Transcript for:
Evaluasi Penilaian Publik dan Dampaknya

Evaluasi Penilaian Publik oleh Yuni Lestari SAP MAP Teman-teman pasti bertanya, apa itu evaluasi atau penilaian publik? Definisi evaluasi Evaluasi merupakan suatu aktivitas yang dirancang untuk menilai hasil-hasil program pemerintah yang mempunyai perbedaan-perbedaan yang sangat penting dalam kehidupan. dalam spesifikasi obyeknya, teknik-teknik pengukurannya, dan metode analisisnya. Penilaian atau evaluasi kebijakan merupakan langkah terakhir dari suatu proses kebijakan. Oh iya guys, disini kebijakan publik atau kebijakan negara juga memiliki dimensi dampak.

Yaitu yang pertama, dampak kebijakan yang diharapkan dan tidak diharapkan. Yang kedua, limbah kebijakan terhadap situasi atau orang-orang yang bukan menjadi sasaran utama kebijakan. Yang ketiga, dampak kebijakan dapat berpengaruh pada kondisi sekarang atau kondisi yang akan datang. Yang terakhir, dampak kebijakan terhadap biaya langsung dan tidak langsung. Teman-teman pasti bertanya-tanya, kebijakan publik kenapa tidak bisa mencapai hasil atau tujuan yang hendak dicapai?

Nah, berikut ini ada faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan publik atau kebijakan negara tidak mencapai hasil. Yang pertama, adanya sumber-sumber yang terbatas. Sumber tenaga, sumber biaya, sumber material, sumber waktu.

Yang kedua, kesalahan dalam mengadministrasikan kebijakan-kebijakan negara akan dapat mempengaruhi tercapainya dampak kebijakan tersebut. Yang ketiga, problema-problema publik seringkali timbul karena adanya berbagai macam faktor. Sedangkan kebijakan seringkali dirumuskan hanya atas dasar salah satu atau sejumlah faktor saja Yang keempat, masyarakat memberikan respon atau melaksanakan kebijakan negara dengan caranya sendiri Sehingga dapat mengurangi atau menghilangkan dampaknya 5. Adanya beberapa kebijakan negara yang mempunyai tujuan bertentangan satu sama lain.

  1. Adanya usaha-usaha untuk memecah beberapa masalah tertentu yang memakan biaya lebih besar dari masalah-masalahnya sendiri. 7. Banyaknya problema publik yang tidak dapat dipecahkan secara tuntas. 8. Terjadinya perubahan sifat permasalahan ketika kebijakan sedang dirumuskan atau dijalankan. Yang terakhir, adanya masalah-masalah baru yang lebih menarik dan dapat mengalihkan perhatian orang dari masalah-masalah yang telah ada.

Oh, iya teman-teman, disini ada gambaran nyata evaluasi di negara dunia ketiga. Evaluasi kebijakan dan penelitian kebijakan haruslah dilaksanakan dengan sepengetahuan dan restu pemerintah, dan dalam banyak kasus dilaksanakan oleh badan-badan pemerintah sendiri. Tanpa dukungan dan izin dari pemerintah, maka penelitian itu pasti dilarang. Proses evaluasi dianggap dapat memperlemah atau menggoyahkan posisi pemerintah dengan menggunakan penelitian.

menunjukkan kesalahan dan kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang menentang rezim tersebut. Secara umum, di negara dunia ketiga sering ditemui adanya suatu kondisi kekurang percayaan masyarakat kepada pemerintah dan pejabat-pejabat pemerintah. Evaluasi kebijakan publik dalam lingkungan yang tidak stabil seperti itu tentu sulit untuk dilaksanakan, karena keselamatan evaluator sendiri sulit dijamin.