kita membahas beberapa hal yang penting sebuah dengan memanasnya suasana di Timur Tengah dan Asia Barat yang pertama harus diingatkan bahwa sumber energi Indonesia lebih dari 70% datang dari Timur Tengah Dimana kalau perang berkepanjangan, pejabat yang dungu akan mengatakan, maaf kita tidak punya solar, tidak punya premium, dan tidak punya BBM karena ada perang di Timur Tengah. Eh itu pejabat paling dungu kalau mengatakan seperti itu. Kalau sebagai penguasa, apapun kondisinya kita harus antisipasi, punya backup plan, punya backup solusi. Mikirin rakyatlah sekali-sekali, jangan jabatan terus yang dipikirin. Sama seperti ketika rupiah melemah ke Rp16.400 lalu dikatakan oleh pejabat.
Hal itu dikarenakan konser Taylor Swift di Singapura. Asli bungu itu pernyataan Baiklah setelah misu-misu kita balik ke topik Kemudian timbul pertanyaan Siapa yang membunuh Hanyeh? Siapa yang menggantikan sebagai ketua partai politik Hamas? Ingat sahabat Hamas adalah gerakan politik yang mana Hamas Memiliki pasukan khusus atau tentara yang bernama Brigade Al-Qasab Yang memiliki pemimpin bernama Muhammad Diev Yang beberapa kali kita sudah bahas Dia juga tewas dieksekusi oleh Israel baru-baru ini sebelum Hanyeh Ini adalah penyelamat yang terjadi Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah Rabbil Alamin, Salatil Fajar, Karetil Kahir, Udkar Al-Sabah, Kulci Jangan lupa like, share dan subscribe channel ini Terima kasih Fuad Syukur yang diroket di Beirut pada 30 Juli 2024 dan terakhir Ismail Hanieh di 31 Juli di Teheran, Iran.
Sebuah serangan tajam terukur dan tepat sasaran membuat dunia tegang karena kalau dibalas oleh Iran maka ekonomi dunia akan berubah. dunia bisa goncang. Mengingat pentingnya wilayah Arab sebagai penyedia energi dunia.
Kita tahu semua Israel itu tidak peduli apapun akibat yang dilakukannya yang penting negara Israel itu berdiri. Walaupun seluruh dunia penduduknya mati. Pokoknya atau by all means Israel harus berdiri dan tidak ada yang menantangnya. Kesubungan dengan petantang petentengnya Israel.
Hanya Iran lah yang menunjukkan taringnya berani melawan Israel. Sehingga Iran dicap sebagai musuh dunia, musuh Amerika dan musuh Israel. Akankah Israel Israel dan Iran akan berkelanjutan perangnya menuju perang terbuka.
Kita tahu dengan Hamas, Hezbollah, dan Houthi, Iran menggunakan proksi perang melawan Israelnya. Dengan terbunuhnya Ismail Hanieh di Teheran, artinya Israel menantang Iran langsung dari dalam. Sekali lagi pertanyaannya, akankah Iran menyatakan perang terbuka dalam beberapa hari ke depan?
Akankah perang meluas ke Turki dan Mesir mengepung Israel? Maka kita jawab dulu Turki. Jawabannya adalah tidak mungkin. Erdogan menyerang Israel dalam waktu dekat.
Bahkan kecuali sekali lagi, kecuali dia mau menjabat lagi karena Pilpres Turkiye 2028 Erdogan sudah tidak bisa menjalankan diri lagi. Untuk menjabat selamanya, dia deklar perang. Namun kecil kemungkinan mengingat ekonomi Turki menurun drastis dalam 3 tahun terakhir, mata uang lira Turki itu turun lebih dari 70%.
Kalau ekonomi turun dan tidak ada mesin uang seperti gasnya Rusia, maka perang tidak mungkin dijalankan. Bisa tekor. Kemudian Mesir.
Mungkinkah Mesir menyatakan perang dengan Israel dalam waktu dekat? Maka. maka jawabannya adalah juga tidak mungkin.
Perpindahan dan pembangunan ibu kota Mesir yang baru yang dikenal dengan nama New Administrative Capital atau ibu kota administrasi baru Mesir yang menelan biaya 40 bilion dolar dengan hutang terbesar dari Tiongkok setelah PBN Mesir kedodoran, maka Mesir ekonominya turun lebih dari 40% dalam 3 tahun terakhir membuat Mesir tidak dimungkinkan menjalankan perang melawan Israel juga. Jadi memang perang menolong Gaza hanya tinggal Iran alias Iran versus Israel sekarang. Yang lain Selainnya, minggir, ngurusin negara masing-masing. Karena perlu cari utangan. Peace.