Catatan Kuliah: Persilangan Monohibrit

Pengantar

• Mengenal istilah-istilah dalam ilmu genetika.
• Fokus pada persilangan monohibrit.

Definisi Persilangan Monohibrit

• Persilangan monohibrit: menyilangkan individu dengan satu sifat beda (contoh: warna, postur tubuh, bentuk mata).
• Terkait dengan Hukum Mendel ke-1: Hukum Segregasi.
  • Bunyi Hukum Segregasi: pada pembentukan gamet, gen-gen yang sealel akan berpisah secara bebas.

Contoh Persilangan Monohibrit

• Contoh soal: Bunga mawar merah (M besar) dominan terhadap mawar putih (M kecil).
  • Parental (P): Merah (M besar-M besar) dan Putih (M kecil-M kecil).
  • Gamet:
    • Merah: M besar
    • Putih: M kecil
  • F1: M besar-M kecil (semua anak berwarna merah).

Persilangan F1

• Persilangan F1 dengan sesama (M besar-M kecil dengan M besar-M kecil):
  • Gamet: M besar dan M kecil.
  • F2 (rasio genotip dan fenotip):
    • Genotip:
      • 1 M besar-M besar : 2 M besar-M kecil : 1 M kecil-M kecil.
    • Persentase:
      • 25% M besar-M besar
      • 50% M besar-M kecil
      • 25% M kecil-M kecil.
    • Fenotip: 75% merah : 25% putih.

Persilangan Monohibrit Intermediate

• Intermediate: sifat campuran dari kedua induk.
  • Contoh: Merah dan putih menghasilkan warna pink.
  • Soal: Persilangan antara mawar merah dan putih menghasilkan F1 berbunga pink.
    • Parental: Merah (M besar-M besar) dan Putih (M kecil-M kecil).
    • F1: M besar-M kecil (warna pink).

Persilangan F1 Intermediate

• Persilangan F1 (M besar-M kecil dengan M besar-M kecil):
  • Gamet: M besar dan M kecil (terpisah).
  • F2:
    • Genotip:
      • 1 M besar-M besar : 2 M besar-M kecil : 1 M kecil-M kecil.
    • Persentase:
      • 25% M besar-M besar
      • 50% M besar-M kecil
      • 25% M kecil-M kecil.
    • Fenotip: 1 merah : 2 pink : 1 putih.

Kesimpulan

• Pentingnya memahami persilangan monohibrit.
• Latihan soal diperlukan untuk memahami lebih dalam.
• Materi berikutnya: persilangan di hibrid.