Transcript for:
Pentingnya Mengelola Waktu bagi Mukmin

asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillahiabbil alamin wasalatu wasalamul Atam akani rahmatilamin wa asadu Alla ilahaillallahu wahdahu la syarikalah wa Ashadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh Sallallahu Alaihi wa ala alihi wasahbih Alhamdulillah puji syukur kita haturkan kadirat Allah subhanahu wa taala dialah zat yang mengendalikan hati para hamba dan Allah berikan kepada sebagian hambanya untuk mau mendekat kepada ilmu sementara Allah subhanahu wa taala jauhkan yang lain dari ilmu dan ketika di antara hambnya diberi oleh Allah subhanahu wa taala semangat untuk belajar ini merupakan bagan dari peranda Allah membukakan kebaikan untuknya sebagaimana yang disebutkan dalam hadis yang sahih nabi sahu Alaihi wasamersabda Barang siapa yang Allah kehendaki untuk menjadi orang yang baik maka Allah akan pahamkan dia dalam masalah agamaemicamanya ketika keing sebag orang ilmu ada di hadapannya tapi sama sekali Dia tidak punya hasrat untuk mau belajar ada sebagian orang buku para ulama bahkan sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sangat mudah untuk dia dapatkan tapi tidak ada hasrat dalam dirinya untuk membacanya dalam posisi seperti ini berarti yang bersangkutan belum diberi oleh Allah subhanahu wa taala semangat untuk memperbaiki dirinya karena itu jemaah yang dimuliakan Allah kita bersyukur ketika dalam posisi Allah jadikan kita senang untuk berkumpul di majelis ilmu semoga ini bagian dari pertanda Allah Taala membukakan kebaikanbaik kita di pagi ini kita akan membahas tentang bagaimana para ulama Salafus Saleh para generasi terbaik di kalangan umat ini baik di kalangan para sahabat tabiin tabi-tabiin dan generasi setelahnya dalam memanfaatkan waktu yang apabila kita bandingkan antara kondisi mereka dengan kondisi kita saat ini ibarat langit dan bumi kita mungkin akan merasa sangat malu ketika berada di hadapan para ulama besar yang mereka sangat perhatian dengan masalah waktu sementara kita mungkin sering sekali membuang-buang waktu menyanyiakan waktu yang kebiasaan itu tidak ada dalam catatan sejarah orang-orang Saleh yang namanya kita kenal jemah dimulan Allah subhanahu wa taala kita akan Awali terlebih dahulu dengan melihat beberapa dalil baik dari al-qur'an hadis Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dan baru nanti kita akan melihat bagaimana sikap para ulama seorang mukmin gerakan Apun apabila bentuknya ibadah bernilai pahala sehingga ketika seorang hamba dijadikan oleh Allah sebagai seorang mukmin maka dia seperti sudah mendaftar untuk mendapatkan balasan Waktu demi masa ini makna yang pertama dan ini merupakan tafsir yang banyak disampaikan oleh para ulama makna yang kedua alasr yang dimaksud di sini adalah waktu asar yang dimaksud al-asr dalam ayat ini adalah waktu asar waktu asar merupakan ujung dari perjalanan hari karena dalam Islam hari itu dimulai dari kapan dari magrib dari magrib sampai ketemu magrib berikutnya maka waktu asar adalah bagian ujung sehingga ketika seorang hamba tidak bisa memanfaatkan bagian ujung maka di bagian akhir yang menentukan dia gagal kemudian makna yang ketiga dari kata al-asr adalah salat asar yang itu merupakan salat yang terbaik sebagaimana yang difirmankan oleh Allah subhanahu wa taala hafidu alwati wasatil wust waumu lillahi qtin jagalah salat lima waktu dan jagalah salat alwusta yang dimaksud dengan salat alwusta adalah salat asar disebut sebagai salat al-wusta karena dia merupakan salat yang terbaik selanjutnya dalam ayat ini Allah subhanahu wa taala bersumpah untuk tujuan apa Allah bersumpah untuk tujuan menyatakan Innal insana lafi khusar sesungguhnya seluruh manusia dalam kerugian dalam sebuah kalimat Sumpah itu ada yang disebut dengan adawat qasam ada yang disebut dengan almukqsam bihi dan ada yang disebut dengan almuqsam alaih ada tiga ini yang pertama adawatul qasam Kalimat yang digunakan untuk bersumpah dalam hal ini adalah Kata Wa dalam hal ini Kata Wa ini disebut dengan Apa adawat alqasam alat bahasa yang digunakan untuk bersumpah yaitu kata Hua yang artinya demi almuksam bihi kemudian yang dipakai untuk bersumpah adalah waktu Wal Asri demi waktu setiap sumpah pasti ada tujuan karena tidak mungkin Sumpah itu disampaikan namun tidak ada kalimat lanjutannya sebab Sumpah itu pasti ada kaitannya dengan pernyataan lanjutannya Saya ulang ya tidak mungkin ada kalimat sumpah tapi tidak ada lanjutannya kalau orang menyatakan kalimat tertentu tanpa sumpah mungkin tapi kalau orang menyatakan sumpah pasti ada kalimat lanjutannya yang disebut dengan almukqsam alai disebut dengan almqsam alai baik muksam alaih dengan muksam bihi ini selalu ada korelasi selalu ada korelasi Kenapa Allah bersumpah dengan a lalu lanjutannya seperti ini kenapa Allah bersumpah dengan b lalu lanjutannya seperti ini selalu ada korelasi sehingga di sana ada mqsam bihi dan mqsam alai yang keduanya selalu ada hubungan sebagai contoh misalnya saya jadikan sebagai tugas untuk jemaah Allah bersumpah dengan waktu duha wadduha wallaili sa sampai akhir dari surahuha baik mshinya apa di sini msamhinya apa waktu duha yang kedua waktu malam baik muksam alainya apa meninggalkanmu dan tidak pernah membencimu sudah anda punya tugas cari apa korelasi Allah bersumpah Demi Waktu duha Demi Waktu malam untuk menyatakan bahwa Allah tidak pernah meninggalkan nabya Sallallahu Alaihi Wasallam dan tidak pernah membenci nabinya Anda carikan itu ya ini tugas untuk jemah sanggup Insyaallah sanggup ya dikumpulkan tahun depan kan ini setahun sekali kan kajiannya baik sekarang kita lihat di posisi surat alasr Allah berfirman Inal ins Demi Waktu Inal Insan lafius Inal insus ini disebut dengan msam alai tujuan Kenapa Allah bersumpah untuk menyatakan bahwa seluruh manusia ya dalam kondisi rugi apa korelasinya Allah bersumpah dengan waktu kemudian Allah menyatakan seluruh manusia dalam kondisi rugi karena kerugian manusia itu sebabnya adalah dia tidak bisa memanfaatkan waktu itu seperti modal sekarang kondisi manusia ketika diberi modal di sana ada tiga keadaan kita semuanya nanti akan pulang untuk kembali kepada Allah semua hamba pasti dia akan pulang selamanya enggak bakalan balik lagi ke bumi enggak bakalan balik lagi ke dunia dia akan pulang untuk selamanya menghadap Allah subhanahu wa taala baik ada tiga kondisi manusia berkaitan dengan modal yang diberikan oleh Allah ada orang yang diberi modal dia berangkat untuk bekerja dia pulang bawa Untung dia pulang bawa Untung Ada yang berangkat diberi modal dan dia pulang modalnya habis enggak bawa apa-apa Ada yang berangkat bawa modal dia pulang bawa hutang dari tiga ilustrasi ini menurut Bapak Ibu yang dimaksud orang yang rugi itu yang mana yang mana yang kedua rugi Enggak berangkat bawa modal pulang habis semuanya enggak bawa apa-apa rugi rugi rugi baik yang ketiga yang ketiga lebih parah daripada yang kedua yang untung yang mana berangkat bawa modal Pulang membawa keuntungan baik kalau misalnya modal itu adalah waktu hutang itu adalah dosa kira-kira dari sekian banyak manusia Siapa yang pulang menghadap Allah subhanahu wa taala dalam keadaan dia bawa dosa mayoritas hamba sehingga jangankan kita berpikir pulang modal habis enggak bawa apa-apa Mungkin banyak di antara kita pulang bawa hutang kita kita menghadap Allah subhanahu wa taala dengan segala dosa yang kita punya itulah mayoritas kita jemaah maka kita diberi oleh Allah subhanahu wa taala waktu yang itu merupakan modal hidup bagi kita namun yang terjadi kita pulang menghadap Allah yang selamanya tidak akan kembali lagi hidup di dunia dalam keadaan kita bawa utang kita membawa dosa maka bukan sebatas kita rugi tapi kita dalam keadaan sangat rugi Inal sesungguhnya manusia sungguh dalam keadaan sangat merugi Lalu ada orang yang dikecualikan oleh Allah mereka adalah manusia yang punya EMP aktivitas yang beran am dia berusaha untuk menyebarkan ilmu taw biliw dan dia bertahan sabar terhadap Semua ujian yang terjadi di siniina amanu kecuali orang yang beriman dipahami oleh para ulama dengan belajar ilmu agama karena iman itu terbangun dari ilmu sehingga apa yang anda ketahui itulah yang jadi keak apa yang kita pelajari itulah yang jadi keyakinan Bapak belajar Apun nanti yang Bapak pelajari saya mengetahui a mengetahui B mengetahui c itu yang jadi keyakinan makanya Muhammad bin Sirin seorang ulama tabiin pernah mengatakan alm minum ilmu itu bagian dari agama perhatikan Dari mana kalian mengambil agama kalian sebab orang yang yang belajar ilmu hakikatnya Dia sedang membangun ideologi kalau salah guru nanti dia salah ideologi ketika dia punya guru muktazilah misalnya maka dia akan menjadi orang yang berakidah muktazilah karena ilmu yang disisipkan kepadanya muktazilah ketika dia belajar kepada khawarij maka dia akan punya ideologi khawarij karena ilmu yang disisipkan kepadanya bermuatan khawarij dan demikian seterusnya kita bersyukur kepada Allah ketika Allah jadikan kita sebagai Mukmin Lalu Allah kasih kita seorang guru ahlusunah ibarat Anda masuk ke dalam sebuah ruangan Lalu Anda dibimbing oleh orang yang akan mengantarkan Anda ke tempat yang baik di di ruangan itu kalau enggak ada pembimbing mungkin anda akan nyasar ke kamar yang berbahaya anda akan nyasar ke wilayah yang berbahaya tapi Ketika anda punya guru yang baik anda diajak masuk untuk ke tempat yang menguntungkan ke tempat yang memberikan manfaat baik dari sini kita bisa lihat Bagaimana peringatan yang diberikan oleh Allah subhanahu wa taala kepada hambnya berkaitan dengan arti penting waktu bagi kehidupan dominan kita orang yang berangkat diberi modal dan pulang bawa utang jangan sampai itu terjadi karena itulah imam Syafi'i rahimahullah pernah mengatakan la ma anzalallahu hujjatan ala abdihi illa had surah lakafathum Andaikan Allah tidak menurunkan hujah untuk menuntut hambanya berbuat baik Selain surat ini itu sudah cukup karena orang sudah diajak untuk berpikir kamu diberi waktu untuk apa sementara tugas kamu telah disediakan dan kamu harus berusaha untuk melaksanakannya karena nanti kau akan kembali pulang tidak akan balik lagi tidak bisa memperbaurui tidak bisa mengkoreksi karena sudah pulang dan selanjutnya Apakah kamuembwa hutang ataukahembwa untung baik kemudian Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam juga mengingatkan dalam hadis riwayat Tirmidzi beliau Sallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda la ab ya kaki seorang Hamba engak bakalan geser besok di hari kiamattausal sampai dia ditanya oleh Allah tentang empat hal diantaranya kata Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dia akan ditanya oleh Allah tentang umurnya untuk apa umur itu dia habis dan bicara umur Berarti di situ apa waktu karena kita ini hakikatnya adalah deretan waktu sepanjang umur yang diberikan oleh Allah ada yang diberi umur oleh Allah 70 tahun ada yang diberi umur oleh Allah sekian puluh tahun deretan waktu ini semua akan ditanya oleh Allah Taala kau habiskan untuk apa umurmu kau dikasih usia 70 tahun kau gunakan untuk apa deretan waktu ditanya nya oleh Allah ketika yang ditanya adalah secara total waktu berarti yang kecil juga nanti akan ada audit umur yang nanti akan kita laporkan di hadapan Allah subhanahu wa taala di saat inilah jemaah kita diajarkan pada sebuah kesadaran bahwa sepanjang apapun yang kita lakukan semua ada konsekuensinya Bapak melakukan apapun ada konsekuensinya Jibril datang kepada Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dan beliau menyampaikan sebuah pesan masalah konsekuensi akhirat Allah enggak urusan siapapun hamba pasti dia akan menjalani konsekuensinya walaupun sang hamba ini adalah manusia tertinggi Seorang nabi Kekasih Allah manusia pilihan enggak ada Pak Ceritanya orang kemudian bergantung kepada amal orang lain sampai Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam dinyatakan oleh Jibril kau akan menjalani konsekuensi hidup ya Muhammad is fainnaka majziun Anhu wahai Muhammad Kau boleh hidup sesukamu tapi yang pasti kau akan dibalas ya Muhammad ahbib Ma fainaka mufar wahai Muhammad Kau boleh cintai siapapun tapi yang pasti kau akan berpisah dengan dia ya muhammadal mata fainnaka majziyun Anhu he Muhammad Kau boleh beramal sesukamu tapi ingat kau akan diadili kau akan dibalas dengan itu ini nabi Pak ini seorang dalam masalah hisab Allah enggak urusan semuanya akan dihisab sehingga kalau nabi seperti itu ditanamkan pada satu prinsip apapun yang kau lakukan ada konsekuensinya apalagi Manusia Biasa Kullu nafsin Bima kasabat rahinatun illa ashabal Yamin semua jiwa dia tergadaikan dengan apa yang dia lakukan kita tergadaikan dengan perbuatan kita sehingga Apakah bisa selamat atau tidak tergantung dari perbuatan hamba demikianlah Islam mengajarkan agar para hamba tidak menjadi manusia yang bergantung kepada orang lain ada sebagian orang yang punya pendidikan yang berbeda dan ini pendidikan sesat saya boleh Nyatakan ini pendidikan yang sangat sesat jadi begini kamu nanti kalau ketemu malaikat sebut saja saya adalah muridnya si A nanti Malaikat akan mengizinkanmu untuk masuk surga Saya tunggu kamu Di Pintu Surga seperti ini pendidikan apa ini ngajari orang untuk malas Sudahlah bapak enggak ke masjid enggak apa-apa enggak Salat enggak apa-apa enggak ibadah Enggak apa-apa Yang penting kamu mengakui sebagai muridnya si A nanti kalau kamu ditanya malaikat bilang muridnya Siah langsung masuk surga ada yang bilang tak tunggu di pintu surga ada yang bilang nanti kalau kamu ketemu malaikat sebut ini maka malaikat akan merasa segan kepada kamu mu karena kau menyebut nama gurumu ngajari orang apa ini ini ajaran berbahaya muslim tidak diajarkan seperti itu kita sudah sering mendengar apa bedanya Pak kalau sebuah agama itu terlalu permisif agama kalau terlalu permisif semua serba boleh ini enggak apa-apa ini enggak apa-apa ini enggak apa-apa antara yang rajin sama yang malas sama saja buat apa logika mana yang bisa ngomong kayak gitu sehingga agama mengajarkan kepada kita antara yang rajin sama yang malas sama enggak pak konsekuensinya Beda balasannya sama enggak zalim Apabila ada yang mengatakan bahwa antara yang rajin dan yang malas sama saja di mana keadilan Allah dan terkadang ada orang yang dikasih prinsip seperti itu ini prinsip berbahaya ajaran menyesatkan masyarakat mereka diajari untuk jadi pemalas sementara ulama ahlusunah tidak demikian anda diajari untuk menjadi hamba yang rajin bapak ibu masing-masing akan mempertanggungjawabkan amalnya nabi mempertanggungjawabkan amalnya keturunan para nabi juga mempertanggungjawabkan amalnya saat turun firman Allah subhanahu wa taala Wazir asyiratakal aqrabin Wazir asyiratakal aqrabin Ini berikan peringatan kepada kerabatmu yang terdekat beliau kumpulin tuh anak-anak beliau bibik-bibik beliau paman-paman beliau keluarga beliau lalu disampaikan kepada mereka tentang peringatan bahwasanya besok akan ada hari kiamat ada satu kalimat yang disampaikan oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam kepada Fatimah ya fatimatu bint Muhammadin wahah bint Muhammad Kau boleh minta Apun dari hartaku yang kau inginkan tapi aku tidak bisa menyelamatkanmu di hadapan Allah itu siapaah Fatimah keturunan terdekat nabi wasam denganetuni keturunan yang jauh nya benar sampai Hasan dan Husain maka tidak ada istilah orang akan diselamatkan karena nasabnya atau karena dia merasa muridnya Siah karena tetangganya Siah karena temannya Siah Walaupun Bapak tetangganya ulama tapi kalau tidak menyelamatkan diri masing-masing enggak ada gunanya bertetangga dengan ulama Abdullah bin Ubay Bin ul siapa dia orang munafik pemimpin munafik saat dia mati anaknya anaknya muslim sahabat anaknya Abdullah bin Ubai bin salul ini seorang muslim sahabat anaknya minta izin kepada Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Ya Rasulullah bisa enggak Anda berikan baju anda untuk bapak saya yang sudah mati agar dijadikan sebagai kafan oleh Nabi Sallallahu alaih wasallam dikasihkan beliau ngasih baju beliau dan dipakai untuk mengkafani tokoh munafik Apakah gara-gara kain kafan ini dia bisa masuk surga Allah Nyatakan apa Innal munafikina fidil asfali itu kain yang melekat di badan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam baju yang dipakai oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dipakai sebagai kain kafannya gemb ya munafik dikasihkan dan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam paham ini enggak ngefek sama sekali dia makakai kain kafan berupa baju yang digunakan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam berpengaruh enggak speser pun enggak ada pengaruhnya karena baju enggak bisa menyelamatkan walaupun pernah digunakan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam apalagi cuman tulisan kertas Pak Tunggu dulu jangan dimakamkan kasih tulisan kertas sudah taruh itu di kain kafan nanti Fulan kamu kalau ditanya oleh malaikat Tunjukkan kertas ini Subhanallah orang-orang sembrono seperti ini di hadapan hisab Allah Terkadang mereka berani untuk melakukan tindakan seperti ini siapa dia makanya Seharusnya orang itu berpikir siapun akan mempertanggungjawabkan perbuatannya walaupun kau punya derajat yang tinggi dari nasab maupun kedekatan dengan siapapun Kullu nafsin Bima kasabat rahina setiap orang tergadaikan dengan perbuatannya baik di sinilah kita lihat modal waktu menjadi tanggung jawab kita semua Apakah nanti Bapak Ibu bisa pulang menghadap Allah dengan membawa untung ataukah pulang dengan membawa utang nah kemudian dalam hadis yang lain Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam juga bersabda nikmatani magbunun fihima ktir minanas ada dua nikmat di mana Banyak orang yang tertipu dengan dua nikmat ini yang pertama apa yang pertama sehat antara Bapak sehat dengan bapak sakit lebih lama mana pak ya lebih lebih lama sehat lebih banyak mana anda antara mengeluh dengan bersyukur ketika bangun dari tempat duduknya Masyaallah kok kemeng kabeh ketika mau tidur rasanya sakit semua ini badan kita mungkin lebih sering ngeluh daripadauk kalimat yang keluar dalam lisan kita lebih dominan kalimat keluhan daripada kalimat bersyukur padahal allah subhanahu wa taala memberikan kita kesehatan yang banyak masa kita sehat lebih banyak daripada masa kita sakit kalaupun sakit misalnya sakit Berapa lama yang ringan Pak yang mungkin kayak pilek itu ya 3 hari dikasih antibiotik 3 hari enggak beres suruh mondok di rumah sakit yang agak berat sekian hari ada yang lebih berat lagi ada yang lebih permanen baik tapi antara masa sehat dengan masa sakit anda kita sepakat lebih lama masa sehat daripada masa sakit giliran kita sakit rasanya lama sekali ini kapan sembuhnya dosaku itu apa toh Ya Allah kok dikasih sakit seperti itu dia lupa semua dosanya padahal mungkin kalau disebutkan dosanya banyak sekali Giliran dia sakit mungkin sepekan dosaku itu apa Kok enggak sembuh-sembuh biasanya 3 hari sudah sembuh ini kok sampai sepekan enggak sembuh-sembuh ada kayak gitu Pak orang kalau kalau lagi sakit dalam pikiran dia apa pak cuman satu Kapan sembuh orang kalau lagi sakit dalam pikiran dia cuman satu kapan dia sudah enggak mikir yang lain ada sebagian asatizah ya ketika beliau sakit agak lama dirawat di rumah sakit Kemudian beliau ngasih pesan di WA para Ustaz tolong jaga kesehatan karena kalau sudah sakit dalam pikiran kita cuman satu kanapan sehat Jadi kita lupa mikir menyiapkan materi untuk dakwah menyiapkan materi untuk pengajian yang itu dipikirkan ketika kita sehat kita lupa untuk berpikir Kenapa ada masalah di masyarakat Seperti ini begitu sakit itu lupa semua lupa untuk mikir beramal lupa untuk mikir menghafalkan Quran lupa untuk mikir menghafalkan hadis karena fokus sem itu seorang Ustaz lulusan uim ya beliau ketika sakit seperti itu Saya mikir betul yang beliau sampaikan mungkin masyarakat awam lebih sangar daripada ini pada saat dia sakit dia enggak enggak bakalan kepikiran untuk dapat pahala yang dia fokus mikir apa Padahal dikala dia sakit dia punya kesempatan untuk dapat pahala Sehatnya lebih lama daripada sakitnya begitu sakit dia lupa semuanya yang kedua waktu alfarag kondisi longgar dalam keadaan kita ini longgar kita lebih sering menggunakan hal longgar ini waktu longgar ini atau apa kegiatan yang sia-sia bisa jadi Bapak Ibu ujian yang dialami oleh orang dulu dengan orang sekarang lebih parah orang sekarang karena kita punya ini Pak teman sejati yang tidak pernah terpisah dari diri kita sampai pun tidur ditaruh di samping kepala dalam posisi Apa anda tidur rata-rata karena sudah selesai nyekrol-nyekrol capek kita taruh sehingga ujian untuk menyyiakan waktu bagi kita lebih dominan dibandingkan orang dulu orang dulu Enggak punya ini Maka kalau sudah malam pilihan orang dulu ketemu anak istri ada yang kemudian memanfaatkan waktunya untuk belajar bagi mereka yang punya kegiatan belajar nyalain lampu di depannya kitab Kalau enggak punya kegiatan seperti itu ya sudah kosong pilihannya merem sudah sekarang enggak pilihannya nonton dulu sebelum ada HP pakai TV ya Sehingga Orang merem di depan TV banyak Enggak Hah banyak sampai tv-nya yang membangunkan dia loh ternyata belum saya matiin jam .00 dia bangun sudah isinya semut semua itu kan ya Tahun berapa itu Kak IB tayangan sudah selesai jam 10 malam terakhir isinya semut dia bangunbangun sudah jadi semut semuanya baru dia matiin tv-nya sekarang fasilitas itu makin mudah TV ada di samping bantal dan itulah kebiasaan kita hal yang sama juga mungkin dilakukan oleh ibu-ibu ya dalam posisi dia sebelum tidur buka HP nyekrul-nyekrol ada barang bagus ditaruh di keranjang milih lagi woh ini barang bagus nih murah kalau di keranjang terus seperti itu karena keranjangnya online penuh Enggak Hah keranjangnya online enggak penuh-penuh itu Pak sampai berapa keranjang online bisa penuh enggak ada dia merasa menikmati seperti itu terus seperti itu dia buang waktunya Nik dua nikmat banyak orang yang terlalaikan asihat Wal far yang pertama nikmat sehat tidak gunakan untuk kebaikan dan waktu luang dihabiskan untuk nonton marketplace T selanjutnya kita akan lihat bagaimana para ulama dalam menyikapi waktunya Umar Bin Khattab radhiah Anhu pernah menulis surat yang dikirim kepada para gubernur Beliau mengatakan kunci kekuatan amal ada pada sikap tidak menunda kesempatan kata beliau Al kunci kekuatan Amal adalah engkau tidak menunda Amal hari ini untuk dikerjakan besok sekarang kerjakan sekarang hari ini kerjakan hari ini itulah kunci kekuatan amal sehingga seorang hamba akan terasa lebih ringan untuk beramal dia akan terasa lebih mudah untuk beramal ketika dia tidak pernah menunda demikian Pesan yang disampaikan oleh Umar Khattab radahu kata beliau karena kalau kalian melakukan hal semacam ini kalian akan bisa menguasai seluruh amal tidak ketinggalan tapi ketika kalian menyanyan waktu kalian tidak tahu apakah amal kemarin bisa kalian selesaikan ataukah tidak dalam dunia kerja mungkin prinsip semacam ini sangat penting pekerjaan hari ini kalau bisa jangan kau tunda besok hari ini Selesaikan hari ini Umar bicara amal secara umum sebagai hamba di setiap hari kita punya tugas ada yang sifatnya kewajiban ada yang sifatnya amal sunah di semua tugas itu ada yang disadari oleh orang untuk diselesaikan sekarang dan ada yang mungkin cuma disia-siakan maka Umar menitip sebuah pesan alquatu F amal Alla tuakir amalal yaumal kunci kekuatan amal adalah engkau tidak menunda Amal hari ini sampai besok baik selanjutnya sahabat Abdullah bin Mas'ud radhiallahu Anhu beliau radhiallahu Anhu pernah menyampaikan maadimtu alain nadmi ala yaumin gabatsuhu naq Fi Ajali walam Yazid Fi Amali tidak ada penyesalan yang lebih parah yang aku alami tidak ada penyesalan yang lebih parah yang aku alami melebihi Penyesalanku ketika matahari terbenam di hari itu umurku berkurang tapi amalku tidak tambah Padahal kita enggak pernah mikir seperti ini kemarin hari jumat sudah berlalu ada enggak di antara kita yang menyesal hari Jumat itu berlalu ada pak mungkin enggak ada kita enggak sampai kepikiran kalau kemudian hari Jumat ini telah berlalu Ya sudah berlalu berlalu saja sudah berlalu berlalu saja enggak sampai kemudian kita punya Piran bahwasanya hari ini telah berlalu kau punya kesempatan yang hilang ajalmu berkurang belum tentu umur belum tentu amalmu bertambah bagi Ibnu Mas'ud itu penyesalan bagi kita kita enggak pernah Pak merasakan penyesalan terhadap berlalunya hari hingga Sebagian ulama mengatakan tanda kebaikan seorang hamba ketika dia merasa menyesal waktunya berlalu tanpa tambahan amal Anda jadikan ini sebagai prinsip Bisakah kita menjadi orang yang menyesal di saat waktu kita berlalu sementara tidak ada tambahan kalau sampai Anda punya perasaan seperti itu Alhamdulillah kondisi Anda mirip seperti ulama tapi kalau suasana batin kita waktu berlalu alu dan tidak berlalu sama saja Bahkan kadang ada orang yang merasa Kok lama banget kapan ini ya kapan ini misalnya orang berada di tempat tertentu dia akan pulang waktu itu tanggal 1 ya dia akan pulang tanggal 10 yang dia bayangkan Kapan tanggal 10 Kapan tanggal 10 jadi dia berharap waktu ini segera cepat berlalu bukannya menyesal ketika waktu berlalu bahkan kalau bisa ini waktu segera berlalu orang semacam ini kenapa dalam kondisi nganggur Dia tidak punya kerjaan dan dia tidak merasa nyaman di tempat itu banyak orang yang pengin cepat ini berlalu ini ingin biarlah ini segera berlalu ini berbeda dengan bagi para ulama bagi ulama hilangnya satu hari sumber penyesalan ketika dia merasa gabat syamsuhu naq fihi Ajali walam Yazid fihi Amali hari itu matahari telah terbenang umur kita berkurang sementara amal kita belum tentu tambah kalau sampai Anda bisa merasa nyesal ketika waktu berlalu sementara tidak ada hal positif yang Anda kerjakan pertahankan perasaan semacam itu Insyaallah kondisi Anda seperti yang dimiliki oleh para ulama b selanjutnya kita beralih kepada keterangan para ulama tabiin para ulama tabiin mereka sangat antusias terhadap waktunya dan di antaranya yang pernah disampaikan oleh Hasan albashri radiallah mereka menyampaikan atauan sampaikan adrtu awaman aku menjumpai sekelompok orang sekelompok orang ini bisa sahabat bisa tabiin adraktu awamanu ala aqatihim asadda minkum hirsan ala darahimikum aku menjumpai sekelompok orang yang mereka itu lebih tamak lebih Pelit Terhadap waktunya melebihi pelitnya kalian terhadap duit kalian bukan melebihi pelitnya kali melebihi pelitnya mereka terhadap duit bukan melebihi pelitnya kalian terhadap duit kalian Bapak kalau saya kasih pilihan ya Hilang 1 jam tanpa makna dan Hilang 1 juta pilih mana Pak Saya ulang ya ya Hilang 1 jam tanpa makna dan hilang duit R juta pilih mana Hah mana yang menurut anda lebih ringan anda ketika hilang satu jam tanpa makna santai ya enggak kepikiran Enggak sedih hilang R juta Hah kepikiran gimana ya sampai dia berusaha nyari R juta itu waktu 3 jam itulah bayangan gambaran yang diberikan oleh Hasan albasri aku menjumpai sekelompok orang mereka lebih Pelit Terhadap waktunya melebihi pelitnya kalian terhadap duit kalian Orang kehilangan uang atau ngasih uang ke orang lain itu terasa berat orang dulu Ngasih waktu ke orang la lebih berat sehingga kalau misalnya ada orang Pak saya mau main ke rumah ngapain ya Daripada di rumah suntuk saya main ke rumah kamu ya Nanti kita bisa Ngopi Bareng enggak bakalan mau Pak orang dulu diajak seperti itu Ngopi Bareng jalan bareng sepedaan bareng nganggur bareng itu enggak Ma ayo mancing apa lagi Ditungguin lama cuma dapat cedol satu mereka sangat menghargai waktunya sehingga kalau sampai ada orang yang ngajak seperti ini bagi mereka ini ganggu kamu lebih baik minta duitku daripada minta waktuku itulah suasana yang digambarkan oleh Hasan albasri berkaitan dengan orang Saleh di masa silang Hasan albasri juga pernah mengatakan ya bna Adam innama Anta ayyam wahai manusia hakikat dari hidupmu itu adalah deretan banyak hari hakikat dari hidupmu wahai manusia adalah deretan banyak hari Fa dahahaba yaumun kalau sudah hilang satu hari dahahaba ba'duka Berarti sebagian unsurmu sudah hilang kita tidak pernah keluar dari dimensi waktu deretan dimensi waktu ini kata Hasan albasri itulah definisi kehidupan kamu sehingga hakikat dari kamu itu adalah deretan hari Allah kasih kita misalnya umur kita kan enggak tahu ya ujung umur kita berapa Anggaplah misalnya dikasih oleh Allah umur 60 tahun sudah berarti tersusun hari dari mulai lahir kita sampai hari yang ke-60 tahun Berarti jumlah harinya berapa itu pokoknya banyak ada ribuan Hari di situ sudah ketika hilang sebagian hari Berarti unsur kita hilang ini kalau enggak diisi isinya kalau enggak merah hijau kuning tergantung Anda pilih yang mana antara amalan dosa amalan mubah atau yang berpahala sehingga ini ada slot-slat kosong dan pasti akan terisi kalau enggak warna dosa warna mubah warna pahala anda punya tiga pilihan Hasan albasri mengingatkan ya bna Adam innama Anta ayyam faidza dahahaba yaumun dahahaba ba'duka wahai manusia hakikatnya kamu itu adalah deretan hari hilang satu hari berarti hilang sebagian unsurmu kalau ini cuman isinya warna-warna mubah mubah mubah Berarti hidup kita tidak ada warna yang nanti menjadi bekal Besok di Akhirat yang isinya adalah kehidupan tanpa ujung Maka kalau kita pengin selamat di akhirat mendapatkan kebahagiaan kita butuh warna yang bentuknya pahala jemaah butuh Apa warna yang bentuknya pahala sehingga kita berharap hari-hari ini diwarnai dengan warna kuning Pak itulah bekal yang akan kita bawa ketika kita mau pulang menghadap Allah subhanahuala taala Tayib kemudian berikutnya kita akan lihat keterangan yang disampaikan oleh Muhammad bin nadr almufadol bin Yunus bercerita annahu RAA Muhammad bin nadr hazinan katiran beliau itu sering melihat Muhammad bin nadr selalu merasa sedihu maka ditanya beliau ditanya kenapa kau Roman Wajahmu selalu terlihat sedih setiap hari kok selalu terlihat sedih kata Muhammad bin N madriamillahillahi wa ilaihiiun tadi malam telah berlalu tapi aku tidak melakukan apapun Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun musibah beliau itu enggak maksiat enggak melakukan apapun berarti tidak malam kemarin Tadi malam saya itu enggak maksiat Saya tidak melakukan apa madat allailah Min Umri satu malam berlalu dari umurku walam aktasib saian Saya tidak melakukan aktivitas apapun maksudnya tidak ibadah tidak belajar tidak menambah Amal Inn lillahi wa inna ilaihi rajiun bagi ulama itu musibah bagi kita hal yang biasa makanya tadi ya kalau sampai Bapak Ibu sudah pada titik punya perasaan merasa hilang ketika waktu berlalu dan anda tidak nambah amal itulah perasaannya para ulama dan suasana seperti ini Enggak semua orang memiliki t hingga di antara mereka merasa waktu yang paling disayangkan adalah waktu makan hilang waktu karena urusan makan itu bagi mereka sangat disayangkan Al Khalil bin Ahmad alfarahidi Beliau pernah mengatakan waktu yang paling berat bagiku adalah waktu ketika saya pakai makan TII Masyaallah Pak ini berbeda dengan kita ya kita kalau makan Butuh waktu berapa lama Pak ha lebih Pak belum datang ke warung di sana ada warung Enak sana dia macet sampai tujuan ternyata antri mejanya enggak dapat dia nunggu dia nunggu antrian sudah Begitu sudah dapat tempat antri makannya datang lama enggak datang-datang iya Pak di sini biasanya kalau nunggu setengah jam Bapak pesan dulu nunggu setengah jam baru bisa dihidang ditunggu sabar itu nyekrol lihat baca berita komen apa dan seterusnya sudah nunggu lama dia makanan datang lama dia makan Butuh Waktu setengah jam karena bakar di tempat ngegrill Iya enggak B dia akan mentah bakar di tempat masak di tempat sehingga dia tidak langsung makan nggrill dulu bolak-balik daging baru setelah itu dia mak habis makan masih tambahan apa lagi tambahan apa lagi butuh waktu Sekian jam mungkin sekali makan bisa 3 jam ada yang makan 2 jam sekian jam Masyaallah bagi ulama ini waktu yang paling disayangkan padahal orang dulu Pak enggak pernah nge-grill seperti bapak orang dulu enggak pernah terus makan sambil nyantai kemudian bakar sate terus ngerebus apa di tempat enggak pernah Pak sampai di antara mereka ketika mau makan makanannya diremuk dulu ditaruh dalam kain dipukulin sampai remuk sudah campur dengan air makan tujuannya apa biar cepat menelan karena kalau makan roti dulu kan orang yang makan roti ya kemudian langsung digigit ini akan lama nguny mereka enggak pengin lama-lama nguny dipukulin diremuk campur air karena bagi mereka waktu yang paling berat adalah waktu dipakai untuk makan kita beda ya waktu yang paling sering kita buang adalah waktu untuk kulenaran Makanya kalau bisa kebiasaan seperti ini tolong dikurangi jangan habiskan waktu anda hanya untuk kuliner untuk shopping healing apalagi mancing Alkan enggak ada Pak ulama yang hobi mancing itu gak ada makan saja mereka perhitungkan di antara mereka ada yang ketika belajar itu sampai enggak sempat Makan hingga dia itu disuapin oleh saudarinya makanan dihidangkan itu dibiarin aja nyatet aja nyatet Nyalin nyatet terus seperti itu makanan ada di sampingnya dilihat sama saudara perempuannya ini kok Adiknya enggak makan-makan Wah nanti dikhawatirkan sakit akhirnya disuapin sama saudarinya biar dia tetap makan seperti itulah bagaimana para ulama dalam menj jaga waktunya Tayib ada di antara mereka yang dalam urusan makan sampai dia pilih makan mentah daripada nanti harus nunggu matang Yang penting pokoknya ini masuk sebagai nutrisi urusan Enak enggak Enak belakangan Abu Hatim arrazi rahimahullah termasuk di antara ulama yang sangat perhatian dengan masalah waktu sebagaimana para ulama pada umum nya pernah suatu ketika beliau datang ke majelis seorang ulama a sampai di tempat ternyata gurunya ini sedang sakit kajian libur sudah maka beliau pulang di perjalanan beliau ketemu dengan penjual ikan maka beliau beli ikan kemudian dibawa pulang sampai di rumah sudah masuk waktunya majelis yang kedua di ulama B akhirnya ikan ditinggal lalu datang ke ulama B kemudian nyambung terus seperti itu ulama B selesai nyambung ke ulama dulu kan kayak gitu ya jadi masa silam Pak kajian itu banyak sekali misalnya kajian subuh di sini nanti dalam jarak 3 kilo ada lagi kajian di sana jarak sekian kilo ada lagi kajian di sana pindah-pindah sehingga dulu para ulama itu berlarian dari satu masjid ke masjid yang lain untuk nyari hadis dalam satu kota sehingga dulu dikatakan debu-debu itu bertebangan karena para ahli hadis yang berlarian habis dari sini langsung Mereka berlari ke sana untuk mencari hadis berikutnya terus seperti itu abu Hatim arrazi bersama temannya ini muutar seperti setelah beli ikan sampai 3 hari enggak sempat dimakan hingga dalam kondisi ketika mereka khawatir ini kalau enggak dimakan mubadir ikan itu dimakan mentah mungkin kita enggak doyan daripada ini dibuang kita menyanyakan makanan yang telah disediakan oleh Allah sampai kemudian dia makan mentahan pernah enggak kayak gini Pak ya Kita habiskan waktu kita hanya untuk masak terkadang satu jenis masakan itu Butuh banyak proses ya proses satu proses dua proses sampai 10 proses baru matang ada kayak gitu makanya kita banyak menyia-nyiakan waktu hanya untuk urusan makanan baik sedikit pesan jemaah mengakhiri kajian ini ada beberapa prinsip yang barangkali bisa Bapak Ibu lakukan Semoga dengan menjalankan prinsip ini kita lebih bisa menghargai waktu pertama jangan banyak bergaul jangan banyak bergaul mungkin anda akan dijuluki kurang pergaulan gak masalah dan dulu para ulama demikian kondisinya sehingga kalau enggak butuh untuk kumpul sama teman dia enggak kumpul jangan banyak bergaul berat Enggak kira-kira ini P Hah berat Ya baik Abdullah bin Mubarak jarang keluar rumah jarang keluar rumah sampai ada sebagian orang yang bertanya ala tastuhis apa kamu enggak kesepian Kok setiap hari di dalam rumah terus dan jarang keluar rumah hiburan orang dulu kan kumpul Pak kalau sekarang kan HP hiburan orang dulu apa kumpul jadi model ada banyak pos ronda di beberapa titik tempat orang kalau bahasa Jawa n punutnya jagongan ya tempat orang kumpul ngerumpi di situ Itu hiburan orang dulu Abdullah bin Mubarak enggak pernah kelihatan seperti ini sampai ditanya Al Apakah anda tidak merasa kesepian apa jawab Abdullah bin Ibnu Mubarak wa wa Ma asin Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bagaimana saya merasa kesepian W saya bersama para sahabat saya bersama para sahabat Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Apa yang dimaksud bersama para sahabat baca hadis sehingga ketika baca hadis Abu Hurairah hadis Abu Hurairah banyak sekali itu seperti ditemani Abu Hurairah kayak ada Abu Hurairah yang sedang berbicara dengan beliau baca hadis Ibnu Umar ada banyak hadis Ibnu Umar seperti ditemani Ibnu Umar Masyaallah perasaan seperti itu loh Pak muncul Pak sama kayak Anda dulu ya ketika jauh dari keluarga terus dikasih surat anda baca surat itu seakan-akan Anda ditemani oleh siapa yang nulis surat sahabat menyampaikan hadis para ulama yang mencatat generasi setelahnya seperti sedang ditemani oleh sahabat ini ini contoh orang yang tidak banyak bergaul Imam Bukhari rahimahullah ketika beliau satu rombongan melakukan Safar pada saat rombongan ini beristirahat Imam Bukhari itu menyendiri sehingga ketika istirahat mungkin rombongan ini ngobrol nyediakan makan dan Imam Bukhari menyendiri beliau menyendiri ngapain belajar sehingga beliau lebih milih menyendiri daripada Maka mohon ini jadikan sebagai prinsip kalau sekiranya enggak butuh kumpul-kumpul sebaiknya enggak usah kumpul-kumpul Masyaallah ini kok Ustaz ngajari enggak baik kan tujuannya untuk ukhuwah islamiah ukhuwah bisa kita bangun dalam suasana yang lain salat jemaah bareng ketemu tampakkan suasana akrab ketemu teman-temannya di masjid senyum karena ini adalah sedekah tampakkan wajah ceria nyaman bertemu orang tapi ketika mereka ngajak anda untuk main-main jalan-jalan hanya untuk apa kulineran anda lebih pilih saya ada kegiatan di rumah Insyaallah dengan demikian anda bisa lebih menghemat waktu yang kedua mohon Sederhanakan urusan makan Pak Sederhanakan urusan makan tidak ada ulama yang hobi makan dan tidak ada ulama yang menghabiskan waktu hanya untuk urusan makan karena itu Anda boleh saja punya selera ssah saja senang dengan makanan tertentu Tapi tolong hargai waktu ya dalam urusan makan jadikan sebagai urutan Pak yang penting adalah dekat cepat murah Enak tidak ramai Hah woh ini ini pasti enggak enak ya Ya sudah urutan enak paling ujung ajaal biar anda tidak terlalu ngantri Jangan hanya urusan satu warung ngejarnya jauh banget sampai tujuan udah habis misalnya ada kayak gitu Pak Sering enggak kita kadang heran ya tinggal di Jakarta Selatan makanya di Jakarta Utara yang di utara ke selatan ini kok mundarmandir hanya untuk urusan nyari wa warung di sana ada warung Enak kejar ke sana di sana ada warung Enak kejar Subhanallah kuliner itu jadi tren saya terkadang merasa aneh orang itu dimuliakan karena punya ilmu dan ilmu itu kan bertingkat ilmu itu bertingkat artinya ada ilmu tertentu yang pemiliknya lebih tinggi statusnya daripada ilmu yang lain dan itu diakui oleh masyarakat contoh sederhana ya contoh sederhana misalnya lulusan kedokteran dengan lulusan tata boga kualitasnya sama atau beda jujur Pak ya sama atau beda beda anda lebih mengatakan yang lebih bagus yang mana Hah Kenapa Pak Ma sama-sama S1 S1 kedokteran S1 tata boga ini bukan dalam rangka menghinakan jurusan Tata Boga ya bukan meremehkan jurus Boga ini jurusan penting juga tapi kalau secara umum masyarakat menilai S1 kedokteran dengan S1 tata boga grade-nya lebih tinggi mana semua orang sepakat itu sudah baik namun Pak belakangan ini saf lebih tinggi daripada dokter sampai jadi cita-cita yang mungkin dulu kita mungkin waktu kecil dulu ya enggak ada yang ditanya kamu cita-citanya mau jadi apa saf itu mungkin enggak ada karena ini jadi tren sampai ada orang yang bercita-cita jadi kamu L cita-cita Kok jadi tukang masak cita-citanya hanya jadi tukang padahal biasanya tukang masa itu Kerjaan pembantu kerjaan pembantu itu kan dulu ya sekarang tukang masak profesional punya status sosial bahkan dijadikan sebagai cita-cita dulu mungkin kita enggak kepikiran kayak gitu ya Ini bukan dalam rangka menurunkan derajat saya mereka punya posisi status sosial tapi seorang muslim Mohon untuk urusan makanan jangan terlalu berlebihan baik dari sisi menghabiskan waktu maupun dari sisi jumlah yang dikonsumsi sanggup k kira-kira prinsip Ya baik ini berat Saya yakin ini berat karena kita sudah punya kebiasaan urusan makan itu prioritas Sekarang kita ganti bukan ini urusan prioritas yang ketiga jangan menunda kerjaan selagi anda punya kesempatan untuk melakukannya Segera lakukan contoh ya contoh bapak beli buku sudah punya keinginan untuk baca buku itu anda ketika punya keinginan biasanya baca judul daftar isi lihat Wah kayaknya menarik Sudah Ya Sudahlah saya baca besok ditaruh Pak hilang sudah anda akan ketemu buku ini lagi saat buku ini berdebu karena ditunda ketika ditunda enggak kelakon sudah tidak akan dikerjakan hal yang sama juga misalnya Bapak punya kesempatan salat duha kayaknya nanti aja L nanti nanti nanti nanti akhirnya enggak jadi saya kok kayaknya pengin puasa Senin Kamis saya aktifkan ya Nantilah kalau sudah enggak ada acara ini kan 17an banyak acara nunggu bulan September bulan September W kok banyak undangan walimah undangannya dan Kemis lagi Masyaallah akhirnya banyak di antara kita yang ketika itu ditunda akhirnya apa hilang Maka kalau bisa hal yang baik selagi anda punya kesempatan untuk melakukannya Segera lakukan yang ke empat kerjakan sesuai prioritas di masing-masing kondisi ada amalan khusus contoh Amalan apa Pak kalau Bapak berada di masjid antara azan dan iqamah Hah berdoa maka Bapak kerjakan salat sunah qobliah atau salat sunah apa yang ada salat sunahnya Jika masih ada sisa waktu berdoa berarti anda melakukan sesuai dengan tempatnya sesuai dengan prioritasnya Amalan apa yang anda lakukan ketika pengajian ya nyimak kajian ada enggak ketika kajian ngobrol urusan dia belum beres sama temannya itu diselesaikan waktu kajian Masyaallah La haula wala quwwata illa Billah kamu itu sedang di pengajian sehingga aktivitas di sini ya dengarin kajian jangan ngurusi yang kedua ini ini urusan ini kamu bisa selesaikan selesai kajian akhirnya karena dia ngobrol lama sekali tadi Ustaz ngomong apa ya lah kamu ngapain ada di sini ada kayak gitu Pak ini orang enggak tahu prioritas ini manusia tidak tahu jadi sangat disayangkan ketika orang itu tidak tahu prioritas amalan yang seharusnya dia kerjakan ketika itu hilang waktunya Karena saat dia kerjakan saat di waktu itu dia kerjakan yang lain tayb contoh ya di sepertiga malam yang terakhir Anda bangun misalnya jam .00 atau bangun jam jam 3. atau .30 bangun langsung ke toilet Enggak Hah langsung keailet enggak yakin saya ini dulu pak ini dulu lihatin di WA lihatin kok enggak ada yang bangun Habis lihat lihat YouTube barangkali ada video baru-video baru apa Pak yang upload sudah tengah malam sehingga kadang ini menghabiskan waktu dia sampai Duh kok tiba-tiba subuh tinggal 10 menit masuk toilet ya begitu keluar azan kehilangan kesempatan untuk salat Witir kehilangan kesempatan untuk banyak Istigfar karena dihabiskan dengan HP selanjutnya yang kelima Anda Miki prinsip setiap hari tambah satu ilmu tiap hari tambah satu ilmu satu saja Bang satu kesimpulan ilmu tiap hari sehingga misalnya Bapak seperti punya kurikulum pribadi seperti punya kurikulum pribadi mas caranya gimana Mas punya kurikulum pribadi itu mas saya kan enggak tahu kurikulum pendidikan itu apa Kalau Anda misalnya kesulitan untuk nyari kurikulum Anda bisa buka buku lihat daftar isi misal ya buku fikih buku fikih ya saya mau buka buku fikih dan saya mau ee lihat daftar isinya nah di daftar isi kan kelihatan dari mulai pikir ibadah pikir muamalah fikih ini fikih ini fikih ini Baik jadikan itu kurikulum bapak bisa ngukur saya yang belum tahu yang mana ya oh semuanya Masyaallah Nah selanjutnya Kalau anda tahu kan jadi seperti anda punya peta Ini adalah peta perjalanan belajar saya walaupun tidak sekolah tapi diurutkan sendiri belajarnya anda mungkin kalau mondok Pak sudah umur 50 mau mondok gimana apa sudah punya keluarga dan seterusnya Mungkin berat tapi anda bisa mendidik diri kita sendiri dengan cara apa jadikan proses belajar anda berkurikulum dengan tadi Nah setelah ketemu Ini petanya berikutnya ada dua pilihan cari kajian seperti itu sesuai peta atau pilihan yang kedua pilihan yang kedua anda belajar sendiri dengan membaca kalau bisa itu whamdulillah setiap hari nanti bapak akan bertambah ilmunya sudah dan ini berat Pak ternyata mengupayakan semacam ini saya sendiri sempat berkomitmen kayak gitu sering bolongnya Andaikan tidak dijaga dengan kegiatan kajian mungkin kita sering bolong tapi ketika ada kajian dari kajian ini otomatis akan menyiapkan dulu belajar dulu otomatis harus baca dulu belajar dulu dengan demikian update-nya itu melalui kajian Mohon maaf Pak ya Jadi mohon dimaklumi itulah Kondisi saya ya dan terkadang dalam situasi ketika di kendaraan tidak ada aktivitas apapun melihat satu ayat ayat mana yang belum kamu pahami Oh banyak sekali baik tambah satu ayat dengan satu tafsir one day one tafsir saya dari satu tafsir dimulai dari Juz Amma Apa sih makna qulhuallahu Ahad lihat tafsir Pak gimana Pak saya bisa lihat tafsir Anda kalau punya aplikasi tafsir bagus kalau enggak punya ya susah maka mungkin perlu belajar bahasa Arab jadi di sini ada ayat ada tafsir ada ayat ada tafsir sambil bisa baca satu tafsir satu hari sehingga saat kita melewati sebuah ayat Saya pernah sudah baca Saya sudah pernah baca tafsirnya nyambung ke hati beda dengan mereka yang belum pernah baca tafsirnya Oh ayat ini pernah Ini ayat ini bahas kayak gini ayat ini bahas kayak gini itu lebih nyambung ke ke batin tidak sebatas kalimat terbaca dalam lisan tapi juga ada suasana batin yang keikut di sana yang terakhir basahi lisan dengan zikir ini jadi Trigger jadi pemicu kuat bagi seorang hamba yang ingin dimudahkan untuk selalu mengingat Allah Taala beribadah kepada Allah datang seorang sahabat Ya Rasulullah inar Islami qat Ya Rasulullah syariat Islam ini banyak sekali dan saya keberatan untuk harus mengamalkan semuanya ajarkan kepadaku Bagaimana caranya agar Allah mudahkan bagiku untuk mengamalkan itu apa kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam laal lisuka rban bikrillah pasang lisanmu untuk selalu basah berzikir maknanya orang kalau rajin berzikir dimudahkan oleh Allah untuk melakukan amal yang lain Dan kita punya banyak kesempatan untuk menggerakkan lisan tanpa harus butuh modal besar kapan kita bisa menggerakkan lisan Pak setiap saat wallahu taalaam demikian yang bisa kita sampaikan semoga jadi kajian yang bermanfaat bagi saya pribadi terutama dan bagi jemaah sekalian wasallallahu ala Nabina Muhammadin waa alihibihi wasallam mohon nasihatnya bagi kami para karyawan Bagaimana cara ajemen waktu agar berkah dan bermanfaat karena sebagian besar waktu kami dalam satu hari habis untuk bekerja dan banyak berinteraksi dengan manusia kalau anda bekerja silakan fokus bekerja tapi ketika di waktu-waktu senggang enggak ada kerjaan maka tolong anda habiskan untuk kegiatan yang bermanfaat seperti yang tadi kita sampaikan Pak Istirahat jam berapa kerja 12.00 masuk lagi jam berapa apa jam . sudah kayak gitu cuman 1 jam dipakai ngejar kuliner ini jam istirahat Ayo kita ke sana a ke mana Ke sana ada bagus ituh soto tahu ya berangkat ke sana Masyaallah macet ya jam makan ya macet jam makan macet enggak jam makan macet keluar kantor sudah kena macet sampai di tujuan antri balik Mungkin dia telat masuk kerja ya sangat disayangkan kamu tadi kalau bawa bekal dari rumah kemudian sampai kantor Waktunya jam makan Anda makan bekal cukup Butuh waktu 10 menit sisanya dipakai tidur siang kilulah kemudian kalau masih ada sisa gunakan baca quranhamd kalau anda fokus kerja enggak masalah karena memang itu kewajiban Anda sebagai karyawan tapi yang kita permasalahkan adalah waktu-waktu kosong tadi yang terbuang siap wallahuam tadi ada hadis yang menyebutkan Siapa yang ditakdirkan dalam kebaikan maka akan dimudahkan Dalam pemahaman agama apa korelasi kebaikan Dengan pemahaman dalam agama kunci seorang bisa mengenali perbuatan apa yang diridai oleh Allah dan perbuatan apa yang dibenci oleh Allah kuncinya apa ilmu sehingga kalau dia ingin menjadi hamba yang tahu mana yang harus saya kerjakan mana yang harus saya tinggalkan tahap awalnya adalah belajar sehingga kita semuanya sadar dengan ilmu seorang hamba akan bisa bertakwa kepada Allah maka takwa itu bukan asal beramal tapi takwa didasari oleh ilmu Asalamualaikum Waalaikumsalam Ana Minta doanya agar saya dan keluarga bisa istikamah sampai akhir hayat dan dimasukkan ke dalam surga Semoga Allah Taala memberikan kekuatan istikamah bagi kita semuanya bagi Bapak Ibu sekalian dan berikut keluarganya dan Allah Taala masukkan kita semuanya ke dalam surga amin Saya mempunyai rumah yang masih KPR subsidi qarullah tidak bisa dilunasi karena dilunasi akan kena denda besar lalu rumah itu saya jual ke teman saya dengan akad mencicil selama 5 tahun sementar teman saya memberikan PPT sudah sampai 105 qarullah Saya perjalanan itu tidak bisa men lagi dan tahun tidak mencicil lagi pada rumah sudah diisi sama teman tersebut Masyaallah ini mlat ini Ya baik Kalau bisa anda selesaikan sendiri Anda selesaikan sendiri sehingga mungkin dengan teman bapak tadi sekiranya kok itu bisa dibatalkan batalkan uangnya dikembalikan kalau enggak bisa tetap harus dia tetap minta untuk dia selesaikan ya sudah maka dia yang bertanggung jawab untuk melunasi rumah itu dan anda sudah lepas dari tanggung jawab intinya demikian Saya tidak membahas dari sisi proses akadnya ya karena beliau tidak menceritakan skemanya namun yang jelas sebuah akad dilanjutkan oleh orang lain maka yang bertanggung jawab berikutnya adalah yang kedua wallahuam wasallallahu ala nabiina Muhammadin wa ala alihi wasahbihi Wasallam waakirwilhamdulillahiabbil alamin wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh