Pengelolaan dari Cradle to Grave: Harus mengelola limbah dari awal hingga penghancuran tanpa melibatkan pihak ketiga yang tidak jelas.
Studi Kasus: Love Canal dan Minamata Tragedy
Love Canal: Pencemaran oleh Hooker Chemicals di Amerika, limbah B3 yang ditimbun mengakibatkan pencemaran luas dan luar biasa mahal dalam pemulihannya.
Minamata: Pabrik Chisso Corporation di Jepang, pencemaran merkuri, dampak besar terhadap kesehatan dan lingkungan setempat.
Pentingnya Pengelolaan Sampah B3 Berbeda
Perlakukan khusus dibandingkan sampah domestik.
Merujuk pada peraturan yang ada untuk mendesain dan mengoperasikan TPS yang aman.
Pengelolaan Sampah Non B3:
Studi kasus non B3 seperti pelumas bekas, air cucian, dsb.
Proses Pengelolaan Limbah B3
Kompetensi Utama:
Unit kompetensi yang harus dimiliki termasuk K3, evaluasi hasil analisis limbah, pengurusan perizinan.
Sertifikasi kompetensi sesuai SKKNI 191 tahun 2019.
Topik Pembelajaran 3 Hari:
Hari pertama: Pengantar, evaluasi hasil analisis limbah, penyusunan perizinan.
Hari kedua dan ketiga: Kompetensi lanjutan, practical skill.
Tabel Inventarisasi Limbah B3
Inventarisasi mengandung lokasi, nama limbah, bentuk fisik, jumlah, kemasan, kode limbah, kategori dan karakteristik.
Sumber Acuan: PP 22 Tahun 2021, Lampiran 9.
Identifikasi limbah B3 dari sumber spesifik, sumber tidak spesifik, kadaluarsa, bab pelarutan.
Penyusunan Dokumen Rincian Teknis (Rintek)
Persyaratan dan Proses:
Dokumen rincian teknis meliputi jenis limbah, desain dan lokasi TPS, kapasitas, prosedur kedaruratan, dan SOP terkait.
Integrasi Rintek ke dalam Persetujuan Lingkungan (Perling).
Proses Pengurusannya:
Rintek dikonsultasikan dengan OSS, perling yang sesuai untuk skala usaha.
Sesi Tanya Jawab
Beberapa pertanyaan terkait peraturan dan teknis pelaksanaan pengelolaan limbah B3 dan non B3.
Penjelasan tentang perbedaan antara B3 dan non B3, termasuk pengurusan perizinan.
Rekonsiliasi antara izin lama dan peraturan baru yang dijelaskan dalam PP 22 Tahun 2021.
Penutupan dan Informasi Besok
Sesi berikutnya akan dimulai jam delapan pagi dan berlanjut dengan topik lanjutan yang lebih mendalam.
Catatan penting:
Pastikan untuk merujuk pada dokumen peraturan saat menyusun rintek.
Rintek harus sesuai dengan dokumen lingkungan yang telah disampurkan ke perling.
Jangan abaikan potensial liabilitas dari pengelolaan limbah yang tidak sesuai peraturan.