Standar Manusia dan Allah dalam Keutamaan

Jul 11, 2024

Manusia dan Standar Penting di Hadapan Allah

Standar Manusia vs. Standar Allah

  • Manusia sering menganggap penting berdasarkan kedudukan dan harta benda.
  • Contoh: Orang kaya atau pejabat diberi tempat khusus di masjid.
  • Di masjid, semua orang diperlakukan sama tanpa melihat status duniawi.

Masjid sebagai Rumah Allah

  • Masjid disebut sebagai Baitullah (Rumah Allah), dan ini tercantum dalam QS Al-Baqarah 114 & QS At-Taubah 18.
  • Masjid milik Allah, tidak boleh ada klaim kepemilikan mutlak oleh siapapun.
  • Pengelolaan masjid diatur oleh Allah, sesuai dengan aturan yang ditetapkan-Nya.

Taqwa sebagai Standar Utama di Sisi Allah

  • Kepemilikan duniawi seperti harta, kedudukan, dan ilmu tidak memiliki nilai di sisi Allah tanpa taqwa.
  • QS Al-Hujurat 13 menggarisbawahi bahwa manusia hanya terbagi dua: laki-laki dan perempuan, dan yang paling tinggi di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa.

Kisah-Kisah Kebinasaan Orang yang Melawan Allah

  • Namrud: Dikalahkan oleh nyamuk sebagai tanda kehinaan.
  • Firaun: Tenggelam sebagai bukti ketidakberdayaan di hadapan Allah.
  • Stepen Hawking: Mengatakan Tuhan telah mati, namun dia yang meninggal lebih dahulu.

Kesimpulan

  • Status duniawi tanpa taqwa tidak bernilai di sisi Allah.
  • Allah menghormati orang yang ingin mengenal dan menaati-Nya lebih dalam, meski dari kalangan biasa.