Udah ada tulisan record? Udah, udah Eh re, gak kedengeran musik-musik ta? Enggak Oh yaudah, Alhamdulillah Muncul re Yuk Hai assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh perkenalkan kami dari kelompok 7 yang terdiri dari saya Gita Nebla Sedrena reteng saya Putri Plu Utami dan juga Kamil atuh Syafiqah disini kami akan menjelaskan tentang materi ketahanan nasional sebagai geostrategi Indonesia di ranah globalisasi hai hai Yang selanjutnya akan dijelaskan oleh rekan saya, Camilla, silakan.
Baik, untuk pengertian ketahanan sendiri yaitu ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa untuk mempertahankan persatuan dan kesatuannya, memperkuat daya dukung kehidupannya, menghadapi segala bentuk ancaman yang dihadapinya, sehingga mampu melangsungkan kehidupannya dalam mencapai kesejahteraan bangsa tersebut. Ada pun unsur ketahanan nasional yakni ketahanan nasional Indonesia dikemukakan adanya sejumlah unsur atau faktor yang selanjutnya diistilahkan sebagai GATRA. GATRA ketahanan nasional Indonesia disebut ASTA GATRA atau 8 GATRA yang terdiri atas 3 GATRA, 3 GATRA dan 5 GATRA. Baik, yang selanjutnya yaitu tiga aspek kehidupan alamiah atau trigatra.
Yang pertama, gatra letak dan kedudukan geografi. A, bentuk wilayah negara. Dalam hal ini yaitu berupa negara pantai, kepulauan, atau negara kontinental. Yang selanjutnya yaitu mengenai luas wilayah.
Dalam hal ini, luas dan juga sempit. Dan selanjutnya, yaitu mengenai posisi geografis, astronomis, dan geologis. Yang keempat, daya dukung wilayah negara. Ada wilayah yang habitable, ada yang wilayah yang uninhabitable.
Yang selanjutnya yaitu gatra keadaan dan kekayaan alam. Yang pertama, potensi sumber daya alam wilayah yang bersangkutan. Dalam hal ini mencakup sumber daya alam hewani, nabati, dan juga tambang.
Yang kedua, yaitu mengenai kemampuan mengeksplorasi sumber daya alam. Yang ketiga, pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhitungkan masa depan dan lingkungan hidup. Dan yang terakhir, yaitu mengenai kontrol atas sumber daya alam. Selanjutnya, ada gatra keadaan dan kemampuan penduduk.
Gatra ini sangat besar sekali pengaruhnya terhadap upaya membina dan mengembangkan ketahanan nasional. Karena penduduk yang produktif, atau yang sering disebut sebagai sumber daya manusia yang berkualitas, mempunyai korelasi positif dalam pemanfaatan sumber daya alam, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup atau geografi, baik secara fisik maupun sosial. Oke, selanjutnya lima aspek kehidupan sosial atau pancagatra. Yang pertama ada gatra ideologi.
Gatra ini menunjuk pada perangkat ideologis untuk mempersatukan persepsi dan mempersatukan bangsa. yaitu Pancasila. Yang kedua ada Gatra Politik, berkaitan dengan kemampuan mengelola nilai sumber daya bersama agar tidak menimbulkan perpecahan, tetapi stabil dan konstruktif untuk pembangunan.
Yang ketiga ada Gatra Ekonomi, bidang ekonomi berperan langsung dalam upaya pemberian dan distribusi kebutuhan warga negara. Kemajuan pesat di bidang ekonomi tentu saja menjadikan negara yang bersangkutan tumbuh sebagai kekuatan dunia. Yang keempat ada Gatra Sosial Budaya atau SOSBUD.
Nilai-nilai sosial budaya hanya dapat berkembang di dalam situasi aman dan damai. Tingginya nilai sosial budaya biasanya mencerminkan tingkat kesejahteraan bangsa, baik fisik maupun juranya. Yang terakhir ada Gatra Pertahanan dan Keamanan atau HANKAM. Bangsa Indonesia dewasa ini menetapkan politik pertahanan sesuai dengan Undang-Undang No. 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara.
Pendekatan Astagatra dalam mewujudkan ketahanan nasional. Pembina kehidupan politik dewasa ini mengarah pada sistem politik demokrasi dan budaya demokrasi. Pengembangan sistem politik diarahkan pada penyempurnaan struktur politik yang diberikan pada proses kelembagaan demokrasi, kelembagaan politik, dan kelembagaan dalam kehidupan bernegara. Gatra ekonomi diarahkan pada landasan yang bertumpu pada kekuatan pertumbuhan ekonomi, pemerataan, dan stabilitas ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, jika hanya dinikmati oleh sebagian masyarakat, justru dapat melemahkan ketahanan bangsa.
Dalam gatra sosial budaya, ancaman yang muncul adalah mudahnya ilustrasi nilai-nilai budaya barat yang sekuler, liberal, dan materialis. ke masyarakat Indonesia. Dalam hal getera pertahanan dan keamanan, kepentingan nasional Indonesia yang vital dan permanen adalah tetap tegak dan utuhnya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Yang selanjutnya ada globalisasi dan ketahanan nasional akan dijelaskan oleh Putri.
Terima kasih. Baik, yang selanjutnya yaitu mengenai globalisasi dan ketahanan nasional. Globalisasi ini sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang, dari bidang politik, yaitu antara lain meraknya internasionalisasi dan penyebaran pemikiran serta nilai-nilai demokratis, termasuk di dalamnya masalah hak asasi manusia.
Keinginan dari pihak yang dikuasai atau dari penguasa yang ingin menolong orang-orangnya untuk mengatur bentuk sistem yang ada di pemerintah. Dalam hal ini, bentuk ini tidak bisa dibisahkan dalam istilah positif dalam urutan bahwa di masa depan tidak ada kemungkinan tindakan yang sewenang-wenang. Globalisasi juga berpengaruh terhadap bidang ekonomi, antara lain yaitu menguatnya kapitalisme dan pasar bebas. Selanjutnya, Ditandai dengan masuknya nilai-nilai dari peradaban lain.
Hal ini berakibat terjadinya erosi nilai-nilai sosial budaya atau bahkan jati diri suatu bangsa. Ini juga berdampak terhadap aspek pertahanan dan keamanan negara. Menyebarnya perdagangan dan industri di seluruh dunia akan meningkatkan kemungkinan terjadinya konflik kepentingan yang dapat mengganggu keamanan bangsa. Selanjutnya, ada ancaman yang membahayakan keamanan dan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Yaitu ada dua.
Satu, ancaman militer. Yang dimaksud dengan ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi, yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berupa agresi, pelanggaran wilayah, dan kegagalan. pemberontakan bersenjata, sabotasi, spionasi, aksi teror bersenjata, ancaman keamanan laut dan udara, serta konflik komunal. Yang selanjutnya ada ancaman nirmiliter.
Yang dimaksud dengan ancaman nirmiliter ini adalah ancaman yang menggunakan faktor-faktor nirmiliter yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan kesamatan segenap bangsa. Ancaman nirmiliter dapat berupa bentuk ancaman berdimensi. ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan informasi, serta ancaman yang berdimensi keselamatan umum. Yang selanjutnya ada analisis kasus. Kasus kita kali ini berjudul klaim negeri jiran yang serumpun.
Akan dijelaskan oleh rekan saya Putri. Baik, banyak sekali kasus yang berkenaan dengan keamanan dan ketahanan negara. Salah satunya ini mengenai negeri jiran yang serumpun yang tadi disebutkan oleh rekan saya. Telah beberapa kali negeri jiran Malaysia membuat panas hati sebagian besar masyarakat Indonesia.
Negara yang mengusung slogan Truly Asia itu telah berulang kali mengklaim kebudayaan Indonesia sebagai miliknya, seperti klaim dan patent atas batik motif perang rusak, angklung, wayang kulit, hingga rendang. Sebenarnya masih banyak lagi. Ketahanan dan kekuatan nasional ini sangat menentukan peranan negara dalam perkembangan dunia internasional. Ketahanan nasional akan hal kebudayaan juga merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Karena budaya nasional ini merupakan aset bangsa Indonesia yang harus memperoleh perhatian terutama di era globalisasi saat ini. Budaya nasional menjadi bagian penting negara Indonesia yang dapat dikembangkan dan dikelola sebaik-baiknya. Untuk kesimpulannya, yakni dapat ditarik dengan kesimpulan ketahanan nasional atau national resilience merupakan salah satu konsepsi kenegaraan Indonesia.
Ketahanan sebuah bangsa pada dasarnya dibutuhkan guna menjamin serta memperkuat kemampuan bangsa yang bersangkutan baik dalam rangka mempertahankan kesatuannya. menghadapi ancaman yang datang maupun mengupayakan sumber daya guna memenuhi kebutuhan hidup. Dengan demikian, ketahanan bangsa merupakan kemampuan suatu bangsa untuk mempertahankan persatuan dan kesatuannya, memperkuat daya dukung kehidupan, menghadapi segala bentuk ancaman yang dihadapinya, sehingga mampu melangsungkan kehidupannya dalam mencapai kesejahteraan bangsa tersebut.
Baik, selanjutnya ada saran. Saran dari semua materi yang telah kita rangkum pada kesempatan kali ini adalah Indonesia merupakan negara yang kompleks, kaya akan sumber daya alam, di mana sangat banyak sekali kelompok yang berusaha merebutnya. Sebab kita sebagai pemuda haruslah ikut aktif dalam menjaga keutuhan Indonesia dengan mengetahui dan memahami teori dari ketahanan nasional yang selanjutnya akan dipakai untuk memperjuangkan dan mempertahankan kesatuan Indonesia.
Jangan mudah menerima ideologi dari negara asing yang malah membawa kita menjadi jauh dari ideologi sendiri dan berdampak pada melemahnya ketahanan nasional. Dengan semangat pejuang yang kita warisi, penulis kali ini, kita, kelompok kita berharap para pemuda dapat membantu dan mempelopori terbentuknya ketahanan nasional yang baik. Cukup sekian presentasi dari kelompok kami. Untuk pertanyaan bisa kalian tanyakan di forum diskusi. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.