Antena dalam Telekomunikasi
Fungsi Dasar Antena
- Menerima gelombang elektromagnetik dan mengubahnya menjadi sinyal listrik atau sebaliknya.
- Menggunakan konduktor tertutup dan prinsip induksi elektromagnetik untuk menghasilkan medan magnet yang berfluktuasi.
Fisika di Balik Antena
-
Pemahaman Dasar:
- Gelombang elektromagnetik harus dipisahkan dari sumbernya untuk dirambatkan.
- Dipol: Muatan positif dan negatif yang berosilasi menghasilkan medan listrik.
- Medan listrik yang bervariasi otomatis menghasilkan medan magnet yang bervariasi.
-
Perambatan Gelombang:
- Sinusoidal, panjang gelombang dua kali lipat dari panjang dipol.
- Perlu menyusun muatan positif dan negatif berosilasi untuk membuat antena.
Pengoperasian Antena
-
Sebagai Pemancar:
- Frekuensi sinyal sama dengan frekuensi sinyal tegangan.
- Panjang antena harus setengah dari panjang gelombang.
-
Sebagai Penerima:
- Medan elektromagnetik yang merambat menginduksi sinyal tegangan listrik.
- Ukuran antena harus setengah dari panjang gelombang untuk penerimaan optimal.
Jenis Antena
Antena Dipol
- Digunakan untuk penerimaan TV.
- Memerlukan reflektor dan pengarah untuk memfokuskan sinyal.
- Antena Yagi-Uda: Struktur lengkap untuk penerimaan sinyal.
Antena DISH TV
- Terdiri dari reflektor parabola dan konverter blok low noise (LNBF).
- Komponen LNBF: Feed horn, wave guide, PCB, probe.
- Fungsi:
- Memfokuskan sinyal elektromagnetik ke LNBF.
- Memproses sinyal: filtrasi, konversi, amplifikasi.
- Memiliki dua probe untuk mendeteksi sinyal terpolarisasi horizontal dan vertikal.
Antena Patch (Ponsel)
- Terdiri dari patch logam pada bidang ground dengan bahan dielektrik.
- Panjang patch logam harus setengah dari panjang gelombang.
Kesimpulan
- Antena adalah sirkuit terbuka yang memungkinkan transmisi dan penerimaan sinyal.
Dukungan: Jangan lupa dukung dengan memberikan like pada video kami.