Catatan Kuliah: Bioproses Sel

Pendahuluan

Cairan infus digunakan di rumah sakit, dipasang lebih tinggi dari tubuh pasien.
Cairan infus memiliki sifat osmosis, yaitu dapat menembus membran semipermeable pada darah berdasarkan perbedaan konsentrasi.

Mekanisme biologis atau proses kehidupan yang kompleks di dalam sel.
Proses-proses yang terjadi dalam sel:
- Transpor membran
- Sintesis protein
- Reproduksi sel

Difusi
- Perpindahan ion/molekul dari konsentrasi tinggi ke rendah tanpa energi.
- Tipe Difusi:
  - Difusi Sederhana: Spontan, tanpa molekul perantara.
    - Contoh: Penyebaran parfum, tinta dalam air, pertukaran gas di paru-paru.
  - Difusi Terbantu: Melalui protein transpor untuk molekul berukuran besar (contoh: glukosa).
Osmosis
- Perpindahan molekul pelarut (air) dari larutan hipertonik ke hipotonik melalui membran semipermeabel.
- Proses osmosis meliputi:
  - Endositosis: Air masuk ke dalam sel.
  - Eksositosis: Air keluar dari sel.

Melawan gradien konsentrasi, memerlukan energi.
Eksositosis: Pengeluaran zat dari dalam sel.
Endositosis: Memasukkan zat ke dalam sel, ada tiga tipe:
- Fagositosis: Memasukkan zat padat (contoh: sel darah putih memakan bakteri).
- Pinositosis: Memasukkan zat cair.
- Endositosis melalui reseptor: Spesifik terhadap zat yang dibutuhkan.
Pompa Natrium-Kalium:
- Memasukkan 2 ion K+ dan mengeluarkan 3 ion Na+.
- Memerlukan energi ATP untuk memindahkan ion melawan gradien konsentrasi.

Transpor zat yang mengaktifkan transpor zat lainnya.
Tipe kotransport:
- Unipor: Satu arah.
- Simport: Dua zat dalam satu arah.
- Antipor: Dua zat berlawanan arah.

Contoh soal mengenai transpor membran, peristiwa osmosis, dan pompa natrium-kalium dibahas untuk memahami mekanisme transportasi.

Telah dibahas tentang transpor pasif (difusi dan osmosis) serta transpor aktif (eksositosis, endositosis, dan pompa natrium-kalium).
Materi sintesis protein dan reproduksi sel akan dilanjutkan di video berikutnya.