Diskusi dengan narasumber Ibu Prof. Yuli Rahmawati, seorang atase pendidikan di Australia.
Apa itu Deep Learning?
Definisi: Pembelajaran mendalam (Deep Learning) adalah pendekatan pembelajaran yang diterapkan secara nasional.
Tujuan: Menciptakan suasana belajar yang mindful (sadar), meaningful (bermakna), dan joyful (menyenangkan).
Sejarah Deep Learning
Istilah "deep learning" muncul pertama kali di dunia pendidikan pada tahun 1970.
Berasal dari penelitian machine learning yang dimulai pada tahun 1940.
Konsep ini berhubungan dengan neural networks yang mimitasi proses belajar otak manusia.
Teori Terkait
Constructivism (Teori Konstruktivisme, 1990): Mendukung gagasan Deep Learning melalui cooperative learning, social learning, dan inquiry-based learning.
Michael Fullan memperkenalkan konsep "collaborative inquiry" sebagai bagian dari Deep Learning.
Karakteristik Deep Learning
Aspek yang ditekankan:
Olah pikir (intelektual)
Olah hati (etika)
Olah rasa (estetika)
Olah kinestetik (praktis)
Implementasi di Kelas
Pentingnya: Deep Learning bukan hanya tentang AI, tetapi lebih pada proses berpikir peserta didik.
Definisi: Pendekatan yang memuliakan pembuatan suasana belajar berkesadaran.
Metode: Inquiry kolaboratif, refleksi, transfer pembelajaran ke kehidupan nyata.
Kritik dan Tantangan
Perubahan kurikulum bukanlah penggantian, tetapi penyesuaian.
Ada anggapan bahwa Deep Learning adalah hal baru, tetapi sebetulnya ini adalah reempowering dari pendekatan sebelumnya.
Tantangan untuk guru dalam menerapkan refleksi dan metakognisi dalam pembelajaran.
Contoh Praktis
Mengajarkan topik kimia (koloid) dengan contoh sehari-hari (es krim, air sungai).
Menekankan pentingnya membawa konsep akademik ke pengalaman nyata siswa.
Pembelajaran dari Norwegia
Norwegia mengimplementasikan Deep Learning dalam kurikulum mereka dengan fokus pada identitas, etika, dan keterlibatan.
Berbeda konteks, tetapi bisa diadaptasi ke dalam kerangka Indonesia.
Profil Lulusan yang Diharapkan
Delapan dimensi profil lulusan Indonesia:
Keimanan dan ketakwaan
Kewargaan
Penalaran kritis
Kreativitas
Kolaborasi
Kemandirian
Kesehatan
Komunikasi
Kesimpulan
Deep Learning mengarah pada pembelajaran yang lebih mendalam dan bermakna, meningkatkan refleksi dan aplikasi pengetahuan siswa.
Supaya guru-guru di Indonesia dapat menerapkan metode ini dengan baik, diperlukan pelatihan dan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsipnya.