Perubahan Iklim dan Tindakan Global

Sep 22, 2024

Catatan Kuliah: Perubahan Iklim dan Dampaknya

Pendahuluan

  • COVID-19 bukanlah ancaman terburuk bagi manusia dan bumi, perubahan iklim adalah masalah yang lebih serius.
  • Perubahan iklim dianggap sebagai bencana global dengan dampak yang sama besarnya seperti pandemi.

Dampak Perubahan Iklim

  • Indonesia termasuk dalam sepertiga negara paling terdampak perubahan iklim.
  • Ancaman:
    • Meningkatnya permukaan air laut yang mengancam negara kepulauan seperti Indonesia, seperti prediksi Jakarta akan tenggelam.
    • Kesehatan: Timbulnya penyakit baru akibat kelembapan udara.
    • Ancaman kebakaran semak dan hutan yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan.

Kerjasama Global

  • Perubahan iklim adalah masalah bersama yang memerlukan komitmen internasional.
  • Indonesia aktif di tingkat internasional, bergabung dengan Koalisi Menteri Keuangan Dunia untuk Aksi Perubahan Iklim.
  • Indonesia memimpin koalisi bersama Finlandia (2021-2023).

Prinsip dan Tujuan Koalisi

  • Didasari oleh enam prinsip Helsinki:
    • Mempromosikan aksi iklim nasional melalui kebijakan fiskal.
    • Mengakselerasi pencapaian target Perjanjian Paris, fokus pada pembiayaan perubahan iklim.

Perjanjian Paris

  • Perjanjian dalam Kerangka Kerja Perubahan Iklim PBB, disepakati 2015.
  • Negara dapat menyampaikan Nationally Determined Contribution (NDC) untuk mengurangi emisi.
  • Indonesia berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca:
    • 29% dengan pembiayaan domestik.
    • 41% dengan dukungan internasional.

Kebijakan Pendanaan

  • Pemerintah Indonesia mengalokasikan rata-rata 4,1% dari APBN untuk perubahan iklim selama 5 tahun terakhir.
  • Inovasi dalam pembiayaan:
    • Blended finance, pool of fund, sukuk hijau, akses dana internasional, pengembangan pasar karbon.

Potensi Ekonomi Karbon

  • Nilai perdagangan karbon global pada 2015 mencapai 50 miliar USD.
  • Luas Tutupan Hutan: Indonesia memiliki 94,1 juta hektare, urutan ke-8 terbesar di dunia.
  • Lahan Gambut: Kedua terbesar di dunia, serapan karbon paling efektif.
  • Mangrove: Menyimpan karbon 3-4 kali lebih banyak dibanding hutan tropis.
    • 3,14 miliar ton karbon di mangrove Indonesia.
    • Padang lamun: 3 juta hektare, menyerap karbon 35 kali lebih cepat dari hutan hujan tropis.

Kolaborasi dan Kontribusi

  • Meningkatkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan penurunan emisi.
  • Kontribusi individu:
    • Hemat energi, jaga kelestarian lingkungan, jadi agen perubahan di media sosial.
  • Pentingnya inovasi ramah lingkungan dan investasi green sukuk.

Penutup

  • Pentingnya menjaga Bumi dari kerusakan.
  • Aksi bisa dimulai dari hal kecil; jika bukan kita, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi?