Drone DJI Neo: tidak memerlukan remote atau HP untuk terbang.
Memiliki memori internal 22GB, tidak ada slot micro SD.
Fitur Utama
Kamera:
Mampu merekam hingga resolusi 4K 30fps atau Full HD 60fps.
Memiliki fitur noise cancelling.
Mode Penerbangan:
Aerial: Dapat terbang otomatis dan kembali ke titik awal dengan GPS.
Vlog: Mengikuti pengguna seperti kameramen.
FPV (First-Person View): Belum dicoba karena keterbatasan perangkat (Google 3, RC3).
Pengaturan & Penggunaan
Setting Follow:
Jarak dapat diatur (dekat, sedang, jauh).
Ketinggian dapat diatur (rendah, sejajar, tinggi di atas pengguna).
Penggunaan:
Mudah digunakan dengan tombol sederhana.
Mode follow dan spotlight untuk tracking objek.
Performa
Kecepatan:
Maksimal 5 meter per detik (sekitar 20 km/jam).
Tidak ada sensor anti-tabrak, pengguna harus bijak dalam mengatur ketinggian dan arah.
Baterai:
Durasi sekitar 16 menit, dianggap cukup lama untuk drone EVP.
Fast charging, sekitar 1 jam untuk penuh.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan:
Harga lebih terjangkau dibandingkan model DJI lainnya.
Fitur fast charging sangat bermanfaat.
Kekurangan:
Durasi terbang yang terbatas untuk penggunaan areal.
Tidak ada sensor anti-tabrak.
Penutup
Drone cocok untuk penggunaan indoor karena ukuran kecil dan propeller guard.
Tidak cocok untuk aktivitas cepat seperti olahraga downhill karena kecepatan terbatas.
Harga yang lebih murah dengan fitur yang cukup lengkap menjadikannya pilihan menarik di kelasnya.
Kesimpulan
Dengan fitur-fitur dan harga yang ditawarkan, DJI Neo menjadi alternatif yang baik untuk drone selfie dan vlogging, meskipun ada keterbatasan dalam segi sensor dan durasi terbang.