Perjalanan Spiritual Salman Al-Farisi

Aug 30, 2024

Kisah Perjalanan Salman Al-Farisi Rodiallahu Anhu

Latar Belakang

  • Salman Al-Farisi berasal dari Isfahan, Persia.
  • Ayahnya beragama Majusi (penyembah api) dan berharap Salman menjadi pemimpin agama Majusi.
  • Tanggung jawab menjaga api sembahan adalah tugas penting bagi umat Majusi.

Pertemuan dengan Agama Nasrani

  • Suatu hari, Salman melewati gereja dan tertarik pada ibadah kaum Nasrani.
  • Dia merasa agama Nasrani lebih baik daripada Majusi.
  • Salman dirantai dan dikurung oleh ayahnya karena kekhawatirannya.
  • Salman merencanakan untuk melarikan diri dan bergabung dengan rombongan Nasrani.

Perjalanan Mencari Ilmu

  1. Berguru kepada Uskup

    • Salman berhasil melarikan diri dan pergi ke Syam.
    • Di Syam, dia menjadi pengabdi pada uskup yang baik, namun uskup tersebut korup.
    • Setelah uskup tersebut meninggal, Salman bertanya kepada orang-orang tentang guru yang baik.
  2. Berguru di Mosul

    • Salman menuju Mosul dan berguru pada seorang pendeta.
    • Pendeta meninggal dan merekomendasikan untuk belajar di Nasibain.
  3. Belajar di Nasibain

    • Salman tinggal di Nasibain hingga pendeta itu juga meninggal.
    • Mendapatkan arahan untuk pergi ke Amuria untuk mencari guru yang baik.
  4. Berusaha dan Menabung

    • Di Amuria, Salman belajar agama dan bekerja, membeli sapi dan kambing.
    • Gurunya mengarahkan Salman untuk menunggu Nabi yang akan datang.

Perjumpaan Dengan Nabi Muhammad SAW

  • Salman bertanya kepada rombongan yang lewat, dan mereka membawanya ke Jazirah Arab.
  • Dijual ke seorang Yahudi dan merasa yakin bahwa Madinah adalah tempat yang dimaksud gurunya.
  • Mendengar berita tentang Nabi Muhammad SAW di Kuba.

Tanda-tanda Nabi

  1. Memberi Sedekah
    • Salman memberikan makanan sebagai sedekah kepada Rasulullah, yang tidak makan sedekah.
  2. Memberikan Hadiah
    • Memberikan makanan sebagai hadiah, dan Rasulullah memakannya.
  3. Tanda Kenabian
    • Melihat tanda kenabian di pundak Rasulullah.

Masuk Islam

  • Salman menceritakan kisah hidupnya kepada Rasulullah.
  • Mengucapkan syahadat di depan Rasulullah dan para sahabat.
  • Salman Al-Farisi menjadi simbol pencarian kebenaran dan pengorbanan.

Penutup

  • Kisah Salman menggambarkan perjalanan panjang dalam mencari kebenaran.
  • Kecenderungan terhadap kebenaran membuatnya rela meninggalkan kenyamanan hidupnya.
  • Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari kisah Salman dan senantiasa dibimbing oleh Allah.

Wallahu'alam biswa'af.