Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Sejarah dan Perspektif Sosiologi
Aug 28, 2024
Catatan Kuliah Sosiologi
Pembukaan
Salam pembuka dari Eri Satriana.
Materi: Sejarah perkembangan sosiologi dan perspektif dalam sosiologi.
Ditekankan pentingnya mencari referensi tambahan di buku.
Sejarah Perkembangan Sosiologi
Awal Mula Sosiologi
Sosiologi sudah ada sebelum istilah "sosiologi" muncul.
Pemikiran dari filsuf Yunani kuno: Plato, Aristoteles tentang masyarakat yang adil dan bahagia.
Ibnu Khaldun (abad ke-14): membahas interaksi sosial.
Era Pencerahan
Tokoh seperti Thomas Hobbes dan Rousseau membahas pengorganisasian masyarakat.
Kajian-kajian awal tentang masyarakat merupakan cikal bakal sosiologi.
Abad ke-19
Istilah "sosiologi" pertama kali muncul di Prancis pasca Revolusi Perancis.
Aguste Comte: "Bapak Sosiologi".
Mengemukakan "fisika sosial" dan hukum tiga tahap.
Sosiologi sebagai ilmu positif dan empiris.
Perkembangan Selanjutnya
Revolusi Perancis dan Revolusi Industri sebagai pendorong minat studi sosiologi.
Pemikiran Karl Marx tentang perubahan akibat kapitalisme.
Sosiologi mulai menyebar ke Eropa dan Amerika.
Perkembangan Sosiologi di Abad 20
Migrasi tradisi ilmiah sosiologi dari Eropa ke Amerika Serikat.
Industrialisasi dan urbanisasi mengubah masyarakat.
Tokoh-tokoh sosiologi di AS seperti Charles Horton Cooley.
Era Kontemporer
Banyak aliran baru: postmodernisme, konstruksionisme, post-positivisme.
Sosiologi terbagi dalam berbagai cabang: hukum, ekonomi, gender.
Sosiologi terus berkembang mengikuti perubahan masyarakat.
Perspektif Dasar dalam Sosiologi
1. Perspektif Struktural-Fungsionalisme
Masyarakat dilihat sebagai struktur sosial yang saling terhubung.
Setiap peran harus saling mengisi untuk mencapai keseimbangan.
Contoh: Penerapan PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat) selama pandemi.
2. Perspektif Konflik
Menekankan konflik antarkelas dalam masyarakat.
Muncul akibat dinamika kekuasaan.
Contoh: Ketidaksetaraan dalam distribusi kekayaan selama pandemi.
3. Perspektif Interaksionisme Simbolik
Fokus pada interaksi sosial dan simbol-simbol yang digunakan.
Simbol sebagai cara untuk memahami interaksi antar individu dan kelompok.
Contoh: Simbol agama yang digunakan dalam interaksi sosial.
Penutup
Materi diakhiri dengan harapan bahwa informasi ini bermanfaat.
Diharapkan ada diskusi atau klarifikasi dari siswa mengenai materi yang diajarkan.
📄
Full transcript