Transcript for:
Kesehatan Mata dan Pandangan Positif

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Sahabat beriman dimanapun berada, kita berjumpa lagi di Ustad Danu Official Channel. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin. Di video kali ini kita akan mengaji lagi bersama guru kita semua Pak Ustad Danu. Assalamualaikum Pak Ustad. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Amin. Amin. Saya juga sudah ditemani oleh Bang Jainuddin Kali ini Bang Jainuddin Assalamualaikum Bang Jainuddin Waalaikumsalam Aman ya? Aman insyaallah Oke Pak Ustadz begini Pak Ustadz Kemarin kan ketemu temen ya, temen cerita tuh Dia Matanya kabur Pak Ustadz, penglihatannya kabur Kabur maksudnya apa? Hilang, lari gitu? Jadi dia gak melihat secara jelas apa yang dihadapannya itu Pak? Oh itu persis nih temen saya nih Matanya kabur antara dua-duanya terus operasi operasi operasi proses ditutup dulu gitu kan nanti dibuka kan telah dibuka mata yang kanan itu hai hai Gagal, gak bisa lihat, dan udah gak bisa dioperasi lagi, buta. Tapi butanya bukan merem. Melek, buka gitu. Tapi gak bisa lihat. Jadi kalau pakai kacamata, ya gak kelihatan. yang butalah gitu Nah tolong tanya ke Ustadz tuh ada dua kasus nih Pak Ustadz mata kabur temennya Bang Jini Katara Koperasi salah satu buta Kenapa bisa begitu bahasanya Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Ini banyak sekali memang teman-teman kita, saudara-saudara kita itu yang sempat. waktu itu khususnya diusia diatas 45 lah rata-rata ya rata-rata selama ini yang saya pahami saya diizinkan untuk meneliti dan diizinkan untuk membantu itu mata itu berhubungan dengan pandangan-pandangan kita pandangan itu bukan melihat ya di sini ya pandangan itu adalah ide Oh kecerdasan untuk diu diungkapkan analoginya begitu ya ya istilahnya pandangan-pandangan kita kalau istilahnya kalau kamu itu di kantor itu kamu memberikan apa namanya untuk masukkan itu maksudnya ya itu dengan mata itu kamu memberikan masukan dirapat, memberikan ini, nah itu pandangan itu, itu pandangan nah, orang yang pandangannya itu diizinkan oleh Allah Ta'ala tertutup berarti orang ini sebenarnya menutup pandangan orang lain, sebenarnya hanya itu aja, menutup pandangan orang lain, maksudnya gimana? maksudnya adalah orang itu kalau diberi pandangan, diberi masukan, diberi nasihat dia selalu lalu menolak yang pertama kali bisa enggak enggak terlalu dikubris itu yang lebih ringan kalau penyakitnya itu hanya kabur jadi enggak terlalu dikubris mamanya kamu tunggu omeli sama istrimu ya kamu enggak marah tapi enggak kamu dengerin aja tapi enggak marah ya ada jengkel adalah tapi enggak marah juga kan Ustadz didengerin juga lagi dengerin tapi karena tunggu takutkan jadi ya pernah juga gitu, pengaruh ke mata kalau takut ya itu bisa mengaruh ya Pak kalau beda pandangan itu kan diskusi antara kamu dengan saya, kamu dengan Haji Ji atau kamu dengan istrimu, atau kamu dengan papa mamamu nah, itu kalau kamu itu sering ngeyel, nah itu kan tidak menerima pandangan orang lain tinggal pandangan itu siapa yang sering kamu eyelin menutup itu artinya menutup pandangan orang itu menutup pandangan pandangan orang lain itu ke kamu jadi kamu nggak mau nerima sebenarnya itu ya Nah itu kalau dieyeli terus-menerus jadi tipemu tipe yang ngel mamanya tuh umpama ya ya kamu katarak Insyaallah ngel ya doanya dikasih masuknya ngel aja itu katarak itu Insya Allah Apakah itu beda-beda Pak Ustadz? Probabilitasnya misalnya orang tua, istri, anak diayarin itu beda-beda Insya Allah beda Jadi yang paling terberat itu adalah Ngeyel dengan orang tua nah kalau yang dengan orang tua berarti 45 kebawah nih setan Oh bisa aja itu kan dulu dia agak nurut memasuki waktu gede dia punya uang kan orang tua ngomong apa kan dia Yeli biasanya hai hai Hai kecuali kalau memang sejak muda dia punya sifat dari salah satu orang tuanya yaitu ngeyel lainnya yang lainnya tidak mudah itu bisa aja 45 kebawah jadi dia sudah rabun nggak begitu kelihatan dan sebagainya seperti itu nah tinggal intensitas ngeyel ngeyel itu kan seberapa ya ngel kemudian ada marahnya ndak kan gitu Jadi kalau ngeyel dia itu hanya keminter ngeyel hanya keminter dia tidak ada marah gula nanti dapetnya Oh kolesterol tak selalu ke ya nanti lama-lama ya kemarau udah kena gula kan nanti ke mata makanya komplikasi apanya komplikasi kalau udah kena gulangan gitu loh semuanya jadi semua tapi ada orang yang Rabun atau kabur atau Katarat tanpa kena gula ya memang ada memang karena memang dia kalau diberi masukkan kepadangan itu enggak nerima enggak terima aja jengkel atau marah itu jengkel itu level deket atau sabur level paling rendah tapi kalau dia marah diem atau marah dikeluarkan ini level yang paling agak lumayan tinggi kalau sampai membutakan level sedangkan levelnya itu ya pasangannya itu enggak pernah bener aja menurut dia enggak pernah bener dan itu memang pernah saya nangani Oh pernah saya nangani menggabungkan lihat tapi matanya utuh ya utuh ya matanya tidak ada kecacatan ya hanya kata dokter itu, syaraf-syarafnya yang lemah dan sebagainya, tapi setelah beliau saya kasih nasihat, atau saya kasih analisa pertama adalah apakah ibu, ini ibu yang saya ingat ya salah satunya adalah ibu, apakah ibu kalau di rumah itu diberi masukan sama suami, gak pernah di gak pernah di, apa namanya didengerin, didengerin atau malah ibu yang sering meng Hai menyuruh pada suaminya seperti itu ya dia ngaku ya mata kanan mata kiri itu dua-duanya waktu itu jadi buta jadi jalan itu dituntun lah istilahnya seperti itu Nah akhirnya dia ngerti paham kemudian minta maaf sama suaminya dia berubah berusaha berubah beneran serius yang terilah datang yang berikutnya Alhamdulillah udah diberi bisa melihatnya dituntun semoga bisa ini kan Allah ya Oh itu kan bukan saya ceritanya tapi ini saya ceritakan karena orangnya itu menyambut nasihat saya itu kan disambut menerima mau terima mau paham kemudian mau berubah sehingga Alhamdulillah diberi kesembuhan oleh Allah Ta'ala dan banyak seperti itu glukomai ada Alhamdulillah diberi kesembuhan sama Allah Ta'ala walaupun dulunya dituntun nggak bisa lihat nah di titik ini adalah orang itu mau nggak dia menerima dan paham perilakunya sehari-hari Hai sehingga kalau memang perilakunya itu tidak menerima pandangan orang lain ya pandangannya oleh Allah Ta'ala ditutup termasuk kabur itu yang ringan kabur yang agak ini Katara kalau sampai buta itu sampai dalem biasanya Jadi kalau temennya Haji C itu dalem-dalem gimana bisa jadi kalau diberi masukan sama suaminya sulit dia nerima Hai Sudah sulit nerima jengkel sekali dia sama suami Biasanya apa yang menyebabkan sampai sikap seperti itu? Biasanya gini nih Dari sifat baik kemudian dia punya suami atau punya istri Ini yang istri nih ya Bisa ada suatu saat suaminya itu melakukan sesuatu kesalahan Kesalahan fatal Kesalahan menurut si istri itu fatal lah menurut istri nih Istri Dari kesalahan fatal itu kan memunculkan dendam Bener hilang kepercayaan hilang kepercayaan, hilang memaafkan ini orang ya kalau saya yaudahlah selesaikan aja cepet-cepet daripada nanti di akhirat itu baru ngerti bahwa kenapa kok masuk neraka, ya dendam itu gak pernah hilang istilahnya karena dia tahu suaminya melakukan kesalahan yang dianggap oleh istrinya fatal Ya, di titik itulah kadang-kadang suaminya memberi masukan nggak dikubris. Nggak dikubris, nggak dikubris, nggak dikubris. Nah, akhirnya begitu Rabun kemudian sudah dikasih tahu, dia semakin jengkel, semakin benci. Ngomongnya, kamu aja nggak bisa ngasih tahu aku. Kan begitu-begitu aja kan. Itu kan membenturkan pandangannya dengan... Pandangan suaminya, nah kalau itu kan dilakukan terus-terus ya selesai besok. Kalau besok itu hanya cuma matanya kabur aja aman lah. Tapi kalau sampai katarak sampai buta gimana? Kan gak ngerti. Nah di titik itu harus difahami. Makanya benci itu kalau bisa gak usah dilakukan. Nah Ustadz kalau yang seperti tadi benci itu udah parah banget sampai menyebabkan kebutaan Ustadz. Untuk merubah gak benci. benci kan beratus tak apa yang harus dia lakukan sehingga benci itu terkikis sesuatu sebenarnya yang paling susah itu memang menghilangkan benci ya karena apa taunya menurut dia sholat itu sudah paling terbaik sholat itu baik tetapi kita juga harus mengerjakan yang lain ya ibadah-ibadah yang Hai eh sunnah yang lain yang ada apa namanya Budi Pakerti Budi Pakerti itu bukan akhlaq yang baik Ya, akhlak yang baik itu harus kita kerjakan Sama akhlak yang baik itu gimana Jangan seuzon, jangan merasa pandai Jangan merasa pintar Jangan menggurui, jangan hanya Memberi nasihat, tok, kan gitu Ini kan akhlak-akhlak yang memang Harus kita kerjakan, kemudian Jangan memotong pembicaraan orang Kan gitu, banyak Jangan, itu akhlak yang memang harus Kita kerjakan, nah Kalau yang namanya sudah benci Nanti kan dia, wah, suami saya itu Dulu pernah selingkuh, tapi ini katanya dia sudah enggak tapi WA-nya masih lah, karena enggak ngerti jadi akhirnya suami istri besoknya ketemunya ya dua-duanya di neraka karena saling benci sudah suaminya benci karena minta maaf enggak dimaafin kan gitu nah di titik inilah harus belajar ya sudah lah maksudnya sudah-sudah hentikan sekarang diganti dengan memahami syariat Islam kan gitu kalau kamu masih suami istri ya cobalah memaaf maafkan ya walaupun ndak nyaman belajarlah kalau kamu hanya mencari dunianya ya boleh silakan kamu benci mau kamu Maki-maki kan ya, terserah. Ini yang Ustaz maksud belajar, belajar apa nih Ustaz? Belajar baik lah. Belajar tidak marah. Kemudian belajar menerima. Walaupun sulit, iya saya tahu. Kan gitu ya. Karena sifat benci itu juga menghalangi untuk menjalankan kewajiban, Ustaz. Ya bener sih. Saya juga pernah nangani kalau si ibu-ibu itu juga bilang, saya nggak mau ngelayani suami. Eh nggak boleh. Nggak boleh. Masalahnya suami saya gini loh. Kan dunia lagi yang dia omongin. Jangan nggak boleh itu dosa. Kalau ibu masih istri, ibu harus ngelayani. Seperti itu, coba memaaf belajar, memang sulit Tapi yang sulit inilah jalan menuju surga Berarti ibu itu perlu tuntunan Ustaz Kemana dia harus mencari tuntunan Ustaz? Lah ini, saya kan gak kenal disini ya Istilahnya panggil guru ngaji atau ngaji keluar atau gimana Kalau memang si ibu ini memang Tapi guru ngajinya kalau memang gak paham kan gak bisa Cuma sabar terima, tapi gimana suami saya kok begini terus diam, kan gak ngerti tapi kalau memang insya Allah paham ya dinasihati, terimalah karena itu, ketemu ustazah serahin lah, ya ampun Kalau itu Mas silahkan Kalau istri-istri memang Merasa terzolimi Monggo silahkan Kan gitu jadi Kalau saya sebagai pendakwa Dilarang kita itu pendakwa itu memisahkan Suami istri Dilarang kita seperti itu tapi Yang namanya kita dakwah Tidak boleh Memisahkan tapi yang namanya Orang bertanya silahkan Kan gitu begitu. Kan ada aturan. Jadi bukan berarti pendakwah ngikutin hatinya yang tersangitin. Kan nggak bisa seperti itu. Asal yang nanya senang. Iya. Asal yang nanya senangnya nggak bisa. Nah itu harus belajar beneran memaafkan kemudian hatinya dia dirubah karena pada saat dia benci kepada suaminya bertahun-tahun oh itu sulit untuk menghilangkan karena sudah banyak jin yang ada dalam hati itu dosa besar Ustaz Ya kalau masih suami istri gimana? Ya gimana sih, Cik? Mau nggak ngeladenin aja dosa kan gitu. Pakai besar, Ustaz. Lah iya. Cuma untuk menghilangkan benci, maksudnya kalau itu memang awalnya dari benci sekali, jadi memang... Hai itu butuh proses waktu itu sesuatu yang membutuhkan dia itu bersemangat untuk kembali ke jalan Allah untuk orang yang bisa menjadikan dia bersemangat kembali jalan Allah itu siapa Allah wa'ala mengerti saya Oh gitu iyalah harus ada tuh setan jangan bilang harus ada ya belajar sebelah belajar mencari belajar mendengarkan kajian yang mana kira-kira yang pas kan gitu ya kan bukan harus ada, karena harus ada itu nanti kayak Tuhan aja nanti. Harus-harus. Harus-harus, gitu. Pasti-pasti. Belajar semuanya nyari. Tetap kembali ke orang yang mau belajar. Ya, insya Allah seperti itu. Kalau misalnya ada seorang itu lagi bercerita gitu, kemudian salah satunya tiba-tiba tertidur. Ngantuk, tidur Apa itu juga ada hubungan dengan pandangan tadi tuh Pak Sat Bisa aja Itu berhubungan kalau ada seorang Bercerita yang penting-penting, yang baik Yang manfaat ya Kemudian dia tiba-tiba terus ngantuk, tertidur Nah ini orang ini, biasanya Orang itu tipikalnya adalah Memberikan sesuatu kepada orang lain Tapi dia tidak mau diberi sesuatu Istilah memberikan Ngomongin orang lain, tapi kalau dia diomongin Dia tidak mau Yang si ngantuk ini yang si yang tidur Biasanya gitu Atau dia sering Ngeremehkan orang lain Jadi di otaknya sudah ngeremehkan Orang lain Merendahkan walaupun merendahkan gak terlalu kuat ya Tapi dia sudah merendahkan kepandain orang lain Nah tidur nanti Kalau ada orang ngomong kajian ini Atau mau di jumatan itu Sering ngajarin Malah nyari tembok atau lagi cerama itu ada pasangan sama sama sama sama sama intinya nanti kalau ketemu itu ketemu kalau udah tahu dan mau dinasihati senyum Iya aku memang bener tapi semakin orang itu berubah untuk benar tapi semakin ngantuk gitu lah itu karena enggak cuma jin itu sudah dadajal agar Niatnya yang kuat untuk berubah itu Terganggu Dan lakukan aja Dengan senyuman Gak ada masalah sebenarnya seperti itu Jadi insya Allah seperti itu Jadi belajar Bagaimana caranya untuk mengatasi itu Harus paham dulu nih Mata kabur itu Dia sering mengapekan pandangan kalau momennya kabur, tok, dia gak bisa melihat, matanya normal gak ada pembuluh darah yang pecah dan sebagainya, kornea normal, retina normal semuanya normal, cukup satu kalau kamu diberi masukan oleh ini kalau di atas 45 ya kalau kamu diberi masukan oleh pasanganmu, kamu itu gak mau dengerin, bisa pergi gak mau dengerin aja, ya begini aja tapi gak mau dengerin itu tertutup penuhi matanya wih Sebelah kiri bisa. Kalau kamu merasa lebih pandai daripada pasanganmu. Kamu nggak mau dengerin. Tapi ngerti. Omongan pasanganmu itu sebenarnya salah. Tapi kamu nggak mau jadi jengkel. Kanan itu nanti. Itu nggak mau ngedengerin mata atau telinga yang kena. Nggak mau dengerin itu kan diberi pandangan. Pandangan itu kan berarti ada cara berpikir. Jadi bukan cuma nasihat tok. Nasihat juga sama. Kalau dia itu nasihat juga nggak mau ya matanya. Telinga. itu kalau nggak beres dipergunakan ya budekan begitu ya nggak beres, jadi ini hanya pandangan siapapun teman-teman yang matanya kabur serius coba evaluasi evaluasi, kalau diberi pandangan oleh siapa? boleh, silahkan oleh suami atau oleh istri, atau oleh orang tua, atau oleh mertua atau oleh saudara senantiasa diremehkan nah itu cepat-cepat ngumpung Allah belum ngasih keputusan cepat-cepat berubah mohon hampun kepada Allah Ta'ala dirubah, jadi kalau dirubahnya gimana? kalau ada orang ngomong dengerin, nah itu obat sebenarnya ma, nah itulah sifat, menghormati orang lain itu sifat sehingga ada orang ngomong, dengerin Hai sehingga dia paham itu bener atau kurang bener kurang bener kan cuma di les aja sedikit yang bener kan tetap dimasukkan seperti itu aja jangan kebiahu yah kalau dia kurang bener sekali dua kali benernya itu banyak Wah dia ngecek nggak boleh seperti kalau dia diberikan pandangan misal sama gurunya yang dianggap guru yang baik yang bisa menjelaskan kebaikan terus dia tolak itu bisa kabur juga Insya Allah Insya Allah hahaha cuma-cuma cara Allah memberikan kaburnya itu nanti macam-macam dilihat nih kalau penyebabnya enggak Hai banyaknya bahkan udah tahu ya tahu nih nanti mau diletakkan dimana nih kaburnya nih kalau diletakkan saat ini deket ini berarti orang ini mau dia berubah bener tapi kalau Allah melihat orang ini nggak bisa berubah nanti Astagfirullah nanti pada saat dia tuanya nanti baru dibikin enggak lihat beneran seperti itu malah nanti nanti karena dia nggak bisa berubah ya nanti akhirnya dari buta itu kan uring-uringan terus nggak cocok ya nggak bisa berubah nanti Biasanya begitu. Insya Allah harus koreksi, kemudian mau berubah, kemudian mohon ampun, minta maaf sama orang yang sering kita tolaki terus-menerus, masukkan nasihat, pandangannya, minta maaf terus-menerus setiap harinya. Mohon ampun kepada Allah Ta'ala, berdoa kalau diberi kesembuhan oleh Allah Ta'ala, mudah-mudahan bisa meningkatkan iman dan ketakuan kita kepada Allah. Itu kuncinya. Jadi jangan hanya cuma minta sembuhnya tok. Hai pohon bisa meningkatkan iman kita dan ketakwaan kita kepada Allah mudah-mudahan nanti kalau paham mudah-mudahan Allah membuka lagi matanya dulunya kabur Insyaallah mudah-mudahan bisa mulai melihat melihat melihat seperti itu Insya Allah, Wallahu'ala Alhamdulillah Terima kasih banyak Pak Ustadz penjelasannya Sahabat beriman dimanapun berada Sudah sangat letil itu penjelasan dari guru kita Mudah-mudahan Allah memudahkan kita untuk bisa mengaplikasikan apa yang disampaikan oleh guru kita pada tayangan kali ini sampai jumpa di video kami yang lain Wassalamualaikum Wr. Wb Waalaikumsalam Wr. Wb Assalamualaikum Wr. Wb Terima kasih telah menonton!