Pengertian dan Sejarah Demokrasi

Jul 18, 2024

Pengertian Demokrasi dan Aspek-aspeknya

Asal Kata Demokrasi

  • Berasal dari kata Yunani:
    • Demos yang berarti rakyat
    • Kratos yang berarti kekuatan
    • Gabungan artinya: kekuatan rakyat

Definisi Demokrasi Menurut Para Tokoh

  • Franklin D. Roosevelt: Pemerintah adalah diri kita sendiri, bukan kekuatan asing.
  • Benito Mussolini: Demokrasi hanya indah dalam teori, dalam praktik adalah kekeliruan.
  • Aristoteles: Demokrasi adalah ketika orang miskin yang berkuasa.
  • Abraham Lincoln: Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Sejarah Demokrasi

  1. Yunani Kuno (508–507 SM)
  • Diciptakan oleh Kleisthenes
  • Demokrasi langsung: warga memilih pejabat melalui pemilihan acak.
  1. Sparta (700 Masehi)
  • Voting sistem skor dalam ritual Apella.
  1. Republik Romawi
  • Mengadopsi sistem dari Yunani Kuno
  • Menggunakan sistem perwakilan dalam senat.
  1. Abad Pertengahan
  • Berbagai sistem pemilihan di kota-kota kecil Eropa.
  • Contoh: Magna Charta (1215) Inggris sebagai awal parlemen.
  1. Zaman Modern
  • Republik Corsica: konstitusi demokrasi pertama modern (1755).
  • Revolusi Perancis: Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara (1789).
  • Transisi abad ke-20: gelombang demokratisasi pasca perang dan revolusi.
  • Uni Soviet runtuh (1940-an): democratization meningkat.
  • Freedom House (2007): 123 negara demokrasi elektoral.

Ciri-ciri Pemerintahan Demokrasi

  1. Konstitusional: Konstitusi meliputi kepentingan rakyat.
  2. Perwakilan: Kedaulatan rakyat diwakilkan oleh wakil-wakil terpilih.
  3. Pemilihan Umum: Proses memilih pihak yang akan memerintah.
  4. Kepartaian: Partai politik sebagai sarana pelaksanaan demokrasi.
  5. Kekuasaan: Pembagian dan pemisahan kekuasaan yang jelas.
  6. Tanggung Jawab: Pihak terpilih bertanggung jawab kepada rakyat.

Prinsip-prinsip Demokrasi

  • Kedaulatan rakyat
  • Persetujuan dari yang diperintah
  • Kekuasaan oleh mayoritas
  • Hak-hak minoritas
  • Jaminan Hak Asasi Manusia
  • Pemilihan bebas, adil, dan jujur
  • Persamaan di mata hukum
  • Proses hukum yang wajar
  • Pembatasan pemerintah secara konstitusional
  • Pluralisme sosial, ekonomi, politik
  • Toleransi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat

Jenis dan Macam Demokrasi

  • Demokrasi langsung
  • Demokrasi perwakilan
  • Demokrasi parlementer
  • Demokrasi presidensial
  • Demokrasi campuran
  • Bentuk lain: Monarki Konstitusional, Republik, Demokrasi Liberal, Sosialis, Anarkis, dan lain-lain

Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi

Kelebihan

  • Memungkinkan warga negara memilih pemimpin
  • Legitimitasi melalui pemilihan umum
  • Transisi yang lancar antara pemerintah
  • Mengawasi korupsi melalui kompetisi politik
  • Menghindari kerusuhan dan pemberontakan
  • Pemerintahan cenderung tidak perang
  • Mendorong partisipasi dan rasa memiliki

Kekurangan

  • Pemimpin fokus pada jangka pendek karena masa jabatan terbatas
  • Tirani mayoritas mengancam minoritas
  • Bergantung pada faktor sejarah dan budaya
  • Berpotensi menghasilkan koalisi berat sebelah
  • Membutuhkan warga negara terdidik
  • Mendorong pemikiran egois
  • Proses pemilu mahal dan kompleks
  • Potensi janji-janji yang tidak dapat dipenuhi

Negara-negara Penganut Demokrasi

Demokrasi Penuh

  • Norwegia, Islandia, Denmark, Swedia, Selandia Baru, Australia, Swiss, Kanada, Finlandia, Belanda, Luksemburg, Irlandia, Austria, Jerman, Malta, Republik Ceko, Uruguay, Britania Raya, Amerika Serikat, Kosta Rika, Jepang, Korea Selatan, Belgia, Mauritius, Spanyol

Demokrasi Tidak Sempurna

  • Argentina, Botswana, Brazil, Bulgaria, Cape Verde, Chili, Colombia, Kroasia, Siprus, Republik Dominika, El Salvador, Estonia, Perancis, Ghana, Yunani, Guyana, Hungaria, India, Indonesia, Israel, Italia, Jamaika, Latvia, Lesotho, Lituania, Makedonia, Malaysia, Malta, Meksiko, Moldova, Mongolia, Montenegro, Namibia, Papua Nugini, Paraguay, Peru, Filipina, Polandia, Portugal, Romania, Serbia, Slovakia, Slovenia, Afrika Selatan, Sri Lanka, Suriname, Taiwan, Thailand, Timor-Leste, Trinidad and Tobago, Zambia

Kesimpulan dan Relevansi

  • Pemahaman mendalam tentang definisi, sejarah, ciri-ciri, prinsip, kelebihan, dan kekurangan demokrasi penting untuk memahami esensi sistem ini.
  • Adopsi demokrasi oleh berbagai negara beragam dan tergantung konteks sejarah, budaya, dan sosial masing-masing.