Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Sistem Koordinasi dan Reproduksi Manusia
Sep 2, 2024
Catatan Pembelajaran Kelas 9: Sistem Koordinasi, Reproduksi, dan Homeostatis Manusia
Pendahuluan
Pembelajaran untuk Kelas 9 Kurikulum Merdeka
Fokus pada Bab 2: Sistem Koordinasi, Reproduksi, dan Homeostatis Manusia
Sistem Koordinasi pada Manusia
Sistem koordinasi manusia tersusun atas tiga sistem organ:
Sistem Saraf
Sistem Indra
Sistem Hormon
Pembahasan ini fokus pada sistem saraf.
Fungsi Sistem Saraf
Mengontrol dan mengkoordinasi semua bagian tubuh.
Menerima, mengolah, dan merespon rangsang dari dalam dan luar tubuh.
Struktur Neuron
Neuron: sel saraf yang menyusun sistem saraf.
Terdapat beberapa bagian penting dalam neuron:
Soma
: Badan sel.
Dendrit
: Menerima impuls dari sel lain.
Akson
: Meneruskan sinyal dari badan sel ke sel lain.
Sel Schwann
: Membentuk selubung mielin.
Selubung Mielin
: Mempercepat jalannya impuls dan melindungi akson.
Nodus Ranvier
: Bagian akson yang tidak dilindungi, berfungsi sebagai tempat masuknya ion.
Sinapsis
: Ujung akson, menghubungkan sel saraf dengan sel lain.
Jenis Neuron
Berdasarkan fungsinya, neuron dibedakan menjadi tiga:
Neuron Sensori
: Menghantarkan impuls dari organ sensor ke saraf.
Neuron Motoris
: Menghantarkan impuls dari saraf pusat ke organ motor (otot/kelenjar).
Neuron Konektor
: Menghubungkan satu neuron dengan neuron lainnya.
Sistem Saraf Pusat
Meliputi otak dan medula spinalis, dilindungi oleh selaput meninges.
Selaput meninges terdiri dari tiga lapisan:
Durameter
Arachnoid
Piameter
Otak
:
Pusat gerak sadar, mengolah impuls dari berbagai indera.
Otak Kecil
: Pusat keseimbangan dan koordinasi gerakan.
Kelenjar Pituitari
: Menghasilkan berbagai hormon.
Kelenjar Pineal
: Mengatur jam biologis (misalnya waktu bangun tidur).
Penutup
Pembahasan berikutnya akan membahas tentang sistem indra pada manusia.
Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
📄
Full transcript