📊

O coverage dalam Pengujian Perangkat Lunak

Feb 18, 2025

Catatan Kuliah: Control Flow Coverage (Bagian 2)

Pengenalan

  • Pembahasan mengenai Control Flow Coverage setelah video pertama.
  • Sudah dipahami konsep white box testing, kelebihan dan kelemahan, serta coverage testing.

Kriteria Coverage

1. Statement Coverage

  • Menjamin bahwa setiap statement dalam program dieksekusi setidaknya sekali.
  • Contoh:
    • Jika terdapat 6 statement, maka test case harus mengunjungi S1, S2, S3, S4, S5, dan S6.
    • Contoh test case T1 dengan nilai A=2, B=0 sudah memenuhi statement coverage.
    • T2 tidak memenuhi statement coverage jika tidak menyentuh semua statement.

2. Branch Coverage

  • Setiap branch (cabang) dalam decision harus dieksekusi setidaknya sekali.
  • Contoh:
    • Jika ada 2 branch, yaitu true dan false, harus memiliki test case untuk keduanya.
    • T1 memenuhi 100% branch coverage, sedangkan T2 hanya 50%.

3. Condition Coverage

  • Memastikan bahwa setiap kondisi dalam decision diuji dengan nilai true dan false.
  • Contoh:
    • Untuk 2 kondisi, test case harus mencakup semua kombinasi true dan false.
    • Test suites A dan B memenuhi kriteria 100% jika semua kondisi tercover.

4. Decision Condition Coverage (DCC)

  • Memenuhi syarat dari condition coverage dan branch coverage.
  • Harus ada nilai true dan false untuk setiap decision.

5. Modified Condition Decision Coverage (MCDC)

  • Memenuhi DCC dan harus memiliki independent effect.
  • Independent effect berarti perubahan satu kondisi dapat mengubah hasil decision.

6. Multiple Condition Coverage

  • Memastikan bahwa semua kombinasi kondisi diuji.
  • Untuk 2 kondisi, harus ada 4 kombinasi; untuk 3 kondisi harus ada 8 kombinasi.

Penutup

  • Kuliah hari ini membahas berbagai jenis coverage terkait control flow.
  • Akan ada latihan dan kuis untuk memahami lebih jauh tentang teori yang telah diajarkan.
  • Terima kasih dan selamat pagi.