selamat datang di channel guru ipa pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan Banyak sekali dampak buruk yang disebabkan oleh penggunaan zat adiktif terhadap kesehatan. Dampak dari penggunaan narkotik, penggunaan heroin, morfin, opium, dan kodok. dalam jangka pendek dapat menghilangkan rasa nyeri, ketegangan berkurang, rasa nyaman, diikuti perasaan seperti mimpi dan mengantuk.
Penggunaan jangka panjang dapat menghilangkan rasa nyeri, ketegangan berkurang, rasa nyaman, dapat menyebabkan ketergantungan, meninggal karena overdosis, menyebabkan sembelit, gangguan siklus menstruasi, dan impotensi. Jika dalam penggunaannya menggunakan jarum suntik yang tidak steril, maka dapat tertular berbagai jenis penyakit berbahaya seperti hepatitis dan HIV atau AIDS. Terima kasih telah menonton Efek jangka pendek penggunaan ganja yaitu akan timbul rasa cemas dan gembira menjadi satu, banyak bicara, tertawa terbahak-bahak, halusinasi, berubahnya perasaan terhadap waktu yaitu lama dikira sebentar dan perasaan terhadap ruang yang jauh dikira dekat, peningkatan denyut jantung, mata merah, mulut, dan tenggorokan. merokan kering penggunaan ganja dalam jangka panjang dapat menyebabkan daya pikir berkurang motivasi belajar turun drastis perhatian kelingkungan sekitar berkurang radang paru-paru daya tahan tubuh menurun dan gangguan sistem perendaran darah efek jangka pendek penggunaan kokain yaitu rasa percaya diri meninggal banyak bicara, rasa lelah hilang, kebutuhan tidur berkurang, dan halusinasi penglihatan serta perabaan. Efek jangka panjang yaitu kurang gizi, anemia, kerusakan pada hidung, dan gangguan jiwa.
Dampak dari penggunaan psikotropika Penggunaan ekstasi atau metilen dioksimetamfetamin atau MDMA dan sabu atau metamfetamin dalam jangka pendek dapat menyebabkan terjaga atau tidak tidur, rasa riang, perasaan melambung, rasa nyaman, dan meningkatkan keakraban. Namun, setelah itu akan timbul. timbul rasa tidak enak, murung, nafsu makan hilang, berkeringat, rasa haus, badan gemetar, jantung berdebar, dan tekanan darah meningkat.
Dalam jangka panjang dapat menyebabkan kurang gizi, anemia, penyakit jantung, gengguan jiwa atau psikotik, dan pembuluh darah di otak dapat pecah, sehingga mengalami strok atau gagal jantung yang mengakibatkan kematian. Setelah menggunakan obat Nipam atau Nitrazepam dalam dosis tertentu, rasa tenang dan otot-otot mengendur jika dosis penggunaannya tinggi maka dapat menyebabkan gangguan bicara gangguan persepsi dan jalan sempoyongan jika dosis lebih tinggi lagi akan dapat menyebabkan penghambatan pada pernapasan koma dan kematian Dampak penggunaan zat psikoaktif lainnya Inhalansia dapat menyebabkan kematian mendadak akibat kekurangan oksigen atau karena ilusi, halusinasi, dan persepsi yang salah. Misalnya, Rasa dapat terbang sehingga orang yang mengonsumsi terjun dari tempat tinggi.
Penggunaan inhalansia jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan otak, paru-paru, ginjal, dan jantung. Alkohol yang masuk ke dalam tubuh akan masuk ke dalam pembuluh darah, menuju otak, dan menekan kerja otak. Akibat jangka pendek dari mengonsumsi alkohol, yaitu mabuk, jalan sempoyongan, menyebabkan keinginan untuk merusak, dan dapat menyebabkan kecelakaan akibat mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk. Dalam jangka panjang, alkohol dapat merusak hati, merusak kelenjar getah lambung, kerusakan sistem saraf, menyebabkan gangguan jantung, dan meningkatkan resiko kanker. Ibu hamil pecandu alkohol akan melahirkan bayi yang cacat.
Selain nikotin, di dalam rokok juga terdapat sekitar 4.000 senyawa, termasuk tar dan karbon monoksida yang berbahaya bagi tubuh. Senyawa-senyawa ini dapat menyebabkan kanker paru, penyempitan pembuluh darah, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan impotensi. Di dalam gambar berikut disajikan mengenai berbagai senyawa kimia yang terdapat di dalam rokok.
Di antaranya terdapat tar, yaitu zat yang biasanya merupakan sisa pengolahan minyak bumi, asam asetat yaitu zat yang biasa digunakan sebagai pembersih lantai, naphtalin yaitu zat yang biasa digunakan sebagai pewangi panggung, pakaian dalam lemadi hidrogen cyanida yaitu zat yang berbahaya yang biasanya digunakan sebagai racun tikus aseton yaitu bahan yang biasa digunakan sebagai penghilang kutek cadmium yaitu logam yang biasa digunakan sebagai bahan pembuatan baterai metanol yaitu zat beracun yang biasanya digunakan sebagai bahan bakar dan pelarut politur. Urea yaitu zat yang terdapat di dalam urin dan digunakan sebagai pupuk. Natrium hidroksida yaitu bahan yang biasa digunakan untuk proses produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, sabun, dan deterjen.
Formalin yaitu yaitu bahan yang biasa digunakan untuk pengawet katak ular dan hewan lain di dalam laboratorium geranol yaitu bahan yang biasa digunakan sebagai bahan aktif dalam pesticida toluen yaitu bahan yang biasa digunakan sebagai bom atau dinamit TNT hidrasin yaitu bahan yang biasa digunakan sebagai salah satu bahan-bahan bakar roket. Karbon monoksida, yaitu gas beracun yang berasal dari pembakaran tidak sempurna, termasuk dari asap kendaraan bermotor. Terima kasih sudah menonton video ini. Jangan lupa untuk mendukung channel ini dengan menekan tombol subscribe.
Terima kasih.