Proses dan Struktur Replikasi DNA

Aug 27, 2024

Proses Replikasi DNA

Pengertian

  • Replikasi DNA adalah proses penggandaan DNA sebagai materi genetik.
  • Penting untuk tahapan perkembangbiakan atau pembelahan sel.

Struktur DNA

  • DNA memiliki struktur double helix.
  • Terdiri dari dua untaian polimer yang saling berpasangan secara komplementer:
    • Adenin berpasangan dengan Timin.
    • Guanin berpasangan dengan Sitosin.
  • Pasangan basa terbentuk melalui ikatan hidrogen.

Proses Replikasi DNA

Pembukaan Double Helix

  • Proses replikasi dimulai dengan pemisahan rantai double helix.
  • Dua protein berperan dalam proses ini:
    1. DNA Helikase:
      • Menghidrolisis TTP saat menempel pada DNA.
      • Memisahkan rantai ganda menjadi dua rantai tunggal.
    2. Single-Strand DNA Binding Protein (SSB):
      • Menstabilkan struktur single-strand DNA untuk mencegah gulungan.

Orientasi Rantai DNA

  • Untaian DNA memiliki orientasi yang berbeda (antiparalel):
    • Satu untaian: 3' - 5'
    • Lainnya: 5' - 3'
  • Proses replikasi tidak harus menunggu seluruh double helix terbuka; dapat dimulai saat sebagian terbuka.

Enzim dalam Proses Replikasi

  • Primase: Membentuk RNA primer yang diperlukan untuk memulai replikasi.
  • DNA Polimerase:
    • Merangkai mononukleotida untuk membentuk DNA baru.
    • Berfungsi dari ujung 3' dari DNA template.
    • Proses replikasi dibedakan menjadi dua:
      • Leading Strand:
        • Diproses secara kontinu dari 3' ke 5'.
      • Lagging Strand:
        • Diproses tidak kontinu, membentuk fragmen Okazaki.

Fragmen Okazaki

  • Setiap fragmen Okazaki memerlukan RNA primer dari primase untuk memulai replikasi.
  • Fragmen berakhir ketika 5' dari fragmen bertemu dengan ujung non-absen dari RNA primer.

Penyelesaian Replikasi

  • Proses lanjutan:
    • Eksonuklease: Menghilangkan RNA primer.
    • DNA Polimerase: Menggantikan RNA primer dengan DNA baru.
    • Ligase: Menghubungkan fragmen Okazaki menjadi satu rantai DNA utuh.