Jadi seluruh yang ada di langit, yang di bumi, kabeh makhluk yang dikhusus Allah ini akan menjelaskan orang yang mengilmu, orang yang ngalim. Karena orang yang ngalim itu harus mandi tenang, jauh mandi tenang. Waqola landa'u sopakanjeng Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Laula annal mazhaqina. Lamun ora teman setuhuni wong miskin. Lamun teman setuhuni wong miskin.
Iku yak dibuna podo goro sopo mazhaqin. maaflah ha mongko ora bejo sopoman wong rot daum kang nolak sopoman eng masakin ruahung riwayatake eng hatis sopo atobroni u imam tobroni. Lihat jenengan ini, saya tahu kok, tidak ada ini.
Tapi jika menolak, tidak boleh. Kalau orang ketara ini randui, Mereka menolak, jika usir, tidak usah. Jalur-jalur, jangan menganggap-anggap, tidak apa-apa.
Karena apa? Jika sampai orang kewimang ini, jalur-wimang, benar-benar orang randui tenanan, Orang yang menolak seperti itu, dia tidak akan beruntung karena menolak orang tersebut. Ini yang saya inginkan. melarate tena tenanan.
Tapi jangan macam melarat, kalau ditolak uangnya tidak ada resiko apa-apa. Tapi jangan melarat tenan, panjang randu apa-apa tenan. Benda yang telah ditolak itu keras, menggandring itu. Mulakan itu artinya apa kesimpulannya? Nanti uangnya itu juga ditolak mentah-mentah, terus kue muring-muring.
Mulai, jangan. itu bisa menjadikan kita dijauhkan dari keberuntungan. Ini berkaitan dengan ilmu. Akhirnya, mereka mulai menggati-nggati. Jadi, mereka berkata, jika kita tidak percaya, ya sudah.
Mereka mengatakan, saya juga tidak tahu apa-apa. Kedepan, saya tidak tahu bagaimana untuk menjaga barang. Oh tidak, saya juga tidak tahu.
Saya juga tidak tahu, saya malah mengurangi-urangi, saya tidak tahu. Pondok. Wa Qola wa'allahu'alam biswa'at. Allahumma salli salim.
Sayyidina Muhammad. Ada fi'il is'al-taih bida' mulkih Tondo Hati Ikulimau Sower Nabi Mojo Quran Angen Sama nani kaping, pindu, sholat, wadil, lakoh, kaping, wonggang, sholat. Kumpulono Kapping Ikuwetengingkang Kapping Zikir Engkang suwe lamun sala si jine sopo Englah kodingsya Risti Allah ngeja bayi Allahumma salli ala Muhammad Terus ini Alhamdulillahimalaih kita berada pada malam 22 Oktober. 22 Oktober ini hari santri nasional.
Nah santri ini tidak hanya tiang-tiang yang dikandung untuk pesantren. Tapi seseorang siapapun itu yang mengikuti daun-daunnya ulama yang mempelajari syariatnya Allah SWT, dia termasuk santri. santri, anak pejabat didahui ulama' ngerungok ini, ulama' yang menjelaskan tentang syariatnya Allah, dia mengikuti apa yang didahukan ulama' dia berarti santri.
orang pengusaha, kalau berdiri sukun, dia berdiri seperti artak jajal, diberi sukun, ini dia, Pak Gadot nyunsew, kalau berdiri, ngawasi kitab, ngawasi kata-kata, ini dia, Bapak Santri. suantai, lerenku itu malam selesotok masalahnya, kalau jangan ngerokok, rokokmu murahan rokokmu ya sukun? aku ini bisa nih, iya, iya aku ini nyepon soriake, iya kerep ngerokok sukun, ora-ora. lah, wess, goyon-goyon pak, aja di tenanani, bahaya Jadi santri itu tidak hanya seseorang yang mungkin di pesantren turun, di mana-mana, di mana-mana, di mana-mana, di mana-mana. Tapi siapapun itu yang mengikuti daun-daunnya ulama yang menjelaskan tentang syariatnya Allah, dia termasuk santri.
Pejabat ngajikaro ulama, ilmu ke ulama, tiga, dia berarti juga santri. Pengusaha rokok. Dia mengaji kepada ulama ilmu yang dihasilkan dari ulama, yang didapatkan dari ulama, dia pakai santri. Jangan-jangan kondangin di desa, di daerahnya, tidak ada. Tapi jangan-jangan gelom-gelom ini dari ulama dan dari ilmunya Allah.
yang turun entah itu banyak atau sedikit ke dalam diri panjangan, diantarakan, ini pun jenangan yosan santri. Uang yang sedat di santri berarti ilmunya sedikit banyaknya pasti bertambah. Uang itu yang berilmu. syukur-syukur ilmu ini terus tambah, malam seloso, malam jumat, rutin, titik-titik sahadis, ayat, telung, ayat dikaji bareng, maknanya Al-Quran dipahami bareng begini maknanya hadis dipahami bareng begini, titik-titik, ini bagaimana?
bapak sudah tahu ini, pelajari titik-titik akhirnya sui-sui, jadi mulai tambah ngalim, tambah pinter, tambah pinter, tidak bisa senaja memang titik-titik, jadi jadinya tambah ngalim Masya Allah, orang-orang yang tidak memiliki panjang ini tidak terima kancamu, tidak terima tangga, tidak terima dulur, tidak terima orang tua. يَا أَسْتَغْفِرُوا لِلْعَالِمِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ Jadi seluruh yang ada di langit, yang di bumi, kabeh makhluk yang dikhusus Allah ini akan menjelaskan orang yang berilmu, orang yang ngalim. Karena orang yang ngalim itu harus mandi tenang, jauh mandi tenang, kiai-kiai tambah sepoh, tambah malati.
Bagaimana? Kalau tidak ada sepoh, malati kadang. Jajalan.
Ketua siang roda kuala tarahku. Wah ora-ora, kok dikira kucing aku malah. Kiai-kiai tambah sepuh tambah ngalim. Karena ilmunya juga semakin nyegoro. Lah iya setahu firu, lil'alim mafis sama watilat.
tambah sepo tambah malati kalau tambahkan. karena tambah sepo itu tambah ngalim bareng. ilmunya tambah mancep nih ngati, tambah ngalim. akhirnya daun-daun ngeri banget Aedewa ni mana ini, waninya apa? tambah bahaya mulakan itu panggilan itu tambah istiqomah, makanya malati panggilan itu mesti tambah ampuh, karena apa?
malaikat makhluk-makhluknya Allah di langit itu tidak panggilan makhluk-makhluknya Allah di bumi itu tidak panggilan, tidak apura panggilan lakukan untuk dekangan pusat itu tidak panggilan mulana jenengan kudu istiqomah dati santri. dawi pun kanjeng nabi muhammad shalallahu alaihi wasalam. la fakro asadu minal jali.
tidak ada kefakiran yang lebih parah. enek fakir saing sa'ndure randwi rokok. yang paling menemani, tidak ada kefakiran yang lebih parah daripada kebodohan mulakan dengan cara ini, terus istiqomah, ngaji-ngaji, iso nilaih, iso hadir, alhamdulillah, tambah barokah bagus, santri ini berikut, santri ini cara diberikan jadi santri ini cara diberikan tulisannya apa ini?
Cara diberikan dari Arabe, huruf ini ditulisnya lima, yang pertama ini apa? Sin, kalau malah S, Sin, tolol. Santri ini yang cara diberikan dari huruf lima, yang pertama apa? Sin. Siniku maknanya, dari daweeqiyaiqiyai nahdlatul ulama, maknanya salikun ilal akhirah.
Orang yang menempuh jalan untuk kehidupan akhirat. Kalau yang jendengar kan, kayaknya ini tidak untuk bayaran, ya kan? Ya makan-makan itu ke dewa, bensin itu ke dewa. Nah, dipikirkan oleh siapa? Tapi demi untuk menuju kehidupan akhirat.
Akhirat dunia ini yakin padang, akhiratnya padang. Tengok. sampai di survei, di data, dikisah, uribnya belas, rata-rata mengajar, memang repot.
Namun, santri itu adalah salikun ilal akhirat. Orang yang mampu menempuh dalam jalan hidupnya untuk kebutuhan akhirat. Ini adalah santri.
Jadi mengaku santri, tapi urusan-urusan akhirat, perjuangan akhirat itu belas-belasan, perlu diragukan santri ini. Ini santri jadinya DEDW. Marisin, hurufnya apa? Nun.
Nun di sini maknanya Naibun Anil Masyaih. Naibun Anil Masyaih apa? Santri harus mampu menjadi pengganti dari para gurunya.
Tentu saja ini mengajar saya. Ini mengajar saya, saya bisa juga jeneng, saya bisa jadi pengganti. Itu, Naibun Anil. Masyaih, kok ini gosik dam ini masamu rabeban ya?
Lah aku biar kadang terkenal. Wah, gosik dam itu putung mantenan, seperti santri proso. Seperti tahu modok ini proso.
Ini mbak jazuli, santri ini mbak yaidah, santri ini mbak yaidin. Mbak yaidin, mbak yaidin, acaranya ngaji terus. Gak nonton berikut maknanya nak ibu, nak ilmasyaih. Lah itu itu bisa jadi pengganti nih. Kaya kaya ini ada di daerahnya diwede.
mulaknaku ya nikat akhirnya ya ngedep dampar gini senajan tak sambil rokaan sukun gini ya berak, ya ngono kuih senajan harus disambil belantian gini Hai, apa kabar? Saya Ibn Anil. Masa ini? Saya sudah jadi pengganti guru saya.
Masa kamu sudah jadi aku atau aku sudah deman masa kamu? Lekas metuwa maha, ya Allah. Lekas leran.
Mari pengajiannya melalui rumah. semuanya orang, orang itu banyak, ya Allah, harap nesu tapi biye. tapi kelingan aku, ibu, anak nilmah saya. ya Allah jadi pengganti ini kiai.
kiaiku kisabar, ngopeni umat, telaten, ngopeni santri. ya Allah, apa-apa. ya Allah, untung apa-apa. ya Allah, adeku siap.
ngoteni ku. lekas, mtu kau ngomah. harap ngaji.
mtu kau kamar. dilalahin naik dayo. ya Allah, kus. mariku. poh tangan langsung ditukar.
rawa mati. diuleng-uleng dikosir-kosir beriwoi, umbeli sampai teler kabiyeh ya Allah, harap Nesu Ibu Nahlil, masyaih aku kira rantui guru yang ngamuan aku kira rantui guru yang tukang Nesu, lah kiri malah sabar nih ini melebuk-lembuk kamar ada teler, selesai nyapo-nyapo, bucu yang nganggur, ada yang kesel ya sekarang lempo ya, ini tidak ada, ini penak, yang kemudian rapat lagi, tapi mulai tarung tidur lalu-lalu ini, ini loh, jadi kowe-kowe itu ngono, jemik bangga, aku santri Sabirutoba kamu harus mampu menjaga marwah Sabirutoba di daerah-daerahmu ngono, mecit-mecit, singguripnya awakmu, senajen aku garangan aku sadan suara kwelek, tapi aku diduwe, gini, gentengnya tidak jaluk ya yang bayari aku, utang untuk kebangunan hehehe.. ngono, ngono di lalah, wah suara aku daripada tak jahariah ini, ini karawakinan, aku santri ST ya iya nyun sewu, duhur ngasar, sing adan kulo wah ngono, lah ngono di lalah ngaji mu api, Quran mu api, ya iya kulo nyun jadwal, sing imami magrib kulo mawon ngono, di lah lah, kwe hatimu tatak kono, macung modin kono ngurusi, enten tiang mati kulo uruse mawon pun tenang, mungkin ek sepi tiang-tiang kulo paten ane umpamane ngono he?
kwe kudu tatak lho, dati pengganti ni gusidam ning daerah mawajun ni ngomah barun wak ning kini bengi ngaji ni ngomah ngo teler ne mwabo ne iya, kok harus ngeslot, harus panggah jalanan HP ngeslot HP mu miring iya, mending-mending begini loh, malah udah lah iya jadi, ibu nanggap masyai nunggu teniku, paham ya? jadi pengganti ini gurumu, itu kok joko maksudnya malah malah ini ngomahi, malah merusak ST, pisang Ini ngopi-ngopi ini, ini cah kuituk maja jaraki, ini rondong maja jaraki, bengidi suloh. Kok kira rondoi kodok? Kok kira percel? Iya, kecot gundulmu kuih.
Modelmu kaya kodok gondrong. Nek santri tenan, walaupun jenengan kerep ngelakoni dosa, mari nung hurufi nopo, tak, tak teng beriku maknani nopo. Tak ibu anit dunuk, kalau dia itu memiliki jiwa-jiwa santri, dia harus mampu bertobat dari dosa-dosanya. Tapi kalau diingi hilang, ya Allah, kena kuntul orang botol.
Wani tobat, waning getuni. Wani sujud, Ya Allah jangan ngapunten kulo Ya Allah jangan paring kesempatan kulo saat ini jangan cabut nyawa ini Ya Allah. Wani ngono pak, oh jembatan, Ya Allah aku mending ngihilaf ngapunten kus, supi, jembatan ngono.
Dilalah kowe jadi cahderak, jadi cahderak, totoan. Tuan-tuan, baru saja di sini, di lebur, di sini. Oh, baru saja, apa tidak di bangga-bangga ini?
Bucah saat ini kadang maksiatnya bangga. Gendaan, tahu nyapa-nyapa, harus cari, malah cerita. Kan goblok banget saat ini. Jika ada yang mencari, yaa mendupi saja. Dicerita-ceritakan ini.
Gede ini ekonomi. Bucah selendro. Hai Nek, saya santri Tenan, saya jamaah ST Tenan, tak ibu nani dunup.
Walaupun kamu ketika mendem kamu bisa tertawa sendiri, tapi ketika istighfar kamu mampu menangis dosa-dosamu. Lo ngono wih, santri Tenan ngono kuih pak, tak ibu nani dunup, keelingan nek maneni wang tua ne, keelingan nek misui wang tua ne, keelingan nek nyoboh keluarga ne. Nah ini kalau santri beneran ya seperti itu, tak ibu nani dunup.
Orang malah bangga kuih man. malah bangga pacaran kakak ini, pacaran kakak itu, seperti kek wabeh di Rabiwesti, jahajali tidak mungkin kakak gendahan, kakak gorengan, tidak mungkin. kakak jahajali, paham? terus, orang yang santri tenang, saat kita berkata kakak, kakak ini maknanya apa?
kakak ibu wilhoirot kalau dia itu memang benar-benar santri, dia harus suka akan kebaikan kakak ibu wilhoirot ini maknanya senang kalau kakak kakak itu Apik, lah ngaku ini santri, tapi ini sholawatannya yang sendiri gak demen. Kalau pengajian yang sendiri gak demen. Kerungu adan, sopo ini berbeki ini.
Suaranya elek mento ini. Ini imam suwi ngono, yuk ngalah istuwek mahmati yang imami suwi rame. Ini santri tenan, roh ibon vilhoirot, roh wang jumatan gue demen, roh pengajian gue demen, roh wang sholawatannya gue demen.
Rauh mengapal Quran itu demen. Oh, teman-teman, Rauh Ibn Filafahirat itu santri. Tenang, mengaku itu santri, tapi tidak demen. Anu, itu apa?
Tidak demen. Ini apa? Ini perkara api? Tidak demen.
Kalau khabar itu tidak demen. Kalau bupati api tidak demen. Kalau wakil bupati api tidak demen.
Siapa yang api? Ungu? Kudus itu?
Melinda, lakuin masalah api, api ini perkara api apa kacaran? Tapi gue cerita kan nih, yang potongan muka yang unuk, bocah lemah sah, buatnya itu itu. Juh, tau sih gini, tak rokok isu kan lambemu gini.
lo kok bisa nih lo, kini ngerang nih, rawi bun pil koi roti gini tapi kaya api ya gus api kaya, api tenang sobat sing api, kudus ya lo sing api pijai kaya ngerti-ngerti ya kaya umahmu ngenti, kaya apa ngerti kaya kudus itu, kaya kota kretek ya kota kretek yang beli tadi kota apa ini Kuta ST. Tapi ini tidak. Ini kecil-kecil di Inggris. Kalau ke Jakarta ada Tugu Monas. Kalau di Surabaya ada Tugu Pahlawan.
Kalau di Blitar ada Tugu Rante. Tidak ada yang menguap. Menguap. Bukan ada yang makan Bung Karnobara.
Ini ST. Ini Raspili. Siap saja. Nomor lima, hurufnya adalah Ya maknanya Yerjussalamah fit dunia Walahirot uang winek santri tenan Tidak hanya dia puas akan urusan dunia Dia pasti mengharapkan keselamatan dunia Akhirat mulakno kiai kiai ne aidwi Mesti ora luput soko dungo robbana atina Fit dunya hasanah wafil akhiroti hasanah wakinah ada banar. Piye carani dunyone aedwi api akhiroti a. Api karena yaknya santri disitu adalah yarjussalamah fit dunya wal akhiroh.
Lakui santri. Milo nikwaw limang perkoror nikwaw limang perkoro. Limang perkoro nikwaw jenengan apalne. amalnya muridmu, jika kamu bisa beramal, berarti kamu benar-benar santri.
Jika kamu santri, Insyaallah besok akan dikumpulkan karyawan-karyawan ini. Amin Allahumma amin. Allahumma sholli ala Muhammadin.
Tidak bergulung. wa shabihi wa shallim Allah ala Sayyidina Muhammadin dikuluk wa dawaiha wa afiatil abdani wa shifaiha wa abshari wa ziyaiha wa ala Alhamdulillah, Allahumma shalli ala Sayyidina Muhammadin, wa dawaiha wa afi'atihi. Abedani wa shifa'iha, wa nuril absari, wa ziyaiha, wa ala alihi wa sahbihi.
Ini banyak muka-muka sehat panjang umur. Banyak ulama yang sudah datang ke sini, mereka majelis berkumpul, mereka berbicara tentang surawat tibil hulu, beng telur, suwak nebanyu, penyakit luntur. Ada kanker, ada tumor, ada apa, asam lambung, asam urat, asam-asam yang lain.
He? Diutang? Haa diutang.
Ususmu beradal. Wes, ini sudah kawan, Alhamdulillah. Ini sudah kawan, Pak Gadot sudah kawan, sudah kawan, sangat gembek. Ini, Pak Nur Haji.
Ini orang ngedi, ini. Bali, ini Jajal. Bali ada? Magelang, oh ya. Oh ya, nanti Magelang ya.
Bali mana, Mbak Neri? Yang timnya, apa kok timnya, grupnya masih lagi? Di?
Lagi lagi lagi, suaranya biyannn tadi Lagi lagi Ini yang kaya onomik Bali ya, Bali tau Wah ini jenis Bali kutu apa nanti Cik cik cik cik Bali kaya onomik Tau enak ya ayem ini ya. Linggui yuradurdur, menyatu karun jamaah, kaya orang jagongan. Urepin aja kok gini, panggah sambat. Malah yuradurdur, aneh biasanya gelom sopo.
Yang asli Bali aja. Yang asli Bali gak apa-apa, orang Bali. yang agama non muslim ada gak?
eh satu lagi coba desabilitas apa? oh ya ini tuh dari mana ini? DKD nikade itu apa? berdiri berdiri kasih mic HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM HMM H Cik, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Namanya siapa? Hai saya Muhammad Akbar Sadewa dari Islan Nagari Yadivabel Akbar Sadewa Sadewa adiknya namanya kembar-kembar kembar ini Muhammad Akbar Nakula jadi Akbar Sadewa sama Akbar Nakula Surabaya nya nah Kenjeran Kelas berapa ini?
Kelas 5 Coba tadi bapaknya mana tadi? Tolong jelaskan dari mana sekolah Saya kan gak paham Dari apa gitu loh Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ini adik-adik dari Istana Karyadi Babel yang beralama di Sumberan, Balas Kelumrik, Wiyung, Surabaya. Dan adik-adik ini berprestasi.
Ya, apa Bapak? Prestasi juara Tilawatil Quran. Buh, bisa nyanyi, bisa dalang.
Luar biasa, berapa ini? Berapa orang tadi kesini? Tadi rombongan ada 21 orang, 3 mobil. 21 itu difabel semua? Ketua dan pendamping serta pembimbing.
Yang difabel berapa orang? 9. Masya Allah. Ini yang mau ditampilkan yang apa?
Yang dalang? Yang kiroat? Kiroat ya?
Kalau Nakula yang ditampilkan tilawahnya atau dalangnya? Aku kira'ahnya aja. Iya kira'ah, bismillah, nakula.
Aku surat, saya akan membacakan kira'ah surat. Al-Imran ayat 31. Ya, ya. Bismillahirrahmanirrahim.
A'udzubillahiminasyaitanirrojim Bismillahirrohmanirrohim Tabi'uni yuhbibakumullah, wa yaghfir lakum thulubakum. Kul ati'ullah wa'l-rasulah fa'in tawallahu fa'inna allaha lai'ibbu al-kafirin Inna astafa'ada wa du'a'ud Ibrahim Wa ala Alamin Alamin Sadaqallahul Azim Kalau adiknya Nakula, mau nampilin apa Nakula? Selawat, eh kiroat, tapi suratnya berbeda. Kalau selain kiroat, kakaknya kan tadi sudah kiroat, apa? Yang lainnya apa?
Selawat? Ntar, nakula, kadang kok itu tangannya kok dimasukkan ke mata itu kenapa? Gatel. Oh gatel, ya Allah. Sejak kecil lagi?
Tadi lahir Ustadz. Dari lahir, sama sekali gak kelihatan? Enggak, prematur karena lahirnya 6 bulan. Lahirnya 6 bulan, dikit pun ini cahaya-cahaya gak kelihatan?
Kalau cahaya masih sih, tapi kalau melihat secara lengkap enggak. Oh iya, aku lupa mau menyampaikan salam dari Gus Muafik di Jogja. Waalaikumsalam. Terus dari Om Iweng MC dari Jakarta. Yang bisa ngitar itu ya?
Iya. Kepinginannya ke depan apa? Nakula Sadewa. Pengen menjadi seorang, maksudnya ini ceritanya ya?
Ya. Ya, pengen menjadi seorang ustadz ataupun raja atau apapun lah. Pokoknya yang ahli Quran, yang hafidh Quran. Istimewa. Entah pilot yang hafidh Quran, raja yang hafidh Quran, pokoknya hafidh Quran.
Amin. Amin. Namanya Nakula Sadewa, ingin jadi raja. Hafidh Quran, ya Allah istimewa. Saudaranya berapa semua?
Lima semua. Lima laki-laki semua? Iya. Lima laki-laki semua ya?
Iya. Namanya siapa saja? Kakakku itu Mas Bima, Mas Arjun, Mas Krishna, Terosa Dewa, baru aku. Baru nakulah, Pandowo Limo.
Astaga. Tapi kebetulan mas-mas gue ini gak bisa ikut karena yang satunya ada make up. Soalnya mas-mas gue ini berias semua.
Ya gak sih ada yang kerja di hotel juga, ada yang kerja di kelurahan juga. Jadi mas kok gak bisa ikut sekarang itu karena yang mas Bima itu ada mungkin ada pekerjaan make up. Kalau mas Arjun mungkin ada pekerjaan di hotel. Tapi kalau mas Grisna mungkin. Kerja di kelurahan mungkin Kenapa kok pengen kesini Kemarin Aku pengen kesini Ya pengen Ketemu sama Kesidam Kau tau kesidam dari mana Dari Karena aku kan Mamaku kan asal Blitar sini Terus di Blitar Ada saudara aku yang beritahu Itu Kemarin waktu itu ada seajar kesidam Di Di masjid.
Masjid apa itu aku lupa. Tapi aku gak bisa hadir waktu itu. Jadi lain waktu aja. Iya. Sekarang umurnya berapa tuh ini?
10. Besok Desember 11. Istimewa besok Desember. Ini malam hari ini dikadu. Ini ada.
Dari Pak Gadot Suno. Dari Sukun. Dari Mbak Belinda. Dari Mbak Belinda. Wakil Bupati Kudus Dari Pak Gadot Sunuh, calon Bupati Telung Agung Dari sukun Mas Ardi itu Dari Kudus juga Hadiah untuk Nakulat dan Sadewa Calon Raja Hafiz Quran Amin Istimewa Senang gak disini Tawi tadi?
Senang Ustadz Apa yang dirasakan? Akhirnya Karena aku bisa ketemu sama Gus Idam langsung. Karena waktu itu. Bisa merasakan kalau kita dekat. Hah?
Kalau sekarang kita dekat, kerasa Nakula? Kerasa sih, tapi ini sekarang jauh. Dengarnya dari Mik.
Keluarnya apa kadang? Sempat apa yang gak nyaman itu? Ngerasain apa?
Sadiqah. Kenapa? Biasanya gak nyamannya apa?
Cuma gatel di mata saja ya? Ya kadang-kadang gatel. Kadang-kadang kepengen juga sih.
Itu katanya kalau rata-rata ya kebiasaan orang Tuna Netra itu mesti begitu. Tapi gak semua ya. Tapi rata-rata kebiasaan orang Tuna Netra itu seperti itu. Tapi Nakula Sadewa bahagia ya?
Ya. Enak-enak aja sih. Alhamdulillah istimewa. Pengennya apa saat ini?
Pengen apa saat ini pak? Pengen apa? Nakulah dan sadiwa.
Punya kepinginan gak? Ada. Aku dari dulu Kepingin Tapi aku sudah pernah sih waktu itu Bulan Desember kemarin Aku sudah diumrahkan Dengan Ustadzah Didayat Nah Kepinginan akulah dan Sadewa ini Dan Mama ini bisa umrah setiap tahun Jadi setiap tahun Setiap tahun Aku pengennya umrah terus Amin Itu kepingin saya itu, kepingin saya itu setiap tahun pengen umroh. Kayak aku punya teman umrohnya sudah delapan kali.
Ini Nakula dan Sadewa, ini dari... Mas Ardi Sukun Pak Gantot Sunuh Calon Bupati Telung Agung Mbak Belinda dari Kudus, calon wakil Bupati Kudus Ini ada sudakuan untuk Nakula Sadewa 10 juta Terima kasih Gosi Dam Gusidam doakan sehat, semua yang sudah doakan hajatnya diijabah oleh Allah Pinter loh, suaramu bagus loh, Gusidam merinting Dipegangkan bapaknya nanti jatuh uangnya Coba kasihkan mic-nya, sade pak. Jadi, saya itu mulai yatim tahun 2020. Masih 6 tahun waktu itu.
Jadi waktu itu bapakku kan sedang di Medan. Nah dia meninggal, tapi aku belum bisa siarah. Kan makamnya kan di Medan sana, terlalu jauh.
Jadi ya aku pengen ke sana, seaslinya ke Medan sana. Makamnya ayah di Medan? Iya. Ibu ada ya? Di Tanjung Balai.
Ibu ada? Ada. Berarti ninggalnya ayah berapa tahun yang lalu itu? Iya, 4 tahun yang lalu. Istimewa.
Tadi nakulah belum solawatan, coba solawatan. Salatullah Salamullah Alaya Rasul Habibillah Tawassalna Bibismillah Wabilhadi Rasulillah Wakullimuja Idhik Alhamdulillah Bi alil Badriya Allah Salat Allah Salam Allah Alat Tuhan Rasulillah Rasulillah Luar biasa Alhamdulillah Tepuk tangan Jadi ngano ya Bapak ya Ayahnya meninggal ketika mereka ini usia berapa tahun? 6 tahun Jendekan berarti siapanya?
Saya tergabung dalam IKD, Istana Karya Diwabel yang independen. Tidak ada proposal atau apa, kita mandiri. Ini nanti naik apa tadi?
Naik mobil. Mobil. Dengan ketuanya Pak Andi Elektrik. Dan penasihatnya Bunda Yosi. Ini buat tambahan vaksin 3 juta ini.
Sambil nanti buat makan apa-apa ya. Buat teman-teman. Terima kasih Gosida, Mbak Rokowo. Ibu kerjanya apa ya ibu ini? Ibu kerjanya apa?
Pandolimoy. Mama saya kerja wedding Ngerias? Iya, ngerias mantan Kamu tegas banget orangnya Tapi itu pun jarang kerjanya Tergantung kalau ada orang yang yang mau itu enggak nikah maksudnya orang yang mau mantenan dan bisnisnya kalau ada yang kenal Mama pasti itu tapi tergantung itu Iya sejak tahun 2000 itu apa sejak Di promosikan, namanya apa namanya? Riasnya Bima Wedding Bima Wedding di Surabaya Di Surabaya ya Setelah ini laris itu Bima Wedding Soalnya ini pun Setelah Corona itu Tahun 2000 berapa Sudah jarang sekali orang yang Mau mantan Jarang sih Padahal dulu waktu tahun 2008 Banyak orang yang nyewa Rukit bulan Sudah dapat 5 juta mungkin Tapi sekarang jarang setelah corona ini Tapi ini nanti Ini 2022 Berapa ini? 2024 sama Gus Hidam suruh nikah semua nanti Nah ya Siap Makasih ya Mohon maaf ya Doakan yang sudah kok semuanya.
Terima kasih Gus. Yang sudah kok semua. Semoga. Yang sudah kok. Yang sudah kok hari ini selalu sehat.
Amin. Bisa haji dan umrah. Amin. Bareng-bareng. Amin.
G. Dan. Khusnul khotimah. Amin.
G. Sudah ya. Terima kasih. Hai Bon binara Hai kok mau dikasih ke Mama mamanya jauh kok nakulah nanti dikirim ke mama nanti uangnya Hai nakulah Sadewa Pandolimo Hai eh tapi uang gini mati Dewi coba nih Dewi Dewi Hai is akwet kwiak-kwak syukur menggoda tata hati ini tertutup manai sarang-sarang jalur ngapura yang Allah subhanahu wa ta'ala ilahi ilas tulil siap wala hai hai Intro