Sekolah Hewan di Hutan

Oct 7, 2024

Catatan Kuliah: Sekolah Hewan di Hutan

Pendahuluan

  • Hutan sebagai habitat beraneka ragam hewan dan makhluk hidup.
  • Raja Hutan mengumumkan perintah untuk mendirikan sekolah bagi semua anak hewan.

Tanggapan Masyarakat Hutan

  • Berbagai tanggapan mengenai kewajiban anak-anak hewan untuk bersekolah.
  • Diskusi mengenai kurikulum yang harus diajarkan.

Kurikulum Sekolah Hewan

  • Kurikulum terdiri dari:
    • Berlari
    • Memanjat
    • Berenang
    • Terbang
  • Semua hewan wajib mengikuti semua mata pelajaran.

Kisah Bebek

  • Kelebihan: Berenang (lebih baik dari instrukturnya).
  • Kekurangan: Ujian terbang dan berlari, nilai buruk pada berlari.
  • Berlatih keras berlari hingga mengalami cedera.
  • Meskipun mendapat nilai rata-rata, tidak ada perhatian dari guru.

Kelinci

  • Awalnya senang dengan nilai bagus di berlari.
  • Semangat belajar menurun karena mengikuti kelas remedial untuk berenang.

Tupai

  • Mahir dalam memanjat pohon.
  • Mengalami kesulitan dan kram dalam pelajaran terbang.
  • Mendapatkan nilai:
    • C dalam memanjat
    • D dalam berlari

Elang

  • Dikenal anak bermasalah, sering dihukum.
  • Selalu unggul dalam memanjat tetapi menolak untuk mengikuti instruksi.
  • Didagnosis dengan gangguan oposisi menantang.
  • Tidak lulus meskipun memiliki kemampuan baik di memanjat.

Ular

  • Mampu berenang, berlari, memanjat, dan terbang.
  • Memiliki nilai rata-rata tertinggi di antara hewan lainnya.
  • Mengucapkan pidato akhir tahun sebagai perwakilan.

Anjing Padang Rumput

  • Memutuskan tidak bersekolah karena tidak ada kurikulum menggali.
  • Mengirim anak-anak untuk magang kepada musang.
  • Mengkritisi kebijakan sekolah hewan.