Peperangan Pikiran dan Kemenangan Iman

Sep 14, 2024

Peperangan Dalam Pikiran

Pembukaan

  • Selamat hari Minggu, Syalom!
  • Memulai ibadah dengan penegasan bahwa Tuhan Yesus baik.

Pembacaan Alkitab

  • Efesus 6:12
    • "Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini."

Tema: Peperangan Dalam Pikiran

  • Judul: Battlefield of the Mind
  • Orang Kristen akan melihat kemenangan di tengah peperangan.

Musuh

  • Musuh bukanlah manusia, tetapi iblis.
  • Penekanan bahwa pasangan, mertua, dan orang tua bukan musuh.
  • Setan sudah kalah di atas kayu salib, jadi tidak perlu takut.

Peperangan Pikiran

  • Peperangan ada di pikiran kita, bukan fisik.
  • Pikiran negatif dan pikiran iman berkompetisi setiap hari.
  • Penekanan pada tanggung jawab pribadi untuk mengendalikan pikiran.

Akibat Tidak Mengendalikan Pikiran

  1. Hidup Negatif:
    • Orang yang negatif akan mempengaruhi orang di sekitar.
  2. Menyakiti Orang Terdekat:
    • Marah dan negatif dapat merusak hubungan.
  3. Iman Go Yang:
    • Pikiran negatif mengganggu iman.

Kemenangan Melawan Pikiran Negatif

Langkah-langkah Mengatasi Pikiran Negatif

  1. Berhenti Berasumsi:
    • Banyak kekalahan terjadi di pikiran sebelum di medan perang.
    • Contoh: Gideon meragukan dirinya.
  2. Berhenti Merendahkan Diri:
    • Rendah diri berbeda dengan rendah hati.
    • Kepercayaan diri dan penguatan diri diperlukan.

Kebenaran dan Kebohongan

  • Kebohongan iblis dapat menanam ketidakpercayaan.
  • Kebenaran dari Tuhan harus diketahui untuk memerdekakan pikiran.
  • Firman Tuhan sebagai senjata melawan kebohongan.

Kisah Gideon

  • Gideon dipanggil oleh Tuhan tetapi meragukan kemampuannya.
  • Tuhan memberikan penguatan dan mengubah cara pikir Gideon.
  • Hanya dengan 300 orang, Gideon mampu mengalahkan musuh.

Kesimpulan

  • Kita harus berjuang dalam pikiran kita dan mengandalkan kebenaran firman Tuhan.
  • Mengakui dan menerima jati diri kita di dalam Tuhan sebagai pemenang.

Penutup

  • Doa untuk memberdayakan jemaat melawan pikiran negatif dan kekuatan iblis.
  • Penekanan untuk mengangkat kepala dan percaya pada kebenaran Tuhan.