Meraih Keikhlasan dalam Beramal

Jangan Ingin Dihargai

• Makin ingin dihargai, makin mudah sakit hati dan tersinggung.
• Tuhan kita bukan mulut atau perilaku orang lain, melainkan Allah (SWT).
• Kuncinya adalah ikhlas dalam hidup, tidak ada kebahagiaan tanpa keikhlasan.
• Orang yang berbuat baik tanpa ikhlas seperti tubuh tanpa nyawa.

Pentingnya Ikhlas

• Ikhlas adalah kunci dalam hidup.
• Dalil: "Inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil alamin"
• Kunci ikhlas: putus harapan dari makhluk, hanya berharap dari Allah (SWT).
• Makhluk tidak bisa memberikan manfaat tanpa izin Allah.
• Amal kecil dengan niat ikhlas lebih besar di sisi Allah daripada amal besar tanpa keikhlasan.

Latihan Menjadi Orang Ikhlas

1. Jangan selalu ingin diketahui orang:
   • Amalan fardhu boleh diketahui untuk dakwah.
   • Amalan sunnah tidak harus diketahui orang lain.
   • Miliki amalan rahasia yang hanya Allah tahu.
2. Tidak selalu ingin dilihat orang:
   • Amal yang dilakukan harus sama baiknya ada atau tanpa ada orang yang melihat.
   • Allah Maha Melihat segala perbuatan kita, di manapun kita berada (Surat Al-Hadid ayat 4).
3. Jangan ingin dipuji:
   • Orang ikhlas tidak terpengaruh pujian atau ejekan.
   • Pujian dan cacian hanya getaran udara yang merambat ke telinga.
4. Jangan ingin dihargai:
   • Kita dihargai karena Allah masih menutupi aib dan dosa kita.
   • Allah menutupi tubuh kita dengan kulit, pikiran kita, dan dosa/kekurangan kita.

Mengingat Budi

• Jangan menuntut balas budi atau mengingat jasa kita.
• Kebaikan yang tidak dihargai adalah latihan dari Allah untuk meningkatkan keikhlasan.
• Berbuat baiklah terus tanpa mengharapkan terima kasih atau penghargaan dari orang lain.
• Allah mengetahui semua perbuatan kita, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.

Kesimpulan

• Jangan berharap penghargaan atau balas budi dari orang lain.
• Fokus pada mencari ridho Allah (SWT).
• Teruslah berbuat baik dengan ikhlas, karena itulah karunia dan latihan dari Allah untuk meningkatkan kualitas keimanan kita.