Halo sahabat kuark, perkenalkan nama saya Kiblat dari kelas 4A SDN 80104. Dalam video ini, saya akan menjelaskan proyek penelitian yang berjudul Pohon Peningin Kelasku. Tujuannya untuk melakukan penyelamatan energi listrik. Video ini terdiri dari 3 bagian. Bagian pertama, saya akan menjelaskan bagaimana kita bisa mengurangi emisi karbon dan mencari pengganti mesin pendingin AC.
Bagian kedua, saya dibantu oleh teman saya Ibel. yang akan mengamati perbedaan seluruh di area kelas yang ada dan tidak ada pohonnya. Sebagai yang ketiga, saya dibantu Elvira yang menjelaskan bagaimana cara mengelola sampah organik di sekolah kami. Mari kita mulai dari yang pertama.
Pemanasan global adalah meningkatnya suas masyarakat bumi dan mautan yang disebabkan oleh gas rumah kaca. Salah satu penyebabnya bersumber dari menit pendingin AC. Pemburuan energi listrik yang cukup besar dan gas buangan AC berupa klorofluorokarbon merusak lapisan ozon, Sehingga berdampak emisi karbon baik secara langsung atau tidak langsung.
Hasil penelitian kami, kebutuhan energi listrik tanpa AC bisa diturunkan dari 23,7 menjadi 9,3 kJ. Hemat 60% setiap hari dan zero emisi karbon secara langsung. Jadi kami mencari solusi yang lebih ramah lingkungan sebagai pengganti AC. Selanjutnya akan dijelaskan oleh teman saya Ibel.
Halo kuat, saya Ibel dari kelas 4B SDN 4004. Ide kami memanfaatkan pohon sebagai peningin kelas. Kami meneliti kelas yang ada pohon memiliki suhu lebih rendah 1,6 derajat Celcius dibandingkan kelas yang tidak ada pohon. Hal ini karena tumbuhan berfotosintesa dengan menyerap karbon oksida dari udara. Air dari tanah dan cahaya matahari yang ditangkap klorofil untuk memproduksi makanan dan oksigen.
Oksigen yang dilepaskan pohon masuk ke ruang kelas melalui ventilasi dengan prinsip konveksi. Udara panas di kelas akan keluar digantikan oleh udara dingin. maka terjadi perpindahan kalor yang menyebabkan cucu di dalam kelas menjadi lebih sejuk. Bagaimana pohon bisa selalu terjaga? Teman saya Elvira akan menjelaskan lebih lanjut.
Hai kawan, saya Elvira dari kelas 4C. Dalam merawat pohon, kita harus menjaga lingkungan iklim bersih dan sehat dengan cara membersihkan saluran air, taman, halaman, ruang kelas, kamar mandi, dan kantin. Kita harus mengumpul sampah pada tempatnya. Organik kita olah menjadi pupuk dengan cara menggelas sampah, mengumpulkan daun kering, mencacam dari kecil, taruh di wadah, dan campurkan bahan kasong.
Itu organiknya. Dalam beberapa hari, akan menjadi pupuk padat atau pupuk cair. Pupuk digunakan untuk menyugurkan tanah dalam proses penyumburan pohon.
Jangan lupa, seluruh rajin menghirang tanah. Jika melakukan kegiatan ini, maka kita selalu menjaga pohon sebagai pendidikan kelas dan keleusi. Yuk, jauhkan sekolah kita! Demikianlah penelitian kami tentang pohon pendidikan kelasku. Mari kita kurangi pemakaian aset dan menanam pohon di sekolah.
Sampai jumpa, sahabat kuar! Daaah!