Transcript for:
Penangkapan Pelaku Pembunuhan Nia Kurniazah

Pemirsa polisi berhasil menangkap tersangka pelaku pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Ini adalah proses penangkapan yang terjadi pemirsa dan berhasil direkam oleh kamera amatir warga upaya pengejaran dan penangkapan terhadap IS. IS tersangka pelaku penuhan terhadap Nia Kurniazah hari ini terekam dalam kamera amatir milik warga. IS ditangkap kami sore sekitar pukul 15.05 waktu Indonesia bagian Barat di wilayah Padangkabau di Nagari Kayu Tanam di sebuah rumah milik warga. Dan IS ini...

Ini bersembunyi di langit-langit rumah warga di plafon yang umpet. Nah penangkapan IS terjadi pada hari ke-11 pengejarannya sejak ia ditetapkan sebagai tersangka. Dan selama itu pula polisi terus menyisir sejumlah tempat termasuk disisir juga kawasan perkebunan, hutan, dan perbukitan yang sempat diduga menjadi lokasi persembunyian pelaku.

Terakhir polisi menyempitkan wilayah pencarian dalam kawasan hutan yang ada di Ampat Nagari di kecamatan Duo Kali sebalik kayu tanam. Dan kini tersangka IS terjadi. sudah diamankan di Polres Padang Pariyaman untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Pemirsa selanjutnya kami hadirkan, dimana ada pemeriksaan sementara sesaat usai pelaku ini ditangkap oleh aparat tim Opsnal Gagak Hitam Polres Padang Pariaman bersama dengan Polda Subatra Barat. Tersangka ditangkap di salah satu rumah.

di kawasan Padang, Kabau, Kabupaten Duo Kali Sabale, Kayu Tanam. Pihak kepolisian sudah membenarkan bahwa yang ditangkap adalah pelaku utama. setelah melakukan roda paksa dan juga membunuh Nia, gadis penjual gorengan. Pencarian tadi sudah disebutkan dilakukan selama 11 hari dan akhirnya membuahkan hasil yang diharapkan sama-sama.

Hingga kini pelaku juga masih terus menjalani pemeriksaan, termasuk memeriksa lagi, meneliti lebih lanjut apakah memang dalam pencariannya pelaku ini dibantu oleh orang lain untuk bersembunyikah, untuk kaburkah, ini masih dicari tahu apakah memang ada bantuan orang lain. Tinggi, sisuhu, tinggi, ramah, orang Jawa Tinggi, sisuhu, tinggi, sisuhu Ya Untuk mengetahui lebih lanjut, Mirsa, mengenai jalannya pemeriksaan dan juga bagaimana kronologi penangkapan, kita sudah tersambung bersama rekan kami Andri Saputra yang mengabarkan dari lokasi kejadian penangkapan, dari Padang, Pariyaman. Andri, bisa dijelaskan tadi disebutkan bahwa IS ini merupakan salah satu pelaku utama.

Apakah memang ada dugaan pelaku-pelaku lain yang mungkin saja membantu pelarian dia? Ya, dapat saya laporkan bahwasannya saat ini Tersangka IS masih melakukan pengawasan atau penyelidikan intensif dari siap kores Padang Pariyaman. Sejauh ini untuk sementara, pengakuan dari Tersangka IS ini dia hanya berbuat sendiri saja.

Sendiri belum ada pengakuan bahwasannya dia dibantu. sama teman atau sama tersangka-tersangka lainnya. Sejauh ini Kapolres Padang Pariyaman mengungkapkan bahwa hal ini masih dilakukan pengembangan secara intensif. Bisa saja ada terbukti nanti fakta-fakta baru.

Nah, nanti pada saat jam 8 Jumat pagi ini, Kapolda Sumbar juga akan datang ke Makro Polres Padang Pariyaman untuk melakukan first release tentang kasus ini. Tepat di belakang saya juga ini tempat TKP di mana si tersangka IS ditangkap pada kamis siang kemarin sekitar jam 3. Tepatnya di kawasan Padangkabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan Dukalisabaleh Kayu Tanam. Sejauh ini kronologis penangkapan kemarin itu bahwasannya pihak kepolisian bersama warga melakukan penyisiran-penyisiran. Penyisiran-penyisiran tetap di beberapa lokasi di kawasan Sayutanam, seperti di kawasan Neitan, Ketabulan juga.

Nah, di sini tersangka penyisiran-penyisiran ini dilakukan setiap warga dan dicurigai ada rumah kosong di kawasan Padangkabau ini, bahwasannya tersangka AS, dicurigai berada di sana. Setelah melakukan penyisiran, ternyata warga melihat ada pergerakan-pergerakan di rumah tersebut. Makanya warga langsung memanggil pihak kepolisian untuk melakukan pengepungan. Setelah melakukan pengepungan, ternyata memang setelah diambil kunci dari pihak keluarga orang yang punya rumah, ternyata di rumah tersebut terkunci dari dalam.

Kecurigaan pihak kepolisian makin dalam, makanya polisi langsung mendobrak rumah dan... Melihat tersangka di atas atau di platform rumah milik keluarga tersebut. Dapat kita lihat di sini bahwasannya rumah.

Andri, bisakah Anda lebih mendekat lagi dengan rumah di mana tersangka ini berhasil ditangkap? Ya, dapat kita lihat di rumah ini bahwasannya rumah ini merupakan rumah warga yang kosong. Bahwasannya pemilik dari rumah ini merantau di, menurut keterangan warga, rumah ini merantau di Jawa gitu, menurut keterangan info dari warga.

Jadi rumah ini memang ditinggal kosong. Ya sebelahnya itu ada rumah lagi artinya sebenarnya ada orang lainnya ya hanya rumah yang ketika ditangkap ini rumahnya benar-benar kosong gitu ya tidak ditinggali pemiliknya ya. Ya, tepat di rumah ini dan rumah sebelahnya memang rumah ini disinggal kosong pemiliknya yang pergi merantau. Hanya rumah ini dijaga oleh pihak keluarganya saja, begitu.

Informasinya berapa lama si IS ini bersembunyi di dalam? Selama masa persembunyiannya bagaimana ia mencari makan misalnya, mencari minum, begitu. Ya, di sini, di kawasan rumah ini, menurut keterangan dari warga sendiri yang setelah saya menoparkan informasi dari warga tadi, bahwasannya di rumah ini dekat dengan sekolah yang menurut MTSS. Menurut informasi dari warga, dia juga pindah-pindah ke sekolah tersebut Sejauh ini dari keterangan warga tersebut, dia juga pernah berada di MTSN tersebut Selama dua hari Artinya dia di rumah kosong ini bisa diperkirakan mungkin ada warga yang melihat dia berada di situ Sejak hari kapan?

Dari penelusuran warga bersama tim gabungan Soldas Lombar ataupun tim opsional Gagak Hitam, bahwasannya beberapa hari sebelum penangkapan juga pernah melihat warga ini di kawasan Padangkabau. Seperti di kawasan perkebunan-perkebunan dekat dari TKP rumah ini, warga sempat melihat itu dia berlarian di arah perkebunan warga. Andri, apakah Anda melihat ada sudut rumah ini yang kemudian dibobol misalnya oleh pelaku untuk bisa menjadi akses keluar masuk dirinya begitu selama ini?

Atau memang ia masuk lewat pintu utama? Ya, menurut keterangan warga memang dia masuk dari pintu Di belakang kita dapat lihat bahwasannya di belakang rumah ini memang kawasannya dekat juga dengan kawasan hutan-hutan atau semak-semak kebunan warga. Jadi dia masuknya dari belakang sama-sama kita lihat itu di kawasan belakang rumahnya kondisinya seperti ini.

Boleh kita lihat Andri, arahkan kameranya ke arah belakang, sehingga kita bisa tahu bagaimana si pelaku ini akses keluar masuknya. Mungkin Anda bisa sambil ceritakan juga, untuk lokasi ini, ini seberapa jauh dari lokasi tempat kejadian perkara sebenarnya? Berapa jauh ia kabur dari tempat TKP pembunuhan dan juga pemperkuasaan itu?

Ya, untuk TKP Penggunuan, TKP Penggunuan ini memang sama dengan desa TKP Penggunuan gitu. Hanya berseberangan jalan di TKP Penggunuan. Bawasan ini di KPU Gunungan itu di Korong Pasar Golombang, sedangkan ini memang masih Korong Pasar Golombang namun kampung kecilnya bernama Padangkabau. Andri kalau misalnya Anda bisa gambarkan, iya itu kan posisinya juga dekat banget sekali dengan hutan ya, tapi paling tidak kalau di depan itu tadi banyak bisa dilalui orang-orang juga Andri? Banyak yang melintas begitu atau mungkin ada lampu penerangan?

Di depan rumah memang kawasan jalan warga untuk melakukan aktivitas keluar masuk. Memang di depan rumah ini memang kawasan jalan warga pemukiman warga biasanya. Dan disini juga terdapat beberapa bentolah.

Ya. Oke, dengan tertangkapnya pelaku ini, Anda mungkin sudah ada komunikasi dengan pihak keluarga korban. Bagaimana kemudian respon dari keluarga korban dari penangkapan ini?

Selama ini, selama saya berkomunikasi dengan pihak keluarga korban, pihak keluarga korban sangat-sangat bersyukur dan mengucapkan syukur sedemikian rupa. Pelaku tertangkap gitu ya, pelaku tertangkap dan mereka berharap, mereka berharap si pelaku ini dihukum seberat-beratnya. Dan pihak keluarga pun menyatakan bahwasannya ini pelaku tidak mungkin lebih dari satu orang, begitu.

Andri, mungkin Anda sudah mendapatkan informasi juga dari pihak polisian mengenai kepemilikan rumah. Sebenarnya rumah ini tidak ditinggali sudah berapa lama, kemudian kepemilikannya siapa, apakah dari pelaku ini sudah mengetahui rumah ini kosong, mungkin ada hubungan dengan kerabat dan lain sebagainya begitu. Sejauh ini dari keterangan pihak Kepulihisian bahwasannya belum ada pengembangan terhadap pemilik rumah ataupun keterkaitan pemilik rumah ini dengan si pelaku sendiri. Namun dari keterangan warga memang rumah ini memang rumah tinggal, rumah tinggal yang ditinggal oleh pemiliknya merantau ke Pulau Jawa, begitu.

Tadi kan Andi sempat katakan bahwa sempat dititipkan ke saudara juga ya. Artinya sebenarnya di rumah ini sempat ada orang yang bolak-balik untuk melihat kondisi rumah atau benar-benar tidak ada yang memantau kondisi rumah? Ya rumah ini di depannya memang pihak keluarga dari rumah yang tinggal ini. Jadi pihak keluarga yang rumah yang tinggal ini berada di seberang rumah TKP penangkapan ini.

Oke, pas cap penangkapan ini apakah kemudian akan terus didalami misalnya memanggil sejumlah saksi lainnya atau bahkan mungkin mempertemukan keluarga korban dengan pelaku? Ada rencana seperti itu mungkin dari pihak kepolisian? Sejauh ini pihak polisi masih memeriksa tersangka IS dengan intensif dan masih melakukan pengumpulan-pengumpulan fakta. Kemarin juga tim Inavis dari Polda Sumbar juga sudah mendatangi. TKP rumah penangkapan ini juga mencari beberapa bukti-bukti lain yang bisa mendukung apakah betul si tersangka IS ini hanya satu orang atau ada tersangka-tersangka lainnya.

Sejauh ini perkembangannya, keterangan dari pihak polisian bahwasannya dari keterangan si pelaku, dia masih bertindak sendiri, begitu. Baik, Andri apakah sudah ada informasi juga dari pihak kepolisian mengenai hukuman untuk tersangka ini? Mengenai hukuman dari tersangka pihak kepolisian nantinya akan melakukan persililis bersama Kapolda Sumbar di Makopores Padang Pariyaman sekitar jam 8 nanti. Baik, kita akan tunggu nanti bagaimana keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penangkapan dari...

pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan nanti di segmen selanjutnya kita akan coba berdialog dengan keluarga dari korban Usha Jada terima kasih Nesaputra atas laporannya Intro Ya, pemirsa langsung saja kami ajak Anda untuk bergabung bersama dengan Tante Korban Almarhumania, yaitu Ibu Gumaria Anita. Selamat pagi, Ibu Anita. Selamat pagi, Mbak.

Ya, kita sebelumnya juga seperti yang kemarin kami sampaikan, kita turut perhatian dengan apa yang menimpaninya. Dan hari ini alhamdulillah pihak kepolisian juga sudah memberikan informasi yang terbaru bahwa sudah terjadi penangkapan kemarin. Bagaimana Ibu melihat adanya yang sudah diberikan pihak kepolisian bahwa sudah ditangkap tersangka ini?

Ya kalau keluarga sih alhamdulillah walaupun ya agak kecewa juga gitu karena udah bikin gerget warga kayak gitu. Apa yang bikin kecewa apa Bu? Ya kan jujur aja sebagai keluarga kami tuh pengen mukul gitu, gimana sakitnya anak kami dia juga harus rasakan walaupun gak sampai istilahnya dia tuh meninggal gitu kan, paling gak dia merasakan sakitnya anak kami gitu.

Ini sebagai keluarga ya Pak. Ada, dari perbincangan terakhir Bu, apakah ada rencana dari pihak keluarga untuk menemui pelaku, untuk mengklarifikasi misalnya? Nah itu, semalam pengacara udah datang karena saya punya anak kecil jadi gak final dari keputusan itu saya gak tau gitu. Tapi kalau misalkan Bu ada rencana itu, artinya pihak keluarga korban ini bersedia gitu untuk menemui tersangka?

Kemungkinan bisa, kalau dari mulai awal pembahasan kayaknya ada sih. Mungkin jika itu kemudian terjadi begitu, pertemuan itu terjadi, apa yang ingin pihak keluarga sampaikan? Mungkin Ibu pribadi lah, apa yang ingin Ibu sampaikan kepada pelaku?

Kalau saya, saya nggak pengen nyampaikan apa-apa, saya cuma pengen dia merasakan sakit kalau diri saya pribadi gitu, walaupun dia nggak dimati atau diapain gitu, pokoknya saya pengen apa yang dirasakan sakit anak saya, dia juga merasakan itu. Itu keinginan saya pribadi. Bu Anita mungkin sudah mendapatkan informasi juga mengenai motifnya mungkin dari pihak kepolisian sudah ada informasinya Bu Anita ketika dilakukan penangkapan ini?

Belum ada. Belum ada motifnya. Apakah masih dalam pemeriksaan?

Karena dia baru sore kemarin ketemunya. Oke, mungkin Ibu bisa ceritakan kepada kami bagaimana sebenarnya Nia dengan IS ini, apakah memang saling mengenal satu sama lain? Kalau mengenal secara komunikasi, hanya jual-beli dagangan aja gitu, karena dia kan warga kampung sebelah. Nia kan jualannya sampai ke kampung sebelah, bukan di kampung sini aja gitu.

Nah, setelah saya... Dapat informasi ini pelaku sama saksi itu suka beli gorengan anak saya gitu. Jadi kenalnya hanya begitu aja. Enggak yang akrab atau tetangga sebelah rumah bukan.

Tapi dia pernah cerita tidak bu wanita? Pernah diganggu oleh orang-orang sekitar termasuk juga mungkin tersangka ini? Anak saya memang suka curhat ya, tapi dia nggak pernah ngomong kalau dia diganggu seseorang gitu, nggak. Malah dia suka cerita, bu, niat tadi jualan, alhamdulillah ada uang kembalian 20 orang tuh nggak mau terima.

katanya begitu jadi enggak ada enggak ada apa-apa enggak ada yang ada yang ganggu ada yang naksir ada yang nembak ya gitu enggak ada Bu Anita lokasi Nia ketika berjualan itu memangnya sepi atau bagaimana ya kondisi situasi di sekitar jualan gorengan ini hai hai Kalau lihat dari layar, kayaknya memang tempat kami ini kayak hutan, sebenarnya enggak. Kampung kami ini percawahan dengan perkebunan gitu. Nah, perkebunannya kebanyakan di kampung kami ini adalah kebun durian. Nah gitu, yang dilaluinnya tuh jalan umum, mobil aja bisa lewat. Semalam malam hari tuh bisa lewat orang di situ, nggak sepi-sepi amat gitu kan.

Cuman waktu kejadian suasana lagi hujan di situ. Otomatis orang gak ada yang keluar gitu loh mbak Oke Tadi ibu Anita bilang Bahwa Pelaku ini tersangka ini kerap membeli gorengan Bersama dengan sejumlah saksi lainnya Artinya ada teman-teman Dari pelaku yang juga ikut kerap membeli gorengan ke Nia setiap harinya begitu? Kalau dari informasi setelah anak saya hilang, itu katanya begitu. Tapi kalau anak saya cerita, memang di situ orang suka beli gorengan dia gitu.

Jadi setiap anak saya dapat rezeki lebih. Itu dia ngomong, bu tadi Nia beli di sana itu ada orang di warung itu belanja tuh. Katanya kembaliannya nggak diambil, katanya buat Nia gitu.

Jadi makanya saya tahu ceritanya. Juga saya hubung-hubungkan dengan informasi kemudian. Iya, Ibu Anita tadi sempat mengatakan bahwa Nia ini berjualan gorengan tidak hanya di kampung tempat tinggalnya Nia ya, tapi juga di kampung sebelah. Artinya sebenarnya bagaimana, apa setiap hari ke kampung sebelah jualannya atau memang dibagi waktunya Bu?

Dia tiap harinya tuh jualan, itu startnya tuh paling cepat jam 3, paling telat itu setengah 4. Dia rutenya di kampung kami dulu. Nah, kalau misalkan jualan dia itu berlebih, dia akan ke kampung sebelah gitu. Rute dia memang kayak itu jalan yang ditempu itu, itu aja. Nggak ada yang lebih.

Rutenya sudah pasti ya, tidak akan berbeda biasanya. Bu, tadi ada informasi juga dari pihak kepolisian yang kemudian menginterogasi awal kepada pelaku bahwa kabarnya pelaku ini melakukan perbuatannya sendirian, Bu. Apakah Ibu punya keyakinan yang sama mengenai hal tersebut? Enggak, saya enggak percaya.

Apalagi saya setelah itu dapat informasi, barang bukti, enggak, bukan satu orang, lebih. Saya udah mencari barang bukti. Dapat barang buktinya apa, Bu? Dapat informasinya apa?

Ada berapa orang juga, Bu? Lebih dari satu. Saya enggak bisa, enggak bisa gimana ya, enggak bisa nyampein itu yang berhak menyampaikan agak kepolisian.

Tapi saya dapat informasi begitu. Tapi apa yang melatar belakangi keyakinan Ibu bahwa pelaku tidak melakukan perbuatannya sendirian? Karena barang bukti ini juga dari situasi, lokasi, dari tempat kejadian hingga dia dikuburkan. Itu saya sudah telusuri itu. Baik, Ibu untuk lokasi penangkapan ini jauh tidak dengan TKP Bu?

Dengan Nia berjualan gorengan ataupun dengan rumah Nia gitu? Jadi misalnya melihat-melihat Nia berjualan dan lain sebagainya? Enggak jauh Mbak, kurang lebih satu kilonya. di perkampungan lomba bukan yang kayak kayak dekutan kata mbak tuh bukan di belakang rumah itu adalah peninggalan zaman Belanda mbak Jadi kayak Kayak apa ya Tanah kosong aja bukan hutan itu mbak Soalnya disitu komplek sekolah Dari TK, SD, SMP, SMA Jadi kami memang gak menyangka Kalau dia disitu gitu loh Kalau dari tempat almarhumah dikubur oleh pelaku ini Dari tempat TKP pembunuhannya itu jauh apa dekat? Bagaimana kemudian mungkin Ibu punya tahu informasi Bagaimana kemudian pelaku membawa korban ke lokasi itu?

Maaf bisa diulang tadi ada motor lewat Untuk tempat almarhumah dikubur oleh pelaku ini Bu Apakah memang jauh dari lokasi TKP pembunuhannya Bu? Kalau dia dibunuh itu saya belum tahu di mana lokasinya. Tapi tempat dia dikuburkan itu kurang lebih berkisar 600-500 meter dari rumah korban. Oke, jadi dengan jarak seperti itu memungkinkan untuk dilakukan oleh seorang diri bu, oleh pelaku ini? Bu Anita berdasarkan dengan apa yang sudah disampaikan pihak polisian bahwa tersangka ini juga kan ada beberapa kasus lainnya ya.

Nah artinya tapi dia dikenal di kampung itu seperti apa sosoknya sebenarnya? Apakah memang kelakuannya ataupun perilakunya sudah menandakan bahwa dia itu tidak baik-baik gitu? Kalau saya dapat informasi dari kampung sebelah, karena dia bukan sekampung, hanya kampung sebelah, dia memang residivis.

Memang suka maling-maling gitu, dan memang waktu cerita itu orang-orang, dia memang suka maling gitu, dan kami pun banyak kehilangan tabung gas, kompor gas, kayak gitu. Memang sudah jadi pembahasan orang, tampung dia gitu. Baik. Bu Anita, kalau saya tidak salah, almarhumah Nia ini punya kemampuan bela diri, kalau tidak salah ya, punya kemampuan bersilat begitu ya, bahkan sempat mengajar silat kepada anak-anak di kampung, betul? Betul.

Oke, dengan kemampuan Nia yang Ibu tahu saat ini, jika berhadapan satu lawan satu misalnya dengan pelaku, dihadapkan pada saat kondisi kejadian itu terjadi, Ibu yakin bahwa Nia bisa melawan pelaku ini begitu? Kalau memang situasinya satu lawan satu? Ya, kalau dia sehat, satu lawan satu, karena ini laki-laki badannya kecil, insya Allah, saya yakin.

Tapi tanpa no sabu-sabu ya, karena orang ini kan penyabu nih. No sabu-sabu, dia sehat, anak saya sehat, insya Allah. Nah situasi kemarin anak saya hilang itu anak saya lagi tidak enak badan.

Dia hilang kemarin, jadi tidak enak badan. Baik, semoga saya nanti dugaan Ibu bisa dijawab oleh pihak kepolisian yang pada pagi hari ini juga akan memberikan keterangan pers ya kepada media dan juga publik terkait kasus ini. Terima kasih Ibu Gumaria Anita sudah berbagi informasi kepada kami, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Cita atas apa yang menimpa kerabat Ibu.

Ya, makasih Mbak. Assalamualaikum. Waalaikumsalam Pemirsa usai, jadi kami akan menghadirkan sejumlah informasi penting lainnya untuk Anda Jangan kemana-mana, kami segera kembali