Pengelolaan Dana Jaminan Sosial di BPJS Ketenagakerjaan

Jul 24, 2024

Pengelolaan Dana Jaminan Sosial di BPJS Ketenagakerjaan

Pengantar

  • Pembicara: Susanti Purwaningsi (Lecturer, Institut BPJS Ketenagakerjaan)
  • Topik: Pengelolaan Dana Jaminan Sosial atau Investasi
  • Bahasan utama berdasarkan Undang-Undang No. 24 tahun 2011: Mengelola dana peserta untuk manfaat maksimal.

Materi Pembelajaran (4 Materi Utama)

  1. Pengertian Inflasi dan Investasi
  2. Instrumen-Instrumen Investasi
  3. Analisis dan Pengelolaan Investasi
  4. Implementasi Pengelolaan Investasi di BPJS Ketenagakerjaan

1. Inflasi dan Investasi

  • Inflasi: Kenaikan harga barang/jasa yang mengurangi nilai mata uang.
    • Contoh: Harga bakso dari 200 rupiah di tahun 90-an menjadi 20.000 rupiah saat ini.
  • Investasi: Penanaman modal untuk keuntungan di masa depan.
  • Menghadapi Inflasi: Berinvestasi sebagai salah satu cara menjaga daya beli.
  • Tanggung Jawab BPJS: Mengelola dana peserta untuk menjaga standar hidup dan menghadapi inflasi.

Tujuan Berinvestasi

  1. Akumulasi kekayaan
  2. Menghasilkan pendapatan
  3. Melindungi nilai / hedging
  4. Diversifikasi risiko
  5. Mencapai tujuan keuangan jangka panjang

Preferensi Risiko

  • Risk-averse (Konservatif): Memilih investasi stabil seperti obligasi.
  • Moderate Risk: Gabungkan saham dan obligasi.
  • Agresif: Fokus pada saham atau aset berisiko tinggi.

2. Instrumen Investasi

  • Diversifikasi Risiko: Menghindari menempatkan semua investasi dalam satu kategori.

Jenis Instrumen Investasi di BPJS

  1. Pasar Uang: Risiko rendah, likuiditas tinggi (contoh: deposito).
  2. Obligasi: Risiko menengah-tinggi, pendapatan dari kupon.
  3. Saham: Risiko tinggi, potensi capital gain atau dividend.
  4. Reksadana: Portofolio yang dikelola manajer investasi.
  5. Penyertaan Langsung: Investasi pada perusahaan yang tidak terdaftar.
  6. Properti: Likuiditas rendah, risiko menengah-tinggi.

3. Analisis Investasi

Jenis Analisis

  1. Analisis Fundamental: Mengukur kinerja perusahaan berdasarkan faktor ekonomi.
  2. Analisis Teknikal: Menggunakan data historis harga untuk memprediksi tren masa depan.
    • Pendekatan:
      • Top-down: Dari makro ke mikro.
      • Bottom-up: Dari mikro ke makro.

Analisis Makro

  • Menggunakan PESTEL: Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Lingkungan.
  • Indikator: PDB, inflasi, suku bunga, ketenagakerjaan.

4. Kebijakan Pengelolaan Investasi

  • Mengelola investasi sesuai prinsip good governance.
  • Kebijakan berdasarkan:
    1. Liability Driven Investing
    2. Market Consistent Approach
    3. Terintegrasi dengan pengelolaan lain
    4. Komprehensif
    5. Dinamis
    6. Diversifikasi
  • Aktivitas Investasi:
    1. Perencanaan
    2. Penempatan
    3. Evaluasi dan Monitoring

Kesimpulan

  • Pengelolaan investasi di BPJS Ketenagakerjaan dilakukan dengan prinsip yang aman dan terpercaya.
  • Investasi yang baik membawa peserta menuju masa depan yang lebih sejahtera.