Cara Membuat Koneksi Point-to-Point (PTP) dengan Mikrotik

Pendahuluan

Definisi PTP: Koneksi yang menghubungkan dua lokasi yang jauh dengan media wireless.
Contoh Kasus: Kantor pusat dan kantor cabang atau rumah yang ingin berbagi koneksi internet.

Perangkat: Router Mikrotik seri SXTSG 5AC.
Isi Box:
- Perangkat router
- Buku manual
- Adapter
- PoE (Power over Ethernet)
- Clamp untuk pemasangan

Persiapan:
- Pasang adapter ke kabel PoE.
- Sambungkan kabel PoE ke komputer.
- Sambungkan kabel UTP dari PoE ke perangkat.
Pengaturan Menggunakan Winbox:
- Gunakan aplikasi Winbox, login menggunakan MAC address.
- Hapus konfigurasi default dengan opsi remove configuration atau melalui web browser jika ada masalah.
- Set IP address otomatis pada komputer.
Konfigurasi Pada Router:
- Aktifkan WLAN dan set mode bridge.
- Tambahkan IP address dan setting IP address sesuai jaringan pusat.
- Tambahkan WLAN dan Ether ke dalam interface bridge.
Pengaturan Keamanan (Security Profile):
- Buat security profile dengan parameter yang sesuai.
Konfigurasi Wireless:
- Set mode wireless ke bridge.
- Pilih band, channel width, dan frekuensi sesuai kebutuhan.
Pengaturan WDS:
- Atur WDS mode menjadi dinamik dan bridge default ke bridge 1.

Persiapan:
- Pasang perangkat kedua dengan kabel UTP dan sambungkan ke komputer.
Pengaturan Menggunakan Winbox:
- Hapus konfigurasi default.
- Konfigurasi dengan mode station bridge.
Scan dan Koneksi ke Access Point:
- Scan access point menggunakan SSID yang telah diset sebelumnya.
- Set radio name dan security profile.
Pengujian Koneksi:
- Gunakan bandwidth test untuk memastikan koneksi stabil.

Set password untuk keamanan.
Pasang perangkat di lokasi yang optimal untuk mendapatkan koneksi yang baik (line of sight).
Sambungkan ke jaringan di kantor cabang.

Pemasangan perangkat pada ketinggian yang tepat penting untuk mendapatkan koneksi maksimal.
Pastikan perangkat bisa saling melihat tanpa halangan.

Terima kasih telah menonton dan semoga tutorial ini bermanfaat.