kemudian nanti bercabang menjadi arteri tibialis anterior dan posterior. Arteri tibialis posterior inilah yang nanti mempercabangkan menjadi arteri fibular, yang kemudian nanti...

beranastomosis semuanya ke bagian kaki membentuk arkus plantaris dan arkus dorsalis. Nah, kalau vena, kalau kita sudah mempelajari tentang arteri, maka untuk vena itu cukup gampang karena rata-rata nama arteri itu mengikuti nama vena. Jadi kita lihat, kalau secara garis besar, vena di dalam tubuh kita ada vena superficial dan vena profunda. Vena yang mengikuti nama arteri adalah vena-vena yang berada pada profunda. Sedangkan vena-vena superficial biasanya punya nama sendiri.

Nah, di sini kita lihat ada vena kava superior, kemudian ada... Vena brachiocefalica, kemudian ada vena jugularis interna. Kalau misalnya di arteri kita sebut sebagai arteri karotis komunis, kalau misalnya di vena kita sebut sebagai vena jugular. Di sini ada vena jugular interna, kemudian ada juga vena jugular esterna.

Mirip juga dengan arteri, kalau arteri arteri karotis interna dan esterna. Kalau vena, vena jugular interna dan vena jugular esterna. Kemudian ada vena vertebralis.

Nah, kemudian ini juga sama, ada vena subclavia, ada vena axillaris, vena brachial, vena... Kalau vena basilica ini adalah vena superficial. Vena basilica nanti akan bermuara pada vena brachial. Kemudian ada vena mediana cubiti.

Vena mediana cubiti terletak di daerah siku. Di sini merupakan tempat yang paling banyak darah vena. Dan makanya ini dijadikan sebagai tempat pengambilan darah biasanya. darah-darah itu diambil di vena mediana kubiti, kemudian ada vena radialis mirip dengan arteri ada vena antebrachy median kemudian ada vena ulnaris kemudian ada arkus vena di bayarat palmar dan ada vena-vena digitalis kemudian ada vena interkostal mirip-mirip dengan arteri kalau arteri ada arteri interkostal kalau vena berarti vena interkostal Kemudian di sini ada vena hepatica yang ke hepar, kemudian ada vena cava inferior, kemudian ke vena renalis, ke vena gonadal. Vena gonadal tergantung kalau pria vena testicularis, kalau perempuan vena ovarica.

Kemudian ada yang kelumbar yang kita sebut vena lumbalis, kemudian ada vena iliaca comune, sama dengan nama arteri, kiri dan kanan. Kemudian menjadi vena iliaca interna dan esterna. Kemudian ke bawah ada vena femoralis profunda, kemudian ada vena femoralis sesuai dengan nama arterinya.

Kemudian di bagian ekstremitas inferior lagi, di sini kita lihat ada vena femoralis, kemudian di sini ada vena savena magna, nah ini adalah vena superficial, bukan vena profunda. Jadi kalau namanya berbeda dengan arteri, maka kemungkinan besar itu adalah suatu vena superficial. Kemudian di sini ada vena poplitea.

Kemudian ada vena savena parva. Vena savena parva ini akan bermuara pada vena popliteal. Sedangkan yang vena savena magna atau yang great savenos ini akan bermuara pada vena femoral.

Kemudian ada vena tibialis posterior, vena tibialis anterior, vena fibularis yang akan bermuara pada vena tibialis posterior. Kemudian membentuk arkus venosus di daerah plantar dan di daerah dorsal. Terima kasih, semoga bermanfaat.