E sama dengan MC kuadrat Ini adalah salah satu persamaan fisika yang paling terkenal di dunia Ini dirumuskan oleh Albert Einstein Dan aku yakin pasti kalian pernah lah Nengu rumus ini entah dimana gitu Karena rumus ini juga udah seperti dianggap sebagai salah satu simbol kejeniusan Nah, kalau misal kalian lihat di bajunya Senko Itu ada rumusnya E sama dengan MC kuadrat Kalau misalnya kalian lihat di papan tulis yang ada coret-coretan rumus E sama dengan MC kuadrat, ini pun juga ada. Bahkan di kaosku sendiri, ini bisa kalian lihat, itu juga ada rumusnya E sama dengan MC kuadrat. Tapi kemudian pertanyaannya, rumus ini itu artinya apa sih?
Dan bagaimanakah Einstein bisa sampai pada perumusan rumus ini? Karena kalau di fisika, sebuah rumus itu harus ada asalnya. Perurusannya seperti apa Nah inilah yang akan kita bahas di video ini Aku akan mencoba membahas E sama dengan MC2 ini artinya apa Kita mulai dari yang sederhana dulu Dan habis itu nanti aku akan mulai masuk Ke pembahasan yang agak teknis fisikanya Tentang bagaimana Einstein bisa sampai pada perurusan ini Pertama kita lias dulu dari masing-masing hurufnya E disini artinya adalah Energi Kemudian M-nya adalah masa, dan J adalah kesempatan jadaya. Kemudian satu kesatuan ini artinya apa? Nah, kalau Einstein sendiri dia menjelaskannya seperti ini.
The equation E is equal MC squared showed that very small amount of mass may be converted into a very large amount of energy. Nah jadi persamaan ini menunjukkan bahwa sepuluhan masa bisa dikonversi menjadi energi. Dan diubahnya ini dengan nilai yang sangat besar.
Karena kalau kita lihat C di sini ini adalah kecepatan cahaya yang nilainya adalah 300.000 km per detik atau m per detik ketika dimasukkan ke dalam rumus ini C nya ini kuadrat loh jadi kalau misalnya ini dikuadratkan ini bisa dibilang jalan pokoknya sangat besar lah ini ketika dikuadratkan Yang artinya seperti di pilihan Einstein, di sini sebuah masa bisa dikonversi menjadi energi dengan nilai yang sangat besar. Sebagai contohnya, di sini misal ada kapur ini. Ini masanya paling hanya sekitar 10 gram lah.
Tapi kalau kita masukkan ke rumus ini, M-nya adalah 10 gram atau 0,01 kilogram kali C kuadrat ini tadi. Maka nilainya adalah 898 juta megajoule atau setara dengan 214 kiloton BMP yang ini 10 gram kapur ini aja 10 kali milosimal Padahal hanya kapur sekecil ini loh. Kalau kita bisa mengubah semua masanya menjadi energi, maka ini akan menghasilkan nilai energi yang sangat besar. Tapi memang problemnya, untuk bisa mengubah masa menjadi energi, pure energi, itu adalah hal yang sangat susah.
Karena kalau misalkan kita, misalnya kertas kita bakar, Masanya nggak ada yang hilang karena ternyata masanya berubah dari kertas jadi arang, ada yang jadi gas, dan lain sebagainya. Tapi total masa antara sebelum dan sesudah reaksi ternyata nilainya sama. Nggak ada masa yang hilang di situ. Terus gimana caranya agar kita bisa mengeluarkan nilai energi yang sebesar ini?
Nah jawabannya ada di ili atom. Nah atom, partikel terkecil yang ada di alam semesta itu terdiri dari proton, neutron, dan elektron. Ini penggambaran aja secara umum model atom klasik.
Di dalam atom itu di bagian intinya ada kekuatan positif. Proton, kemudian ada neutron yang netral, dan ada elektron yang berbuatan negatif. Nah, ketika kita berhasil untuk memecah ili atom, ili di P, pakai neutron, nanti kan terbelah nih.
Ternyata ada sebagian masa yang hilang. Nah, kalau kita melakukannya dengan memecah atom, itu namanya adalah reaksi visi. Dia bisa melepas energi yang besar.
Misal seperti uranium 235 ketika ditembakin neutron, nanti terpecah inti atomnya, ada masa yang hilang dan terlepas energi yang sangat besar. Atau plutonium juga bisa. Atau ada alternatif lain dengan reaksi fusi namanya, yaitu dari hidrogen-hidrogen ketika bersatu menjadi helium, nanti ada sebagian masa yang hilang juga, itu juga melepas energi yang sangat besar.
Jadi, semua... Ledakan pemakam dasarnya adalah dari ini. Oke, clear ya sampai sini. Semoga setir cukup jelas. Kemudian dari sini kita masuk ke pertanyaan selanjutnya.
Bagaimana kah Einstein bisa mendapatkan rumusan ini? Karena ini nggak bisa asal-asal. Apa ya?
E, E, A tambah B. Kita nggak bisa. Harus ada asalnya. Ini kita bahas di situ.
Kita hapus dulu aja. Nah, rumus E sama dengan MC² itu mulanya adalah dari teori relatifitas khusus Einstein. Relativitas khusus, simpelnya, ini menunjukkan bahwa ruang dan waktu itu bersifat relatif terhadap pengamat agar umum fisika konsisten nantinya. Nah, postulat penting dari relatifitas khusus ini yang pertama adalah bahwa kecepatan cahaya bersifat konstan. Dan yang kedua...
tidak ada benda yang bisa melebihi kecepatan cahaya ini. Misal, ini sebuah senter yang menembakkan cahaya yang bergerak dengan kecepatan change. Misal, di sini ada Andi, dia diam.
Nah, ketika dia melihat cahaya ini, maka menurut dia kecepatannya sama, yaitu change. Menurut dia. Nah, tapi kemudian ketika ada orang lain, Tentang DCW Budi Budi tidak diam tapi dia berlari Bergerak cepatlah dia Kesini dengan kecepatan 0,5 jari senaga Ini kecepatan cahaya Nah, harusnya dengan seperti ini Persepsi kecepatan cahaya Ketika diukur oleh Bibi nilainya akan berbeda Tapi ingat postulat awalnya Kecepatan cahaya nilainya konstan untuk semua pengamatan.
Tidak ada yang bisa mencari kecepatan cahaya. Jadi, di sini walaupun budi gerak 0,5 cahayanya datang dengan kecepatan cahaya. Nantinya dia tetap akan melihat cahaya dengan kecepatan yang sama.
Cahaya. Biar tetap sama gimana? Nah, ternyata yang berubah di sini adalah waktu.
Ada yang namanya dilatasi waktu. Ini bisa kita tuliskan. T itu sama dengan TnO per anskar sangkunin B kuadrat sebab J kuadrat. Nah ini adalah namanya faktor Lorentz dari teori relatifitas khusus.
Jadi kalau tak jebarin lagi panjang sih nanti. Tapi nanti tak tunjukin aja di layar penjebarannya kenapa bisa sampai untuk rumuhkan dilatasi waktu seperti ini. Jadi intinya disini semakin cepat seseorang bergerak.
Nantinya waktu yang dia alami akan jadi semakin terlalu. Jadi Faye di sini ada kecepatannya sendiri. C adalah kecepatan cahaya.
Dan ternyata setelah diteliti lebih lanjut. Proses kontraksi ini tidak hanya terbatas pada waktu, tapi juga pada panjang. Ini juga, dan tidak hanya itu, ini juga berpengaruh pada masa. Masa pun juga akan mengalami perubahan relatifis.
Jadi makin besar nanti. benda bergerak, masanya juga akan menjadi semakin besar. Kita fokus ke persamaan ini karena ini adalah persamaan yang sangat penting.
Kita ubah bentuknya seperti ini. Kemudian di sini kita bisa menyederhanakan bentuk ini dengan binomial ekspansi dan seterusnya. Bagian yang belakang ini, ini nilainya akan semakin tidak signifikan karena C ini kan nilainya sangat besar ya. Jadi ketika suatu angka dibagi dengan nilai yang sangat besar kan menjadi tidak signifikan lain. Jadi disini kita bisa fokus ke sini saja.
Bahkan kalau kita lihat paper... yang dipublis oleh Einstein dia juga melakukan penyederhanaan seperti ini, kita ambil itu dulu neglecting magnitude of fourth and higher orders we may place, jadi kayak gini aja nah jadi yang bagian black-an ini, karena nilainya sangat kecil ini diabaikan, kita bisa fokus ke sini, nah jemperkan lagi M sama tinggal M0 plus V kuadrat per 2 C kuadrat. Kemudian dua sisinya kita kalikan dengan C kuadrat.
Kita akan dapat M C kuadrat sama dengan M 0 C kuadrat plus setengah M 0 W kuadrat. Nah dari sini sudah mulai kelihatan bentuknya. Setelah M V kuadrat.
Ini adalah salah satu bentuk energi, lebih spesifiknya adalah energi benedit. Yang dari sini Einstein terus mengasumsikan kalau ini bentuk energi, ini mungkin bentuk energi juga. Ini adalah energi diam, ini ketika energi relativistiknya MC2.
Dan dari sini kemudian dirumuskan E sama dengan MC. Wah sederhana. Seperti itu teman-teman.
Sebenarnya Einstein sendiri pun masih agak yakin gak yakin ya dengan perumusan ini. Tapi menariknya fisika adalah bahwa kita bisa dengan asumsi yang tepat dengan otak AT. Matematika yang tepat, kita bisa menemukan sebuah hubungan yang sebelumnya kita nggak tahu dan masih belum yakin juga. Ini juga Einstein awalnya yakin nggak yakin sampai kemudian ketika sudah ada pembuktian secara eksperimen, ketika ada peluruhan atom, maksudnya ada yang hilang melepas energi, ternyata nilai energi kan sama seperti ini. Oke, demikian dulu aja teman-teman.
Gimana menurut kalian? Apakah cukup jelas atau tidak? Ini model video baru yang memang agak berbeda ya.
Kalau biasanya aku mencoba menjelaskan sesimpel mungkin, tapi ini kan dari kemarin-kemarin udah yang sederhana ya. Ini tak tambahin yang agak detailnya dikit. Oke, gitu dulu aja.
Kalau kalian punya request topik tertentu, silahkan tulis di komen dan kita ketemu di video selanjutnya. Oke, terima kasih.